Peripheral arterial disease (PAD) atau kaki diabetic Peripheral arterial disease (PAD) atau kaki diabetic atau penyakit vascular perifer (PVP) atau penyakit arteri perifer (PAP) adalah manifestasi klinis adanya oklusi arteri pada ekstermitas bawah sebagai akibat aterosklerosis dan terjadinya gangguan hemodinamik. Penyebab terbanyak penyakit oklusi arteri pada arteri pada usia lebih dari 40 tahun adalah a dalah aterosklerosis. a.
Patofisiologi Pathogenesis komplikasi kaki diabetic terdiri 3 mekanisme, yaitu neuropati, infeksi, dan iskemia. Neuropati sensorik, motorik, dan autonomic akan menyebabkan berbagai perubahan pada kulit dan otot, yang selanjutnya mengakibatkan terjadi terjadi perubahan distribusi tekanan pada telapak kaki dan mempermudah terjadinya ulkus pedis. Adanya kerentanan terhadap infeksi menyebabkan infeksi mudah menyebar yang disebabakan karena system imunitas pasien DM umumnya lemah. Dasar masalah kaki diabetic adalah hasil kompleks ketiga mekanisme tersebut yang saling mempengaruhi dan kemungkinan ditambah dengan faktor lain seperti : tekanan pada telapak kaki, mobilitas sendi yang terbatas, control glikemik, dan faktor demografi. Identifikasi faktor risiko predisposisi ulserasi, amputasi, infeksi dan charcots arthropathy pada saat anamnesis dan pemeriksaan fisik sangat penting untuk kepentingan pengelolaan kaki diabetic. Charcots arthrophaty atau neurophatic joint disease adalah suatu kelainan sendi destruktif parah yang ditandai dengan berkurangnya sensasi nyeri dan posisi, dapat terjadi efusi dalam sendi yang noninflamasi namun dapat terjadi pendarahan. Kerusakan akibat trauma pada kulit dan jaringan lunak pada kaki sering terjadi akibat neuropati sensori termasuk polineuropati distal simetrik diabetic. Dasar dari segala bentuk ulkus kaki diabetic adalah menurutnya sensitivitas nyeri
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.