Download Perbandingan Komponen Tarik ASD Dan LRFD...
KOMPONEN TARIK ASD (Allow Stress Design)
LRFD (Load and Resistance Factor Design) Perencanaan Perencanaan Batang Tarik : - Penampang Kompak - Sesuai dengan bagian struktur yang lain - Dalam penyambungan minimalisir terjadi shear lag. l ag. 2 Hal yang perlu ditinjau dalam Perencanaan batang Tarik : a. Batasan Kekuatan. b. Batasan Kelangsingan Prosedur Desain Batang Tarik :
Perencanaan Perencanaan Batang Tarik : σ =
P An
≤ σ ijin / dasar
Prosedur Desain Batang Tarik :
1. Luas Netto dicari dengan :
1. Batasan Kekuatan :
a. Untuk lubang yang susunan lurus :
An = A − D = A −
∑ (d × t )
d
: Diameter lubang yang dilebihkan 2mm dari diameter baut.
t
: Tebal plat
Untuk lubang susunan berselang-seling :
An = A −
2dt −
S 2 4 g
S 2
∑ (d × t ) + 4 g = dt atau S = 2 gd
d Baut g s
a. Kontrol Leleh : Kontrol leleh ini dilakukan pada bagian tengah bentang dari batang tarik (bukan daerah sambungan) Pu ≤ φ × fy × Ag ; → φ = 0,90 Ag : Luas Penampang Utuh Fy : Tegangan Leleh Profil Batang Tarik b. Kontrol Patah : Kontrol ini dilakukan pada daerah sambungan sambungan yang luasan profil telah berkurang setelah adanya lubang baut. Pu ≤ φ × fu × Ae ; → φ = 0,75 Ae : Luas Effektif Penampang Fu : Tegangan Putus Profil Batang Tarik Mencari Nilai Luasan Netto (Luasan Efektif) : 1. Luasan Netto terhadap sambungan 1 Sisi.
Pu
Pu S
h
u
S
Email :
[email protected] [email protected]
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ASD (Allow Stress Design)
LRFD (Load and Resistance Factor Design) Rumus Umum :
An = Ag − n1 .φ p .t +
S 2
∑ 4.ut
Ag t φ p
: Luas Penampang Bruto : Tebal Pelat : Diameter Lubang Perlemahan ( φ baut + 1,5mm )
N1 s u
: Jumlah Lubang Pada Lintasan : Jarak // Beban pada Lintasan Diagonal : Jarak I Beban Beban Lintasan Diagonal
2. Luasan Netto terhadap sambungan 2 Sisi tidak merata. Untuk Baut :
x
Ae =
× An
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ASD (Allow Stress Design) c. Kasus profil siku rangkap disambung satu kaki, profil T yang
LRFD (Load and Resistance Factor Design) Untuk Las :
Ae =
disambung pada sayap atau kakinya dan profil C yang disambung pada
× Ag ; Ag = Luas Utuh penampang.
badannya. w
Pu
x
L
(5 A2 ) (5 A1 + A2 )
c. Kontrol Geser (Shear Lag)
Ae = A1 1 + A1
: Luas bagian yg disambung
A2
: Luas bagian yang bebas (t=B-1/2t)
Bid.Tarik Bid.Geser
Bid.Geser Pu
w
Pu
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ASD (Allow Stress Design) Rumus :
c L
LRFD (Load and Resistance Factor Design) Menurut Peraturan : 1. Bila Bidang TARIK > Bidang GESER
Ae = An 1 − An
: Luas bersih penampang badan
c,L
: dapat dilihat disketsa dibawah ini.
fu, Ant ≥ 0,6. fu. Anv Maka Kekuatan Nominal “Block Shear”nya :
Rn = fu. Ant + 0,6. fy. A gv ) ; φ = 0,75 2. Bila Bidang GESER > Bidang TARIK 0,6. fu. Anv ≥ fu. Ant Maka Kekuatan Nominal “Block Shear”nya :
Rn = 0,6. fu. Anv + fy. A gt ) ; φ = 0,75 Ant
: Luas bidang tarik netto
Agt
: Luas bidang tarik penuh
Anv
: Luas netto bidang geser
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ASD (Allow Stress Design) 2. Pendekatan meghitung Aef
LRFD (Load and Resistance Factor Design) 2. Batasan Kelangsingan
- Tentukan σ P = 0,75.σ dasar
Angka kelangsingan : → λ =
- didapat pendekatan nilai An =
P 0,75.σ dasar
Meskipun perencanaan batang tarik pada umumnya tidak ditentukan oleh instabilitasnya, tetap kelangsingan perlu dibatasi untuk menghindari lendutan yang terlalu besar dan mencegah bergetarnya batang akibat angin atau alat-alat bergetar. Angka kelangsingan : → λ =
L imin
i
L
: Panjang Batang
i
: Jari-jari kelembaman i =
- Dapat dipilih dari Tabel, nilai A yang mendekati mendekati A prop =Aef < An
3. Syarat- syarat Kekakuan
L
I A
- Untuk struktur utama : λ MAX ≤ 240 - Untuk struktur sekunder : λ MAX ≤ 300 - Batang Bulat
L D
≤ 500