Perbedaan Koperasi Dan Non Koperasi

March 28, 2018 | Author: Dilla Andyana Sari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Koperasi...

Description

Dilla Andyana Sari (1306379580)

PERBEDAAN KOPERASI DAN BADAN USAHA NON KOPERASI Koperasi merupakan suatu badan usaha otonom yang diawasi oleh para anggotanya. Pada dasarnya baik koperasi maupun badan usaha non koperasi, keduanya berusaha menciptakan keberhasilan dalam hal persaingan pasar dan menciptakan efisiensi ekonomis serta kemampuan hidup keuangannya. Akan tetapi dari definisi koperasi sebelumnya dapat kita lihat bahwa koperasi merupakan suatu badan usaha yang cukup unik dan cukup berbeda dari bentuk badan usaha lainnya, seperti UKM, BUMN, dan BUMS. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui beberapa aspek, diantaranya bentuk organisasi, modal, motif usaha, hubungan kepemilikan, tujuan, anggota, pembagian keuntungan, dan laporan keuangan. Segala perbedaan yang ada pada dasarnya berangkat dari penekanan kata di antara keduanya. Penekanan kata, yang menurut saya lebih tepat disebut sebagai kata sentral pada akhirnya akan mampu menjelaskan lebih detail perbedaan lain hasil pengintegralan selanjutnya. Koperasi adalah suatu badan usaha yang lebih memberikan penekanan pada kata “anggota” dan “kesetaraan”. Lain halnya dengan koperasi, badan usaha non koperasi justru lebih menekankan pada istilah “modal”. Perbedaan pertama yang merupakan dasar pembeda di antara keduanya teletak pada bentuk organisasinya. Koperasi merupakan suatu organisasi perkumpulan orang. Sedangkan badan usaha lain, khususnya PT memiliki bentuk organisasi yang berupa perkumpulan saham. Karena koperasi merupakan badan usaha kumpulan orang, maka kekuasaan tertingginya pun terletak di tangan orang-orang di dalamnya, yakni anggota (rapat anggota). Dalam hal ini setiap anggota memiliki satu suara yang sama dan tidak dapat diwakilkan oleh pihak lainnya. Badan usaha non koperasi karena lebih menekankan pada modal, maka kekuasaan tertingginya terletak pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Mengenai hak suara, pada badan usaha non koperasi hak suara ditentukan dan dibatasi oleh besar saham yang dimiliki. Di antara beragam aspek di atas, perbedaan yang cukup terlihat jelas secara eksplisit terletak pada laporan keuangan di antara keduanya. Laporan keuangan koperasi, sesuai PSAK No. 27, terdiri dari Neraca, Laporan Perhitungan Usaha, Laporan Promosi Ekonomi Anggota, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Yang paling membedakan laporan keuangan koperasi dengan laporan keuangan badan usaha lainnya terletak pada Laporan Promosi Ekonomi Anggota. Laporan ini merupakan laporan yang menggambarkan beberapa manfaat yang diperoleh oleh anggota koperasi yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan anggota koperasi memiliki peran ganda yang kemudian sering disebut sebagai the dual identity of the member : anggota sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa dari koperasi yang bersangkutan. Berbeda dengan koperasi, badan usaha non koperasi tidak mengenal the dual identitiy of the member. Hal ini dikarenakan dalam koperasi, motif usahanya ditujukan pada pelayanan anggota dan demi keuntungan anggota. Sedangkan motif usaha pada badan usaha lain ditujukan pada pelayanan pelanggan demi keuntungan pemilik. Dari sini kemudian dapat ditarik kesimpulan pula bahwa dasar pendirian badan usaha non koperasi adalah untuk mencari laba sebesar-besarnya. Sedangkan koperasi, karena berangkat dari anggota, memiliki tujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama dengan berdasar pada asas kekeluargaan. Berbicara mengenai sistem organisasi dalam koperasi, sejauh ini di Indonesia organisasi koperasi telah berkembang dari sistem tradisional (gotong royong) menuju aturan sistem organisasi modern. Saya pribadi menilai perubahan organisasi ini justru dapat memberikan sumbangsih positif demi tercapainya koperasi yang sukses dan lebih maju. Hal ini dikarenakan gotong royong tradisional hakikatnya lebih merujuk pada segala sesuatu yang spontan dengan kurangnya langkah dan arahan yang sistematis. Melalui aturan organisasi modern, segala program kerja di dalam koperasi pada saatnya akan mampu dijalankan dengan lebih baik dan terarah tanpa menghilangkan asas kekeluargaan di dalamnya.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF