Percobaan 4 Cara Uji Kobalt
May 20, 2019 | Author: Nursan Septhyani SaenNichan | Category: N/A
Short Description
Cara Uji Kobalt...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMEN SPEKTROSKOPI PERCOBAAN IV CARA UJI KOBAL (Co) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)-NYALA
OLEH : NAMA
: NURSAN
STAMBUK
: F1C1 13 028
KELO KE LOMP MPOK OK : (SEP (SEPUL ULUH UH)) ASIS ASIST TEN
: HIKM HIKMA AYANI
LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA !AN ILMU PEN"ETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALUOLEO KEN!ARI 201# I$ PEN! PEN!AH AHUL ULUA UAN N
A$ L%&%' B%*%+,
Air merupakan suatu sumber kehidupan yang sangat penting di muka bumi ini. Sebagai makhluk hidup, aktivitas sehari-hari tidak bisa lepas dari kebutuhan air bersih. Akan tetapi sekarang ini persoalan persediaan air bersih yang memenuhi syarat menjadi masalah bagi
masyarakat. Dari segi kualitas dan
kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran. Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi baik besifat organik maupun zat organik. at organik biasanya berasal dari pelapukan batuan dan logam. Sedangkan yang berasal dari pelapukan tanaman dan buangan industri juga merupakan sumber kekeruhan. Salah satu logam yang menyebabkan air tercemar adalah logam kobal. !ogam kobal merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik terhadap organisme air dan manusia pada batas konsentrasi tertentu. !ogam tersebut tersedia didalam banyak formulasi yang mencakup kertas, perak, bedak dan ka"at. Air yang mengandung logam sangat tidak diinginkan dalam keperluan mayarakat karena banyak mengandung bahan kimia berbahaya dalam proses penggunaan logam pada industri.
Salah satu metode yang digunakan untuk
mengetahui kandungan logam pada air adalah dengan menggunakan SSA #Spektofotometer Serapan Atom$. Dimana alat ini bekerja berdasarkan interaksi antara energi radiasi dengan atom unsur yang dianalisis. %opulasi atom pada tingkat dasar dikenakan seberkas radiasi maka akan terjadi penyerapan energi radiasi oleh atom-atom yang berada pada tingkat dasar tersebut. %enyerapan ini menyebabkan
terjadinya
pengurangan
intensitas
radiasi
yang
diberikan.
%engurangan
intensitas
sebanding
dengan
jumlah atom yang berada pada
tingkat dasar tersebut. &erdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan percobaan mengenai cara uji kobal dalam sampel air dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom #SSA$. B$ R./%+ M%/%%
'umusan masalah dalam percoban
ini
adalah bagaimana
cara
menentukan kadar kobal cuplikan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom #SSA$( C$ T%+
)ujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara menentukan kadar
kobal cuplikan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom
#SSA$. !$ M%+%%&
*anfaat dari percobaan ini adalah agar dapat menentukan kadar kobalt cuplikan dengan menggunakan Spektrofotometer Sera pan Atom #SSA$. II$ TINJAUAN PUSTAKA
Kobal adalah logam ber"arna abu-abu seperti baja, dan bersifat sedikit magnetis. Dalam larutan air, kobal secara normal terdapat sebagai ion kobal #++$, o dan dalam senya"a kompleks dijumpai ion kobal #+++$, o /. Kedua ion tersebut masing-masing diturunkan dari oksida o0 dan o 0/. Dalam larutan air dari senya"a-senya"a kobal #++$, terdapat ion o yang merah. Sedangkan
senya"a-senya"a kobal #++$ yang tak-berhidrat atau tak terdisosiasi, ber"arna biru. +on kobal #+++$ tidak stabil, tetapi kompleks-kompleksnya stabil, baik dalam larutan maupun dalam bentuk kering. 0leh karena itu, kompleks-kompleks o dapat dioksidasikan dengan mudah menjadi kompleks o / #Svehla, 1223$. Kobal dikenal sebagai logam ferromagnetik. &erat jenisnya adalah 4,2 pada
35. *eskipun
kobal tidak ditemukan dalam keadaan murni, banyak
senya"a kobal yang telah diidentifikasi. !ogam ini mempunyai jangkauan yang paling luas pada batuan, tanah, pabrik, dan he"an dalam kuantitas kecil. 6omor atom kobal adalah 7. Ada satu penemuan yang menghasilkan isoton radioaktif dari cobal, yaitu Kobal 8 93 yang dikenal sebagai pengusut radioaktif penting dan sebagai pengobatan kanker. Dari segi pandangan kimia, kobal merupakan suatu bahan reduksi ringan dengan oksidasi sehingga menghambat pembentukan oksida film #Alkhatib et al., 31:$ . Salah satu metode penentuan kadar logam yang peka dan paling banyak digunakan adalah metoda spektrofotometri serapan atom #SSA$. Spektrofotometer Serapan Atom #SSA$ adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan cahaya oleh atom. *etode SSA ini mempunyai keunggulan dalam hal selektivitas dan sensitivitas yang cukup baik untuk analisis logam total dalam sampel #Armin dkk., 31:$. %enentuan kadar logam menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan pertimbangan bah"a alat ini dapat mengukur kadar logam dalam jumlah yang sangat kecil dengan hasil yang akurat. Spektrofotometri serapan atom ini
didasarkan pada absorbsi cahaya oleh atom yang sama dengan elemen yang ada didalam lampu katoda, sehingga cahaya dari lampu katoda akan terabsorbsi. )ingkat absorbsinya tergantung pada jumlah konsentrasi atom yang terdapat dalam larutan sehingga hasil yang diperoleh dibandingkan dengan larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya #*arzuki dkk., 31/$. Spektrofotometri Serapan Atom #SSA$ adalah cara paling umum untuk memprediksikan adanya logam berat dalam obat-obatan. Konsentrasi atom dari suatu elemen dengan mele"ati cahaya, dipancarkan oleh suatu lampu katoda cekungan dari elemen itu, melalui suatu a"an atom dari sampel yang diukur. Atom tersebut sama halnya pada lampu yang akan menyerap cahaya dari lampu. %engurangan pada sejumlah cahaya akan mencapai detektor yang dikenal sebagai pengukuran konsentrasi pada elemen dalam sampel #)amilselvi dan Kannan, 31/$. III$ METO!EOLO"I PRAKTIKUM A$ %*& 4%+ T.5%&
%ercobaan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1; 6ovember 31; pukul 1/.33-17.33 akultas *atematika dan +lmu %engetahuan Alam, ?niversitas @alu 0leo, Kendari. B$ A%& 4%+ B%%+
1. Alat Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah seperangkat alat Spektrofotometer Serapan Atom #SSA$, labu takar ;3 m!, gelas kimia 133
m!, spatula, corong, pipet ukur 13 m!, pipet tetes, batang pengaduk, filler , botol gelap, lemari asam, dan hot plate. . &ahan &ahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah larutan @60 / 3,/ dan @60 / %A, larutan o #++$ 1333 ppm, sampel air %DA*, air Sumur tercemar, air %elelangan Kota !ama, air 'umah Sakit Abuna"as, air )eluk Kendari dan akuades.
C$ P'o/4' K'% 1$ P'5%'%/6 L%'&%+ S%.5
;3 m! sampel air )eluk Kendari
-
- dimasukkan dalam gelas kimia 133 m! - ditambahkan ; m! @60 / pekat - diaduk - diuapkan sampai volumenya menjadi B3 m! - ditambahkan lagi ; m! @60/ pekat - ditutup dengan kaca arloji - dipanaskan kembali sampai "arna larutan jernih Sampel 1C air %DA* - didinginkan Sampel C air Sumur tercemar ke dalam labu takar ;3 m! - dimasukkan Sampel /C air %elelangan Kota !ama - ditambahkan akuades sampai tanda tera Sampel :C air '.S Abuna"as - dihomogenkan Sampel ;C air )eluk Kendari cara yang sama untuk preparasi - dilakukan larutan sampel air yang lainnya
2$ P.7%&%+ L%'&%+ Co (II) 100 55.
!arutan o #++$ 1333 ppm - dipipet 13 m! masing-masing ke 133 dalam -- dimasukkan dimasukkan ke dalam labu takar m! labu takar ;3 m! larutan akuades sampai tanda - ditambahkan ditambahkan ; m! larutan dimetilglioksim tera an telah dikom lekskan den an laruta - dihomogenkan
!arutan o #++$ 133 ppm 3$ P.7%&%+ 4%+ P+,*'%+ L%'&%+ S%+4%'
1 m! o #++$ 133 ppm
m! o #++$ 133 ppm
/ m! o #++$ 133 ppm
: m! o #++$ 133 ppm
; m! o #++$ 133 ppm
-- dimasukkan dimasukkan masing-masing masing-masing ke ke dalam dalam labu labu takar ;3 m! takar 133 m! - ditambahkan ; m! larutan dimetilglioksim - ditambahkan akuades sampai tanda tera yang telah dikomplekskan dengan larutan - dihomogenkan
1 ppm
ppm
/ ppm
: ppm
; ppm
-dianalisis masing-masing larutan menggunakan SSA - dibuat kurva kalibrasi hubungan absorbans dengan konsentarsi larutan
@asil %engamatan $ P+,*'%+ !'& S&%+4%' 4%+ S%.5
Sampel 1
Sampel
Sampel /
Sampel :
Sampel ;
-dianalisis masing-masing larutan sampel menggunakan SSA - dicatat absorbans yang dihasilkan - ditentukan kadar o #++$ dalam larutan sampel -
Sampel air %DA* Sampel air Sumur tercemar Sampel air %elelangan Sampel air 's. Abuna"as Sampel air )eluk Kendari
C 3,3/7 C 3,3/9 C 3,3/9 C 3,3:1 C 3,3:;
IV$ HASIL !AN PEMBAHASAN A$ !%&% P+,%.%&%+ 1. )abel @asil %engamatan
6o.
Konsentrasi
Absorbans #A$
1. . /. :. ;. 9. 7. 4. 2. 13.
1 ppm ppm / ppm : ppm ; ppm Sampel air %DA* Sampel air Sumur tercemar Sampel air %elelangan Kota !ama Sampel air 'umah Sakit Abuna"as Sampel air )eluk Kendari
3,1;: 3,93 3,/:: 3,/93 3,:;: 3,3/7 3,3/9 3,3/9 3,3:1 3,3:;
. %embuatan grafik kalibrasi
H7+,%+ %+&%'% Ko+/+&'%/6 4+,%+ A7/o'7%+/ 3.; f(x) = 0.07x + 0.1 R² = 0.96
3.: 3./
A7/o'7%+/
3. 3.1 3 3.;
1
1.;
.;
/
/.;
Ko+/+&'%/6 (55.)
/. Analisis data Sampel Air %DA* Dari grafik didapat perasamaanC
:
:.;
;
;.;
y 3,37E 3,13: 'F 3,2;4 y 3,3/7 untuk mencari nilai E maka disubtitusi persamanC y 3,37E 3,13: 3,3/7 3,37E 3,13: 3,37E 3,3/7 - 3,13: E - 3,397 3,37 E -3,29 ppm
Sampel Air Sumur tercemar
Dari grafik didapat perasamaanC y 3,37E 3,13: 'F 3,2;4 y 3,3/9 untuk mencari nilai E maka disubtitusi persamanC y 3,37E 3,13: 3,3/9 3,37E 3,13: 3,37E 3,3/9 - 3,13: E
E -3,27 ppm
-3,394 Sampel Air3,37 %elelangan Kota !ama
Dari grafik didapat perasamaanC y 3,37E 3,13: 'F 3,2;4 y 3,3/9 untuk mencari nilai E maka disubtitusi persamanC
y 3,37E 3,13: 3,3/9 3,37E 3,13: 3,37E 3,3/9 - 3,13: E - 3,394 3,37 E -3,27 ppm
Sampel Air 'umah Sakit Abuna"as
Dari grafik didapat perasamaanC y 3,37E 3,13: 'F 3,2;4 y 3,3:1 untuk mencari nilai E maka disubtitusi persamanC y 3,37E 3,13: 3,3:1 3,37E 3,13: 3,37E 3,3:1 - 3,13: E
- 3,39/ E -3,2 ppm Sampel Air )eluk Kendari 3,37
Dari grafik didapat perasamaanC y 3,37E 3,13: 'F 3,2;4 y 3,3:; untuk mencari nilai E maka disubtitusi persamanC y 3,37E 3,13: 3,3:; 3,37E 3,13: 3,37E 3,3:; - 3,13: E -3,3;2 3,37 E -3,4: ppm
B$ P.7%%/%+
Salah satu aplikasi dari spektroskopi serapan atom adalah penentuan kadar kobalt dari air yang tercemar. Air yang mengandung kobal ini kebanyakan dihasilkan oleh industri paduan logam, industri kertas dan lain-lain. %ada percobaan kali ini yaitu penentuan kadar kobal #o$ pada sampel dengan menggunakan spektrofotometer serapan stom #SSA$. Dimana SSA merupakan interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan sampel, atau proses pengatoman dari tingkat dasar ke tingkat tinggi, dimana dalam proses pengatoman setiap jenis logam memiliki penyinaran dengan panjang gelombang spesifik. )eknik ini didasarkan pada emisi dan absorbansi dari uap atom. %rinsip inilah yang menjadi dasar pada penentuan kadar kobal dalam kelima sampel air yang dilakukan pada percobaan ini. %enentuan kadar kobal dalam kelima sampel air digunakan konsentrasi larutan standar yang berbeda-beda. %embuatan larutan standar
dilakukan
preparasi sampel air agar dapat diukur absorbansnya. %reparasi sampel air dilakukan dengan cara menambahkan larutan @60 / pekat kemudian diuapkan sampai volumenya berkurang. )ujuan penambahan @60 / pekat adalah untuk memudahkan proses pemutusan #pelepasan unsur lain$ agar logam o dalam keadaan bebas. @al ini disebabkan dalam sampel, logam dalam keadaan kompleks dan tidak hanya terdapat logam o saja tetapi terdapat pula logam-logam yang lain. Selain itu, penambahan @60/ pekat agar garam-garam yang mungkin terbentuk dapat larut, sehingga tidak terbentuk endapan dan larutannya pun
menjadi
jernih.
Sedangkan
)ujuan
dilakukan
pemanasan
adalah
untuk
mempercepat dan mengefektifkan proses pemutusan ikatan atau destruksi berlangsung. Selanjutnya sisa hasil penguapan tersebut ditambahkan lagi larutan @60 / pekat dan dipanaskan kembali. )ujuan penambahan larutan @60 / pekat kedua adalah untuk menyempurnakan proses pemutusan ikatan dan oksidasi o menjadi o/ serta menjaga kondisi sampel agar tetap asam. @al ini disebabkan karena o akan mengalami hidrolisis pada kondisi basa menghasilkan endapan putih o#0@$.
Selain itu, penambahan larutan
@60/
dilakukan agar
menghasilkan garam-garam nitrat yang kebanyakan larut dalam air sehingga o terpisah dari persenya"aan organik. Dengan cara yang sama, kita membuat larutan blanko tanpa adanya larutan kobal. !arutan blanko ini digunakan sebagai pembanding yang dapat selalu menolkan alat spektrofotometer sehingga pada pengukuran absorbans sampel nantinya yang terukur hanyalah sampelnya saja. &erdasarkan
hasil
pengukuran
absorbans
larutan
kobal
dengan
konsentrasi yang berbeda-beda didapatkan bah"a absorbans terbesar adalah pada o #++$ sebesar ; ppm yaitu 3,:;:. Dari hasil pengukuran absorbans ini, kita dapat membuat kurva standar dengan memasukkan nilai absorbans dan konsentrasi sampel sehingga didapatkan kadar kobal dalam kelima sampel air. Kadar kobal dalam air %DA* adalah sebesar -3,29 ppm, kadar kobalt dalam air Sumur dan %elellangan adalah sebesar -3,27 ppm, kadar kobal dalam air 'umah Sakit Abuna"as adalah -3,2 ppm dan kadar kobal dalam sampel air )eluk Kendari adalah sebesar -3,4: ppm. Kadar kobal dalam air tersebut jika dibandingkan
dengan penetapan dari Standar 6asional +ndonesia #S6+$ yang menyatakan syarat air bersih mengandung kadar kobal yaitu 3, ppm. Dengan demikian, sampel air yang digunakan dalam percobaan ini tidak
banyak mengandung logam kobal
karena kadarnya diba"ah 3, ppm atau kadar sampel tersebut tidak terbaca oleh alat spektrofotometer Serapan Atom. 0leh karena itu, air tersebut tidak bersifat toksik #racun$. V$ PENUTUP A$ K/6.5%+
&erdasarkan tujuan dan hasil pengamatan,
maka disimpulkan bah"a
kadar kobal dalam kelima sampel air dapat ditentukan dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom #SSA$. Dalam percobaan ini didapatkan bah"a kadar kobal dalam air %DA*, air Sumur dan %elelangan, air 'umah Sakit Abuna"as serta air )eluk Kendari secara berurutan adalah -3,29 ppm, -3,27 ppm, -3,2 ppm dan -3,4: ppm. B$ S%'%+
Diharapkan kepada %emerintah untuk menangani permasalahan tentang air bersih, sebab kebanyakan air yang tersedia telah tercemar. 0leh karena itu sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain. %emanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan kepada segenap pengguna air.
!AFTAR PUSTAKA
Alkhatib, A.=., *. *uhammad, +.G. @abib, +. *. +dris, A. Adamu dan S.S. &ala. 31:. Hnviromental Assessment of obalt At ., ulharmita, dan D.'. >irda. 31/. +dentifikasi dan %enetapan Kadar *erkuri #@g$ dalam Krim %emutih Kosmetika @erbal *enggunakan Spektrofotometri Serapan Atom #SSA$. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Vo$ 18 (1) *arzuki, A., G. >ujaya, *. 'usydi dan @aslina. 31/. Analisis Kandungan Kalsium #a$ dan &esi #>e$ pada Kepiting &akau #Scylla olivacea$ angkang Keras dan angkang !unak Dengan *etode Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Majalah Farmasi dan Farmakologi. Vo$ 19 (2) Svehla I.,124;, Teks Analisis uantitatif Anorganik , =akarta, Hrlangga. )amilselvi, S., dan K.%. Kannan. 31:. Atomic Absorption Spectroscopy >or Juantitative Hvaluation of @eavy *etals and )race Hlements in DaruharidraC A 'apid and omprehensive 'estoration Scheme for Juality Assurance of @erbal %lants from *arket %lace. !nternational Journal of "harma and #io Sciences. Vo$ # ()
View more...
Comments