Perbedaan Laporan Tahunan Jamsostek '13 Dan Bpjs Ketenagakerjaan '14

 Perbedaan Laporan Tahunan PT Jamsostek tahun 2013 dan dan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2014 : PT Jamsostek Tahun 2013

BPJS Ketenagakerjaan 2014

Perbedaan

Pada Laporan Keuangan Tahunan PT Jamsostek tahun 2013 dapat dilihat

dengan

jelas

bahwa

terdapat akun-akun aset yang terdiri dari aset lancar, dimiliki untuk

dijual,

tetap,

tidak

 berwujud,

dan

lainnya.

Sedangkan

pada

Laporan

Keuangan BPJS Ketenagakerjaan tahun 2014 tidak terdapat akun aset lancar berupa bank, piutang, deposito,

saham,

reksadana.

Kontrak investasi kolektif, sukuk, obligasi, dan aset lainnya, karena sumber

daya

Ketenagakerjaan

berasal

BPJS dari

modal awal pemerintah yang merupakan kekayaan negara yang dipisahkan yang tidak terbagi atas saham.

PT.

Jamsostek

Tahun

2013

memuat Liabilitas yang terdiri dari JHT, Non JHT, serta Ekuitas  berupa lainnya.

saham

dan

Sedangkan,

Ketenagakerjaan

cadangan BPJS

tahun 2014

memuat Liabilitas terbatas pada Utang kepada JKK, BPJS-Dana operasional, pihak ketiga, teknis dan lainnya. Tidak terdapat Akun Ekuitas karena sumber modal nya dari APBN 2013 atau pemerintah.

PT

Jamsostek

(Persero)

menerima

Pendapatan

operasional

usahanya,

dari yakni

 berupa pendapatan iuran dan investasi

Non

JHT

dimana

 pendapatan iuran yang terdiri dari JKK, JKM, JPK, Jasa Konstruksi, TKM, serta beban usaha berupa  beban Jaminan, cadangan teknis. Pendapatan Investasi Non JHT terdiri dari Pendapatan bunga, dividen, investasi syariah, sewa, dan investasi lainnya. BPJS Ketenagakerjaan

tahun

2014 menerima imbalan berupa dana

operasional

 penyelenggaraan

JKK,

JKM,

JHT, dan JP sebagai pendapatan iuran,

lalu

pengakuan

beban

 jaminan sosial yang mencangkup  jaminan yang sudah dibayarkan,  jaminan yg sudah disetujuitapi  belum dibayar, jaminan dalam

 proses penyelesaian, jaminan yg sudah

terjdi

dilaporkan,

tapi

belum

TIDAK ADA

Pada

laporan

keuangan

Dana bersumber dari pemerinah

Jamsostek tahun 2013 terdapat

yakni melalui APBN 2013 sebesar Rp.

laporan

500 miliar

sedangkan

perubahan di

Ketenagakerjaan

PT

modal BPJS

tahun 2014

tidak. Hal ini dikarenakan skema modal dulu dan sekarang sudah berbeda.

Pada PT Jamsostek Laporan Arus kas tahun 2013 lebih rinci yakni memuat semua arus kas dari aktivitas perusahaan tidak hanya  berupa  pengeluaran  pencairan

penerimaan

dan

namun

juga

dana,

pengembaian

angsuran, pembayaran, penjualan maupun perolehan aset tetap dan lain sebagainya, dan terdapat pula keterangan rinci mengenai apa saja yang termasuk di kas dan setara kas. BPJS Ketenagakerjaan tahun 2014 dalam Laporan Arus Kas lebih terhadap bagaimana Kas digunakan dari penerimaan sampai pengeluaran saja dengan satu akun bank sebagai wadah melakukan transaksi.