Perancangan Bangunan Sipil 1

September 14, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perancangan Bangunan Sipil 1...

Description

PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL I Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja By : Anita Intan Nura Diana,MT

KOTRAK KULIAH • BOBOT PENILAIAN : 1. 2. 3. 4.

KEHADIRAN TUGAS UTS UAS

: 10% : 40% : 25% : 25%

• KEHADIRAN MINIMAL 75%

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

MATERI PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL 1 • PERENCANAAN DENAH STRUKTUR • PEMBEBANAN STRUKTUR (BEBAN GRAVITASI & BEBAN GEMPA) • PEMODELAN STRUKTUR MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP • DESAIN PENAMPANG PELAT, BALOK, KOLOM & PONDASI PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

DENAH MACAM DENAH

DENAH ARSITEKTUR

DENAH STRUKTUR

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

PEMAHAMAN • • • • •

Denah arsitektur ≠ Denah Struktur Gambar arsitek biasanya digambar oleh seorang arsitek Umumnya berupa denah akhir suatu bangunan yang memperlihatkan fungsi-fungsi ruang dan kondisi finishing yang akan digunakan Denah struktur dibuat oleh juru gambar sesuai dengan permintaan insinyur teknik sipil Denah struktur menunjukan detail dimensi elemen struktur yang akan digunakan misalnya dimensi balok, dimensi kolom, dimensi sloof, dimensi tangga, dll

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

DENAH Bentuk denah bangunan bertingkat sebaikanya dibuat sederhana dan sedapat mungkin simetris. Bentuk denah sederhana harus memenuhi : 1.Aman terhadap Puntiran 2.Mudah dianalisa 3.Mudah perhitungannya 4.Mudah menentukan jenis strukturnya 5.Mudah penempatan balok dan kolom struktur 6.Mudah perencanaan sistem pondasinya 7.Mudah konstruksi atapnya 8.Mudah mengatur penempatan ruangan yang dibutuhkan secara efektif 9.Mudah penempatan alat transportasi tangga atau eskalator

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

DENAH Bentuk denah sederhana seperti: 1.Bentuk segiempat (panjang dan lebar sama) 2.Bentuk segiempat panjang (panjang tidak sama dengan lebarnya) 3.Bentuk segi enam 4.Bentuk segi delapan 5.Bentuk bulat Bentuk denah yang tidak baik karena puntirannya besar : 1.Bentuk ramping 2.Bentuk huruf T ramping 3.Bentuk huruf H ramping 4.Bentuk huruf U ramping

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

BENTUK DENAH BANGUNAN Bentuk denah yang tidak baik karena puntirannya besar : 1. Bentuk ramping 2. Bentuk huruf T ramping 3. Bentuk huruf H ramping 4. Bentuk huruf U ramping

FILOSOFI DESAIN Filosofi perancangan bangunan sipil pada umumnya adalah dapat menyalurkan beban struktur ke pondasi dengan baik. Mekanisme penyaluran beban dapat langsung berupa gaya aksial maupun tidak langsung berupa momen, torsi, dan geser. Semua mekanisme penyaluran beban, disalurkan ke pondasi. Pondasi harus mampu memikulnya.

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

KONSEP PERANCANGAN STRUKTUR • Dasar perancangan suatu struktur atau elemen struktur harus memenuhi kriteria berikut : 1.Kuat 2.Aman 3.Ekonomis

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

KONSEP PERANCANGAN STRUKTUR KUAT Kuat mempunyai arti bahwa kemampuan layan suatu struktur atau elemen struktur harus lebih besar daripada beban yang bekerja pada struktur maupun elemen struktur. ØR≥ U (Kuat rencana harus lebih besar atau sama dengan kuat perlu) Fungsi Nilai Ø (Reduction Factor) mempertimbangkan hal-hal berikut ini : 1. Kemungkinan terjadinya penurunan kekuatan dari member (komponen struktur) yang direncanakan. 2. Ketelitian dalam mendesain komponen struktur 3. Tingkat duktilitas dan kestabilan dari komponen struktur yang dibebani 4. Pentingnya komponen struktur dalam suatu struktur bangunan Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa faktor reduksi adalah faktor keamanan untuk mengantisipasi adanya penyimpangan-penyimpangan yang sangat mungkin terjadi di lapangan oleh pela ksana PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Sistematika Tugas besar • Format Penulisan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm Font penulisan Times New Roman Size penulisan untuk Bab 14, Sub bab 12 Kerta A4 Footer ditulis “Perancangan Bangunan Sipil 1_Kelompok…” Halaman berada di sisi kanan bawah Kover Tugas Besar berwarna biru dongker sesuai ketentuan untuk Fakultas Teknik 8. Spasi Bab ke anak Sub bab 3 cm 9. Anak sub bab ke isi 1,5 cm PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Sistematika Tugas besar • Format Kover

TUGAS BESAR PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL 1

Disusun Oleh : Anita Intan Nura D 0712203008

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2015/2016

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Konsep Perancangan Struktur •

• •



Open Frame yaitu, sistem ini memikul beban lateral dan beban gravitasi yang langsung dipikul semua oleh rangka, pada sistem ini semua elemen struktur dirancang dengan menggunakan metode in-elastis dimana dimungkinkan terjadinya sendi-sendi plastis yang hanya boleh terjadi pada balok dan kolom paling bawah Konsep seperti ini dikenal dengan konsep “STRONG COLUMN WEAK BEAM” Kolom harus lebih kuat dibandingkan balok, sehingga pada waktu terjadi gempa, balok lebih dulu melendut/ rusak (memungkinkan manusia untuk lari menyelematkan diri) Open Frame atau Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) menurut SNI 03-2847-2002, SRPM yaitu, sistem rangka ruang dalam mana komponenkomponen struktur dan joinnya menahan gaya yang melalui aksi lentur, geser, dan aksial.

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Konsep Perancangan Struktur •

SRPM (Momen Resisting Frame) dapat dikelompkan sebagai berikut : 1. Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) atau Ordinary Momen Resisting Frame 2. Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) atau Intermediate Resisting Frame 3. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) atau Special Moment Resisting Frame

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

RENCANA PEMBEBANAN

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

RENCANA PEMBEBANAN

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung • •



Perencanaan Dimensi Balok dan Pelat Perhitungan Dimensi Balok hmin = 1/16 x L ……………………………….. (1) atau 1/14.L ≤ h ≤ 1/10.L …………………………… (2) B = 2/3.h s.d 1/2.h …………………………….(3) Perhitungan Dimensi Pelat Lantai Perhitungan Ln y dan Ln x ……………………(4) Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah memendek (β) Perhitungan lebar efektif balok : balok tepi (balok L) dan balok tengah (Balok T)

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung DIMENSI KOLOM Bentang terbesar misalnya 700 x 600 cm Tebal rencana pelat : untuk lantai = 120 mm = 12 cm untuk atap = 100 mm = 10 cm Tinggi tiap tingkat : untuk lantai dasar = 550 cm untuk lantai 1 = 450 cm untuk lantai 2 = 450 cm

600 cm

700 cm

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Analisis Bangunan Gedung Menggunakan beban berfaktor : W(Qu) = 1,2DL + 1,6LL Hitung Dimensi Kolom Awal ……………… pers

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Perhitungan Pembebanan •

Dalam perencanaan struktur gedung, perhitungan pembebanan dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara 1. Cara manual 2. Cara non manual (SAP) CARA MANUAL a. PERHITUNGAN PEMBEBANAN PELAT LANTAI b. PERHITUNGAN PEMBEBANAN BALOK c. PERHITUNGAN PEMBEBANAN KOLOM

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Perhitungan Pembebanan a. PERHITUNGAN PEMBEBANAN PELAT LANTAI

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

A

B

D

5450 mm

2500 mm

1

D

C 2

2500 mm

C

3 2700 mm PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Perhitungan Pembebanan b. PERHITUNGAN PEMBEBANAN BALOK  Beban mati pelat = 0,12 x 2400 x 0,9 x 1,25 = 324 kg/m spesi = 3 x 21 x 0,9 x 1,25 = 71 kg/m keramik = 1 x 24 x 0,9 x 1,25 = 27 kg/m balok= 0,15 x 0,30 x 2400 = 108 kg/m jumlah = 530 kg/m  Beban hidup air hujan = 0,05 x 1000 x 0,9 x 1,25 = 56 kg/m beban guna = 250 x 0,9 x 1,25 = 281 kg/m jumlah = 337 kg/m  Beban berfaktor = 1,2.D + 1,6.L = 1,2. 530 + 1,6. 337 = 1175 kg/m PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Perhitungan Pembebanan c. PERHITUNGAN PEMBEBANAN KOLOM  Beban mati balok potongan melintang [1/2 x panjang bentang (A-B)1 x dimensi balok x 2400] [1/2 x 1,35 m x (0,3x0,15) x 2400] = 72,9 kg (titik mati balok)  Beban mati balok potongan memanjang [1/2 x panjang bentang (1-2)A x dimensi balok x 2400] + [1/2 x panjang bentang (2-3)A x dimensi balok x 2400] [1/2 x 1,25 m x (0,3x0,15) x 2400] + [1/2 x 1,25 m x (0,3x0,15) x 2400] = 135 kg (titik mati balok) PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

Perhitungan Pembebanan  Beban yang ditumpu balok potongan melintang

 Beban yang ditumpu balok potongan memanjang [1/2 x panjang bentang (1-2)A x dimensi balok x 2400] + [1/2 x panjang bentang (2-3)A x dimensi balok x 2400] [1/2 x 1,25 m x (0,3x0,15) x 2400] + [1/2 x 1,25 m x (0,3x0,15) x 2400] = 135 kg (titik mati balok)

PBS 1_Anita Intan Nura Diana,MT

STRUKTUR GEMPA

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

STRUKTUR GEMPA

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

STRUKTUR GEMPA

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

STRUKTUR GEMPA

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

MACAM-MACAM ANALISIS GAYA GEMPA

Analisis Beban Gempa Dinamik

Analisis Statik Ekivalen

B

1 2

Analisa Ragam Spectrum Respon Analisa Respon Dinamik Riwayat Waktu

A Analisis Gaya Gempa

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

ANALISIS STATIK EKIVALEN

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

Fakultas Teknik_Universitas Wiraraja

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF