Peran Perawat Pada Tatalaksana Pasien Dengan Pace Maker

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Peran Perawat Pada Tatalaksana Pasien Dengan Pace Maker...

Description

 

Ns. Supriyani, S.Kep DI & INB

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Sistem tem Kon Konduk duksi si Sis Jantung Jantun g mem mempun punyai yai sis sistem tem yan yang g aut automa omatis tis dan ira irama ma kon kontra traksi ksi yan yang g ter teratu aturr unt untuk uk mem member berika ikan n impuls imp ulse e kond konduks uksii yan yang g meran merangsan gsang g oto otott jan jantun tung g ber berkon kontra traksi ksi.. Kem Kemamp ampuan uan ini ter terlok lokali alisas sasii dal dalam am  jaringan neuromuskuler yang disebut sistem konduksi.

Primary y cente centerr (60- 100 bpm bpm)) SA Node – Primar

AV Node – Secondary center (40-60 bpm) Bundle Branches Purkinje Fibers – Tertiary center (30 bpm)

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Indi dika kasi si Pe Pema masa sang ngan an TP TPM M In

1. Sym Sympto ptomat matic ic hea heart rt blo block ck 2. Sic Sick k Si Sinus nus Syn Syndro drom m •

Sinus arrest sinus bradycardia Symptomatic 3. Pac Pacema emaker ker rep replac laceme ement nt Sebagaii suppo Sebaga support rt ket ketika ika gener generator ator PP PPM M diga diganti nti 4. Seb Sebagai agai sup suppor portt set setela elah h hea heart rt sur surger gery y •

5. Da Dan n lai lainn-la lain in:: Overdrive Overd rive pacing/ pacing/pembe pemberian rian ATP unt untuk uk mengh menghentik entikan an SVT, VT dan atr atrial ial flut flutter ter

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Temporary Pacemaker (TPM)

Adalah artificial /alat /alat bant bantu u yang men menghasi ghasilkan lkan impu im puls ls li list stri rik k seca secara ra teru teruss me mene neru russ da dan n reg regul uler er ke myo myocar card d (di (dind nding ing jan jantun tung) g) yan yang g pemasangan pema sangannya nya bers bersifat ifat seme sementara ntara.. Jeni Jeniss TP TPM: M: Eksterna Ekst ernall pacemake pacemakerr •

• •

Endocardial pacemaker Pericardial pacemaker Diguna Dig unakan kan dalam dalam kea keadaa daan n emerge emergency ncy,, ope operas rasii  jantung, dan penolongan penolongan pertama sebelum pemasan pem asangan gan PPM PPM

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Rate Jumlah Jum lah impulse impulse listrik listrik yang yang dihasilkan dihasilkan oleh oleh genera generator tor setiap setiap menit. (30 – 160 bpm)

Output Besarny Besa rnya a energi energi listrik listrik yang yang dikelu dikeluark arkan an seti setiap ap kali memberi membe ri impulse impulse (0.1-20mA) (0.1-20mA)

Sensitivity Kemamp Kem ampuan uan pacema pacemaker ker membac membaca a bata batass level/ level/ besarn besarnya ya intrinsi intrinsik k listrik list rik jantun jantung g (ampli (amplitud tudo) o) dimana dimana genera generator tor harus member memberii impulse atau menunda/men menunda/menghamba ghambatt (1 -20 -20 mV). mV).

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Anti Tachycardia Pacing

NOTE: Pasti Pastikan kan semua peralatan pera latan defib defibrilato rilatorr tersedia

3 2. Tek Tekan an da dan n taha tahan n “Hold to Deliver” Untuk menmen-delive deliverr atrial rapid pacing

Atur rate atria atriall (80 – 800 bpm) 1.Tekan “Enable” Untuk menya menyalakan lakan fungsii atria fungs atriall rapid pac pacing ing

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Entry Site Subcla Sub clavia via Vei Vein n

Vena internal internal jugular jugular kanan kanan dan vena subclavian subclavian lebih lebih banyak ban yak digunak digunakan an karena karena mempun mempunyai yai pathwa pathway y yang yang

Akses femoral Akses femoral dapat dapat menyeb menyebabk abkan an leg immobilization, ser serta ta risik risiko o tinggi tinggi in infe feks ksii apab apabil ila a

lang langsu sung ng masu masuk k ke RV

penanga pen anganan nannya nya tidak tidak sempur sempurna na

 

Instalasi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Fungsi si Pac Pacemak emaker er Fung

Pacing – me memb mber erik ikan an st stim imul ulas asii mela melalu luii im impu puls ls li list stri rik k keti ketika ka de deta tak k jant jantun ung g di diba bawa wah h normal Sensing – me memo moni nito torr dan dan men mende dete teks ksii ap apak akah ah ada ada si siny nyal al in intr tris isik ik dari dari jant jantun ung g

Pacing

S e n s i n g

Pacing

 

Instalasi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Cardiac Pacing Overview

Generator tor memberi memberi impulse impulse (pacing) Capture - Genera dii diikut kutii dengan dengan depolar depolarisas isasii jantun jantung g yang yang dapat dapat membuat membu at jantung jantung berkontraksi, berkontraksi, yang ditanda ditandakan kan dengan ‘spike’. Spike terjadi Spike terjadi karena karena adanya adanya energi energi listrik listrik artifis artifisial ial pacemaker pacem aker yang sampai ke miocard

Untuk Unt uk membua membuatt sebuah sebuah pacing ‘capture’ diperlukan: -

Jaringan yang sehat Kontak endocard yang baik Th Thre resh shol old d outp output ut yan yang g opti optima mall (tid (tidak ak terl terlal alu u besar/kecil) besar/ kecil) untuk menghemat menghemat baterai baterai

Spike (capture ventrikel) Pacing Spike

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Pengukur ukuran an Thre Threshold shold Output Peng

Jumlah Jum lah energi energi minima minimall yang yang dibutu dibutuhka hkan n genera generator tor untuk member memberii stimulu stimuluss listrik listrik (pacing) ya yang ng di dihit hitun ung g de denga ngan n sa satu tuan an mA. • • •





Tentukan rate 10 bpm Tentukan bpm diatas diatas HR pasien pasien Sensiti Sen sitivit vity y pada pada posisi posisi demand demand Control output pada posisi 5 mA (99% selalu capture) capture) sehingga sehingga lampu pacing menyala Turunk Tur unkan an nilai nilai output output sampai sampai gambar gambaran an EKG loss loss captur capture e -> gambara gamb aran n captur capture e nil nilai ai terakh terakhir ir adalah adalah ambang ambang output output Settin Set ting g output output adalah adalah dua kali nilai nilai ambang ambang (thres (threshold hold)) 2 mA 5 mA 1 mA

NOTE; Jika Jika thresho threshold ld meningkat meningkat secara sec ara ber bertaha tahap p dan men mendek dekati ati output out put mak maksimu simum m → pasang PPM 0.5 mA

loss capture 0.75 mA -> threshold output

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Pengukuran Threshold Sensitivity

Sens Sensit itiv ivit ity y meru merupa paka kan n juml jumlah ah ni nila laii (t (thr hres esho hold ld)) se sens nsin ing g un untu tuk k mend mendet etek eksi si even eventt in intr trac acar ardi diac ac.. Semakin tin tinggi nila laii sensing threshol old d, maka sem semakin rendah dah tin tingk gka at sensiti itifita itasn sny ya, dan sebalikanya. 1. Diberikan Diberikan 1.5 – 3.0 mV, atau; 2. Menggunakan Menggunakan threshold threshold sensitivity: sensitivity: Tentukan Tentu kan rate 10 bpm bpm diatas diatas HR pasien pasien Tentuk Ten tukan an output output 5 mA atau atau nilai nilai yang yang sudah sudah diukur diukur Lihat Lih at lampu lampu sense menyala

• • •



Pertam Pertama a nil nilai ai sensiti sensitivity vity pada pada 1 mV, mV, kemudi kemudian an dinaik dinaikkan kan sampai sampai terlih terlihat at lampu lam pu pacuan pacuan menyal menyala a dan gambar gambaran an EKG captur capture, e, disebut disebut sebaga sebagaii thresho threshold ld sensitivity

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Unders Undersensin ensing g -> over overpacing pacing Semakin Semak in tinggi setting sensitivity sensitivity (tanpa (ta npa menguk mengukur ur thresho threshold ld sensitivity) sensitiv ity) akan akan semakin asynchronous. “Eyes Closed”

Oversensing Oversensin g -> Underp Underpacing acing Nilai sensitivity sensitivity terlalu terlalu rendah rendah sehingga sehingga dapat mendeteksi mende teksi/sel noise (T wave, wg)ave, artefak, artefak, aktivitas aktivi tas miocard/sel miocard jantung) jantun dengan mudah. “Eyes too Open”

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Masala h dan Tro Troubl ublesh eshoot ooting ing Masalah No Output Gen Genera erator tor tidak tidak menghas menghasilka ilkan n energi/ energi/ene energi rgi yang yang dihasil dihasilkan kan tidak tidak sampai sampai ke myocar myocard d

Hubung Hub ungan an kabel kabel konduk konduktor tor penghu penghubun bung g

Perbai Per baiki ki sirkuit sirkuit luar luar antara antara genera generator tor dan

dengan den gan kondukt konduktor or

kabel penyambung penyambung

Mobilisasi Mobilis asi elektr elektrod od dengan dengan distal distal miokard

Bila belum belum juga terli terlihat hat spike, spike, masuk masukkan kan sedikit sed ikit elektr elektrod od lew lewat at sheath sheath -> panggil panggil dokter dokter

Battery failure

Ganti baterai

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Masala Mas alah h dan Tro Troubl ublesh eshoot ooting ing Loss of Capture Ti Tida dak k terj terjad adiny inya a de depol polar arisa isasi si pa pada da otot otot ja jant ntun ung g ketik ketika a im impu puls ls lis listri trik k di diha hant ntar arka kan n pada pada saa saatt paci pacing ng

Only spik e, No depolarisation Naikkan Naikka n level output sampai capture capture Setting Settin g output terlalu terlalu rendah Ukur thresh Ukur threshold old output output kemudia kemudian n posisik posisikan an nil nilai ai output output 1.5 – 2 kali threshold threshold output (ambang (ambang pacu) pacu).. Wire Wi re/l /le ead fra ract ctu ure/d re/dis islo lodg dge e/flo /float atin ing g

Gan anti ti at atau au rep epos osis isii wire ire/l /le ead

Jaringa Jar ingan n myocar myocard d semi semi kondukt konduktor or

La Laku kukan kan pe peng nguk ukur uran an / obse observ rvasi asi seca secara ra be berk rkal ala, a, mis mis tiap tiap 6

(ischemia/infark)

 jam / ganti shift

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Masala h dan Tro Troubl ublesh eshoot ooting ing Masalah Undersensing Kegagal Kegagalan an genera generator tor untuk untuk mendet mendeteks eksii adanya adanya sinyal sinyal intrinsi intrinsik k (terla (terlalu lu cuek/ti cuek/tidak dak sensiti sensitif) f) sehing sehingga ga pacemaker pacema ker selalu memberi memberi stimulus stimulus sesuai sesuai pacing rate

Overpacing

Undersensing Turunkan Turunk an level level sensitivi sensitivity ty sampai terlih terlihat at gambar gambaran an EKG synchronize Setting Settin g level sensitivity sensitivity terlalu tinggi

Setting Settin g sensitivity 0.5 dari threshold threshold sensitivity Anjurkan/ Anjurk an/ ingatka ingatkan n untuk untuk melaku melakukan kan penguk pengukura uran n sensiti sensitivit vity y setiap setiap shift/jaga.

Wire Wi re/l /lea ead d fr frac actu ture re/d /dis islo lodg dge/ e/fl floa oati ting ng

Gant Gantii at atau au repo reposi sisi si wi wire re/l /lea ead d

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Generato Gene ratorr tida tidak k dapat sensing akt aktifi ifitas tas intri intrinsi nsik k sehing sehingga ga mengak mengakiba ibatka tkan n kejadian overpacing → jika dibiarkan dapat menyebabkan VF

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Masala h dan Tro Troubl ublesh eshoot ooting ing Masalah Oversensing Genera Generator tor terl terlalu alu sensiti sensitiff sehingg sehingga a dapat dapat mendet mendeteks eksii aktifit aktifitas as listrik listrik dari dari sumber sumber lain (noise (noise,, T wave wave,, dll) dll) yang yan g diangg dianggap ap sebagai sebagai intrin intrinsik sik sehingg sehingga a genera generator tor selalu selalu dihamb dihambat at member memberii stimulu stimuluss

Oversensing

Underpacing Naikkan Nai kkan level level sensit sensitiv ivity ity sam sampai pai batas batas ama aman n (1.5 (1.5 Setting Settin g level sensitivity sensitivity terlalu rendah

 –

3 mV)

Setting Settin g sensitivity 0.5 dari threshold threshold sensitivity Anjurkan/ Anjurk an/ ingatka ingatkan n untuk untuk melaku melakukan kan penguk pengukura uran n sensiti sensitivit vity y setiap setiap shift/jaga.

Wire Wi re/l /lea ead d fr frac actu ture re/d /dis islo lodg dge/ e/fl floa oati ting ng

Gant Gantii at atau au repo reposi sisi si wi wire re/l /lea ead d

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Permanent Pacemaker (PPM)

PPM ada adalah lah ala alatt ban bantu tu yan yang g dapa dapatt mengha men ghasilk silkan an imp impuls ulse e list listrik rik sec secara ara ter terus us meneru men eruss dan reg regule uler. r. Ter Terdir dirii dar darii gen genera erator tor (sumbe (su mberr listri listrik) k) dan lea lead d (peng (penghan hantar tar imp impuls uls ke myo myocar card) d) bersif bersifat at men meneta etap p (im (impla plante nted) d) .

IPG (Implantable Pacemaker Generator) Battery Circuit Header/Connector • • •

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Single Chamber Pacing

Dual Chamber Pacing

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Triple Chamber Pacing

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Lead Implantation EPICARDIAL

ENDOCARDIAL

Surgery

Transvenous

Unipolar

Uni-/Bipolar

Higher Threshold

Lower Threshold

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Ko Kompo mponen nen Lead

Pasif 

Aktif 

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

NBG Code

* Untuk Un tuk single single,, bisa bisa A atau V, tergan tergantun tung g pem pemasa asanga ngan n lead lead saat saat im impla plant nt ** Triggering ad adal alah ah keti ketika ka tida tidak k mu munc ncul ul sin sinya yall in intr trin insi sik, k, maka maka ge gene nera rato torr memberikan memberik an stimulus stimulus (pacing) *** Inhibiting ada adalah lah ket ketika ika mu muncu ncull sinyal sinyal int intins insik ik,, maka maka genera generator tor menaha menahan n stimulus (no pacing) **** Tracking, Tracking, hanya hanya ada di dual dual cha chamb mber. er. Rate adaptation han hanya ya ada untuk untuk pac pacem emake akerr yan yang g me memil miliki iki fitur fitur rate adaptive yang menggunakan accelerometer 

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Mode VVI

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Mode AAI

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Mode DDD

Untuk NBG Code ke-3 pada Dual Chamber Chamber berfungsi berfungsi agar PPM bekerja bekerja dengan baik. Algoritma sudah dipasan dip asang g sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga meminim meminimalis alisir ir kejadia kejadian n double double pacing pacing/do /doubl uble e sensing sensing..

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Recommended Pacemaker Modes Diagnosis

Optimal

Alternative

Innappropriate

SND

AAIR

AAI

VVI, VDD

AVB

DDD

VDD

AAI, DDI

SND & AVB

DDDR, DDIR

DDD, DDI

AAI, VVI

AF Chronic

VVIR

VVI

AAI

CSS

DDI

DDD

AAI , VDD

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Pre Implantasi 1. 2. 3. 4.

In Indi dika kasi si In Infor form m co cons nsen entt Pu Puas asa a mini minima mall 6 ja jam m Info Inform rmas asii pa pasi sien en:: Ri Riway wayat at pe peny nyak akit it da dan n me medi dika kasi si pa pasie sien n Aktifit Akt ifitas as harian harian pasien pasien Efek Efe k pemasan pemasangan gan PPM terhad terhadap ap kualita kualitass hidupn hidupnya ya Risiko Risi ko dan kompli komplikasi kasi terhad terhadap ap pemasan pemasangan gan PPM PPM 5. Pe Pemb mber eria ian n antib antibio iotik tik •







Prophylactic antibiotik - e.g. UNASYN UNASYN 1.5 gr, 1 jam sebelum sebelum tindakan tindakan 6. Ches Chestt X-r X-ray ay - morphological morphological anomalies? anomalies? 7. Ipsilateral Ipsilateral peripheral peripheral catheter catheter:: contrast injection injection for venous venous •

access

Langkah-langk ah-langkah ah Impla Implantas ntasii Langk 1. 2.

Disi Disife fen nksi da dan na ane nest stes esii lok lokal Persiapan akses vena

3. Pemasangan Lead 4. Pe Peng nguk ukur uran an intr intraa-op oper erat ativ ive e menggunaka mengg unakan n exter external nal device (programmer) 5. Me Mem mbu buat at po pock cke et ge gen nerat erator or 6.

Pe Pen nya yamb mbu ung ngan an an anta tarra lead lead ke IP IPG G (Implantable Pacemaker Generator) 7. Pe Pemb mber eria ian n an anti tibi biot otik ik di p poc ock ket 8. Pemasangan IPG 9. Suture 10. Po 10. Post st-o -op p prog progra ram m

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Entry Site

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Anestesi esi Lokal, Insisi dan Pembua Pembuatan tan Pock Pocket et Pacemak Pacemaker er Anest

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Pers iapan an Aks Akses es Vena Persiap

Teknik Tekni k cut down: cephalic cephalic vein

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Persiap Pers iapan an Aks Akses es Vena

Teknik seldinger: subclavian vein

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Pe Pemas masang angan an Lea Lead d 1. Meng Menggu guna naka kan n pa pand ndua uan n fl flur uros osko kopi pi un untu tuk k mema memast stik ikan an po posi sisi si lead sud sudah ah tepat, tepat, serta serta unt untuk uk memastikan memast ikan apakah lead su suda dah h te terf rfik iksa sasi si de deng ngan an be bena narr ata atau u be belu lum m 2.

Analisis electrical intra-cardiac (sensing) da dan n ni nila laii thresh threshold old (pacin (pacing) g) menggu menggunakan nakan programmer programmer (PSA Test) P Wave (atrial): > 2 mV Sensing Sensing R Wave (ventricular): > 5 mV Pacing threshold: ≤ 1.5 V Lead impedance: 300 – 3000 Ω

• • • •

Apabila Apabil a perhitu perhitungan ngan parame parameter ter lead lead sudah sudah selesai selesai,, maka lead lead bisa langsun langsung g didi-scre screw/f w/fiksa iksasi si ke myocard myocar d jantung. jantung.

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Asuhan Kepera erawat watan an Pas Pasca ca Asuhan Kep Implantasi 1. Mon Monito itorr ada adanya nya per peruba ubahan han ira irama, ma,HR, HR, dan adany adanya a disrit disritmia mia 2. Pem Pemeri eriksa ksaan an X-r X-ray ay (ce (cek k par paru, u, gen genera erator tor dan da n lead lead)) 3. Imo Imobil bilisas isasii ekt ektrem remita itass yan yang g ter terpas pasang ang generator 4. Mon Monito itorr ins insers ersii luk luka a dan per perhat hatika ikan n adanya adany a tanda tanda2 2 infek infeksi. si. 5. Pe Pemb mber erian ian An Anti tibi biot otik ik se sela lama ma 3 ha hari ri 6. Mon Monito itorr vita vitall sign sseti etiap ap 15 “ hing hingga ga 2  jam pertama 7. Se Sebe belu lum m pu pulan lang g cek cek pu pulse lse ge gene nera rato torr (Program) (Prog ram) di Klinik Pacema Pacemaker ker

Follow Up 1. Cu Cuku kup p dila dilaku kuka kan n di da dala lam m po poli li jant jantun ung g 2. 1st week: week: cek luka, cek param parameter eter ssensin ensing, g, threshold, lead impedance, evaluasi symptom 3. 4-7 4-7 we week ek:: cek cek pa pate tenc ncy y le lead ad,, ce cek k pa para rame mete terr sensing, threshold, lead impedance, evalua eva luasi si pro progra gram m den dengan gan symp symptom tom 4. 3-6 mot moth: h: pat patenc ency y llead ead,, e eval valuas uasii sym sympto ptom m & repogram repogram (final progr program) am) 5. 0.5 0.5-- 1 yea year: r: e eval valuat uation ion sym sympto ptom mm meas easure ure pacemaker

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Discharge Planning 1. Selalu Selalu mem membawa bawa ID Card Card pemasan pemasangan gan PP PPM M apabil apa bila a bep beperg ergian ian mel melalu aluii ban bandar dara/st a/stasiu asiun n 2. Jang Jangan an mema memain inka kan n PP PPM M de deng ngan an ta tang ngan an 3. Eduk Edukas asii ten tenta tang ng per perawat awatan an lu luka ka •

Jaga area tetap bersih kerin Hubung Hub ungi i dokter dok ter/RS /RS bil bila adan adakering demam/ demgam/men menggig ggigil, il, sulit mengatur mengatur nafas, dan tanda-tanda tanda-tanda kemerahan, kemer ahan, basah, berair berair di lokasi lokasi PPM. Jangan Jan gan meneka menekan n lokasi lokasi sayatan sayatan,, d dan an berpakaian berpa kaian ketat 4. Pembat Pembatasan asan aktifi aktifitas tas lengan lengan yang yang terp terpasan asang g generator Dila Dilara rang ng meng mengan angk gkat at be beba ban n lebi lebih h da dari ri 4,5 4,5 kg Dilara Dil arang ng mengang mengangkat kat tangan tangan melebi melebihi hi bahu bahu (minimal 6 minggu)

5. Ed Eduk ukasi asi tenta tentang ng ga gangg nggua uan n lis listr trik ik/m /med edan an magnet Selimutt elektrik, Selimu elektrik, microwave microwave,, tidak mengakibatkan mengaki batkan inteferensi inteferensi •











• •

Hent He ntika ikan n aktiv aktivit itas as bi bila la te terl rlal alu u lelah lelah.. Latih aktivit Latih aktivitas as minimal minimal (jalan) (jalan)





Pe Pengg nggun unaan aan telp telpon on selu selular lar bole boleh h pada pada posisi yang posisi yang berlawa berlawanan nan dengan dengan genera generator tor Hindari Hind ari tegang tegangan an elektr elektromag omagnet netik ik yang yang tinggi ting gi (pabri (pabrik k dan sejenisny sejenisnya) a) Hindari ari pem pemeri eriksaa ksaan n MRI (khus (khusus us PPM yang yang Hind MRI Unsafe/Non MRI)

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

Komplikasi 1. Kate Katete terr Di Disl slod odge ge Adanya kedutan otot atau cekukan → menunjukkan Lead berpindah tempat dan menyebabkan menye babkan stimulasi stimulasi listrik dari otot otot diafragma diafragma atau interkostal

Failur ailure e pada pada PPM Lead F 1. < 300 300 ohm ohm:: insul insulatio ation n break break Extracardiac Extrac ardiac muscle stimulation (twitching) (twitching) Overse Ove rsensi nsing ng yang yang berasal berasal dari dari noise/a noise/arte rtefak fak Batera Bat eraii genera generator tor akan akan cepat cepat habis habis •





2. > 3000 3000 ohm ohm:: lead lead fracture, fracture, lead dislodgme dislodgment nt Ti Tida dak k ada ada stimu stimulus lus PPM selalu selalu loss of capture capture •



2. 3. 4. 5.

Haematoma Arrhytmia Perforation -> cardiac tamponade Infection



Overse Ove rsensi nsing ng yang yang berasal berasal dari dari noise/a noise/arte rtefak fak

Harus Har us dilakuk dilakukan an pergan pergantian tian lead baru baru

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Lead F Failur ailure e pada PPM

Subclavian Crush Syndrom

Twiddler Twi ddler Syndrom Syndrom

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Diagnosa Keperawat awatan an Diagnosa Keper

DX1. Ansietas

DX2. Gangguan Mobilitas Fisik

DX4. Risiko Infeksi DX3. Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

DX3.. Ris Risiko iko Gan Ganggu gguan an Sir Sirkul kulasi asi Spo Sponta ntan n DX3 Berisiko Berisik o mengal mengalami ami ketida ketidakma kmampu mpuan an untuk untuk memper mempertah tahank ankan an sirkula sirkulasi si yang yang adeku adekuat at untu untuk k menunj menunjang ang kehidupan.

Kondisii klinis: Kondis klinis: Bradikardia sirkula ulasi si spontan spontan Luaran Utama: Utama: sirk Kemamp Kem ampuan uan untuk untuk memper mempertah tahank ankan an sirkula sirkulasi si yang yang adekua adekuatt unt untuk uk menunj menunjang ang kehidup kehidupan an meningk meningkat at

Kriteria Kriter ia hasil: 1. Satu Saturas rasii oksigen oksigen meningk meningkat at 2. Fre Frekue kuensi nsi nadi, nadi, tekan tekanan an darah, darah, dan dan nafas nafas membai membaik k

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

 

DX3 DX3.. Ris Risiko iko Gan Ganggu gguan an Sir Sirkul kulasi asi Spo Sponta ntan n INTERVENSI PENDUKUNG



Terapeutik

Manage Man agemen men Ala Alatt Pac Pacu u Jant Jantung ung Se Semen mentara tara

1. Sedia Sediakan kan in inform form cconsen onsentt

Mengidentifikasi dan mengelola mengelola pompa jantung melalui pemasangan dan penggunaan alat pacu jantung sementara

2. Siapk Siapkan an alat pacu jan jantung tung ya yang ng dipili dipilih h 3. Pasang e elektroda lektroda alat pacu jantung transkutan eks eksternal ternal 4. Fasil Fasilitasi itasi pema pemasanga sangan n alat pacu jantun jantung g

TINDAKAN •

5. Lakuk Lakukan an rontgen se setelah telah pema pemasangan sangan alat pacu jantung ssemen ementara tara

Observasi

6. Analisis kemampuan pompa jantung setelah pemasangan alat pacu  jantung sementara sementara

1. Identifikasi pe pemasangan masangan alat pacu jantung sementara 2. Ident Identifikas ifikasii alat pacu jantung yang dibutuhk dibutuhkan an



3. Per Periks iksa a EGG 12 lead lead jika jika per perlu lu

Edukasi

4. Periks Periksa a sirkulasi sirkulasi perife periferr

1. Jelaskan Jelaskan indikasi, indikasi, fungs fungsii dan komp komplikasi likasi pemas pemasangan angan alat pacu  jantung

5. Monitoring disritmia dan respon hem hemodinamik odinamik terhadap disritmia

2. Ajarkan tindakan pencegahan pencegahan gangguan gangguan alat pacu jantung (pembatasan gerak)

6. Monitoring komplikasi pemasang pemasangan an alat pacu jantung 7. Monito Monitorr kega kegagalan galan alat alat pacu jantung jantung



Kolaborasi Kolaborasi pemeriksaan rontgen dada setelah pemasangan alat

pacu jantung sementara  

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Kesimpulan 1.

Manaje Mana jeme men n ya yang ng ko komp mpet eten en pa pada da pa pasi sien en de deng ngan an pa pacu cu jant jantun ung g meru merupa paka kan n su suat atu u ke kete tera ramp mpil ilan an yang pentin ting bagi agi pe perrawat yang ang membe berrikan pe perrawatan tan pada ada pasien ien kritis tis deng nga an penyakit  jantung

2.

Manajemen Manaje men pada pasien dengan pacu jantung jantung membutuhkan membutuhkan familiaritas familiaritas denga dengan n anatomi dan fisiologi kardiovaskular normal, defek sistem konduksi, dan interpretasi irama

3.

Perawatan pasien Perawatan pasien dengan alat pacu pacu jantung jantung memerlukan memerlukan pemantauan pemantauan status hemodinamik, hemodinamik, mengamati perubahan yang mengindikasikan perlunya modifikasi pada pengaturan alat pacu  jantung.

4.

Interv Int ervensi ensi perawa perawatan tan yang dilakuka dilakukan n yaitu yaitu perawa perawatan tan lokasi lokasi insersi insersi dan tes threshol threshold d setiap setiap shift shift

 

Divisi Pendidikan dan Pelatihan – RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF