Perencanaan Pasien Pulang Pada Bblr & Konseling Pada

PERENCANAAN PERENCANAAN PASIEN PASIEN PULANG PULANG PADA PADA BBLR BBLR & & KONSELING KONSELING PADA PADA KELUARGA KELUARGA DENGAN DENGAN BBLR BBLR

RETNANINGTYAS ADJENG, APP,SPd

Disampaikan pada Workshop Keperawatan 5 – 6 mei 2007, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

KONSELING ? • Merupakan bentuk metode pendampingan atau bimbingan dengan bentuk verbal (wawancara antara konselor (perawat/bidan) dengan orang tua / keluarga pasien (konseli) untuk menolong klien

TUJUAN KONSELING • • • • •

Pemecahan masalah Menambah pengertian Memenuhi kebutuhan informasi Mengubah sikap dan perilaku Pengambilan keputusan oleh klien sendiri

HAL-2 YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM KONSELING •

Gunakan prinsip komunikasi terapeutik secara umum: – Dengarkan dengan seksama – Tunjukan rasa empati – Klien / OT merupakan fokus utama interaksi – Gunakan bahasa yang sederhana, jelas dalam menyampaikan informasi – Hormati dan jaga kerahasiaanya – Hormati budaya dan keyakinan

BEBERAPA FASE PROSES HUBUNGAN TERAPEUTIK • • • •

Fase Fase Fase Fase

pre interaksi introductory (orientasi) kerja teriminasi

DISCHARGE PLANNING PADA BBLR Kriteria pulang pada BBLR Keadaan umum baik Mampu menghisap, menetek ,menelan Bisa bernafas dengan baik Suhu tubuh 3 hari berturut-turut stabil (rentang 36,5 C – 37.5 C) – BB 3 hari berturut-turut cenderung naik – Ibu mampu merawat bayinya – – – –

KAPAN KONTROL ? • 2 hari setelah pasien pulang dilanjutkan hari ke-10, 20, 30,.. dst sampai BB mencapai 2500gr atau sesuai kebutuhan di klinik laktasi / klinik tumbuh kembang

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Personal hygiene ibu termasuk kebersihan payudara Personal hygiene bayi Cuci tangan sebelum dan setelah interaksi dengan bayi Kebersihan lingkungan harus dijaga Jauhkan dari sumber-sumber infeksi Pemberian minum ( jika bayi tidur, tetap harus dibangunkan 2-3 jam sekali / ngeksel) • Thermoregulasi – Metode kmc / dengan selendang / baju kimono / hem longgar – Beri topi, selimut penghangat • Perawatan tali pusat • • • • • •

PERHATIKAN TANDATANDA BAHAYA ! • Bayi tidak mau minum • Bayi kelihatan lemas • Bayi menangis tidak kuat • Bayi diare • Suhu tubuh bayi tinggi Segera bawa ke rumah sakit / dokter !!

EVALUASI • Lakukan evaluasi terhadap informasi yang telah diberikan • Dorong ibu untuk bertanya

DISCHARGE PLANNING • Penandatanganan discharge planning