Perbedaan Amilosa Dan Amilopektin

October 25, 2017 | Author: Fariz Ramzy | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

This document classify the difference between amylose and amylopectine...

Description

Perbedaan amilosa dan amilopektin Pati yang merupakan suatu polisakarida yang tersusun dari monomer glukosa.Glukosa yang terdapat pada pati berikatan melalui ikatan α-1,4 dan α-1,6 glikosidik.Karena adanya kedua ikatan tersebut, terdapat kemungkinan perbedaan struktur darimolekul pati. Ikatan tunggal polimer yang terdiri dari 500 sampai dengan 2000monomer glukosa dengan hanya terdapat ikatan α-1,4 glikosidik dinamakan amilosa.Di sisi lain, adanya ikatan α-1,6 glikosidik menghasilkan polimer glukosa bercabangyang dinamakan amilopektin.Secara alamiah pati merupakan campuran dari amilosa dan amilopektin.Komposisi amilosa dan amilopektin berbeda-beda pada tiap tumbuhan. Untuk patiyang berasal dari jagung memiliki kadar amilosa 28% dan kadar amilopektin 72%,sedangkan pati yang berasal dari singkong dan beras memiliki kandungan amilosadan amilopektin yang sama, yaitu secara berturut-turut 17% dan 83%.Adanya perbedaan kadar amilosa dan amilopektin menyebabkan sifat pati dariberbagai tumbuhan berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) danmemberikan warna biru tua pada tes iodin, sedangkan amilopektin menyebabkan sifatlengket dan tidak menimbulkan reaksi pada tes iodin.Amilosa terdiri dari D-glukosa yang terikat dengan ikatan α -1,4 glikosidik sehingga molekulnya merupakan rantai terbuka. Amilopektin juga terdiri atasmolekul Dglukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan α -1,4 glikosidik dansebagian lagi ikatan α -1,6 glikosidik. Adanya ikatan α -1,6 glikosidik menyebabkanmolekul amilopektin memiliki cabang Manfaat amilosa Peranan perbandingan amilosa dan amilopektin terlihat pada serealia, contohnya pada beras. Semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektin, semakin lekat nasi tersebut. Beras ketan praktis tidak ada amilosanya(1-2%), sedang beras yang mengandung amilosa lebih besar dari 2% disebut beras biasa atau beras bukan ketan. Berdasarkan kandungan amilosanya, beras(nasi) dapat dibagi menjadi empat golongan:(1) beras dengan kadr amilosa tinggi 25-35%;(2).beras dengan kadar amilosa menengah 2025%;(3). Beras dengan kadar amilosa rendah(9-20%) dan beras dengan kadar amilosa sangat rendah(
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF