PERANAN KOMUNIKASI

August 10, 2017 | Author: Adwiyah Shahari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

TEORI KOMUNIKASI...

Description

PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH PUSAT PENDIDIKAN PROFESIONAL DAN LANJUTAN (PACE) UNIVERSITI UTARA MALAYSIA SCCA 1023 TEORI KOMUNIKASI TUGASAN INDIVIDU 2 TAJUK : PERANAN/FUNGSI TEORI KOMUNIKASI BAGI SESEBUAH ORGANISASI BUKAN KERAJAAN

Nama Pelajar

NORASRHAF BIN KASMAN

Nombor Matrik

242515

Pusat Tahun Pendaftaran

UUM KUALA LUMPUR

Nama Pensyarah Tarikh Serahan

SEMESTER JULAI SESI 2016/2017 PROFESOR ADJUNG ROSLI BIN ISMAIL PERTEMUAN KETIGA

Markah

Catatan Pensyarah

BINCANGKAN PERANAN/FUNGSI TEORI KOMUNIKASI BAGI SESEBUAH ORGANISASI BUKAN KERAJAAN.

1.0 PENGENALAN. Manusia melakukan pelbagai aktiviti dalam kehidupan seharian. Aktiviti komunikasi adalah aktiviti yang memonopoli kegiatan dan mesti dilakukan oleh manusia, oleh kerana itu komunikasi menjadi sangat kompleks dan penting. aktiviti

yang

dilakukan.

dilakukan

Ini kerana keberkesanan setiap

bergantung

kepada

komunikasi

yang

Komunikasi boleh berlaku dengan orang yang dikenal

ataupun dengan pihak yang tidak dikenali.

Implikasi dari sifatnya

yang sangat kompleks dan tidak tekal, maka ilmu komunikasi banyak dikaji. 2.0 DEFINISI Teori komunikasi adalah gabungan dua kata dasar iaitu teori dan komunikasi.

Teori mengikut Littlejohn (1996) adalah satu konsep

yang cuba menerangkan sesuatu pengalaman, idea tentang suatu fenomena

yang berlaku atau peristiwa

manakala

komunikasi

menurut bahasa ialah kenyataan atau perhubungan sementara menurut Miller (1996) satu situasi di mana sumber memancarkan mesej

kepada

penerima

dengan

mempengaruhi perlakuan penerima.

secara

sedar

bertujuan

Ini bermakna gabungan dua

kata dasar teori komunikasi adalah satu percubaan menerangkan, menjelaskan, membuat ramalan dan menjadi panduan untuk memahami sesuatu situasi fenomena komunikasi. 3.0

FUNGSI

TEORI

KOMUNIKASI

3.1. Fungsi informatif. Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya manajemen

secara

lebih

membutuhkan

pasti.

Orang-orang

informasi

untuk

dalam

membuat

tataran suatu

kebijakan organisasi ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi di

dalam organisasi. Sedangkan karyawan (bawahan) membutuhkan informasi untuk melaksanakan pekerjaan, di samping itu juga informasi tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan, izin

cuti,

dan

sebagainya.

3.2. Fungsi regulatif. Fungsi ini berkaitan dengan peraturanperaturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu: a. Berkaitan dengan orang-orang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan. Juga memberi perintah atau intruksi supaya

perintah-perintahnya

dilaksanakan

sebagaimana

semestinya. b. Berkaitan dengan pesan. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk

dilaksanakan.

3.3. Fungsi persuasif. Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan

akan

menghasilkan

kepedulian

yang

lebih

besar

dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya. 3.4.

Fungsi

menyediakan

integratif. saluran

Setiap yang

organisasi

berusaha

untuk

memungkinkan

karyawan

dapat

melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu: a. Saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (buletin, newsletter) dan laporan kemajuan organisasi. b. Saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan olahraga, ataupun kegiatan

darmawisata.

Pelaksanaan

aktivitas

ini

akan

menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap organisasi. 4.0 KESIMPULAN Teori komunikasi adalah satu penyataan yang boleh menerangkan, menjelaskan sesuatu perkara, fenomena atau kejadian komunikasi tetapi oleh sebab sifatnya yang sementara maka ia berguna untuk memberi asas kepada jangkaan, ramalan dan kajian pada masa hadapan yang lebih mantap dan kukuh lagi. Teori

Komunikasi

komunikasi.

ialah

teori

yang

menjelaskan

fenomena

Maka itu, teori komunikasi sangat perlu dan penting

dalam menjalankan kajian saintifik.

Teori akan sentiasa di rujuk

dalam perbincangan, perbandingan, mengenal pasti dan memahami fenomena lepas.

Dengan adanya teori dalam kajian, kajian yang

dijalankan akan lebih fokus dan membincangkan perkara-perkara yang telah ditetapkan. Di samping itu juga, teori juga sentiasa dikembangkan atau dipertingkatkan. Di samping itu juga terdapat situasi yang hanya berlaku pada masa lampau dan ia hanya boleh dijelaskan dengan teori.

Maka untuk memahami masalah yang

dialami pada masa lampau, teori diperlukan.

RUJUKAN Muhd.Mansur

Abdullah

(1998). Komunikasi

Dalam

Pengurusan.

Kuala Lumpur; Dewan Bahasa dan Pustaka. Everett M.Rogers (1991). Teknologi Komunikasi Media Baru Dalam Masyarakat. Kuala Lumpur; Dewan Bahasa dan Pustaka. Gerald M.Goldhaber (1990). Komunikasi Dalam Organisasi. Kuala Lumpur; Dewan Bahasa dan Pustaka. Saodah Wok, Narimah Ismail & Mohd Yusof (2003).

Teori-Teori

Komunikasi. Kuala Lumpur; PTS Profesional Publishing Sdn Bhd.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF