PER.ke2 Manfar Dan Akuntansi KEL.1 Manajemen Farmasi Apotek Dan Toko Obat

May 8, 2019 | Author: ROYANA | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Manfar...

Description

MANAJEMEN FARMASI APOTEK DAN TOKO OBAT KELOMPOK 1 (SATU) : ASVA MALINDA (1600023) LELI NOFIANI (1600032) LIMRAH HIDAYANUR ( 1600033) SITI AMINAH (1600043) SEPTIA ROZA (1600042) ROYANA BR SITANGGANG (1600104)

DEFINISI MANAJEMEN Menurut Ricky W. Griffin, Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengkontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

DEFINISI MANAJEMEN FARMASI



Manajemen Farmasi :

Suatu proses atau kegiatan yang dilaksanakan di Bidang farmasi untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan

FUNGSI UMUM MANAJEMEN

PLANNING

ORGANIZING

ACTUATING

CONTOLLING

MANAJEMEN FARMASI DIAPOTEK Manajemen Apotek Manajemen Apotek, adalah manajemen farmasi yang diterapkan di apotek. Sekecil apapun suatu apotek, sistem manajemennya akan terdiri atas setidaknya beberapa tipe manajemen, yaitu: 1.Manajemen keuangan 2.Manajemen pembelian 3. Manajemen penjualan 4.Manajemen Persediaan barang 5.Manajemen pemasaran 6.Manajemen khusus 7.Manajemen keuangan

MANAJEMEN TOKO OBAT

Orang atau badan hukum yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat bebas dan obat-obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran di tempat tertentu sebagaimana tercantum dalam surat izin.

Bedanya toko obat dengan apotek ialah kalau toko obat tidak menerima peresepan,sedangkan apotek menerima peresepan dari dokter.

Pengelolaan Sedian Farmasi SELEKSI

Drug management cycle

PENGGUNAAN

Dukungan manajemen Organisasi Biaya Manajemen Informasi SDM •







DISTRIBUSI

PENGADAAN

TENAGA KEFARMASIAN DEFINISI : Tenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.

TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN :

Tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan dengan pendidikan minimal adalah D3 farmasi.

Bangunan apotek terdiri dari : Ruang tunggu nyaman bagi pasien Ruang peracikan dan penyerahan obat Ruang administrasi Ruang penyimpanan obat Ruang pencucian alat Toilet (WC)

Bangunan apotek harus memenuhi syarat sebagai berikut : •

Atap dari genteng/ bahan lain dan tidak boleh bocor  Dinding harus kuat dan tahan air, dan permukaan dalam



harus rata, tidak mudah mengelupas dan mudah dibersihkan •

Langit-langit (plafon) terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak dan berwarna terang



Lantai dari ubin / semen / bahan lain dan tidak boleh lembab



Harus berventilasi dan mempunyai sistem sanitasi yang baik 

Perlengkapan yang harus ada pada bangunan sebuah apotek yaitu : •

Sumber air yang memenuhi persyaratan kesehatan



Penerangan yang cukup Alat pemadam kebakaran minimal 2  buah yang masih berfungsi dengan  baik 





Papan nama dari papan pada bagian muka apotek (minimal 60cm x 40cm dengan tinggi huruf 5cm dan tebal 5mm)

CONTOH :



Papan nama dari papan pada bagian muka apotek (minimal 60cm x 40cm dengan tinggi huruf 5cm dan tebal 5mm)

DESAIN INTERIOR APOTEK Yang dimaksud dengan interior disini adalah ruangan dalam apotek, terutama di ruang tunggu. Untuk memperoleh pendapatan yang baik, pemilik dan pengelola harus sedemikianrupa mengelola produk. >ara penyusuan dipakai system FIFO yang artinya obat-obatan yangduluan masuk ditempatkan di depan. Penataan layout yang baik menghasilkan lingkungan yang menarik dan sekaligus memberikan dampak terhadap kepuasan pelanggan. Yang dimaksud dengan layout adalah letak susunan tata ruang di sebuah apotek.Desain interior apotek dibagi menjadi 5 ruangan: 1. 2. 3. 4. 5.

Ruang tunggu Ruang racik Ruang apoteker Ruang penyimpanan Ruan administrasi

Desain apotek bagian luar

Desain apotek bagian dalam

Desain apotek bagian luar ruang tunggu obat

MANAJEMEN LOGISTIK

Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/alat-alat. (Subagya: 1994), sehingga Fungsi manajemen logistik mampu menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif.

FUNGSI PENGADAAN Pengadaan adalah semua kegiataan dan usaha untuk menambah dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang tadinya belum ada menjadi ada. Kegiatan ini termasuk dalam usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas-batas efisiensi. (Subagya: 1994). Sedangkan Mustikasari berpendapat fungsi pengadaan merupakan kegiatan untuk merealisasi atau mewujudkan kebutuhan yang telah direncanakan atau telah disetujui sebelumnya. Pengadaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi didasarkan dengan pilihan berbagai alternatif yang paling tepat dan efisien untuk kepentingan organisasi. Cara –cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan fungsi pengadaan adalah. 1. Pembelian 2. Penyewaan 3. Peminjaman 4. Pemberian ( hibah ) 5. Penukaran 6. Pembuatan

FUNGSI PENYIMPANAN

(Mustikasari: 2007) Penyimpanan berfungsi untuk menjamin penjadwalan yang telah ditetapkan dalam fungsi-fungsi sebelumya dengan pemenuhan setepat-tepatnya dan biaya serendah-rendahnya. Fungsi ini mencakup semua kegiatan mengenai pengurusan, pengelolaan dan penyimpanan barang. Fungsi yang lain adalah: Kualitas barang dapat dipertahankan, barang terhindar dari kerusakan, pencarian barang yang lebih mudah dan barang yang aman dari pencuri.

FUNGSI PENYALURAN (DISTRIBUSI) Penyaluran atau distribusi merupakan kegiatan atau usaha untuk mengelola pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya (Subagya: 1994). Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang antara lain: 1. Proses Administrasi 2. Proses penyampaian berita (data-data informasi) 3. Proses pengeluaran fisik barang 4. Proses angkutan 5. Proses pembongkaran dan pemuatan 6. Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan Ketelitian dan disiplin yang ketat dalam menangani masalah penyaluran merupakan unsur yang sangat penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

TUJUAN PENGAWASAN SEDIAAN FARMASI Tujuan pengawasan sediaan farmasi adalah : 1. Melindungi masyarakat dari sediaan farmasi yang tidak memenuhi syarat ( TMS ). 2. Melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan salah penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan. 3. Mencegah persaingan tidak sehat antar perusahaan farmasi.

Sediaan farmasi yang tidak memenuhi syarat mungkin banyak terdapat pada obat tradisional, obat , atau makanan baik yang terdaftar atau tidak terdaftar.T

KEBIJAKAN DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN FARMASI

Pengendalian adalah sistem pengawasan dari hasil laporan, penilaian, pemantauan dan pemeriksaan terhadap langkah-langkah manajemen logistik yang sedang atau telah berlangsung (Mustikasari: 2007). Bentuk kegiatan pengendalian antara lain: 1. Merumuskan tatalaksana dalam bentuk manual, standar, kriteria, norma, instruksi dan prosedur lain 2. Melaksanakan pengamatan (Monitoring), evaluasi dan laporan, guna mendapatkan gambaran dan informasi tentang penyimpangan dan jalannya pelaksanaan dari rencana 3. Melakukan kunjungan staf guna mengidentifikasi cara-cara pelaksanaan dalam rangka pencapaian tujuan 4. Melakukan supervisi Agar pelaksanaan pengendalian dapat berjalan dengan baik diperlukan sarana-sarana pengendalian sebagai berikut: a. Struktur organisasi yang baik b. Sistem informasi yang memadai c. Klasifikasi yang selalu mengikuti perkembangan menuju standardisasi d. Pendidikan dan pelatihan e. Anggaran yang cukup memadai

LANJUTAN… 5. Siklus Logistik 1. Perencanaan merupakan proses menetapkan sasaran, pedoman dan dasar ukuran untuk penyelenggaraan pengelolaan perlengkapan 2. Pengadaan merupakan proses pemenuhan kebutuhan barang atau jasa dengan kualitas yang terbaik dan harga yang minimaL. 3. Penyimpanan adalah penyelenggaraan pengurusan barang agar pada saat diperlukan dapat dilayani dengan cepat dan tepat. 4. Pendistribusian adalah proses dimana dilakukan pengurusan, penyelenggaraan dan pengaturan pemindahan barang dari tempat penyimpanan ke tempat pemakai (user). 5. Penghapusan adalah penelitian barang dan pelaksanaan penghapusan sehingga barangtersebut dihapuskan dari tata usaha material. 6. Pengendalian adalah tindakan yang memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencanayang ditentukan dengan menggunakan umapn balik untuk meyakinkan bahwa tujuan tercapai.

TERIMA

KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF