Perilaku Konsumen (PPT 1,2&3)

July 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perilaku Konsumen (PPT 1,2&3)...

Description

 

PERILAKU KONSUMEN Kelas 3EA 33, 34 & 35

Materi :  Pert 1,2,3

 Dosen : Bani Zamzami,SE.,MM

 

PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN MENURUT PARA AHLI 1. Menurut Mowen (2002) bahwa, “perilaku konsumen (consumer behaviour) didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses  pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa,  pengalaman serta ide-ide”. ide-ide”. 2. Menurut Kotler (2007) bahwa, “perilaku konsumen merupakan studi tentang cara individu, kelompok, dan organisasi menyeleksi, membeli, menggunakan, dan memposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka”. 3. The American Marketing Association dalam Setiadi (2003) menyatakan bahwa  perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi & kognisi,  perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka.

 

LANJUTAN... 4. Peter dan Olson (1999) dalam Simamora (2003) menyatakan  bahwa perilaku konsumen konsumen adalah soal keputusan. Lebih jauh lagi, keputusan adalah soal pilihan. Untuk lebih jelasnya mereka menyatakan bahwa keputusan meliputi suatu pilihan “antara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku”. 5. Sastradipora (2003) menyatakan bahwa: “perilaku konsumen adalah proses dimana para individu menetapkan jawaban atas pertanyaan: perlukah, apakah, kapankah, dimanakah,  bagaimanakah,  bagaimanaka h, dan dari siapak siapakah ah membeli ba barang rang atau jasa” jasa”..

 

DARI DEFINISI TERSEBUT TERDAPAT 3 IDE PENTING PERILAKU KONSUMEN, YAITU :

1. Perilaku konsumen bersifat dinamis. Itu berarti bahwa perilaku seorang konsumen, grup konsumen, ataupun masyarakat luas selalu  berubah dan bergerak sepanjang waktu. 2. Perilaku konsumen melibatkan interaksi antara afeksi (perasaan) (pe rasaan) dan kognisi (pemikiran), perilaku dan kejadian di sekitar. 3. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran  pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran.  

 

LANJUTAN... Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang  berhubungan dengan proses pengambilan pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan  barang-barang atau jasa ekonomis ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan

 

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

1. Faktor budaya,

Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan  penentu keinginan dan perilaku paling dasar dasar.. Masing-masin Masing-masing g budaya terdiri dari sejumlah sub budaya yang lebih lebih menampakkan id identifikasi entifikasi d dan an sosialisasi kh khusus usus bagi para ang anggotanya. gotanya.

2. Sosial  

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor faktor-faktor -faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, serta  peran dan status status sosial.

3. Pribadi  

Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi.

4. Psikologis Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Empat proses psikologis pentingmotivasi, persepsi, berbagai pembelajaran, danpemasaran. memori-secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan

 

KONSUMEN 1. Siapa Konsumen

2. Apa yang menjadi kebutuhan konsumen 3. Kapan dan bagaimana mereka membeli 4. Dalam proses pembelian siapa pencetus inisiatifnya 5. Siapakah pemberi pengaruhnya 6. Siapakah pengambil keputusan 7. Siapakah yang melakukan proses pembelian

8. Siapakah yang akan memakai produk yang dibeli  

DALAM PERILAKU KONSUMEN, KONSUMEN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA JENIS, YAITU

1. Konsumen individu (Personal consumer) 2. Konsumen organisasi ( Organizat Organizational ional consumer)

 

KONSUMEN INDIVIDU MEMBELI BARANG ATAU JASA DENGAN DENGA N TUJ TUJUAN UAN

:

1. Digunakan sendiri 2. Memenuhi kebutuhan keluarga 3. Hadiah atau pemberian kepada orang lain

 

BENTUK KONSUMEN ORGANISASI TERDIR TER DIRII AT ATAS :

1. Organisasi bisnis yang berorientasi laba atau tidak berorientasikan laba (profit dan non profit business) 2. Lembaga pemerintah (baik ditingkat pusat maupun di daerah) 3. Institusi aatau tau sarana publlik ( sekola sekolah, h, rumah sakit, lembaga kemasyarakatan

 

PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR MENURUT PARA AHLI

1. Menurut Swastha & Handoko (1997) Segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang  bersifat heterogen kedalam satuan–satuan satuan–satua n pasar yang bersifat homogen. 2. Menurut Pride Pride & Ferrel (1995)  

Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompokkelompok pasar yang terdiri dari orang-orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.

 

LANJUTAN... 3. Menurut Swastha & Handoko (1987)  

Segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmensegmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.

4. Menurut Kotler Kotler,, Bowen dan Makens (2002, p.254) Pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli.  

 

LANJUTAN... Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam satuan-satuan pembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan  pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix tersendiri.

 

SYARAT-SYARAT PENGELOMPOKKAN PENGELOMPOKKA N PASAR SEBAGAI BERIKUT : 1. Measurability 2. Accessibility 3. Substantiability

 

ADAPUN DIMENSI YANG DAPAT DIPAKAI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI SEGMENTASI PASAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT: BERIKUT:

1. Variabel Variabel geograf geografii 2. Variabel Variabel demogra demografi fi 3. Variabel Variabel psikog psikografi rafi 4. Variabel Variabel perilak perilaku u

 

MANFAAT SEGMENTASI PASAR  1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah. 2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan  permintaan pasar. pasar. 3. Dapat menentukan menentukan kampanye dan periklanan yang paling eefektif. fektif. 4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar. besar.

 

KELEMAHAN SEGMENTASI 1.

Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu  proses produksi lebih pendek. pendek.

2. Biaya p penelitian/ enelitian/ riset pasar akan be bertambah rtambah sea searah rah denga dengan n  banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan. 3. Biaya promosi akan menjadi lebih tingg tinggi, i, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon. 4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.

 

PENGERTIAN KEPUASAN KONSUMEN 1. Menurut Umar, 2005:65 Kepuasan Konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Seorang pelanggan, jika merasa puas dengan nilai yang diberikan menjadi oleh produk besar kemungkinannya pelangganatau dalamjasa, waktusangat yang lama. 2. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller yang dikutip dari  buku Manajemen Manajemen Pemasaran Pemasaran (2007:177) mengatakan mengatakan bahwa Kepuasan Konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil)  produk yang dipikirkan dipikirkan terhadap terhadap kinerja yang yang diharapkan diharapkan

 

JENIS KEPUASAN KONSUMEN TERBA MENJADI 2, YAITU YAITU : 1. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang. 2. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan  bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah .

 

DALAM MENENTUKAN MENENTU KAN TINGKAT TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN, TERDAPAT LIMA FAKTOR UTAMA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PERUSAHAAN YAITU :

a. Kualitas produk   b. Kualitas pelayanan c. Emosional d. Harga e. Biaya

 

METODE PENGUKURAN KEPUASAAN KONSUMEN 1. Sistem keluhan dan saran  

Organisasi yang berpusat pelanggan (Customer Centered) memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan.

2. Ghost shopping  

Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan  pelanggan adalah dengan mempekerjakan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan temuantemuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dan  pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk prod uk-produk tersebut.

 

LANJUTAN... 3. Lost customer analysis   Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah  berhenti membeli membeli atau yang telah pindah pemasok pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi. 4. Survai kepuasan pelanggan   Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan penelitian survai, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung.  

 

PENGERTIAN PROFITABILIT PROFITABILITAS AS

Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka  pendek maupun jangka panjang.

 

SEGMENT SEGMEN TASI DAN PROFITABILI PROFITABILIT TAS A. Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi   Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga semakin tinggi. B. Fokus Pada “Core Business” TerpentingAndaApakah Anda sudah mengetahui apa sebenarnya Core Business di mana Anda harus menfokuskan waktu, energi dan pikiran? Jika Anda melenceng pada hal-hal yang tidak penting, maka yang sedah Anda lakukan adalah pemborosan sumberdaya yang sangat  berharga, yaitu yaitu waktu Anda. C. Berdayakan Orang-oran Orang-orang g Yang Berdedikasi Melalui Kepemimp Kepemimpinan inan  

Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organis organisasi asi Anda. Semakin tinggi tingkat  penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. organisasi.

 

LANJUTAN... D. Pertajam Kecerdasan Organisasi Apakah organisasi Anda merupakan organisasi yang cerdas? Semakin cerdas organisasi, semakin tinggi pula kemampuan organisasi Anda dalam menavigasikan menavigasikan diri ke arah masa depan yang lebih baik. E. Kompensasi Yang Sesuai Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda.

 

PENGGUNAAN SEGMENTASI DALAM STRATEGI PEMASARAN

Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik: 1.

Measurable

2. 3.

Accessible Substantial

4.

Differentiable

5.

Actionable

 

LANGKAH DALAM MENGEMBANGKAN SEGMENTASI YAITU: 1. Mensegmen pasar menggunakan variabel-variabel  permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian. 2. Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen.

 

RENCANA PERUBAHAN

Rencana perubahan terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Analisis konsumen dan kebijakan sosial 2. Perubahan struktur pasar konsumen

 

ANALISIS KONSUMEN DAN KEBIJAKAN SOSIAL

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai  berikut: 1. Analisis Kebutuhan 2. Pencarian Informasi 3. Evaluasi Alternatif  4. Keputusan Pembelian 5. Sikap Paska Pembelian

 

KEBIJAKAN SOSIAL Prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan pilihan pilihan tindakan sebagai berikut: 1.

Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.

2.

Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.

3. Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan untuk menjamin keamanan dan stabilitas.

 

PERUBAHAN STRUKTUR PASAR KONSUMEN

Struktur Pasar Konsumen - Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli: 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Monopolistik  3. Pasar Oligopoli 4. Pasar Monopoli

 

SIFAT-SIFAT PASAR PERSAINGAN SEMPURNA : 1. Jumlah penjual dan pembeli banyak  2. Barang ya yang ng dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain 3. Penjual b bersifat ersifat penga pengambil mbil harga harga (price taker) 4.

Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan

 penawaran (demand and supply) 5. Posisi taw tawar ar konsumen kuat 6. Sulit mempe memperoleh roleh ke keuntungan untungan di atas rata-rata 7. Sensitif terhad terhadap ap perubahan harga 8. Mudah u untuk ntuk masuk dan keluar keluar dari p pasar  asar 

 

SIFAT-SIFAT PASAR MONOPOLISTIK : 1. Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda 2. Mirip dengan pasar persaingan sempurna 3. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda beda 4. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga 5. Relatif mudah keluar masuk pasar 

 

SIFAT-SIFAT PASAR OLIGOPOLI : 1. Harga produk y yang ang dijual relatif sama 2. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses 3. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar 4. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

 

SIFAT-SIFAT PASAR MONOPOLI : 1. Hanya terdapat satu pe penjual njual atau produsen 2. Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli

 

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

Kotler dan Keller (2007:214) menjelaskan bahwa  proses pengambilan keputusan merupakan proses  psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian.

 

TIPE-TIPE PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

  1.

Keputusan terprogram atau keputusan terstruktur keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat di program.

2. Keputusan setengah terprogram atau setengah terstruktur keputusan yang sebagian dapat deprogram, sebagian  berulang-ulang dan rutin, dan sebagian tidak terstruktur. terstruktur. 3. Keputusan tidak terprogram atau tidak trestruktur keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.

 

MODEL PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN A. Model Perilaku Keputusan · Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang  

·

itu rasional

 ·

Model M Manusia anusia Administrasi, dikemukakan oleh Herbert A. Sim Simon on dimana lebih berprinsip orang tidak mennginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan.

·

Model Manusia Mobicentrik, dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai trauma sehingga prang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan.

·

Model Manusia Organisasi, Dikemukak Dikemukakan an oleh W.F.Whyte, .F.Whyte, model ini lebih mengedepa mengedepankan nkan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengam pengambilan bilan keputusan.

·

Model Pengusaha Baru, dikemukakan oleh Wr Wright ight Mills menekankan pasa sifat kompetitif. Model Sosial, Sosial, dikem dikemukakan ukakan oleh Freud V Veblen eblen dim dimana ana m menurutnya enurutnya ora orang ng sering tidak rasional dalam mengambil keputusan

 

LANJUTAN...  b.

Model Prestkriptif Prestkriptif dan Deskriptif  Deskriptif  - Model Preskriptif   

Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan

 

bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan

 

Model Deskritif  Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu

Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi.

 

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

1. Alternatif-alternatif dibedakan dengan cara yang 1.  relevan, misalnya pembelian rumah, alternatif  pemilihan adalah lingkung lingkungan an rumah (bersih, tidak  banjir,, dekat kota atau mudah transportasi), bahan  banjir  baku, harga harga (cicilan rendah dan lam lama). a). 2. Tersedia waktu yang memadai untuk pertimbangan yang mendalam untuk membeli produk. 3. Terdapat tingkat keterlibatan keterli batan (relevans (relevansii pribadi) yang tinggi yang menyertai pembelian.

 

TERDAPAT 5 FAKTOR INTERNAL YANG RELEVAN TERHADAP PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN PEMBELIAN:

A.    b.

Motivasi (motivation) suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Persepsi (perception) (perception) hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.

c.

Pembentukan sikap (attitude formation)  penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang

akan suatu hal.  

LANJUTAN... d. Integrasi (integration) kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli  produk tersebut. tersebut. e. Pembelajaran (learning)  proses belajar belajar yang dilakukan dilakukan seseorang seseorang setelah setelah membeli membeli  produk tersebut tersebut dengan melihat apakah apakah produk tersebut tersebut memiliki kegunaan dan akan dijadikan sebagai alternatif dalam  pembelian selanjutnya  pembelian selanjutnya

 

PEMBELIAN

Pembelian adalah proses penemuan sumber dan  pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan. Kegiatan tersebut terkadang disebut Pengadaan  barang. Tujuan utamanya adalah memperoleh  bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan.

 

ADA TUJUH STRUKTUR KEPUTUSAN MEMBELI YANG YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN, YAITU: 1.   2.   3.   4.  

Keputusan tentang jenis produk. Konsumen dapat memutuskan untuk membelanjakan uangnya untuk membeli produk X atau tujuan lain selain melakukan pembelian. Keputusan tentang jenis produk. Konsumen memutuskan untuk membeli produk X dengan bentuk tertentu (ukuran, mutu, corak,dan sebagainya). Keputusan tentang merek. Konsumen memutuskan merk yang akan diambil. Perusahaan harus mengetahui  bagaimana konsumen memilih sebuah merk. Keputusan tentang penjualan. Konsumen memutuskan dimana akan membeli (toko serba ada, elektronik, toko khusus dan lain-lain, perusahaan ( termasuk pedagang besar, pengecer) Harus mengetahui

 bagaimana konsumen memilih penjual tertentu  

LANJUTAN... 5. Keputusan tentang jumlah produk.  

Konsumen memutuskan jumlah produk yang akan dibeli.

6. Keputusan tentang waktu pembelian.  

Konsumen memutuskan kapan harus membeli (kapan uang/kesempatan tersedia).

7. Keputusan tentang cara pembayaran.  

Konsumen memutuskan mode pembelanjaan yang disukainya,  perusahaan  perusaha an harus mengetahui mengetahui hal ini yang akan mempengaruhi mempengaruhi dalam penawaran pembayaran (discount kemudahan kredit, bunga rendah, dan lain-lain).

untuk

tunai,

 

DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN

Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yaitu: 1. Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli. 2. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan keputusan membuat kebi kebijakan jakan  publik. 3. Pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara konsumen.

 

TERDAPAT TIGA PENDEKATAN UTAMA DALAM MENELITI PERILAKU KONSUMEN 1.

Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya

2. Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. 3. Pendekatan ketiga dis disebut ebut sebagai sebagai sains sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF