Perjanjian Kerja Terapis 2014

February 22, 2017 | Author: Bermas Meirinaldi Arafat | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perjanjian Kerja Terapis 2014...

Description

SURAT PERJANJIAN KERJA Hari ini, Rabu 18 Juni 2014. Kami yang bertanda tangan di bawah ini, 1.

Nama KTP No. Jabatan Alamat Telepon Faximile

: Made Shinta Maya Lina Septriana : 3404076509840010 : Pemilik Lareayu Spa : Jln. Perumnas Seturan B40 Yogyakarta : 0817337080 :-

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lareayu Spa, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2.

Nama KTP No. Alamat Telepon

: Dwi Haryanti : 3402104900050001 : Trukan Sriharjo Imogiri Bantul RT 04 : 083867381860

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian kerja yang diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: PASAL I Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing. Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima pekerjaan itu selama waktu yang tersebut dalam Pasal II. PASAL II Pihak Kedua bersedia bekerja pada Lareayu Spa dengan pembagian waktu yang ditentukan oleh Pihak Pertama dengan jabatan sebagai terapis spa dan mengerjakan semua jobdesk terapis spa terhitung mulai tanggal 18 Juni 2014 – 18 Juni 2016. PASAL III Pihak Pertama membayar gaji Pihak Kedua tiap-tiap akhir bulan dengan pendapatan Rp.600,000 ditambah dengan bonus sebesar 5% dari setiap pemasukan treatment dari klien yang ditangani masing – masing terapis. PASAL IV

Jika Pihak Kedua sakit atau mendapat kecelakaan dalam hubungan kerja atau berhalangan melakukan pemenuhan prestasi, maka secepatnya menghubungi Pihak Pertama selambat-lambatnya 1 X 24 jam. PASAL V Jika Pihak Kedua memberhentikan diri tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima oleh Pihak Pertama maka Pihak Kedua akan mendapat sanksi denda yang akan dibicarakan selanjutnya oleh kedua belah pihak. PASAL VI Pihak Kedua harus patuh kepada peraturan-peraturan yang ditetapkan Pihak Pertama dan kepada perintah-perintah yang diberikan pihak atasan yang ditunjuk oleh Pihak Pertama atau perintah-perintah langsung dari Pihak Pertama. PASAL VII Pihak Pertama berhak pada setiap waktu mengakhiri hubungan kerja atau perjanjian ini, sekalipun tanpa memberitahukan terlebih dahulu karena alasan-alasan yang mendesak umpamanya: a. Pihak Kedua kurang cakap, berkelakuan buruk, lengah atau lalai dalam kewajiban, tidak patuh perintah yang dimaksudkan Pasal VII atau melakukan perbuatan lain yang merugikan Pihak Pertama. b. Bila Pihak Kedua ternyata melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum pidana atau melanggar peraturan-peraturan Pemerintah Republik Indonesia, maka ia akan diserahkan kepada yang berwajib. c. Semua biaya, ongkos dan kerugian yang disebabkan kelalaian Pihak Kedua seperti bentuk kecurian barang menjadi beban Pihak Kedua

PASAL VIII Pada saat perjanjian kerja/hubungan kerja ini berakhir, Pihak Kedua berkewajiban menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan pinjaman-pinjaman dan persoalanpersoalan yang menyangkut tanggung jawab dan kewajibannya kepada Pihak Pertama. Apabila ternyata ada kewajiban-kewajiban yang tidak diselesaikan sebagaimana mestinya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, maka persoalannya akan disampaikan kepada yang berwajib dan Pihak kedua menanggung semua kerugian akibat sebagaimana yang disebutkan di atas.

PASAL IX

Apabila Pihak Kedua mengundurkan diri secara mendadak, tidak bersedia untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sampai Pihak Pertama mendapatkan terapis pengganti untuk menggantikan Pihak Kedua, maka Pihak Kedua dikenai penalti sebesar Rp. 3.000.000. PASAL X Pihak Kedua harus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja dan segala perangkatnya. Bilamana Pihak Kedua merusakkan barang, maka Pihak Pertama berhak menerima pertanggunjawaban dari Pihak Kedua terkecuali Pihak Pertama bersedia untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat pada hari dan tahun sebagai tersebut di atas. Para Pihak Pihak Pertama

Pihak Kedua

Lareayu Spa

(Made Shinta Maya Lina Septriana)

(Dwi Haryanti)

SURAT PERJANJIAN KERJA Hari ini, Rabu 18 Juni 2014. Kami yang bertanda tangan di bawah ini, 1.

Nama KTP No. Jabatan Alamat Telepon

: Made Shinta Maya Lina Septriana : 3404076509840010 : Pemilik Lareayu Spa : Jln. Perumnas Seturan B40 Yogyakarta : 0817337080

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lareayu Spa, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.

2.

Nama KTP No. Alamat Telepon

: Hidayatul Wahyu Wulandari : 3402144803960006 : Wungurejo, Umbulsari, Srimartani, Piyungan, Bantul RT 04 RW 37 : 087739607058

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian kerja yang diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: PASAL I Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai dengan kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing. Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima pekerjaan itu selama waktu yang tersebut dalam Pasal II. PASAL II Pihak Kedua bersedia bekerja pada Lareayu Spa dengan pembagian waktu yang ditentukan oleh Pihak Pertama dengan jabatan sebagai terapis spa dan mengerjakan semua jobdesk terapis spa terhitung mulai tanggal 18 Juni 2014 – 18 Juni 2016. PASAL III Pihak Pertama membayar gaji Pihak Kedua tiap-tiap akhir bulan dengan pendapatan Rp.600,000 ditambah dengan bonus sebesar 5% dari setiap pemasukan treatment dari klien yang ditangani masing – masing terapis.

PASAL IV Jika Pihak Kedua sakit atau mendapat kecelakaan dalam hubungan kerja atau berhalangan melakukan pemenuhan prestasi, maka secepatnya menghubungi Pihak Pertama selambat-lambatnya 1 X 24 jam. PASAL V Jika Pihak Kedua memberhentikan diri tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima oleh Pihak Pertama maka Pihak Kedua akan mendapat sanksi denda yang akan dibicarakan selanjutnya oleh kedua belah pihak. PASAL VI Pihak Kedua harus patuh kepada peraturan-peraturan yang ditetapkan Pihak Pertama dan kepada perintah-perintah yang diberikan pihak atasan yang ditunjuk oleh Pihak Pertama atau perintah-perintah langsung dari Pihak Pertama. PASAL VII Pihak Pertama berhak pada setiap waktu mengakhiri hubungan kerja atau perjanjian ini, sekalipun tanpa memberitahukan terlebih dahulu karena alasan-alasan yang mendesak umpamanya: d. Pihak Kedua kurang cakap, berkelakuan buruk, lengah atau lalai dalam kewajiban, tidak patuh perintah yang dimaksudkan Pasal VII atau melakukan perbuatan lain yang merugikan Pihak Pertama. e. Bila Pihak Kedua ternyata melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum pidana atau melanggar peraturan-peraturan Pemerintah Republik Indonesia, maka ia akan diserahkan kepada yang berwajib. f. Semua biaya, ongkos dan kerugian yang disebabkan kelalaian Pihak Kedua seperti bentuk kecurian barang menjadi beban Pihak Kedua

PASAL VIII Pada saat perjanjian kerja/hubungan kerja ini berakhir, Pihak Kedua berkewajiban menyelesaikan dan mempertanggungjawabkan pinjaman-pinjaman dan persoalanpersoalan yang menyangkut tanggung jawab dan kewajibannya kepada Pihak Pertama. Apabila ternyata ada kewajiban-kewajiban yang tidak diselesaikan sebagaimana mestinya oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, maka persoalannya akan disampaikan kepada yang berwajib dan Pihak kedua menanggung semua kerugian akibat sebagaimana yang disebutkan di atas.

PASAL IX Apabila Pihak Kedua mengundurkan diri secara mendadak, tidak bersedia untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sampai Pihak Pertama mendapatkan terapis pengganti untuk menggantikan Pihak Kedua, maka Pihak Kedua dikenai penalti sebesar Rp. 3.000.000. PASAL X Pihak Kedua harus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja dan segala perangkatnya. Bilamana Pihak Kedua merusakkan barang, maka Pihak Pertama berhak menerima pertanggunjawaban dari Pihak Kedua terkecuali Pihak Pertama bersedia untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat pada hari dan tahun sebagai tersebut di atas. Para Pihak Pihak Pertama

Pihak Kedua

Lareayu Spa

(Made Shinta Maya Lina Septriana)

(Hidayatul Wahyu Wulandari)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF