Perbedaan Subduksi Palung Mariana Dan Chilly

March 25, 2017 | Author: Prima Erlisa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perbedaan Subduksi Palung Mariana Dan Chilly...

Description

Perbedaan Subduksi Palung Mariana dengan Chille Subduksi Palung Mariana Palung mariana adalah suatu tempat yang terletak di dasar barat laut samudera pasifik tepatnya sebelah timur kepulauan mariana di 11° 21′ utara latitude dan 142° 12′ timur longitude, dekat dengan filipina dan jepang. Palung ini adalah palung yang paling dalam didunia yang lokasi terdalamnya berada di kerak bumi. dasar dari palung ini di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian gunung everest di atas permukaan laut. Kedalaman palung ini mencapai 11,034 meter (36,201 kaki) di bawah permukaan laut dengan panjang palung mencapai 2550 Km (1580 mil). Jika dihitung menurut latitudenya dan "equatorial bulge" Bumi, ia berada 6.366,4 km dari pusat Bumi. Samudra Arktik, di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, memiliki jarak dasar laut dengan pusat bumi sebesar ~6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat.

Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di bawah permukaan laut lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.

Pada penunjaman tipe Mariana kehadiran gunungapi aktif mempunyai kerapatan antara 1 – 2 buah setiap 100 km. Penunjaman tipe Mariana adalah penunjaman dengan konvergensi rendah dengan sudut penukikan antara 45 – 80 derajat dengan indikasi pemekaran di busur belakang. Kehadiran gunungapi relatif jarang dengan nilai kehadiran rata-rata 1,2 buah gunungapi setiap 100 km. Kehadiran gunungapi yang jarang merupakan representasi penunjaman tipe Mariana dengan konvergensi rendah dan yang mengalami pemekaran di bagian belakang busur, sekaligus berhubungan distribusi energi di bagian muka busur. Penunjaman di busur ini merupakan penunjaman dengan konvergensi rendah dengan sudut penukikan rata-rata 26,5 %

1

Subduksi Chilli Lempeng Amerika Selatan adalah sebuah lempeng tektonik benua yang meliputi benua Amerika Selatan dan wilayah Samudra Atlantik yang cukup luas yang melingkupinya, yang meluas ke arah timur hingga mencapai Punggungan Tengah Atlantik.

Sisi timur lempeng ini memiliki batas divergen dengan Lempeng Afrika, yang merupakan bagian selatan dari Punggungan Tengah Atlantik. Sisi selatan lempeng ini berbatasan dengan Lempeng Antarktika dan Lempeng Scotia. Sisi barat memiliki batas konvergen dengan Lempeng Nazca yang tersubduksi ke bawah lempeng ini. Sisi utara mimiliki batas dengan Lempeng Karibia dan kerak samudera dari Lempeng Amerika Utara. Pada tempat bertemunya tiga lempeng tektonik di lepas pantai Semenanjung Taitao dan Tres Montes, terdapat Punggungan Chili (berada di bawah permukaan laut) yang juga tersubduksi ke bawah Lempeng Amerika Selatan ini.

Lempeng Amerika Selatan bergerak ke arah barat, yaitu menjauhi Punggungan Tengah Atlantik. Sedangkan Lempeng Nazca yang lebih padat dan bergerak ke arah timur tersubduksi ke bawah tepi barat Lempeng Amerika Selatan di sepanjang pantai Pasifik dari benua tersebut, dengan kecepatan 77 mm per tahun. Perbenturan lempeng-lempeng ini adalah penyebab terangkatnya Pegunungan Andes yang besar itu serta keberadaan gunung-gunung berapi yang bertebaran di sepanjang pegunungan tersebut.

2

Pada penunjaman tipe Chili kehadiran gunungapi aktif mempunyai kerapatan 3 – 4 buah setiap 100 km. Penunjaman tipe Chili merupakan penunjaman pada konvergensi tinggi dengan sudut penukikan kecil dengan indikasi kompresi di busur belakang. Penunjaman tipe Chili merupakan penunjaman pada konvergensi tinggi dengan sudut penukian antara 47,5 – 59,5 %, dengan indikasi kompresi di busur belakang.

3

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF