Perbandingan Politik - Negara Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia.
Short Description
Perbandingan Politik Negara Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia. Dengan Case Study hubungan antara Demokrasi dan Pertu...
Description
SISTEM DEMOKRASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT, JEPANG DAN INDONESIA DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI1 Menurut Abraham Maslow, ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang berusaha menyelesaikan masalah keperluan akses kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. Namun secara luas, ekonomi diartikan sebagai sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos artinya rakyat dan kratein artinya pemerintah. Demokrasi berarti adanya kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat. Demokrasi digunakan mulai zaman Yunani Kuno sebagai sistem pemerintah dimana seluruh rakyatnya ikut serta secara langsung membicarakan tentang pemerintahan, demokrasi tersebut disebut demokrasi langsung. Negara-negara di dunia semakin membutuhkan demokrasi sebagai sistem pemerintahan. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 2 Menurut John Locke sebagai bapak perumus demokrasi modern, demokrasi merupakan demokrasi perwakilan (tidak langsung) dengan kekuasaan pemerintahan yang dibatasi oleh konstitusi dan penghormatan terhadap hak-hak dasar rakyat.3 Dilihat dari kedua definisi mengenai ekonomi dan demokrasi, sesungguhnya kedua hal ini memiliki keterkaitan yang erat. Peningkatan ekonomi yang baik dinilai sebagai akibat dari berjalannya sistem demokrasi yang baik pula meskipun beberapa ilmuwan mengatakan bahwa peningkatan ekonomi dan demokrasi tidak memiliki hubungan secara langsung. Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia mempunyai beberapa kesamaan yang mendasar, ketiga Negara ini menganut sistem demokrasi baik dalam sistem politik dan pemerintahannya, dimana rakyat memegang kendali akan pemerintahan di Negara 1
Muhamad Ridho (135120407121002), Sarah Farida Ainun (135120407121004), Dini Gusti Ibrahim (135120407121005), Sarah Salsabila (135120407121006), Arif Dwi Jatmiko (135120407121007). 2 Aim Abdulkarim. Books Google. Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis. 3 Zulfikri Suleman. Books Google. Demokrasi untuk Indonesia: pemikiran politik Bung Hatta.
tersebut. Ketiga Negara ini juga tergabung ke dalam G-20 bersama dengan 17 Negara lain di dunia yang memiliki tingkat perekonomian yang besar di dunia. G-20 ini menghimpun hampir 90% GNP di dunia dan 80% dari total perdagangan dunia. Namun, tidak semua Negara yang menganut sistem demokratis menjadi negara dengan tingkat ekonomi yang maju. Ketiga Negara ini menganut sistem demokrasi tetapi, satu diantara ketiga negara tersebut yaitu, Indonesia bukanlah termasuk golongan Negara yang Maju tetapi mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dan tinggi. Dan pertanyaan yang akan kami analisis dalam tulisan ini adalah “Apakah Sistem Demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi ?”. Dalam tulisan ini kami menggunakan metode MDSD (Most Different System Design) atau mencari persamaan diantara perbedaan yang ada di ketiga Negara tersebut. Dalam tulisan ini kamu akan membahas 3 Negara yang menganut sistem politik dan pemerintahan yang demokratis, diantaranya yaitu : 1. Amerika Serikat Amerika Serikat merupakan sebuah negara federal yang terletak di kawasan Amerika Utara. Secara geografis, Amerika Serikat diapit oleh dua samudra yaitu, Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik dan juga berada diantara negara Kanada dan Meksiko. Amerika Serikat memiliki wilayah seluas 9.826.675 km, meliputi 9.161.966 km untuk wilayah daratan dan 664.709 untuk wilayah perairannya. 4 Amerika Serikat termasuk negara terbesar ketiga di dunia setelah Rusia dan China. Warga Amerika secara keseluruhan menggunakan bahasa Inggris-Amerika sebagai bahasa nasionalnya, walaupun bahasa ini tidak dinyatakan secara resmi sebagai bahasa nasional Negara Amerika Serikat. Karena, bahasa ini telah digunakan di 28 Negara bagian di Amerika Serikat. Sedangkan bahasa Spanyol digunakan sebagai bahasa kedua di Amerika Serikat. Penduduk Amerika Serikat merupakan terbesar keempat di dunia dengan jumlah sekitar 318.892.103 (Estimasi Juli 2014) dan penduduk di
4
Berdasarkan data CIA World Fact Book Tahun 2013 (https://www.cia.gov/library/publications/theworld-factbook/geos/us.html) diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul 16.54.
Amerika Serikat di dominasi oleh golongan kulit putih (79,96%), kulit hitam (12,85%), Asia (4,43%) dan sisanya adalah berasal dari golongan Amerika-Indian.5 Ibukota dari Amerika Serikat berada di kota Washington DC, seperti yang telah dipaparkan diawal, Amerika Serikat adalah negara yag federal dengan 50 Negara bagian dan 1 Daerah yaitu, antara lain : Alabama, Alaska, Arizona, Arkansas, California, Colorado, Connecticut, Delaware, daerah Kolumbia, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Louisiana, Maine, Maryland, Massachusetss, Michigan, Minnesota, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Hampshire, New Jersey, New Mexico, New York, North Carolina, North Dakota, Ohio, Oklahoma, Oregon, Pennsylvania, Rode Island, South Carolina, South Dakota, Tennessee, Texas, Utah, Vermont, Virginia, Washington, West Virginia, Wisconsin, dan Wyoming. Amerika Serikat merdeka pada tanggal 4 Juli 1776 ditandai dengan pemisahan diri dari Negara Inggris dan Amerika Serikat dinyatakan secara resmi sebagai salah satu Negara baru yang dinyatakan dalam Treaty of Paris pada tahin 1783. Sistem pemerintahan yang dianut oleh Amerika Serikat adalah presidensial, dimana kepala negara yang sekaligus menjadi kepala pemerintahan Amerika Serikat adalah seorang presiden yang sekarang dipimpin oleh Barack Obama. Amerika Serikat menganut sistem Dwi Partai, dan adapun partai yang pada saat ini mendominasi di Amerika Serikat yaitu, Partai Demokrat dan Partai Republik. Pemisahan kekuasaan yang terdapat di Negara Amerika Serikat terdiri dari tiga yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif atau menurut Montesquieu, adalah Trias Politika yang membedakan kekuasaan suatu negara dipisahkan menjadi 3 cabang kekuasaan. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih oleh masyarakat melalui Pemilu. Presiden menduduki jabatan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan tugas dari eksekutif adalah melaksanakan undang-undang. Kekuasaan legislatif berada pada pada parlemen (Congress), parlemen di Amerika Serikat terdiri atas dua kamar (Bikameral) yaitu, Senat dan House of Representatif. 5
Berdasarkan data CIA World Fact Book Tahun 2014 (https://www.cia.gov/library/publications/theworld factbook/rankorder/2119rank.html?countryname=United%20States&countrycode=us®ionCode=noa &rank=4#us) diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul 15.05.
Tugas dari kekuasaan legislatif sendiri adalah menyusun atau membuat UndangUndang. Kekuasaan Yudikatif bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Undang-Undang dan memberikan sanksi bagi Pelanggar Undang-Undang, ini dimaksudkan agar terwujudnya Check and Balance sehingga tidak terdapat kekuasaan yang terlalu dominan. Kekuasaan Yudikatif berada di tangan Mahkamah Agung (Supreme of Court) yang bersifat bebas, merdeka serta tidak dapat dipengaruhi oleh kekuasaan lainnya. Pemilu di Amerika Serikat dilaksanakan dengan metode Electoral College. Sistem dari pemilu ini sendiri menyebutkan bahwa setiap negara bagian memiliki jumlah suara electoral yang sama dengan jumlah representatif dan senator yang dimiliki. Sebagai contohnya, apabila Negara bagian California memiliki 53 Representatif dan 2 Senator maka Negara bagian California memiliki 55 Suara elektoral. Secara keseluruhan terdapat 538 suara elektoral. Dan syarat untuk bisa menjadi presiden di Amerika Serikat, seorang kandidat harus mampu mendapat minimal 270 electoral votes. Apabila tidak ada kandidat presiden yang mampu meraih jumlah minimal electoral votes maka house of representatives akan memilih presiden berdasarkan tiga kandidat presiden yang memiliki jumlah electoral votes teratas. Di setiap Negara bagian, electoral votes berjalan dengan sistem Winner Take All yang artinya, kandidat yang memenagi mayoritas suara pemilih (Popular Votes) di sebuah negara bagian akan mengambil seluruh electoral votes yang dimiliki oleh negara bagian tersebut. Pemilihan Umum untuk Presiden Amerika Serikat diselenggarakan setiap empat tahun sekali yaitu, pada hari Selasa di Minggu Pertama bulan November. Sedangkan, untuk pemilihan anggota kongres yang terdiri dari House of Representative dan Senat dipilih melalui cara yang berbeda. House of Representative yang menjadi institusi yang dekat dengan masyarakat, dipilih melalui distrik yang relatif kecil dengan durasi pemilihan yang lebih sering yaitu, setiap dua tahun sekali dan juga setiap Negara bagian akan mendapatkan satu kursi di House of Representative. Sedangkan, untuk Negara bagian yang memiliki jumlah penduduk yang besar, akan memperoleh kursi yang lebih banyak. Untuk pemilihan senat setiap negara bagian akan diwakilkan oleh 2 orang senator, jumlah ini tidak ditentukan oleh jumlah penduduknya. Sehingga, Negara bagian yang kecil pun memiliki hak yang sama dengan Negara bagian yang besar.
2. Jepang Jepang atau yang sering disebut dengan Nippon berada di wilayah kawasan Asia Timur yang beribukota di Tokyo. Secara Geografis, Jepang terletak di ujung barat Samudra Pasifik dan Jepang bertetangga dengan Republik Rakyat China, Korea dan Rusia. Luas wilayah dari Negara Jepang adalah 377.915 Km dengan Luas perairan sebesar 13.340 Km dan Luas Daratan sebesar 364.485 Km. Jepang terdiri dari 47 Daerah administrasi, yaitu : Aichi, Akita, Chiba, Ehime, Fukui, Fukuoka, Fukushima, Gifu, Gunma, Hiroshima, Hokkaido, Hyogo, Ibaraki, Ishikawa, Iwate, Kagawa, Kagoshima, Kanagawa, Kochi, Kumamoto, Kyoto, Mie, Miyagi, Miyazaki, Nagano, Nagasaki, Nara, Niigata, Oita, Okayama, Okinawa, Osaka, Saga, Saitama, Shiga, Shimane, Shizuoka, Tochigi, Tokushima, Tokyo, Tottori, Toyama, Wakayama, Yamagata, Yamaguchi, dan Yamanashi. Bahasa Jepang merupakan bahasa Nasional dari Negara Jepang. Jumlah penduduk Negara Jepang berjumlah 127,103,388 Jiwa dan menempatkan Jepang di peringkat 10 Dunia populasi dunia. Mayoritas penduduk Jepang merupakan penduduk asli dari Negara Jepang sendiri dengan persentase sebesar 98,5%. 6 Sistem Pemerintahan dari Negara Jepang adalah Parlementer dengan Monarki Konstitusional. Kepala Negara Jepang dipimpin oleh seorang Kaisar yaitu, Kaisar Akihito namun Kepala Pemerintahan Jepang dijalankan oleh Seorang Perdana Menteri yaitu, Shinzo Abe. Pemisahan Kekuasaan di Negara Jepang terdiri dari 3 badan pemerintahan yaitu badan legislatif yang terdiri dari Diet atau Parlemen Nasional Jepang dan merupakan badan tertinggi dari kekuasaan Negara Jepang dan bertugas untuk membuat undangundang Negara. Diet atau Parlemen di Jepang terdiri dari 2 Kamar atau Bikameral yang terdiri dari Majelis Rendah dengan total kursi sebanyak 480 Kursi dan Majelis Tinggi sebanyak 242 Kursi. Kekuasaan Eksekutif terdiri dari perdana menteri dan kabinetnya, kekuasaan eksekutif mempunyai tugas untuk menjalankan pemerintahan Negara Jepang dan melaksanakan Undang-Undang yang telah dibuat oleh Diet dan dalam menjalankan 6
Berdasarkan Data CIA World Fact Book (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook/geos/ja.html) Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul 0.14.
kekuasaannya mereka bertanggung jawab terhadap Diet. Sedangkan Kekuasaan yudikatif terleta di Mahkamah Agung dan Pengadilan yang lebih rendah seperti Pengadilan Tinggi, Pengadilan Distrik dan Pengadilan Sumir. Mahkamah Agung terdiri dari Ketua Mahkamah Agung dan 14 hakim lainnya yang semua anggotanya ditunjuk oleh kabinet. Di Jepang yang berhak untuk ikut serta dalam pemilu hanyalah warga negara yang sudah berumur 20 tahun. Sistem pemilu di Jepang dibagi atas 2, yaitu : 1. Sistem Pemilihan yang bersifat Nasional, anggota parlemen majelis tinggi maupun majelis rendah dipilih secara nasional oleh seluruh masyarakat Jepang dimana setiap calon anggota dicalonkan oleh partai baik itu melalui Single-Seat Constituencies maupun Proportional Representation. 2. Sistem Pemilihan yang bersifat Daerah, untuk memilih kepala pemerintahan daerah dan anggota DPRD yang sistem pemilihannya diatur oleh tiap provinsi dan desa. Pemilihan ini berlangsung dibawah pengawasan pusat komite administrasi pemilihan dan Undang-Undang Pemilu Jepang. Diet atau Anggota Legislatif Jepang terdiri atas Majelis Tinggi dan Majelis Rendah. Yang masing-masing memiliki 242 Kursi dan 480 Kursi. Anggota Majelis Tinggi dipilih setiap 6 Tahun sekali dan separuh diantaranya dipilih setiap 3 Tahun Sekali. Sedangkan, untuk Majelis Rendah dipilih setiap 4 Tahun Sekali. Untuk pemilihan perdana menteri Rakyat jepang tidak memilihnya secara langsung, Perdana Menteri dipilih oleh para anggota Diet. 3. Indonesia Indonesia berada di wilayah kawasan Asia Tenggara, secara geografis Indonesia diapit oleh dua samudra yaitu, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan indonesia berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Malaysia dan Papua Nugini. Luas area wilayah indonesia adalah 1.904.569 Km yang terbagi atas luas daratan sebesar 1.811.569 Km dan Lautan sebesar 93.000 Km. Indonesia termasuk ke dalam urutan 15 Dunia dalam hal wilayah negara yang terluas di dunia. Indonesia terdiri atas 34 Provinsi.
Bahasa Nasional yang digunakan oleh Indonesia adalah bahasa Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada 2014 berjumlah 253.609.643 dan merupakan urutan ke 5 dunia dalam hal jumlah penduduk terbanyak di dunia.7 Mayoritas dari masyarakat Indonesia berasal dari suku Jawa dengan peresentase sebesar 40,1% dan agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah Agama Islam dengan persentase sebesar 87,2% yang menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.8 Sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia adalah presidensial, Presiden berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintah dan Indonesia sekarang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemisahan kekuasaan di Indonesia terdiri atas 3 yaitu, kekuasaan eksekutif yang terdiri dari Presiden, Wakil Presiden beserta kabinet menterinya yang bertugas untuk memimpin jalannya pemerintahan dan melaksanakan undang-undang yang telah disusun oleh badan legislatif. Sedangkan badan legislatif terdiri dari MPR, DPR, DPRD dan DPD yang memiliki tugas untuk membuat sebuah kebijakan dan undang-undang yang akan dijalankan oleh badan eksekutif. Kekuasaan yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Kontitusi dan Komisi Yudisial yang memiliki kekuasaan di bisang peradilan dan memiliki tugas untuk mengawasi dan menegakkan undang-undang yang ada. Sistem partai yang diterapkan di Indonesia adalah sistem multi partai. Pemilu di Indonesia dilaksanakan setiap 5 tahun sekali baik itu untuk menentukan presiden dan anggota legislatif dan sistem pemilu yang digunakan di Indonesia adalah sistem pelilu yang Proporsional daftar terbuka, sehingga pemilih dapat memberika hak suaranya secara langsung kepada calon yang dipilih. Dan pada tahun 2004 untuk pertama kalinya, pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan secara langsung, sehingga rakyat bisa menentukan calon presiden yang dipilih bukan melalui MPR lagi.
7
Berdasarkan Data CIA World Fact Book (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook/geos/id.html) Diakses pada Kamis, 15 Mei 2014 Pada Pukul 0.59. 8 Ibid.
PEMBAHASAN Apakah Sistem Demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia Mempengaruhi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi ? Tabel 1
Pada Tabel 1, Kami menampilkan indikator yang berasal dari sistem pemerintahan antara lain, yaitu : sistem pemilu, sistem pemerintahan, kepala negara dan pemerintahan, sistem partai dan pembagian kekuasaan yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Perbedaan pertama yang terdapat diantara ketiga Negara tersebut, terletak pada indikator sistem pemerintahan dimana Amerika Serikat menggunakan sistem presidensial, presiden berperan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan sedangkan di Jepang sistem yang digunakan adalah Parlementer dimana yang berperan sebagai kepala Negara adalah Seorang kaisar sedangkan yang memimpin jalannya pemerintahan Jepang adalah perdana menteri. Perbedaan kedua yang terdapat diantara ketiga Negara tersebut, terletak pada indikator sistem kepartaian. Negara Indonesia dan Jepang menerapkan sistem multi partai yang artinya tedapat banyak partai yang berkuasa di kedua Negara tersebut. Sedangkan, Amerika serikat menganut sistem dwi partai, terdapat dua partai yang berkuasa di Amerika Serikat yaitu, Partai Republik dan Demokrat. INDIKATOR YANG DIBANDINGKAN SISTEM PEMILU
AMERIKA SERIKAT
JEPANG
INDONESIA
DISTRIK
DISTRIK
PROPORSIONAL
SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENSIAL
PARLEMENTER
PRESIDENSIAL
KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN
PRESIDEN (BERPERAN SEBAGAI KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN) BARACK OBAMA
PRESIDEN (SEBAGAI KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
DWI PARTAI
KAISAR (KEPALA NEGARA) KAISAR AKIHITO PERDANA MENTERI (KEPALA PEMERINTAHAN) SHINZO ABE MULTI PARTAI
SISTEM PARTAI
PEMBAGIAN KEKUASAAN
TRIAS POLICA
TRIAS POLITICA
TRIAS POLITICA
MULTI PARTAI
Tabel 2
Pada tabel ke 2, kami menampilkan indikator-indikator yang berasal dari sistem ekonomi dan turunannya antara lain, yaitu : Jumlah populasi, luas wilayah, sistem ekonomi yang digunakan di ketiga negara tersebut, Jumlah GDP, pendapatan perkapita, tingkat pendapatan dari Negara tersebut serta jumlah pengangguran yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Terdapat beberapa indikator yang berbeda pada sistem perekonomian di ketiga Negara tersebut, perbedaan pertama terletak pada tingkat pendapat di ketiga Negara tersebut. Jika dilihat dari tingkat pendapatan Amerika Serikat dan Jepang tergolong ke dalam High Income sedangkan Indonesia masih tergolong ke dalam Lower Middle Income. Indonesia tercatat sudah masuk kedalam golongan Lower Middle Income sejak tahun 1990 hingga saat ini, salah satu faktor mengapa Indonesia masih menjadi Negara dengan tingkat pendapatan menengah karena, tingkat kemampuan sumber daya manusia yang masih rendah karena, mayoritas dari SDM Indonesia bekerja sebagai pekerja kasar bukan sebagai tenaga ahli atau profesional, rendahnya tingkat inovasi untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas dan teknologi tinggi karena, pada saat ini komoditas ekspor Indonesia merupakan bahan mentah, yang pada akhirnya akan diproduksi menjadi barang jadi oleh negara lain sehingga mempunyai harga jual dan nilai kegunaan yang lebih tinggi. Dan apabila dilihat melalui indikator tingkat pengangguran Amerika Serikat dan Indonesia memiliki Tingkat pengangguran yang Tinggi dibandingkan dengan Jepang, dengan tingkat persentase 7.3% dan 6.6%. Pada tahun 2013, Persentase tingkat penganguran di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0.7% apabila dibandingkan
dengan tahun 2012 yang hanya sekita 6.1% ini disebabkan karena, meningkatnya lulusan dari berbagai jenjang pendidikan yang tidak diiringi dengan penambahan jumlah lapangan pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran di Amerika Serikat mengalami penurunan dari tahun 2012 yang mencapai 8.1% mengalami penurunan sebesar 0.8% di tahun 2013 dengan persentase 7.3%. Angka pengangguran yang tinggi menjadikan sebuah beban bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan dalam memberikan subsidi kepada anggota masyarakatnya. Dan tingginya tingkat pengangguran di suatu Negara akan mengakibatkan deflasi atau menurunnya tingkat permintaan akan uang ditandai dengan melemahnya daya beli masyarakat. Indikator dari sistem ekonomi selanjutnya adalah tingkat pertumbuhan GDP. GDP Jepang dan Indonesia apabila dilihat dari periode tahun 2011-2013 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan untuk GDP Amerika Serikat mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, Pada tahun 2008 GDP Amerika Serikat sejumlah 14.219.300.000.000 USD. Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan sekitar 0,01% menjadi 13.898.300.000.000 USD. Pada tahun 2010, GDP Amerika Serikat mengalami kenaikan lagi menjadi 14.419.400.000.000 USD. Begitu pula dari tahun 2010 ke 2011 mengalami kenaikan menjadi 14.991.300.000.000 USD. Sedangkan pada negara Jepang, GDP-nya selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, GDP Jepang sejumlah US$ 4.849.208.009.924 lalu mngalami kenaikan pada tahun 2009 menjadi US$ 5.035.141.567.659. Pada tahun selanjutnya, yaitu
tahun
2010,
GDP
Jepang
mengalami
kenaikan
lagi
menjadi
US$
5.488.416.495.785. Tahun 2011 GDP Jepang menjadi US$ 5.867.154.491.918. Pertumbuhan GDP di Indonesia sama seperti Jepang, apabila kita melihat tingkat pertumbuhan GDP dari tahun 2011-2013 GDP Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011, GDP Indonesia sebesar US$ 1.285 Trillion. Pada tahun berikutnya 2012, GDP indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebanyak US$ 1.149 Trillion dan pada 2013, GDP Indonesia mengalami peningkatan kembali menjadi US$ 1285 Trillion.
Indikator dari sistem ekonomi yang terakhir adalah tingkat pertumbuhan ekonomi di ketiga Negara tersebut, apabila kita lihat di tabel tingkat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Jepang memang bisa dikatakan lebih lambat dari Indonesia ini dikarenakan adanya dampak dari krisis global pada tahun 2008. Di Amerika Serikat pemulihan ekonomi setelah krisis ekonomi 2008 dikatakan berjalan lambat seperti yang terjadi di hampir semua Negara maju di dunia, di tahun 2010 tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dapat tumbuh mencapai 2,8 % dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012 ini dikarenakan adanya kebijakan stimulus ekonomi dan langkah stabilisasi sektor keuangan yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Salah satu faktor lambatnya pemulihan ekonomi karena, disebabkan masih tingginya angka pengangguran dan merosotnya kekayaan rumah tangga yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya tingkat inflasi Amerika Serikat. Pemulihan ekonomi Jepang pasca krisis ekonomi global pada tahun 2008, dapat dikatakan cukup baik dan berjalan cepat meskipun terkendala oleh menurunnya kinerja ekspor karena, menurunnya tingkat permintaan global akibat dari memburuknya perekonomian Negara maju dunia dan menguatnya nilai tukar yen. Walaupun demikian, kendala ini diimbangi oleh meningkatnya permintaan domestik yang cukup banyak sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang. Secara keseluruhan, perekonomian Jepang pada tahun 2012 tumbuh mencapai 2.9% angka ini mngalami peningkatan sebesar 0.1% dari tahun 2011 dengan jumlah sebesar 2.8%. Sementara itu pemulihan di Negara berkembang berlangsung lebih cepat termasuk Indonesia, ini dikarenakan adanya pertumbuhan ekonomi di kawasan asia yang cukup tinggi sebesar 9.5%. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk tinggi dan tetus mengalami peningkatan pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6.4% dan mengalami peningkatan sebesar 0.3% pada tahun 2013 yaitu sebesar 6.7%. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia didukun oleh tingkat ekspor yang terus membaik dari tahun ke tahun, meningkatnya angka investasi dan peningkatan permintaan domestik karena, meningkatnya pengeluaran rumah tangga yang disebabkan oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. INDIKATOR
AMERIKA SERIKAT
JEPANG
INDONESIA
POPULASI
316,668,567 jiwa
127,253,075 jiwa
251,160,124 jiwa
LUAS WILAYAH
9,826,675 km2
377,915km2
1,904,569 km2
PERTUMBUHAN GDP
US$16.72 Trilion (2013)
US$ 4729 Trilion (2013)
US$ 1285 Trilion (2013)
SISTEM EKONOMI
LIBERAL KAPITALIS
LIBERAL KAPITALIS
CAMPURAN
PENDAPATAN PERKAPITA TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT TINGKAT PENGANGGURAN
US$ 52.800 (2013) HIGH INCOME
US$ 37.100 (2013) HIGH INCOME
7.3% (2013) TINGGI 2.6% (2012)
4.1% (2013) RENDAH 2.9% (2012)
US$ 5.200 (2013) LOWER MIDDLE INCOME 6.6% (2013) TINGGI 6.7% (2012)
TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI
KESIMPULAN Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem demokrasi. Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dikarenakan memiliki tingkat pertumbuhan GDP yang tinggi. Walaupun Amerika Serikat memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, namun hal tersebut tetap dapat diimbangi dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk menstabilkan ekonomi negara sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menjadi cenderung stabil. Dari sini kami bisa menyimpulkan bahwa sistem demokrasi yang diterapkan oleh ketiga Negara tersebut, berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Karena, demokrasi menciptakan sebuah integrasi khususnya di Negara yang menggunakan sistem demokrasi dan akibat dari integrasi antarnegara mempercat pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Karena, akibat integrasi ini membuat adanya suatu kerjasama dalam bidang apapun. Tetapi bisa dikatakan, pertumbuhan ekonomi di mayoritas Negara yang menggunakan sistem demokrasi memang cukup tinggi. Hal ini bukan hanya dipengaruhi oleh sistem politik apa yang diterapkan di Negara tersebut melainkan, lahirnya kaum menengah dan tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyelenggarakan pemerintaan yang baik dan bersih atau Good and Clean Government (GCG) di dalam segala bidang.
DAFTAR PUSTAKA Analisis Ekonomi Beberapa Negara Asia dan AS:Periode 2005-2009. Jakarta: Biro Riset LM FEUI (2010). Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Jepang dan Amerika Serikat. Surabaya: Global & Policy. (2013). https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/us.html Diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul 16.54. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html Diakses pada Kamis, 15 Mei 2014 Pada Pukul 0.59. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul 0.14. www.aseannewsnetwork.com Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul 01.05.
View more...
Comments