Perawatan Pasien Dengan Post Kemoterapi

PERAWATAN PASIEN DENGAN POST KEMOTERAPI PENGERTIAN : Kemoterapi adalah penggunaan preparat antineoplastik sebagai upaya untuk membunuh sel-sel tumor dengan mengganggu fungsi dan reproduksi seluler TUJUAN PEMBERIAN KEMOTERAPI -

Mencapai kesembuhan

-

Mencapai masa bebas penyakit yang lama

-

Memperkuat efek pengobatan lain mis : ssd operasi atau radioterapi

-

Mengecilkan tumor sebelum pembedahan atau radioterapi CARA KERJA KEMOTERAPI Menghambat pertumbuhan sel dari siklus sel EFEK SAMPING KEMOTERAPI - Tergantung karakteristik karakteristik obat, obat, dosis setiap pemberian pemberian / kumulatif kumulatif - Setiap

pasien

meskipun

dapat

menimbulkan

gejala efek e fek samping s amping berbeda be rbeda

dengan dosis dan obat yang sama.

- Efek samping yang paling sering dijumpai adalah : mual/muntah, penurunan jumlah sel-sel darah dan rambut rontok - Efek samping mual dan muntah dapat dicegah dengan memberikan obat sebelum dan sesudah kemoterapi, penurunan sel darah sulit dicegah tapi dapat diobati dengan obat-obat tertentu, kerontokan rambut tidak dapat dicegah tetapi rambut akan tumbuh kembali 3-6 3 -6 bulan sesudah kemoterapi selesai.

PENTINGNYA NUTRISI PADA PASIEN KANKER : - Menurunkan angka kesakitan : mencegah kehilangan berat badan - Meningkatkan respon terhadap terapi - Meminimalkan efek samping terapi - Meningkatkan kualitas hidup PERLU KERJA SAMA TIM KESEHATAN DAN PERAN SERTA PASIEN : -

Perubahan rasa pengecap



Hindari makanan yang pahit



Makanan lunak berprotein ( susu, ikan,ayam )



Pertahankan rasa manis



Konsumsi makanan tambahan



Lakukan tes pengecapan



Karbohidrat pada pasien yang tidak suka manis



Gunakan tambahan bumbu

-

Dysphagia



Kaji masalah lebih lanjut: tersedak,regurgitasi,nyeri telan



Makan makanan yang lembut dan cair



Posisi tegak waktu makan dan pertahankan posisi 30’ sesudah makan



Porsi kecil tapi sering



Latihan menelan: menekuk leher,letakkan makanan di lidah tahan nafas dan telan makanan



Keluarkan nafas dan batuk



Setiap menelan beri antara waktu 30 mnt

-

Dyspepsia



Hindari makanan lemak dan pedas



Hindari makanan produksi gas



Jangan berbaring setelah makan

-

Anoreksia



Lingkungan nyaman



Makan bersama keluarga



Coba makan resep baru



Gunakan piringan lebih kecil



Makan snack kalori tinggi



Minum minuman protein tinggi



Gunakan distraksi



Coba makan permen

-

Nausea dan muntah

1. Makanan -

Banyak makan saat gejala minimal

-

Hindari makanan pencetus gejala

-

Pilih makanan ringan dan mudah dicerna

-

Hindari makanan favorit saat gejala timbul

-

Porsi kecil, lingkungan nyaman dan ditemani keluarga

2. Merubah perilaku -

Distraksi ( musik,radio,televisi )

-

Tehnik relaksasi lain

3. Cepat kenyang ( sndroma dumping ) -

Makan pagi TKTP

-

Porsi kecil tapi sering

-

Hindari makanan non kalori saat waktu makan tiba

-

Makan makanan tambahan

4. Gaster jejunum mukositis -

Hindari buah atau jus asam

-

Makan makanan dingin

5. Malabsorbsi dan diare -

Makan rendah serat dan TKTP

-

Porsi kecil tapi sering

-

Hindari makan makanan yang merangsang

-

Hentikan makanan pedas

-

Hindari makanan dan minuman berlaktosa

-

Makanan tambahan

-

Kebersihan personal EVALUASI

1. Makanan masuk dan dapat bertahan lama 2. Berkurangnya keluhan atau factor penyebab kurang nutrisi 3. Penyembuhan luka cepat 4. Tidak terjadi komplikasi 5. Penurunan berat badan dapat dihindari KESIMPULAN -

Kanker dan pengobatan anti kanker mempengaruhi status nutrisi pasien

-

Pengaruh local dan sistemik dari kanker memerlukan intervensi yang tepat

-

Pemberian

nutrisi

melalui

oral,

enteral,parenteral

merupakan

alternatif tindakan pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien

-

Dukungan mental dari keluarga dan melibatkan pasien dan keluarga dalam pemberian

nutrisi

merupakan

cara

ang

paling

mempertahankandalam meningkatkan kualitas hidup pasien

efektif

dan