Perbedaan Zakat dengan Pajak fix

August 7, 2018 | Author: irfan putra chikal | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perbedaan Zakat dengan Pajak fix...

Description

1

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

Pada dasarnya pajak tidak bisa dipisahkan dari zakat. Pajak pada hakikatnya adalah zakat zakat yang yang wajib wajib dibaya dibayarka rkan n oleh oleh umat umat yang yang mampu mampu kepada kepada negara negara untuk untuk mengat mengatasi asi  problem-problem sosial seperti kemiskinan (masakin), fakir-cacad ( faqir  ), pengungsi ( ibnu  faqir ), ), pendidikan dan perjuangan ( sabilillah ) dan sebagainya. Dalam hal ini, negara (dalam  sabil ), sega segala la bent bentuk ukny nya) a) puny punyaa esen esensi si fung fungsi si seba sebaga gaii amil  yang yang juga juga puny punyaa hak hak untu untuk  k  mendapatkan bagian zakat (pajak) tersebut, tetapi dalam batas yang tidak boleh berlebihan. A. Pengertian Zakat

Zakat adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun ketiga dari Rukun Islam. 1. Etimologi Zakat

Secar Secaraa harfi harfiah ah zaka zakatt berar berarti ti "tum "tumbu buh" h",, "berk "berkem emba bang ng", ", "men "menyu yuci cika kan" n",, atau atau "member "membersih sihkan kan". ". Sedang Sedangkan kan secara secara termin terminolo ologi gi syari'a syari'ah, h, zakat zakat meruju merujuk k pada pada aktivi aktivitas tas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan. 2. Sejarah Zakat

Setiap Setiap umat umat Musli Muslim m berkew berkewajib ajiban an untuk untuk memberi memberikan kan sedeka sedekah h dari dari rezeki rezeki yang yang dikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-Qur’an. Pada awalnya, Al-Qur’an hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang sifatnya bebas, tidak  wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zakat Zakat menjad menjadii wajib wajib hukumn hukumnya ya sejak sejak tahun tahun 662 M. Nabi Nabi Muhamm Muhammad ad melemb melembaga agakan kan   perint perintah ah zakat zakat ini dengan dengan menetap menetapkan kan pajak pajak bertin bertingka gkatt bagi bagi mereka mereka yang yang kaya kaya untuk  untuk  meringankan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak saat ini, zakat diterapkan dalam negaranegara-neg negara ara Islam. Islam. Hal ini menunj menunjuka ukan n bahwa bahwa pada pada kemudi kemudian an hari hari ada pengatu pengaturan ran  pemberian zakat, khususnya mengenai jumlah zakat tersebut.. Pada zaman khalifah, khalifah, zakat dikumpulkan dikumpulkan oleh pegawai pegawai sipil dan didistribus didistribusikan ikan kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah orang miskin, janda, budak  yang yang ingin ingin membeli membeli kebeba kebebasan san mereka mereka,, orang orang yang yang terlilit terlilit hutang hutang dan tidak tidak mampu mampu membayar. Syari’ Syari’ah ah mengat mengatur ur dengan dengan lebih lebih detail detail mengen mengenai ai zakat zakat dan bagaima bagaimana na zakat zakat itu harus harus dibayarkan. Kejatuhan para kalifah dan negara-negara Islam menyebabkan zakat tidak dapat diselenggarakan dengan berdasarkan hukum lagi.

1 Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

2 3. Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu[rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya [syariat Islam]. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah, seperti:salat, seperti:salat,haji,d haji,dan an puasa yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan berdasarkan Al-Qur'an Al-Qur'an dan As Sunnah,sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat m anusia. B. Pengertian Pajak 

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang —sehingga dapat dipaksakan— dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut  penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia. Definisi tentang "pajak" yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah : •

Menurut Prof. Dr. P. J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang (yang dapat dapat dipaks dipaksaka akan) n) yang yang terutang terutang oleh oleh yang yang wajib wajib membay membayarn arnya ya menuru menurutt  peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang yang lang langsu sung ng dapa dapatt ditu ditunj njuk uk dan dan yang yang guna gunany nyaa adal adalah ah untu untuk k memb membia iaya yaii  pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan  pemerintahan.



Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH, pajak adalah iuran rakyat kepada Kas  Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat  jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian dikoreksinya yang  berbunyi sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya digunakan untuk   public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.



Sedangkan menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., & Brock Horace R, pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah,  bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang yang ditet ditetap apka kan n lebih lebih dahu dahulu lu,, tanp tanpaa mend mendap apat at imba imbalan lan yang yang lang langsu sung ng dan dan   pro propo pors rsio iona nal, l, agar agar peme pemeri rint ntah ah dapa dapatt mela melaks ksan anak akan an tuga tugass-tu tuga gasn snya ya untu untuk  k  menjalankan pemerintahan.

Pajak dari perspektif ekonomi dipahami sebagai beralihnya sumber daya dari sektor   privat kepada sektor publik. Pemahaman ini memberikan gambaran bahwa adanya pajak  menyebabkan dua situasi menjadi berubah. Pertama, berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa. Kedua,  bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam penyediaan barang dan jasa publik yang merupakan kebutuhan masyarakat.

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

3

Sementara pemahaman pajak dari perspektif hukum menurut Soemitro merupakan suatu perikatan yang timbul karena adanya undang-undang yang menyebabkan timbulnya kewajiban kewajiban warga warga negara untuk menyetorkan menyetorkan sejumlah penghasilan penghasilan tertentu tertentu kepada kepada negara, negara, negara mempunyai kekuatan untuk memaksa dan uang pajak tersebut harus dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari pendekatan hukum ini memperlihatkan bahwa  pajak yang dipungut harus berdsarkan undang-undang sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi fiskus sebagai pengumpul pajak maupun wajib pajak sebagai pembayar   pajak. Pajak menurut Pasal 1 UU No.28 Tahun Tahun 2007 tentang Ketentuan umum dan tata cara ca ra  perpajakan adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau  badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal   balik balik secara secara langsu langsung ng dan digun digunakan akan untuk untuk keperl keperluan uan negara negara bagi bagi sebesa sebesar-b r-besa esarny rnyaa kemakmuran rakyat II. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH 1, Batasan masalah

Dari uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang diatas ada beberapa masalah yang akan dibahas. Tetapi dalam masalah ini, dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : a. Perbedaan dan persamaan antara pajak dengan zakat.

2.. Rumusan masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas dapat dirumuskan bahwa: a. Apa Apa saja perbedaan dan persamaan persamaan antara pajak dengan zakat?

III. TUJUAN PENULISAN MAKALAH

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dengan jelas perbedaan dan  persamaan antara pajak dengan zakat. Kegunaan makalah ini adalah untuk memberi informasi pada pembaca agar faham dan mengerti tentang perbedaan dan persamaan antara pajak dan zakat.

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

4

BAB II ISI A. Macam-Macam Zakat

Zakat terbagi atas dua tipe yakni: •



Zakat Fitrah Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah  bersangkutan. Zakat Maal (Harta) Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendirisendiri.

1. Yang berhak menerima zakat •

Faki Fakirr - Merek Merekaa yang yang hamp hampir ir tidak tidak memil memilik ikii apa-a apa-apa pa sehi sehing ngga ga tida tidak k mamp mampu u memenuhi kebutuhan pokok hidup.



Misk Miskin in - Merek Merekaa yang yang memi memili liki ki hart hartaa namu namun n tida tidak k cuku cukup p untu untuk k meme memenu nuhi hi kebutuhan dasar untuk hidup.



Amil - Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.



Mual Muallaf laf - Mere Mereka ka yang yang baru baru masu masuk k Islam Islam dan dan memb membut utuh uhkan kan bant bantua uan n untu untuk  k  menyesuaikan diri dengan keadaan barunya



Hamba Sahaya yang ingin memerdekakan dirinya



Gharimin - Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak sanggup untuk memenuhinya



Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan Allah (misal: dakwah, perang dsb)



Ibnus Sabil - Mereka yang kehabisan biaya di perjalanan.

2. Yang tidak berhak menerima zakat •

Orang Orang kaya. kaya. Rasulu Rasulullah llah bersab bersabda, da, "Tida "Tidak k halal halal mengam mengambil bil sedeka sedekah h (zakat) (zakat) bagi bagi orang yang kaya dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).



Hamba sahaya, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.



Keturunan Rasulullah. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami (ahlul bait) mengambil sedekah (zakat)." (HR Muslim).



Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.



Orang kafir.

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

4

5 3. Beberapa Faedah Zakat a. Faedah Diniyah (segi agama)

1. Deng Dengan an berza berzaka katt berar berarti ti telah telah menj menjala alank nkan an sala salah h satu satu dari dari Ruku Rukun n Islam Islam yang yang mengan mengantark tarkan an seoran seorang g hamba hamba kepada kepada kebaha kebahagia giaan an dan keselam keselamatan atan dunia dunia dan akhirat. 2. Merupakan Merupakan sarana bagi hamba untuk untuk taqarrub (mendekatka (mendekatkan n diri) kepada Rabb-nya, Rabb-nya, akan menambah keimanan karena keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan. 3. Pembayar Pembayar zakat akan mendapatkan mendapatkan pahala pahala besar yang berlipat berlipat ganda, sebagaiman sebagaimanaa firman Allah, yang artinya: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS: Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang muttafaq "alaih Nabi Shallallaahu 'alaih 'alaihii wa Sallam Sallam"" juga juga menjela menjelaska skan n bahwa bahwa sedeka sedekah h dari dari harta harta yang yang baik baik akan akan ditumbuhkan kembangkan oleh Allah berlipat ganda. 4. Zakat merupakan merupakan sarana penghapu penghapuss dosa, seperti yang pernah pernah disabdakan disabdakan Rasulullah Rasulullah Muhammad SAW. b. Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)

1. Menana Menanamka mkan n sifat sifat kemuli kemuliaan, aan, rasa toleran toleran dan kelapa kelapanga ngan n dada dada kepada kepada pribadi pribadi  pembayar zakat. 2. Pembay Pembayar ar zakat zakat biasan biasanya ya identi identik k dengan dengan sifat rahmah (belas (belas kasih) kasih) dan lembut lembut kepada saudaranya yang tidak punya. 3. Merupa Merupakan kan realita realita bahwa bahwa menyum menyumban bangka gkan n sesuat sesuatu u yang yang berman bermanfaat faat baik baik berupa berupa harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan  jiwa. Sebab sudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat pengorbanannya. 4. Di dalam zakat zakat terdapat terdapat penyucian penyucian terhadap terhadap akhlak. akhlak. c. Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan) Kemasyarakatan)

1. Zakat merupakan merupakan sarana sarana untuk membantu membantu dalam memenuhi memenuhi hajat hidup hidup para fakir  miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia. 2. Memberikan Memberikan dukungan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin Muslimin dan mengangkat mengangkat eksistensi eksistensi mereka mereka.. Ini bisa bisa dilihat dilihat dalam dalam kelomp kelompok ok penerim penerimaa zakat, zakat, salah salah satuny satunyaa adalah adalah mujahidin fi sabilillah. 3. Zakat Zakat bisa bisa mengura mengurangi ngi kecembur kecemburuan uan sosial, sosial, dendam dan rasa rasa dongko dongkoll yang yang ada dalam dada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu akan terjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin. 4. Zakat Zakat akan akan memacu memacu pertum pertumbuh buhan an ekonom ekonomii pelaku pelakunya nya dan yang yang jelas jelas berkah berkahnya nya akan melimpah. Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

6 5. Membayar Membayar zakat berarti memperluas memperluas peredaran peredaran harta benda atau uang, uang, karena ketika harta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak yang mengambil manfaat. 4. Hikmah Zakat

Hikmah dari zakat antara lain: 1. Mengur Mengurang angii kesenj kesenjang angan an sosial sosial antara antara mereka mereka yang yang berada berada dengan dengan mereka mereka yang yang miskin. 2. Pilar Pilar amal jama'i antara antara mereka yang yang berada berada dengan dengan para mujahid mujahid dan da'i yang  berjuang dan berda'wah dalam dala m rangka meninggikan kalimat kali mat Allah SWT. SWT. 3. Membersihk Membersihkan an dan mengikis mengikis akhlak akhlak yang yang buruk  4. Alat pembersih pembersih harta harta dan penjagaan penjagaan dari ketamakan ketamakan orang jahat. jahat. 5. Ungkapan Ungkapan rasa syukur syukur atas nikmat nikmat yang Allah SWT berikan berikan 6. Untuk Untuk pengemban pengembangan gan potensi potensi ummat ummat 7. Dukungan Dukungan moral moral kepada kepada orang yang yang baru masuk masuk Islam Islam 8. Menambah pendapatan pendapatan negara untuk untuk proyek-proyek proyek-proyek yang berguna bagi ummat. 5 Zakat dalam Al Qur'an •

QS (2:43) ("Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'".)



QS (9:35) (Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar  dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka mereka:: "Inila "Inilah h harta harta bendam bendamu u yang yang kamu kamu simpan simpan untuk untuk dirimu dirimu sendir sendiri, i, maka maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.")



QS (6: 141) (Dan Dialah yang menjadikan menjadikan kebun-keb kebun-kebun un yang berjunjung berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Maka Makanl nlah ah dari dari buah buahny nyaa (yan (yang g berm bermaca acam-m m-mac acam am itu) itu) bila bila dia dia berb berbua uah, h, dan dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir  miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan).

B. Ciri Pajak 

Dari Dari berb berbag agai ai defi defini nisi si yang yang dibe diberik rikan an terh terhada adap p paja pajak k baik baik peng pengert ertia ian n secar secaraa ekonomis ekonomis (pajak sebagai sebagai pengalihan pengalihan sumber dari sektor sektor swasta swasta ke sektor sektor pemerintah) pemerintah) atau   pen penge gerti rtian an secar secaraa yurid yuridis is (paj (pajak ak adala adalah h iuran iuran yang yang dapat dapat dipa dipaks ksaka akan) n) dapa dapatt dita ditarik  rik  kesimpulan tentang ciri-ciri yang terdapat pada pengertian pajak antara lain sebagai berikut: 1. Pajak Pajak dipung dipungut ut berdas berdasark arkan an undang undang-un -undan dang. g. Asas ini sesuai sesuai dengan dengan peruba perubahan han ketiga ketiga UUD 1945 1945 pasal pasal 23A yang yang menyat menyataka akan n "pajak "pajak dan pungut pungutan an lain yang  bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dalam undang-undang."

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

7 2. Tidak idak mendap mendapatka atkan n jasa jasa timbal timbal balik balik (konra (konrapre presta stasi si perseo perseoran rangan gan)) yang yang dapat dapat ditunjukkan secara langsung. Misalnya, orang yang taat membayar pajak kendaraan   bermo bermotor tor akan akan melalu melaluii jalan jalan yang yang sama sama kualita kualitasny snyaa dengan dengan orang orang yang yang tidak  tidak  membayar pajak kendaraan bermotor. 3. Pemung Pemunguta utan n pajak pajak diperu diperuntu ntukka kkan n bagi bagi keperlu keperluan an pembiay pembiayaan aan umum umum pemerin pemerintah tah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan, baik rutin maupun pembangunan. 4. Pemung Pemunguta utan n pajak pajak dapat dapat dipaks dipaksaka akan. n. Pajak Pajak dapat dapat dipaks dipaksaka akan n apabila apabila wajib pajak  pajak  tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan  perundag-undangan. 5. Sela Selain in fung fungsi si budg budget eter er (angg (anggara aran) n) yaitu yaitu fung fungsi si meng mengis isii Kas Kas Nega Negara ra/A /Ang ngga gara ran n  Negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan,   pajak pajak juga juga berfun berfungsi gsi sebagai sebagai alat untuk untuk mengat mengatur ur atau melaks melaksana anakan kan kebijak kebijakan an negara dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur / regulatif). C Perbedaan Zakat Dengan Pajak 

Kita Kita tahu tahu memang memang ada banyak banyak kesama kesamaan an antara antara pajak pajak dengan dengan zakat. Tetap Tetapii tidak tidak bisa bisa dipungkiri dipungkiri bahwa antara kedua tetap ada perbedaan perbedaan yang hakiki. hakiki. Sehingga Sehingga keduanya tidak   bisa disamakan begitu saja. D. Persamaan Zakat dengan Pajak 

1. Bersifat Bersifat wajib dan mengikat atas harta penduduk penduduk suatu negeri, negeri, apabila melalaikannya melalaikannya terkena sanksi. 2. Zakat dan pajak pajak harus disetorka disetorkan n pada lembaga lembaga resmi agar tercapai efisiensi efisiensi  penarikan keduanya dan alokasi penyalurannya. 3. Dalam pemerintah pemerintahan an Islam, zakat zakat dan pajak dikelola dikelola oleh negara. negara. 4. Tidak Tidak ada ketentuan ketentuan memperoleh memperoleh imbalan materi materi tertentu didunia. didunia. 5. Dari sisi tujuan ada kesamaan antara keduanya keduanya yaitu untuk menyelesaikan menyelesaikan problem ekonomi dan mengentaskan kemiskinan yang terdapat di ma syarakat.

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

8

BAB III PENUTUP I. KESIMPULAN

Dengan adanya uraian diatas, bukan berarti pajak bisa begitu saja disamakan dengan zakat. Sebab antara keduanya, ternyata ada perbedaan-perbedan mendasar dan esensial. Sehingga menyamakan begitu saja antara keduanya, adalah tindakan yang fatal. Kami buatkan tabel yang mengungkapkan bagaimana perbedaan zakat dengan pajak. Silahkan anda perhatikan baik-baik. Dan semoga bermanfaat. Perbedaan

Zakat

Pajak

 

Arti Nama

 bersih,  bersih, bertambah bertambah dan berkembang berkembang Utang, Utang, pajak, pajak, upeti

Dasar Hukum

Al-Qur`an dan As Sunnah

Undang-undang suatu negara

Nishab dan Tarif 

Ditentukan Allah dan bersifat mutlak 

Ditentukan oleh negara dan yang bersifat relatif Nishab zakat memiliki ukuran tetap sedangkan pajak berubah-ubah sesuai dengan neraca anggaran negara

Sifat

Kewajiban bersifat tetap dan terus menerus

Kewajiban sesuai dengan kebutuhan dan dapat dihapuskan

Subyek 

Muslim

Semua warga negara

Obyek Alokasi Penerima

Tetap 8 Golongan

Untuk dana pembangunan dan anggaran rutin

Harta yang Dikenakan

Harta produktif

Semua Harta

Syarat Ijab Kabul

Disyaratkan

Tidak Disyaratkan

Imbalan

Pahala dari Allah dan janji keberkahan harta

Tersedianya barang dan jasa  publik 

Sanksi

Dari Dari Alla Allah h dan dan peme pemeri rint ntah ah Isla Islam m

Motivasi Pembayaran

Keimanan dan ketakwaan kepada Ada pembayaran pajak  Allah Ketaatan dan ketakutan pada dimungkinkan adanya negara dan sanksinya manipulasi besarnya jumlah harta wajib pajak dan hal ini tidak terjadi pada zakat

Perhitungan

Dipercayakan kepada Muzaki dan dapat juga dengan bantu ‘amil zakat

Dari Dari Nega Negara ra

Selalu menggunakan jasa akuntan pajak 

8 Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

9

II. SARAN Saran dari penulis kepada pembaca: a. Kita harus dapat membedakan antara zakat dengan pajak sesuai dengan ketentuan yang  berlaku.  b. Baik zakat maupun pajak wajib kita amalkan dengan penuh rasa ikhlas dan bijaksana.

Makalah Persamaan dan Perbedaan Zakat dengan Pajak ▬▬▬▬▬▬▬http://putra-chikal.blogspot.com

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF