Perbandingan Teori Geosinklin, Pengapungan Benua, Tektonik Lempeng, Dan Teori Pemekaran Lantai Samudera

PERBAN PER BANDIN DINGAN GAN TEO TEORI RI GEO GEOSINK SINKLIN LIN,, PEN PENGAP GAPUNG UNGAN AN BEN BENUA, UA, TEK TEKTO TONIK  NIK  LEMPENG, DAN TEORI PEMEKARAN LANTA LANTAII SAMUDERA 1. Teor orii Geo Geosi sink nkli lin n

Konsep yang dinyatakan oleh Hall pada tahun 1859 menyatakan bahwa geosinklin terbentuk  memanjang atau seperti cekungan dalam skala ribuan meter, yang terus menurun akibat dari akumulasi batuan sedimen dan volkanik. edangkan geosinklin adalah suatu daerah sempit pada kerak bumi mengalami depresi selama beberapa waktu sehingga terendapkan secara ekstrim sedimen sedim en yang tebal. !roses pengendapan pengendapan ini menyebabkan subsidence menyebabkan subsidence "penurunan#  "penurunan# pada dasar  cekungan.. $ndapan sedimen cekungan sedimen yang tebal diangg dianggap ap beras berasal al dari sedimen akibat proses orogenesa yang yan g mem membent bentuk uk pen pengunu gununga ngan n li lipata patan n dan sel selama ama pro proses ses ini enda endapan pan sed sedime imen n yang tel telah ah terbentuk akan mengalami metamor%osa.

&ambar 1. Karikatur teori geosinklin

2. Teori Pe Penga nga! !nga ngan n Ben! Ben!a a " Continental Drift)

'eoir !engapungan (enua "Continental "Continental Drift # perama kali dicetuskan oleh )l%red *egener pada tahun 191+, hipotesa utamanya adalah adanya satu  super continent - yang dinamakan !angea "semua daratan#, yang dikelilingi !anthalassa "semua lautan#. !angea ini mulai berpisah menjadi dua kont kontine inen n yan yang g rel relati ati%% lebi lebih h kec kecil, il, yai yaitu tu au auras rasia ia "be "belaha lahan n bum bumii uta utara# ra# dan &ond &ondwana wana "bela "b elaha han n bum bumii se sela lata tan# n#,, pa pada da pe peri riode ode /ura ra,, hi hing ngga ga pa pada da akh akhir ir Ka Kapur pur,, du duaa ko kont ntin inen en in inii memis mem isahka ahkan n dir dirii kem kembal balii men menjadi jadi dar darata atan0da n0darat ratan an yan yang g ter terlih lihat at sep sepert ertii kont kontine inen n pad padaa saa saatt sekarang.

i se sebu buah ah buk buku u ya yang ng be berj rjudu udull “The Origin of the Continent and Ocean”  Ocean”  "191+#, *egener  memberikan bukti0bukti untuk membenarkan teori apungan benua tersebut, beberapa diantaranya ditemukannya bentuk %osil tumbuhan dan hewan yang memiliki umur yang sama ditemukan di sekitar sekit ar pantai konti kontinen nen yang berbeda, menandakan bahwa konti kontinen nen ters tersebut ebut pernah bersat bersatu. u. 2isalnya, %osil buaya air tawar ditemukan di (ra3il dan )%rika selatan juga %osil reptil air  ystr y strosa osauru uruss jug jugaa dit ditemu emukan kan pad padaa bat batuan uan ber berumu umurr sam samaa dar darii ber berbag bagai ai lok lokasi asi di )m )meri erika ka elatan, )%rika, dan )ntartika.

&ambar +. !emodelan 'eori !engapungan (enua

#. Teori Te Tek$o k$oni nik k Le%en Le%eng g

'eori 'e ori 'ek ekton tonik ik em empeng peng ber berasa asall dar darii hip hipote otesis sis conti continental nental drift  yang dikem dikemukakan ukakan )l%red )l%red *egener tahun 191+. 4amun, tanpa adanya bukti terperinci dan perhitungan gaya0gaya yang dilibatkan, teori ini dipinggirkan. 2ungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan inti yang cair, cai r, tet tetapi api tam tampak paknya nya tet tetap ap saj sajaa ti tidak dak mun mungki gkin n bah bahwa wa bag bagian ian0ba 0bagia gian n ker kerak ak ter terseb sebut ut dap dapat at  bergerak0gerak. i kemudian hari, dibuktikanlah teori yang dikemukakan geolog nggris )rthur Holmes tahun 19+6 bahwa tautan bagian0bagian kerak ini kemungkinan ada di bawah laut. 'erbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya. (ukti  pertama bahwa lempeng0lempeng itu memang mengalami pergerakan didapatkan dari penemuan  perbedaan arah medan magnet dalam batuan0batuan yang berbeda usianya. !enemuan ini dinyatakan pertama kali pada sebuah simposium di 'asmania 'asmania tahun 1957.

&ambar . !emodelan arus konveksi dari lapisan astenos%er 

&. Teori Pe%e Pe%ekar karana ana Lan Lan$ai $ai Sa% Sa%!'r !'ra a (Sea Floor Spreading)

Hipotesa pemekaran lantai samudra dikemukakan pertama kalinya oleh Harry Hess "1976# dalam tulisannya yang berjudul  Essay in geopoetry describing evidence for sea-floor spreading -. alam tulisannya diuraikan mengenai bukti0bukti adanya pemekaran lantai samudra yang terjadi di pematang tengah samudra "mid "mid oceanic ridges#, ridges#, &uyots, serta umur kerak samudra yang lebih muda dari 186 juta tahun. Hipotesa pemekaran lantai samudra pada dasarnya adalah suatu hipotesa yang menganggap  bahwa bagian kulit bumi yang ada didasar samudra )tlantik tepatnya di !ematang 'e 'engah ngah amudr am udraa men mengala galami mi pem pemekar ekaran an yan yang g dia diakib kibatk atkan an ole oleh h gay gayaa tar tarikan ikan "tensional force# force# yang digerakan oleh arus konveksi yang berada di bagian mantel bumi "astenos%er#. )kibat dari  pemekaran yang terjadi di sepanjang sumbu !ematang 'e 'engah ngah amudra, maka magma yang  berasal dari astenos%er kemudian naik dan membeku.