Penyakit Akibat Pajanan Faktor Fisik (3 April 2011)
July 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Penyakit Akibat Pajanan Faktor Fisik (3 April 2011)...
Description
FAKTOR2 FISI FISIK K DI LINGKUNGAN KERJA
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
1
Pokok Bahasan • kerja Aspe Aspek k bah bahay aya a fa fakto ktorr fisik fisik di liling ngkun kunga gan n • Gang Ganggu guan an ke keseh sehat atan an da dan n pe penya nyakit kit ya yang ng berhubungan dengan pajanan potensi bahaya faktor fisik • Pence ceg gahan gangguan kesehatan/penyakit akibat faktor fisik di lingkungan kerja • Tujuh ujuh llan angk gkah ah di diag agno nosi sis sP PAK AK Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
2
PENDAHULUAN Indu s t r i a l i s a s i & m o d e r n i s a s i : penggunaan peralatan / teknologi
pengaruh positif dan negatif
-Kemudahan -Produksi -Penyakit Akibat Kerja -Kecelakaan Kerja Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
) ) 3
Faktor fisik • Kebisingan • Getaran • Suhu lingku kun ngan kerja • Pencahayaan • Rad Radia iasi si ele lekt ktro roma mag gne neti tik k
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
4
KEBISINGAN • BISING
Adalah “ suara yang tidak dikehendaki” ( unwanted sound ) sound ) dapat berasal dari : Kegiatan alam
Kegiatan manusia
petir,gunungmeletus,gempa petir ,gunungmeletus,gempa
mesin2, alat musik, lalu lintas, alat rumah tangga
- Frekuensi : Hertz ( Hz ) - Intensitas : desibel ( dB ) Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
5
Jenis bising
• Bising kontinu a.l. mesin bubut, kipas angin, mesin gergaji, katup gas
• Bising ter-putus2 ( intermittent ) a.l. suara lalu lintas, pesawat terbang
• Bising impulsif
a.l. pukulan palu, tembakan pistol bising impulsif berulang : tiang pancang,mesin tempa
Kerusakan pendengaran terjadi krn paparan kumulatif kebisingan diatas intensitas maksimal Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
dalam waktu lama
6
•
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
7
PeraturanMenaker no.per.13/MEN/X/2011 tentang NAB faktor d fisi itkem dapnatfakketrojar kimia Faktor Fakt or fi fisi sik k : ke kebi bisi sing ngan an,, ikl ikliim kerj kerja a, g get etar aran an,, radi ra dias asii fr frek ekwe wen nsi ra radi dio o & ge gellom omb ban ang g mikro ikro,, radiasi sinar uv, m me edan magnit statis
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
8
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
9
Pengaruh kebisingan • Gang nggu guan an pen ende deng nga aran : - TTS / Temporar emporary y tre treshold shold shift - PTS PTS / Per Perman manent ent tr tres eshol hold d sh shift ift - Traum rauma aa aku kust stik ik • Gangg Gangguan uan ko komun munika ikasi, si, ko kons nsent entra rasi, si, keteli keteliti tian an • Gang Ganggu guan an ffis isio iolo logi gis s (s (sis iste tem m pen pence cern rnaa aan, n, kardiovaskuler,, sistem faal tubuh lainnya) kardiovaskuler • Gangguan tidur • Gan angg ggua uan n ps psik ikol olog ogis is/p /per erilila aku Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
10
( Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
11
Hilang daya dengar akibat bising ( Noise Induced Hearing Loss / NIHL ) Hilang daya dengar sementara Temporary Treshold shift / TTS
reversibel
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
12
Hilang daya dengar permanen (Permanent treshold shift /PTS) •Terjadi bila bekerja terus menerus di tempat bising hilang daya dengar menetap karena kerusakan sistem saraf alat pendengar •Dimulai pd frekwensi sekitar 4.000 Hz meluas ke frekwensi lainfrekwensi percakapan Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
13
Diagbnis oisnaggdain gp ua atnkpeen end nidak gak armu andah) ah)k ibat tegm rjade(t (tid muda • Riwayat penurunan pendengaran • Riwayat pekerjaan •• R Eviw aa luyaasti kkeesbeishiantgaann ditempat kerja • Pemeriksaan otologis • Pemeriksaan audiometrik • Menyingkirkan kemungkinan penyebab ketulian yang ya ng b buk ukan an ak akib ibat at pe peke kerj rjaa aann nnya ya..
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
14
Upaya penanggulangan ( Hearing Conservation Program ) • Surva vaii pa paparan b biising • Pe Peng ngen enda dalilian an ke kebi bisi sing nga an • Pend Pendid idik ikan an dan dan mo moti tiva vasi si • Perl Perlin indu dung ngan an p pen ende deng ngar aran an • Penilaian p prrogram • Penc Pencat atat ata an d dan an pela pelapo pora ran n
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
15
• Pengendalian tekn kniis ! Mengurangi bising dari sumbernya • -Peng Pe ngen end dur al alia ian naktu atu dm dmin inis istr atif if Me Meng ngat atur w wak k ker erja jatrat - Ro Rota tasi si pe peke kerj rjaa aan n - Men Mengur gurang angii jam ke kerja rja d dite itempa mpatt yg bi bisin sing g • Peng Pengen end dal alia ian ns se eca cara ra me medi dis s • Pema Pemaka kaia ian n al alat at pe pelilind ndun ung g di diri ri ( APD APD ) Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
16
Efektivitas alat pelindung telinga • Ea Earr p plu lug g : ut utk kk keb ebis isin inga gan n s/d s/d 10 100 0d dB B mengurang mengur angii pa pajan janan an s sebe ebesar sar 8 – 30 d dB B • Ea Earr Muf Muff : ut utk k ke kebi bisi sing ngan an s/d 110 dB mengurang mengur angii p paja ajanan nan s/d 25 – 40 dB • He Hellm :mengurangi pa pajanan s s//d 4 40 0–50 d dB B
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
17
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
18
GETARAN / VIBRASI Getaran melalui adalah titik2 pergerakan gelombang mekanik yang terletak pada satu garis lurus Getaran dapat dihantarkan : •keseluruh tubuh ( whole body vibration ) mengendarai dijalan kasar, traktor,dll •setempat ( hand arm vibration = HAV ) HAV ) tukang gerinda, gerinda, bor bor,, gergaji Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
19
Efek getaran thd tubuh
A. Ge Geta tara ran ns sel eluru uruh h tu tubuh buh :
whole body vibration ( WBV) ketidaknyamanan, kelelahan, penglihatan kabur, gangguan keseimbangan, motion sickness, perdarahan gastrointestinal & salluran ke sa kem mih
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
20
Geta Ge tara ran n selu seluru ruh h tubu tubuh. h... .... .... .... .... .... ....
• Toleransi thd vibrasi > p po osisi berdiri
• ♀ > sensitif • Hampir semua peralatan berat & kend ke ndar araa aan n be berm rmot otor or vi vib bra rasi si pd ak aksi sis s vertikal, ffrrek 0.1 – 20 H Hz z • Pengaruh kesehatan dpt terjadi pd frek 0.1 – 10000 Hz • Gejala : rasa sakit pd punggung dan perut • NAB getaran yg kontak langsung/tidak langsu sun ng pd se selluruh tubuh : 0,5 m/det2 Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
21
WBV vertikal • Geta Getara ran nv ver erti tikal kal pa pada da fr frekw ekwen ensi si 2, 2,55-5 5H Hz z: resonansi yg kuat pd leher dan ruas tulang belakang • 4 – 8 Hz reso son nansi di bahu dan leher • 20-3 20-30 0 Hz rres eson onan ansi si a ant ntar ara a ke kepa pala la d dan an bahu
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
22
B. Getaran setempat hand arm vi vibration bration (HA (HAV) V) Insidens : 5-10% pd populasi umum risiko : ♀ 8-9 x > ♂ meningkat pd perokok
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
23
Gangguan Kesehatan pada HAV 1. Ga Gang nggu guan an sir sirku kula lasi si dara darah h 2. Tul ulan ang g , se send ndii d dan an ot otot ot 3. Neurologis
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
25
Gangguan sirkulasi darah • Gejala seperti Ra Rayn ynau aud’ d’s s Sy Synd ndro rome me Gejala awal : kesem ke semut utan/ an/ba baal al pd jar jari. i. Vasokon ons strik iks si (war arna na ja jarri menj nja adi pu puc cat) terutama pagi hari/ ha haw wa dingin
(vibration white finger ) bi bias asan anya ya >. Tubuh mempunyai mekanisme termoregulasi agar suhu tubuh tetap normal Kon nveksi + Konduksi + Radiasi – Evaporasi = 0 M + Ko
39
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
( ( )
40
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
()
41
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Efek pd kesehatan • Ring Ringan an : e eri rite tema ma ku kulilit, t, mi mililiar aria ia • Syncope cramps • Heat akib akrat ibat atdime mela laku kan n pekerj pek erjaan aan fisi fisik k( be berat lling ingk kkuka pa panas nas elektrolit tak seimbang) • Heat exhaustion ( lemas/kelelahan akib ak ibat at de dehi hidr dras asi) i) stroke • Heat (uregulasi suhu sehi se hing ngga ga suh suhu ttub ubuh uh >> >>>) >) tubuh gagal
42
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Efek pd kesehatan.......
• Pel eleb ebar aran an pe pem mbulu buluh hd dar arah ah ku kulilitt timbunan
darah Ker erin inga gat dit perifer >> : heat syncope heat exhaustion miliaria heat cramps Bila pusat pengatur suhu di otak tidak mampu mengatasi : heat stroke ____________________________________ _________________________ ___________ Kemampuan adaptasi tubuh thd panas : aklimatisasi
43
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
( ) % % , % % , , ,
44
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
45
Pengendalian thd lingkungan kerja -Memperkecil panas konveksi : a.l. * Isolasi peralatan * Menyempurnakan sistem ventilasi -Memperkecil panas radiasi * Isolasi peralatan * Memasang pelindung / sekat aluminium * Warna peralatan yg cerah
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
46
• -M -Men engo gon ntr tro ol ke kellem emba baba ban n * Kebocoran uap air diperbaiki * Menyempurnakan ventilasi umum * Ventilation suitumum : -Pengendalian secara * Menyediakan tempat istirahat utk pemulihan * Pemasangan AC
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Pengendalian thd tenaga kerja - Ai r m miinum - Paka Pakaian ian kerj kerja a da dan n ba bahan hannya nya yg se sesua suaii - Men Mengur gurang angii fa faktor ktor risi risiko ko iindi ndivid vidu u - Pem Pem.. Kes Keseha ehatan tan ( pra kerj kerja, a, p peri eriodi odik k ) - Pen Pengat gatura uran n wa waktu ktu kerj kerja as sesua esuaii NA NAB B dan untuk aklimatisasi
48
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
49
IKLIM KERJA DINGIN
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
• Berkurangnya efisiensi kerja ( kaku otot, kurangnya koordinasi otot )
• Chillblains : bengkak, merah,panas,sakit/gatal akb suhu sekitar/dibwh titik beku reversibel
• Trench foot : kerusakan anggota badan(kaki) akb dingin & lembab wlp masih diatas titik beku kaki iskemi /pucat, nadi tak teraba, kesemutan, kaku, rasa berat. Lalu diikuti fase hiperemi (bengkak, merah, sakit reversibel
• Frostbite : akb suhu sangat rendah dibawah titik beku. Jaringan membeku & terbentuk kristal2 es. Lama2 : gangren ireversibel
Hypothermia dapat fatal
50
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Populasi berisiko •Pekerja pengolahan makanan dg kamar pendingin •Pabrik es •Nelayan/penyelam •Pekerja di iklim dingin •Ruang komputer/server
51
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
CARA PENGENDALIAN • Sele Seleks ksii te tena naga ga k ker erja ja,, p pem emer erik iksa saan an kesehatan • Pema Pemant ntau auan an timb timbul ulnya nya ge geja jala la ak akib ibat at su suhu hu dingin • Peme Pemen nuh uha an k keb ebut utuh uhan an ka kallor orii • Var aria iasi si ke kerj rjaa-is isti tira raha hatt yg m mem emer erlu lukan kan mobilitas • Peng Penggu guna naan an pa paka kaia ian n pe pelilind ndun ung g
52
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
PENCAHAYAAN /PENERANGAN • Seti Setiap ap ke kegi giat atan an ya yang ng me meliliba batka tkan n ffun ungs gsii penglihatan memerlukan penerangan yang cukup • Penerangan yang baik : -Obyek pekerjaannya dapat dilihat dengan tepat, jelas, cepat , nyaman dan tanpa upaya yg tidak perlu -Dapat memperbaiki motivasi tenaga kerja dan efisiensi kerja
53
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Sumber pencahayaan Penerangan Pen Penera eranga ngan n
alami ( sinar matahari ) b buat uatan an ( a a.l. .l. lam lampu) pu)
• Aspek utama yg menentukan kualitas penerangan di tempat kerja : Intensitas Kesilauan Distribusi
54
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Faktor lain yg berpengaruh • P emeliharaan instalasi penerangan & sekitarnya • Arah sinar • • • •
Ukuran ruangan Kekontrasan Keserasian warna lingkungan kerja Faktor manusia : tajam penglihatan & durasi ker erja ja (wa wak ktu)
• Kebersihan & p pe enataan ruangan • Jenis sumber penerangan
55
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
% % % % % %
% % % % %
56
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
%
%
57
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
58
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
59
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
60
Pengukuran pencahayaan (dg alat luxmeter) yg diukur : jml cahaya yg jatuh pd permukaan
• Satuan :
lux ( 1 Lm/m2 )
Lm = lumen = arus cahaya yg ditimbulkan oleh sumber cahaya kesemua arah
• Penca cah haya yaa an ya yan ng b ba aik : TIDAK terjadi kesilauan (glare (glare ) TIDAK terbentuk bayangan
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Cahaya yg menyilaukan ( glare) • Discomfort glare : cahaya yg tdk menyenangkan tapi tdk begitu mengganggu kegiatan visual. Efek : sakit kepala, kelelahan • mengganggu, Disability glare : cahaya yg sangat karena diterima langsung oleh mata. Efek : kerusakan mata kebutaan
62
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
63
Discomfort glare • Lamp Lampu uy yg gd dip ipasa asang ng te terl rlal alu u rren enda dah h ttan anpa pa pelindung • Jend Jendel ela aa ata tau u ve vent ntililas asii c cah ahay aya a yg yg llan angs gsun ung g berhadapan dg mata • Cah Cahay aya a tter era ang yg be berl rle ebi bih han • Pant Pantul ulan an dr pe perm rmuk ukaa aan n te tera rang ng/me /meng ngki kila latt
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Jenis p pe ekerjaan
Contoh
Kekuatan p pe enerangan
Umum
Gudang, toilet, kam amar ar me mesi sin n
80 – 17 170 lux
Ketelitian sedang
Pengepakan barang
200 – 250
Pengeboran, pasang baut/mur
250 – 300
Pekerjaan halus
membaca, menulis tehn te hnis isii la labo borat rat
300 – 700
Pekerjaan dengan ketelitian tinggi
Gambar tehnik, pemasangan alat list listri rik, k, arl arloj ojii ds dstt
1000 – 2000
64
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
65
Akibat dari penerangan yg buruk • Kelelahan mata berkurangnya daya dan efisiensi kerja • Kelelahan m me ental • Kelu Keluha han n peg pegal al di dida dae era rah hm ma ata atau sakit kepala sekitar mata • Keru Kerusa saka kan na ala latt p pen engl glih iha ata tan n • Meni Mening ngka katn tnya ya ke kece cela laka kaa an
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Pengendalian
Pengendalian teknis : -Memperbesar intensitas penerangan (minimal 2 X lipat) -Memperbesar ukuran obyek -Masuknya sinar jangan sampai terhalang -Mencegah kesilauan ( perbesar kontras antara obyek dg latar belakang, permukaan mesin jangan dilapisi bahan yg mengkilap, meletakkan lampu sebaiknya diatas kepala pekerja, sebelah kiri belakang)
-Menata warna dinding dan langit2
66
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
67
2. Pengendalian administratif -Pekerjaan malam hari /perlu ketelitian : lebih baik yg berusia relatif muda & visusnya baik -Menjaga kebersihan dinding, langit2, lampu dan perangkatnya ( kotoran/debu dapat mengurangi intensitas penerangan hingga 35%)
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
68
RADIASI ELEKTROMAGNETIK Berasal dari medan listrik dan medan magnit Mempunyai spektrum luas Frek sangat rendah --------------------------------sangat --------------------------------sangat tinggi ( 0 – 300 Hz Hz ) ____________ ______ _________________ ______________________ ____________________ _____________ ____ 1 Hz 1kHz 1 MHz 1GHz 1THz 1015Hz 1018Hz 1021Hz radio rad io & TV IR – UV X-ray X-ray 60 Hz microwaves Gamma Listrik se-hari2
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
69
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
•Radiasi elektromagnetik : gelombang mikro, laser, laser, infra merah, ultra violet, s sinar inar X (rontgen) dan sinar gamma •Radiasi radioaktif : radiasi/sinar dari bahan radioaktif
70
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Pekerja berisiko • Penata rontgen • Tukang las • Pekerja di tempat terbuka/ si sinar matahari • Pekerja pemotongan logam dg sinar laser • Pekerja tanur/peleburan baja • Pekerja antena pemancar
71
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Radi Ra dias asii elek elektr trom omag agne neti tik k • Ra Radi dias asii me meda dan n ma magn gne ett-li lis str trik ik • Frekwensi : 30-300 Hz. Frekwe Frek wen nsi list listri rik k se se-h -ha ari ri2 2 60 Hz • Diduga menyebabkan terjadinya gang ga nggu guan an si siste stem m sa sara raf, f, kar kardi diov ovask askul uler er,, reproduksi dan lekemia
72
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Medan elektromagnetik terdiri dari Medan Listrik (ML) & Medan Magnet (MM ) • Medan Listrik: – Dibangkitkan oleh partikel bermuatan listrik – Kuat ML : besarnya muatan/Voltage muatan/Voltage berbanding terbalik dengan jarak: V/m
• Medan Magnetik: – Dibangkitkan penghantar dialiri arus listrik – Kuat MM : besarnya arus listrik (A) – Satuan: T Tesla esla (T)
73
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
74
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Upaya pengendalian Pengendalian teknis a.l:-- isol a.l: isolasi asi pe perala ralatan tan yg dl dlm m pengg penggunaa unaannya nnya merupakan sumber medan elektromagnetik - Des Desain, ain, kons konstru truksi, ksi,ope operasi rasi,, pemel pemelihar iharaan aan dan penggunaan peralatan : usahakan agar tingkat radiasi serendah mungkin - Pen Pencega cegahan han ti timbu mbunan nan m muata uatan n list listrik rik pd peralatan atau atap dari bahan logam dengan pentanahan - Ban Banguna gunan n di lo lokasi kasi teg teganga angan n ting tinggi gi ha harus rus ber-langit2 (plafon) dan pd tanah yg kosong ditanami pohon2an
75
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
76
Pengendalian administratif -Pengaturan waktu kerja -Penyuluhan / sosialisasi batas paparanyang yg aman dan cara2 penggunaan peralatan baik Pengendalian medis - Ob Obse serva rvasi si ke kelu luhan han d dan an ge gejal jala a - Med Medical ical ch check eck u up p (pra k kerj erja, a, ber berkala kala,, khus khusus us )
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Radiasi sinar ultra violet ( da dari sinar matahari, s siinar las listrik) - Kulit : irita tasi si,, ter terbakar, melepuh - Mata Mata : kon konjun jungti gtiviti vitis, s, kata katarak rak !! Pa Pakai kacamata kobal saat bekerja NAB rra adiasi UV : iradiasi efektif ( I Eff ) 0,0001 mW mWatt/cm2 att/cm2
77
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
78
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Radiasi sinar infra merah • Beban panas tubuh • Katarak Bersumber dari : peleburan baja, peleburan gelas, bara logam, nelayan
79
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Radiasi sinar infra merah • Panjang g ge elombang: 0 0,,75 µ µm m – 3000 µ µm m • Indu Indust stri ri:: sem semua ua ya yang ng ad ada as sum umbe berr p pan anas as,, termasuk pada penggunaan sinar laser • Efek pada Kesehatan: Pada Pad a kul kulit it : han hanya ya se sebat batas as su subkut bkutis: is: pigmentasi, luka bakar pada kulit Pada mata : – Cataract: Glass Blowers Cataract/Heat Cataract – Cornea: Iritasi - Dry Eyes – Retina: Protein denaturation
80
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Radiasi sinar infra merah…………….
• Pencegahan: – Penyekat aluminium – Alat Pelindung Mata: IR & UV (khusus)
81
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
82
Radiasi gelombang mikro
Panjang gelombang :
• 3 cm cm : di diab absor sorps psii di str strat atum um kor korne neum um ku kulilitt • 3-10 3-10 cm pe pene netr trasi asi le lebi bih hd dal alam am (d (dpt pt 1 c cm) m) • 10-2 10-20 0c cm md dpt pt me meru rusa sak ko org rgan an tu tubu buh hb bag ag dalam Jaringan dg kandungan air > : absorpsi Efek thd kesehatan: konjungtivitis, ggn sistem saraf,
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
ggn reproduksi
Microwave & Gelombang Radio • Peralatan: • Ra Rada darr & Ko Komu muni nikas kasii • Di Diat athe herm rmia ia • Oven • Kese Keseha hata tan: n: te teru ruta tama ma ka kare rena na pa pana nas s – Gangguan kesehatan lain? lain?
83
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
84
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
85
Radiasi pengion dan partikel berenergi tinggi , , • , ,
• ,
( , )
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
86
Efek stokastik • Berk Be rkai aita tan n d dg g f fun ungs gsi i d dos osis is, , t tan anpa pa memperhatikan ambang batas • Dipe Dipeng ngar aruh uhii ra radi dios osen ensi siti tifi fita tas s se sell • Ana nak2 k2 lbh se sens nsiitif tif d drp rpd dd dew ewas asa a • Dosi Dosis s yg dp dptt me meni nimb mb ef efek ek in inii : 50 Ms Msv/t v/tah ahun un Akut Efek stokastik Kronik
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Efek akut • Eritema kulit • De Dep presi su sum msu sum m tulang • Penurunan fe fertilita tas s sementara/permanen kutt • Sindrom radiasi aku
Efek lambat : katarak Efek kronis : kemandulan, kanker, cacat
87
congenital,katarak Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Sindrom radiasi akut • Fase Fase prod prodro roma mall : ((24 24 jjam am se sete tela lah h rad radia iasi si)) mual,muntah,nyeri kepala, eritema, limfopeni. • Fase Fase k ked edua ua : ge geja jala la tsb tsb hi hila lang ng sete setela lah h 2 ming minggu gu • Fase Fase keti ketiga ga : g gan angg ggua uan n or orga gan2 n2 ut utam ama a kulit eritem, alopesia ( setelah 17 hari) G/ gastrointestinal, nyeri abd, diare, dehidrasi, syok, toksemia, meninggal dlm 7-10 hr
88
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Sindrom radiasi akut.....
• perdrh Hemo Hemopo poet etik ik4-6 : ttro romb mbos osit itop open eni, i, le leko kope peni ni,, setl minggu radiasi • Efek Efek se sere rebr bral al : me meng ngan antu tuk ka ata taks ksia ia,, bingung, kejang, penurunan kesadaran, kemati kem atian an a akib kibat at edema edema s sere erebra brall a akut kut PENA PEN ATALAKSA ALAKSANAA NAAN N: simptomatis, hindari infeksi, terapi cairan
89
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
NAB radiasi pengion ( International Commission on Radiological Protection)
• Dida Didasa sark rkan an at atas as do dosi sis se eki kiva vale len ny yg g diterima seluruh tubuh dlm pemajanan setahun Utk lingkungan kerja : 5 rem Utk masyarakat umum : 0,5 rem
90
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Sinar Laser • Sin ina ar ya yan ng terdiri dari: – satu warna/panjang gelombang. – Satu frekwensi – arah gelombang semua paralel • Industri: – Memotong Logam – Medis – Teknologi Komunikasi T Tinggi inggi • Ke Kese seha hata tan: n: Mata Mata:: lluk uka ab bak akar ar pa pada da ko korn rnea ea • Ga Gang nggu guan an Ke Kese seha hata tan n llai ain na aki kiba batt p pro rose ses s
91
penggunaan laser : kerusakan retina kebutaan Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
RADIASI Komputer
• Keluh Keluhan an Ut Utam ama, a, bi biasa asanya nya ber bersi sifat fat sem sement entar ara: a: – pegal pada – Rasa Penglihatan kaburmata – Sakit Kepala • Penyebab utama: – Jarak , lama dan perubahan fokus waktu melihat obyek – Penyinaran yang tidak sesu sesuai ai – Glare – Karakteristik Layar: Kontras & berkedip • Upaya paya pe peng ngur uran anga gan n ga gang nggu guan an::
92
– Secara periodik melihat jarak jauh Disiapkan oleh Tim PERV DD OT K/IA(S Based on MM)
99 33
• Dokum Dokumen en da dan n mo moni nito torr s seb ebai aikny knya a be bera rada da pada jarak yang sama dari mata • Peny Penyin inar aran an ya yang ng se sesua suaii tter erga gant ntun ung g pa pada da umur pekerja dan kualitas dokumen. • Peny Penyin inar aran an um umum umny nya a lleb ebih ih re rend ndah ah daripada pada perkantoran umum yang biasanya membutuhkan 1000 lux • Glar Glare/ e/ke kesi sila laua uan np per erlu lu di dihi hind ndar arii
Disiapkan oleh Tim PERV DD OT K/IA(S Based on MM)
7 LANGKAH DIAGNOSIS PENY PEN YAKIT AKIT AKIB AKIBA AT KERJ KERJA A 1. Me Mene nent ntuk ukan an di diag agno nosi sis s klin klinis is 2. Me Mene nent ntuka ukan np paj ajan anan an yg d dia iala lami mi d dal alam am pekerjaan 3. Me Mene nent ntuka ukan n ap apaka akah h ad ada a hu hubu bung ngan an pajanan dengan penyakit 4. Me Mene nent ntuka ukan n ap apaka akah h pa paja jana nan n yan yang g dialami cukup besar sehingga dapat menyebabkan penyakit akibat kerja
99 44
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
95
7 langkah diagnosis....
5. Men Menentukan apakah ada faktor individu yang berperan 6. Menentukan apakah ada faktor lain diluar pekerjaan 7. Men Menen entu tuka kan n di diag agno nosi sis s pe peny nyak akit it ak akib ibat at kerja
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
Peserta dibagi empat kelompok Setiap kasus yg sama sedikitnya didiskusikan
96
oleh 2 kelompok Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
•
97
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
• • •
98
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
99
Tn A, 45 tahun, sudah 5 tahun bekerja di pabrik gelas, bahanterakhir produksi ke tungkutugasnya pemanas.memasukkan Beberapa minggu terakhir, , sedang ada peningkatan produksi berhubung banyak order. order. 2 minggu yl, ia mengeluh nyeri bila buang air kecil. Keluhan berulang 1 minggu kemudian. Ia sudah berobat keobat Puskesmas dan keluhan meminum yang diberikan. Tetapihilang sejaksetelah tadi pagi keluhan timbul lagi, sehingga ia segera berobat lagi ke Puskesmas. Keluhan tidak disertai sakit pinggang dan tidak ada demam.
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
100
• Pada Pada pem eme eri riks ksa aan do dokt kte er: – Pemeriksaan fisik: dalam batas normal – Laboratorium: kristal ++
• Info Inform rmas asii ke kebi bias asaa aan n se seha hari ri-h -har ari: i: – Merokok ½ bungkus / hari – Sesudah makan biasanya minum air teh – Kalau dirumah terasa panas, memasang kipas angin
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
• • ( ) •
101
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
•
•
102
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
103
• , •
•
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
•
104
Disiapkan oleh Tim PERDOKI (Based on MM)
• • •
105
View more...
Comments
