Perencanaan Dalam Manajemen Asuhan Keperawatan

September 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perencanaan Dalam Manajemen Asuhan Keperawatan...

Description

 

A. Konsep Manajemen Keperawatan  

Konsep dasar manajemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan

kepada kep ada paradi paradigma gma keperaw keperawata atan n yaitu yaitu manusi manusia, a, perawa perawat, t, keseha kesehatan tan dan li lingku ngkungan ngan dengan dengan merumuskan kerangka konsep menjadi kerangka kerja untuk menunjang praktek keperawatan dan merupakan keyakinan dasar dari tim perawatan. 1. Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap Tah ap perenc perencanaa anaan n dan proses proses manaje manajemen men tidak tidak hanya hanya ter terdir dirii dari dari penentu penentuan an kebutu kebutuhan han ke kepe pera rawa wata tan n pa pada da be berb rbag agai ai ko kondi ndisi si klie klien, n, te teta tapi pi ju juga ga te terd rdir irii at atas as pe pemb mbua uata tan n tu tuju juan an,, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertul tertulis is dan merupak merupakan an fungsi fungsi penting penting di dalam dalam mengur mengurang angii resiko resiko dalam dalam pengamb pengambil ilan an keputusan, pemecahan masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan dilak ukan oleh pimpinan keperawatan keperawatan adalah adalah menganalisi menganalisiss dan mengkaji mengkaji sistem, sistem, mengatur  mengatur  strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, organi sasi, mengidentifikas mengidentifikasii kemampuan kemampuan yang ada, dan aktivitas aktivitas spesifik spesifik serta prioritasnya. prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untukmenganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya. 2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif  Manajer Manaj er keperawatan keperawatan menghargai menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram terprogram de denga ngan n ba baik ik da dan n dila dilaks ksan anak akan an ke kegi giat atan an se sesu suai ai denga dengan n wakt waktu u yang yang te tela lah h di te teta tapk pkan an.. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.

 

3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan Berbaga Ber bagaii situas situasii dan permas permasala alahan han yang terjad terjadii dalam dalam pengelo pengelolaa laan n kegiat kegiatan an keperaw keperawata atan n memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas ya yang ng akan akan dila dilaku kuka kan. n. Pr Pros oses es pe penga ngamb mbil ilan an keput keputus usan an ak akan an sa sang ngat at memp mempen enga garu ruhi hi ol oleh eh kemampuan komunikasi dan para manajer. 4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien Merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan. 5. Manajemen keperawatan harus terorganisir  Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4  buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau

tingkat eksekutif dan tingkat

operasional. Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of  work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan yang sesuai adanya rentang renta ng pengawasan. pengawasan. Dalam keperawatan, keperawatan, pengorganisasian pengorganisasian dapat dilaksanaka dilaksanakan n dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ) 6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan Pengendalian Pengend alian dalam menegemen menegemen dilakukan dilakukan untuk mengarahkan mengarahkan kegiatan kegiatan menegemen menegemen susuai susuai dengan dengan yang direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. (Agus Kuntoro, 2010) 7. Divisi keperawatan yang baik  Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik. 8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif 

 

Komunikasi Komuni kasi merupakan bagian penting penting dan efektivitas efektivitas menejemen. menejemen. Komunikasi Komunikasi yang dapat dilakukan dilak ukan secara secara efektif efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, kesalahpahaman, dan akan memberikan memberikan perasaan,  pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi. 9. Pengembangan staf  Pengembangan Pengem bangan staf penting untuk dilaksanakan dilaksanakan sebagai upaya persiapan persiapan perawat perawat – perawat perawat  pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan  pengetahuan karyawan. 10. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan Pengendalian Pengend alian merupakan elemen elemen manajemen manajemen keperawatan keperawatan yang meliputim meliputim penilaian penilaian tentang tentang  pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalu mel aluii penetap penetapan an standa standar, r, memband membanding ingkan kan penampi penampilan lan dengan dengan standar standar dan memper memperbai baiki ki kekurangan. B. Proses Asuhan keperawatan di ruang rawat dan puskesmas  Proses asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian asuhan yang terdiri dari  pengkajian, menyusun diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi dan evaluasi. Proses keperawatan adalah suatu pendekatan pende katan penyelesaian masalah yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Kebutuhan dan masalah klien merupakan titik sentral dalam proses penyelesaian masalah.  

Dalam Jurnal Jurnal Kinerja Kinerja dan Lingkungan Lingkungan Kerja Perawat Perawat Pelaksana Pelaksana Dalam Melaksanakan Melaksanakan

Asuhan Asu han Kepera Keperawat watan an (Mimin (Miming g Oxyandi Oxyandi,, 2018) 2018) Penelit Penelitian ian ini menunj menunjukka ukkan n perenca perencanaa naan n keperawatan telah mencapai standar yang ditetapkan Depkes RI yaitu 75,7%. Rencana asuhan keperawatan yang di rumuskan dengan tepat memfasilitasi kontinuitas asuhan perawatan dari satu perawat ke perawat lainnya. Sebagai hasil, semua perawat mempunyai kesempatan untuk  member mem berika ikan n asuhan asuhan yang berkua berkualit litas as tinggi tinggi dan konsis konsisten ten.. Sedangk Sedangkan an im imple plemen mentas tasii yang merupakan tindakan atau aplikasi dari rencana asuhan keperawatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan diperoleh nilai pencapaian sebesar 72,9% belum memenuhi standar Depkes. Perencanaan adalah satu langkah penting yang harus diperhatikan Seorang perawat sebelum memberikan tindakan keperawatan. Perencanaan meliputi pengembangan strategi desain untuk mencegah mengurangi atau mengoreksi masalah-masalah yang diidentifikasi  pada diagnosa keperawatan (Lyer et al,. 1996 dalam Nursalam,2008).

 

Renc Re ncana ana tinda tindaka kan n dila dilaks ksan anaka akan n be berd rdas asar arka kan n ko komp mpon onen en pe peny nyeba ebab b da dari ri di diag agnos nosaa keperawatan. Oleh karena itu, rencana mendefinisikan suatu aktivitas yang diperlukan untuk  membat mem batasi asi faktor faktor-fa -fakto ktorr pendukun pendukung g terhada terhadap p suatu suatu permas permasala alahan. han. Interv Intervens ensii atau atau Rencana Rencana ti tindak ndakan an keperaw keperawata atan n merupa merupakan kan serang serangkai kaian an tindak tindakan an yang dapat dapat mencap mencapai ai setiap setiap tujuan tujuan khusus. Perencanaan keperawatan meliputi perumusan tujuan, tindakan dan penilaian rangkaian asuhan keperawatan pada klien berdasarkan analisis pengkajian agar masalah kesehatan dan keperawatan klien dapat diatasi.  

Pelayanan keperawatan di rumah sakit dan Puskesmas adalah salah satu jenis pelayanan

 profesional yang dilaksanakan oleh rumah sakit dan Puskesmas untuk melayani kebutuhan Masyarakat khususnya dalam bidang keperawatan yang diorganisir melalui pelayanan Asuhan keperawatan. Perawat membuat rencana Asuhan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah dan meningkatkan kesehatan klien (Nursalam, 2007). Kriteria proses meliputi: • Perencanaan terdiri atas penerapan prioritas masalah, tujuan dan rencana tindakan keperawatan • Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan • Perencanaan bersifat individual sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien • Mendokumentasikan rencana keperawatan Komponen perencanaan keperawatan terdiri atas: 1) Prioritas Masalah Kriteria antara lain sebagai berikut : • Masalah yang mengancam kehidupan merupakan prioritas utama • Masalah yang mengancam kesehatan seseorang merupakan prioritas kedua • Masalah yang mempengaruhi perilaku p erilaku merupakan prioritas ketiga 2) Tujuan Asuhan Keperawatan, memenuhi syarat SMART (Specific, Measurble Achievable Reasonable Time) Kriteria NOC (Nursing Outcome Criteria) disesuaikan standar pencapaian sebagai berikut : • Tujuan dirumuskan secara singkat • Disusun berdasarkan diagnosis keperawatan • Spesifikasi berdasarkan diagnosis keperawatan • Dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah • Ada target waktu pencapaian

 

3) Rencana tindakan didasarkan didasarkan pada NIC (Nursing (Nursing Intervention Intervention Classifi Classification cation)) yang telah ditetapkan oleh instansi pelayanan setempat. Jenis rencana tindakan keperawatan mengandung tiga komponen, meliputi DET tindakan keperawatan, yaitu sebagai berikut: • Diagnosis/observasi • Edukasi (HE) • Tindakan independen, dependen dan interdependen. Kriteria meliputi hal sebagai berikut: • Berdasarkan tujuan asuhan keperawatan • Merupakan alternatif tindakan secara tepat • Melibatkan pasien atau keluarga • Mempertimbangkan latar belakang sosial budaya pasien atau keluarga • Mempertimbangkan kebijaksanaan peraturan yang berlaku • Menjamin rasa aman dan nyaman bagi pasien • disusun dengan mempertimbangkan lingkungan, sumber daya, dan fasilitas yang ada • Harus berupa kalimat instruksi, ringkasan, tegas dan penulisan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti • Menggunakan formulir yang baku Ada beberapa komponen dari rencana tindakan keperawatan yaitu: • Waktu, di mana semua rencana keperawatan harus diberi waktu untuk  mengidentifikasi tanggal dilaksanakan. • Menggu Menggunaka nakan n kata kata kerja, kerja, semua semua rencana rencana tindaka tindakan n harus harus secara secara jel jelas as menjab menjabark arkan an setiap setiap kegiatan. • Fokus Fokus pada pada pertan pertanyaa yaan, n, spesif spesifik ik hal ini sangat sangat pentin penting g untuk untuk membuat membuat rencana rencana tindaka tindakan n menjadi bermakna. • Modifikasi pengobatan, tujuannya adalah untuk membatasi penulisan tindakan yang berulangulang. • Tanda tangan, hal ini merupakan aspek hukum yang bisa dipertanggungjawabkan. Metode tim akan berjalan dengan baik jika didukung oleh kepala ruangan yang berperan sebagai manager di ruangan. Dalam perencanaan kepala ruangan bertanggung jawab dalam: • Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan.

 

• Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien gawat, transisi dan persiapan pulang bersama ketua tim. • Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan kebutuhan pasien  bersama ketua tim, mengatur penugasan penjadwalan. • Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan. • Membantu staf dalam menetapkan sasaran asuhan keperawatan. Perencanaan keperawatan adalah suatu proses di dalam pemecahan masalah yang merupakan ke keput putus usan an awal awal te tent ntan ang g se sesu suat atu u apa ya yang ng ak akan an di dila laku kuka kan, n, ba baga gaim iman anaa di dila lakuk kukan an,, kapan kapan dilakukan, siapa yang melakukan dari semua tindakan keperawatan. Tujuan rencana tindakan dibagi menjadi dua menurut Dermawan (2012) yaitu : a) Tujuan administratif  1. Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan kepada pasien atau kelompok  2. Untuk membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya 3. Untuk menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evaluasi keperawatan 4. Untuk menyediakan kriteria klasifikasi pasien  b) Tujuan klinik  1. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan 2. Mengkomunikasikan dengan staf perawat; apa yang diajarkan, di observasi dan dilaksanakan. 3. Rencana tindakan yang spesifik secara langsung bagi individu, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya untuk melakukan tindakan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Mugianti,Sri.2016. Modul Mugianti,Sri.2016.  Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan :Manajemen dan  Kepemimpinan Dalam Praktik Keperawatan.Kebayoran Keperawatan.Kebayoran Baru Jakarta Selatan : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kiki Riski, M.Kep. Buku M.Kep. Buku Modul Pembelajaran Managemen Keperawatan https://osf.io/h5rmx/download

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF