Periodontal Index

   

        

Kana Riska Saputri Lingga Irawan Jovia Chitrayanti Dhanty Widyanisita Yenita Adetama Ranny Etnadiah Ade Irma Suryani Dwita Maulidiyah Ana Rahmatika H Agnes Triani Meilinda Linda Rimadini Putri Inayah Fajriah

(04101004026) (04101004027) (04101004028) (04101004029) (04101004030) (04101004031) (04101004032) (04101004034) (04101004036) (04101004037) (04101004038) (04101004041) (04101004042)

Ditemukan oleh Russell  Digunakan untuk melihat keparahan penyakit gingiva  Indeks ini penting karena kebanyakan data diukur berdasarkan indeks ini kemudian baru diukur berdasarkan indeks ini kemudian baru menggunakan indeks yang lain 



Russell mengembangkan sebuah indeks yang digunakan untuk mengukur penyakit periodontal yang bisa digunakan sebagai survei pada suatu populasi. Dapat digunakan berdasarkan kepada pemeriksaan klinis atau menggunakan dental x-rays jika tersedia. Penekanan lebih besar pada penyakit yang berat

Pemeriksaan dilakukan pada seluruh permukaan gingiva sekeliling gigi  Semua gigi diperiksa kecuali gigi molar ketiga.  Jaringan gingiva diperiksa untuk mengetahui adanya inflamasi gingiva dan keterlibatan periodontal. 

Mouth mirror (kaca mulut) dan explorer (sonde)  Scaler atau chip blower untuk poket periodontal 

Penilaian (Scoring) : Setiap gigi dinilai terpisah sesuai dengan kriteria di bawah ini.  Aturan (Rule) : Jika terdapat keraguan, memberi skor yang lebih rendah 

SKOR

KRITERIA

KRITERIA bila dengan FOTO RONTGEN

0

Tidak terdapat keradangan pada jar. Lunak atau berkurangnya fungsi dan rusaknya jaringan pendukung

menunjukkan gambaran normal

1

mild gingivitis, terdapat keradangan pada free gingiva tetapi tidak mengenai seluruh permukaan gigi

2

Gingivitis terdapat keradangan pada seluruh permukaan gigi tetapi tidak tampak kerusakan jaringan lunak (kerusakan ephitelial attachment)

4

Digunakan bila memakai foto rontgen

Terdapat resorbsi tulang dini/sedikit

6

Gingivitis dengan poket, ephitelial attachment rusak, terdapat poket, fungsi pengunyahan tidak terganggu, gigi goyang

Resorbsi tulang horizontal hingga separuh akar gigi

8

Kerusakan yang melanjut dengan fungsi pengunyahan terganggu, gigi mungkin tanggal, mungkin berdesakan, mungkin masuk kedalam soket

Tulang resorbsi melanjut lebih dari separuh atau terdapat infraboni poket dengan ligament

KEADAAN KLINIS

SKOR PI

Jaringan normal

0-0.2

Simple gingivitis

0.3-0.9

TINGKAT PENYAKIT

reversible Mulai terjadi penyakit periodontal

0.7-1.9

Sudah terjadi penyakit periodontal

1.6-5.0

Parah

3.8-8.0

irreversible

Individual Score = rata-rata (skor untuk semua gigi yang ada di dalam mulut dibagi gigi yang diperiksa)  Population Score = Rata-rata (skor individu yang ada dalam populasi yang diperiksa) 

Minimum Score : 0  Maximum Score : 8  Makin tinggi skor maka makin parah suatu penyakit periodontal 

Periodontal Disease Index (PDI) yang diperkenalkan oleh Ramfjord (1959) adalah indeks yang paling berguna untuk studi epidemiologi  Kelemahan : tidak dapat digunakan pada pasien secara individual karena tidak memeriksa seluruh gigi pasien (28 gigi) 

6 gigi terpilih yang dianggap mewakili keseluruhan gigi dalam rongga mulut (Ramfjord Teeth)  Keenam gigi tersebut adalah 16, 21, 24, 36, 41, dan 44 



Gigi indeks Ramfjord teeth (gigi di dalam bulatan merah) beserta gigi penggantinya yang letaknya di sebelah distal.

Jika salah satu gigi indeks tersebut tidak ada, dilakukan penggantian gigi indeks dengan cara menentukan gigi tetangga yang lebih ke distal.

Dengan demikian gigi tersebut dapat diganti secara berturut-turut 17,11,25,37,42 atau 45



Metode tidak langsung untuk emngukur hilangnya perlekatan C= A-B



PDI (seseorang ) = jumlah seluruh skor gigi jmlh gigi yang diperiksa

Seorang pasien berusia 18 tahun diperiksa gigi nya menggunakan PDI, gigi 36 dan 44 nya telah hilang.  Skor yang didapat : 

16

11

24

45

41

37

5

1

0

1

4

4

 PDI

= 15 = 2,5 6