Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi karena faktor alam maupun faktor buatan (manusia). Faktor alam itu dapat terjadi akibat curah hujan yang tinggi yang yang dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n area area tanah tanah biasa biasany nyaa tebi tebing ng atau atau leren lereng g yang yang memp mempun unya yaii kemiringan yang tajam terkikis sehingga dapat terjadi longsor. Faktor manusia dapat berupa penebangan pohon secara liar atau penambangan liar yang tidak sesuai SOP pada area lereng. Menurut Menurut Priyanti Priyanti dan Suprianto (!!")# tanah longsor longsor biasanya biasanya bergerak bergerak pada suatu bidang bidang tertentu yang disebut dengan $ona gelincir%bidang gelincir. &idang gelincir berada diantara bidang yang stabil (bedrock) dan bidang yang kurang stabil (bidang gelincir). Metode seismik khususnya seismik refraksi dapat membantu dalam penentuan $ona gelincir dengan prinsip signal dalam domain 'aktu yang diketahui untuk menghasilkan gelombang seismik yang menempuh lapisan ba'ah permukaan direfleksikan atau direfraksikan kembali ke permukaan dimana signal dapat dideteksi (eynolds#""*+**). Menurut ,ar'old dan O'en (!!)# metode seismik refraksi dalam metode geofisika digunakan untuk in-estigasi tanah longsor.
ambar . Penjalaran elombang Seismik
ambar . Penjalaran elombang P/S
ambar .0 1edalaman $ona gelincir menggunakan metode seismik refraksi
,* Meto+e Ma-netik Metode geo2magnet adalah metode geofisika yang paling tua. Prinsip dasar dalam metode ini adalah mempelari kondisi ba'ah permukaan bumi berdasar sifat suseptibilitas batuan. Pada tahun 30! sampai 34# 1arl Frederick auss melakukan pengamatan secara detail terhadap medan magnet bumi. 5ia menyimpulkan baha'a sumber medan magnet bumi berasal dari dalam bumi. 5ia juga menyatakan bah'a medan magnet bumi juga memiliki hubungan erat dengan perputaran bumi karena kutub magnet bumi dekat dengan sumbu putaran bumi (Telford# ""!). Metode magnetik ini mengasumsikan bah'a setiap batuan yang ada di ba'ah permukaan bumi memiliki sifat magneti yang berbeda2beda. 6adi ketika medan magnet bumi menginduksi batuan yang ada di ba'ah permukaan bumi maka akan timbul medan magnet sekunder akibat induksi tadi. ,ilai intensitas medan magnet sekunder ini akan berbeda2beda pada setiap batuan dan sangat bergantung pada sifat kemagnetan batuan serta remanen magnet yang sudah ada sejak $aman dahulu. Metode magnetik
digunakan dalam upaya mitigasi bencana gunung api. 1etika gunung api akan meletus maka di dalam gunung api akan terjadi peningkatan aktifitas magma berupa naiknya magma ke atas. 1enaikan magma di dalam gunung api dapat di monitor menggunakan metode geomagnet. Pada saat magma mengalami kenaikan# medan magnetik di sekitar gunung api cenderung turun karena pemanasan batuan sekitarnya# sedangkan saat magma turun medan magnetik cenderung meningkat.
.* Meto+e Gra/it Metode gra-ity dikenal sebagai metode medan potensial# hal ini karena kita memanfaatkan medan yang sudah ada di bumi tanpa harus membuat sumber sendiri dalam hal ini metode gra-ity bersifat pasif. Prinsip dari metode gra-ity sendiri adalah mengukur kecepatan gra-itasi karena gaya tarik2menarik antara dua benda. &esarnya gaya tarik menarik ini dipengaruhi oleh kepadatan (density) batuan di ba'ah permukaan bumi. 5alam aplikasi mitigasi bencana metode gra-ity dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi sinkhole ( gua ba'ah permukaan). Prinsip dasarnya pemetaan sinkhole ini adalah sinkhole yang sudah terbentuk memiliki density hampir ! g%cc karena ruang sedangkan batuan sekitar apabila diasumsikan batuan kapur memiliki density #"2#" g%cc. uang dengan densitas ! g%cc otomatis akan memiliki gaya tarik rendah terhadap alat mikro2gra-itimeter dibandingkan batuan sekitar dengan densitas #"2#" g%cc. 1ontras densitas ini memungkinkan penggunaan metode gra-ity dalam pemetaan gua sebagai penyebab utama singkhole.
4* Meto+e Geolistrik eolistrik adalah salah satu metode%teknologi geofisika (fisika bumi) yang mempelajari bumi berdasarkan sifat fisik berupa kelistrikan batuan (resisti-itas# konduktifitas# dan chargeabilitas). Pengukuran sifat kelistrikan batuan ba'ah permukaan bisa dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam tanah kemudian diukur respon tegangannya (-olt) seperti pada pengukuran geolistrik tahanan jenis (resisti-itas) dan polarisasi terimbas (chargebilitas) atau tanpa mengalirkan arus listrik sama s ekali seperti pada pengukuran potensial diri ( self potential). Metode geolistrik biasanya digunakan untuk mendeteksi bidang gelincir# hal ini dengan cara memanfaatkan perbedaan nilai -ariasi resisti-itas perlapisan ba'ah permukaan tanah dan pada lapisan berapaterdapat bidang gelincir. &idang geincir ini sering sekali ditandai dengan nilai kontras resisti-itas antara lapisan atas dan ba'ah yang ada diba'ah permukaan sebuah lereng.
ambar 4. Penampang ba'ah permukaan 5 hasil pengukuran geolistrik tahanan jenis untuk mendeteksi bidang gelincir di &asilicata# 7talia (Sumber+8laudia de &ari# !)
9. :lektromagnetik
elombang elektromagnetik yang ada di alam baik yang berasa dari lapisan ionosfer# gelombang radio komunikasi militer# dan gelombang elektromagnetik yang di kontrol sumbernya oleh manusia diyakini akan merambat ke ba'ah permukaan bumi dan menginduksi material konduktif sehingga menghasilkan gelombang elektromagnetik sekunder# ini merupakan prinsip dasar kerja metode elektromagnetik. ,ilai gelombang elektromagnetik sekunder ini sangat bergantung pada kondisi material konduktif ba'ah permukaan bumi. ;lat yang digunakan adalah T# ?@F2T277S dan lain2 lain. 5alam hal kebencanaan# pengukuran elektromagnetik bisa digunakan untuk mengukur kedalaman Sesar# untuk kasus Sumatra bisa digunakan untuk mengetahui kedalam sesar Sumatra. Metode elektromagnetik untuk mendeteksi adanya sesar dan berapa kedalaman sesar tersebut apakah berpotensi menimbulkankan gempa di daerah di atas sesar tersebut# dimana kita ketahui bah'a sesar terjadi karena adanya gaya2gaya tektonik yang salah satu penyebabnya adalah pergerakan lempeng kerak bumi. ;rtinya# jika sesarnya dalam dan cukup luas# maka pergerakan lempengnya pun besar. eoradar adalah metode geofisika sering digunakan untuk memetakan kondisi ba'ah permukaan dangkal. Parameter yang diukur dalam pengukuran eoradar adalah 'aktu perambatan gelombang radio yang dipancarkan dan diterima kembali oleh alat. ;lat yang sering digunakan pada pengukuran georadar adalah P (ground penetrating radar). 1arena metode ini jangkauanya sangat dangkal (kedalaman A9 meter) dan alat ini cocok digunakan untuk sur-ey geoteknik. &aru2baru ini# georadar digunakan untuk melihat isi dalam unung Padang (bidang arkeologi) tanpa harus ngebor. 5alam hal kebencanaan# metode ini bisa digunakan untuk menilai kelayakan sebuah bangunan# memetakan rekahan ba'ah permukaan# pipa gas ba'ah permukaan# dan lain2lainnya Metode georadar juga dapat diplikasikan pada pemetaan $ona gelincir. 1arakteristik antara radiasi gelombang elektromagnetik pada medium% struktur bumi (diteruskan# dihamburkan# dan dipantulkan) ditentukan oleh kontras parameter fisika# yaitu permeabilitas magnetic# permiti-itas listrik# serta kondukti-itas. Pulsa radar diteuskan# dipantulkan dan dihamburkan oleh struktur ba'ah permukaan dan oleh adanya anomali ba'ah permukaan. Frekuensi gelombnag berbanding terbalik dengan daya tembus material (mengikuti persamaan gelombang)# sehingga dalam penggunaan sumber gelombang harus dipertimbangkan kedalam dari objek amatnya. Metode georadar dapat melihat kontras antara bidang gelincir tanah longsor dengan material longsoran yang ada diatas bidang gelincir dengan mengamati parameter kecepatan gelombang elektromagnetik dalam suatu medium.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.