Perbedaan Antara Beban Dinamik Dan Beban Statik

May 8, 2019 | Author: margarethalie | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perbedaan Antara Beban Dinamik Dan Beban Statik...

Description

Perbedaan antara Beban Dinamik dan Beban StatikĀ  Selama ini telah dipelajari perilaku struktur yang mendapat beban statis, artinya beban-beban tersebut tetap, baik in tensitasnya, tempatnya, arah garis garis kerjanya. Sedangkan dalam dinamika struktur akan dipelajari pe rilaku struktur jika struktur tersebut mendapat beban dinamis, yaitu beban yang b erubah-ubah menurut fungsi waktu ( time varying ). Perbedaan antara Beban Dinamik dan Beban Statik :

Beban Statik : Adalah beban tetap, baik besarnya (intensitasnya), titik bekerjanya dan arah garis kerjanya tetap.

Beban Dinamik : 1. 2.

3.

4. 5.

6.

Beban yang besarnya ( intensitasnya ) berubah-ubah menurut waktu, sehingga dapat dikatakan besarnya beban merupakan fungsi waktu. Bekerja hanya untuk rentang waktu tertentu saja, akan tetapi walaupun hanya bekerja sesaat akibat yang ditimbulkan dapat merusakkan struktur bangunan, oleh karena itu beban ini harus diperhitungkan didalam merencanakan struktur bangunan. Beban dinamik dapat menyebabkan timbulnya gaya inersia pada pusat massa yang arahnya berlawanan dengan arah gerakan. Contoh gaya inersia yang paling sederhana adalah tumpukan kotak pada bak belakang truk akan terguling kedepan bila truk direm mendadak , dan akan terguling kebelakang bila truk dengan mendadak dijalankan. Beban dinamis lebih kompleks dari pada b eban statis, baik jika ditinjau dari bentuk fungsi bebannya maupun akibat yang ditimbulkan. Karena beban dinamik adalah fungsi dari waktu, maka pengaruhnya terhadap struktur juga akan berubah-ubah.menurut waktu. Oleh karena itu penyelesaian persoalan dinamik harus dilakukan secara berulang-ulang mengikuti sejara h pembebanan yang ada. Jika penyelesaian problem statik bersifat tunggal (single solution ), maka dalam penyelesaian problem dinamik bersifat penyelesaian berulangulang ( multiple solution ). Karena beban dinamik menimbulkan repons yang b erubah-ubah menurut waktu, maka struktur yang bersangkutan akan ikut bergetar. Pada saat bergetar bahan dari struktur akan melakukan resistensi/perlawanan terhadap getaran/gerakan, dan pada umumnya dikatakan bahan yang bersangkutan mempunyai kemampuan untuk meredam g etaran. Dengan demikian pada pembebanan dinamik akan terdapat peristiwa redaman yang hal ini tidak terdapat pada pembebanan statik. Contoh-contoh Beban Dinamik : a. Getaran yang di-akibatkan oleh generator. b. Getaran dijembatan yang diakibatkan oleh gerakan kendaraan. c. Getaran yang di-akibatkan oleh suara yang keras, seperti mesin jet pesawat terbang. d. Angin. Angin dengan kecepatan kecepa tan tinggi dan menerpa suatu struktur bangunan

dapat diekivalenkan sebagai suatu gaya yang bekerja sekaligus menggetarkan struktur bangunan. e. Beban Gelombang Air Laut. Gelombang air laut menimpa bangunan pantai seperti pemecah gelombang ( breakwater), dermaga dll. juga merupakan beban dinamik yang di-ekivalenkan suatu gaya yang bekerja pada bangunan-bangunan tersebut. Energi gelombang ini dapat disebabkan adanya tiupan angin yang kencang, maupun gempa bumi yang terjadi didasar laut dapat menimbulkan gelombang tsunami. f. Gempa bumi. g. Ledakan bahan peledak atau bom. h. Dan lain-lain.

[Muhamad Jahus Jarzani]

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF