Penjelasan Dan Maksud Kitab IMRITI

March 31, 2018 | Author: Sang Mentari | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

madin...

Description

MUQADIMAH IMRITI ‫مقدمة‬ Segala puji bagi Alloh yang Maha#Penolong mahluq dengan ilmu dan taqwa Hingga hatinya menuju kepadanya#Tanpa dapat memuat kebesarannya Kalimat tauhid dimasukkan hatinya#Lalu hati bergembira sepenuhnya Sholawat salam tercurah pada Nabi#Yang berpredikat Afshohil kholaiqi Muhammad, Keluarga dan sahabatnya#Mereka mengkaji al-Qur’an kitabya Setelah itu kini perhatikanlah !#Ringkasan ulama’ ahli kalamiyah Walau sulit ringkasan ini terbukti#Menjaga lisan arab ya..dari ahli Supaya dapat memahami artinya#Al-Qur’an dan sunnah deangan sesungguhnya Ilmu nahwu lebih utama dikaji#Tanpanya, Qur’an – sunnah tak dipahami Kitab ini kecil namun yang terbaik#Goresan yang lembut, terkenal dan unik Ibnu A-Jurumi pengarang dasarnya#Terkenal di Arab dan manca Negara Ulama, besar mengambil manfaatnya#Rahasia ilmu ada di dalamnya Bagi pemula, Rangkaian kitab ini#Tampak indah sesuai dengan yang asli Mengurangi kata kadang kulakukan#Serta menambah faidah kulakukan Karena menyempuranakan macamnya bab#Maka terbit seperti syarahnya kitab Mengarang kitab ini terdorong teman#Mereka paham karena keyakinan Pemuda tergantung tekadnya yang kuat#Tanpa tekad jelas tak dapat manfaat Ya…..Mannan, ku mohon kepada Mu#Jauh riya, lipatkanlah pahalaku Semoga mendapat manfaat ilmunya # Orang yang sungguh menghafal memahamnya. ‫ باب الكل م‬bab kalam Kalam nahwu : lafadl mufid serta musnad Kilmah adal;ah lafadl mufid yang mufraod Isim, Fi’il serta huruf; bagiannya Ketiganya terkenal kalim namanya Qaul adalah lafadl mufid yang mutlaq Seperti : ‫ قم‬, ‫ قد‬, ‫ان زيدا نانطلق‬ Tanda-tanda isim : Tanwin dan huruf jer Kemudian Alif-lam dan mutlaqnya jer ‫ قد‬, ‫سين‬Dan ‫ تأ تأنيث‬mati tanda fi’il Dalam menandai bersikaplah adil

Fi’il dengan ta’ ‫ فعلت‬ditandai Kemudian nun ‫ افعلن‬ya ‫افعلى‬ Huruh adalah kalimat tanpa tanda Dalam kalimat isim dan fi’il juga ‫ باب الرعراب‬bab alamat i’rob I’rob Ahli nahwu : Perubahan pada Akhir kalimat sebab amil berbeda Dalam perkiraan ataupun lafadlnya Rafa’, Nashob, Jer dan Jazem bagiannya Selain jazem I’rob isim semua Dan selain jer I’rob fi’il semua Isim dapat dihukumi mu’rob bila Dengan huruf delatnya tidak serupa Fi’il ( lain mudhore’ ) mabni hukumnya Serta mudhore’( ‫ يفعلن‬, ‫)يفعلن‬ ‫باب رعلمات الرفع‬bab alamat rafa’ Tanda-tanda I’rob rofa’ ada empat Dhommah, wawu, alif, serta nun yang tetap Dhommah bertempat pada isim yang mufrod Dan jamak taksir sepaerti yang dimurod. Dan jamak ta’nis, contoh :‫مسلمات‬ Serta fi’il mudhore’ contoh : ‫يسكت‬ Jama’ mudzakar salaim, Wawu rofa’nya Seperti ‫ جاء الصالحون‬contohnya Juga bertempat pada Asma’ul khomsah ‫ اب‬, ‫ اخ‬, ‫ حم‬, ‫ فو‬, ‫ ذو‬Jangan salah Semua berlaku hanya dengan dasar Syarat; Mudhof, mufrod dan juga mukabbar Isim tasniyah, Rofa’nya dengan alif Tanda nun di fi’il mudhore’ tang ta’rif Ya’ni lafadl ‫ تفعلن‬, ‫يفعلن‬

Serta lafadl ‫يفعلون تفعلون‬ Dan lafadl ‫ تفعلين‬yang sangat mudah Terkenal dengan nama Af’alul khomsah. ‫باب رعلمات النصب‬bab alamat nasob Tanda I’rob nashob lima tanpa kurang Fathah, alif, kasroh, ya’, nun yang terbuang Yang rofa’nya dhommah, Nashob dengan fathah Kecuali ‫ هندات‬dicegah fathah Asma’ul khmsah dengan Alif nashobnya Jama’ muannas salim, Kasroh nashobnya. Huruf ya’ tanda nashob isim tastniyah Dan jamk mudzakar salim tanpa salah Af’alul khomsah, Nashobnya ditandai Dengan membuang nun rofa’ yang terjadi ‫ باب رعلمات الخفض‬bab alamat jer/khofet Tanda I’rob jer( Tiga ) yang diterangkan Yaitu kasroh, Ya,, Fathah ditentukan Semua isim yang rafa’nya didhommah Selama munshorif maka jernya kasroh Semua isim, Nashob ya’ : jernya juga #Serta asma’ul khomsah dengan syaratnya. Isim Ghoiru munshorif difathah jernya #Ya’ni isim bersifat fi’il jelasnya Dengan adanya isim yang beralasan #Baik satu maupun dua alas an Satu alas an : alif ta’nist yang ada #Sighot muntahal jumu’ yang juga sama Dua lasan sifat bersama adil #Tambahan ( alif-nun ) atau wazan fi’il Tiga hal bersama sifat juga alam #Ditambah tarkib majzi dan asma’ ajam Dan Ju8ga ta’nist. Jika ba’da Al-Ta’rif #Dan jika dimudhofkan maka munshorif ‫باب رعلمات الجز م‬bab alamat jazem Tanda I’rob jazem dua, ( satu : sukun ) #( Dua : membuang huruf illat atau nun Membuang huruf nun rofa’ dengan pasti #Pada Af’alul khomsah, jazem terjadi. Mudhore’ shoheh. Sukun tanda jazemnya #Tanpa huruf illat pada akhirannya Nashobya mu’tal wawu, Ya’ : dijelaskan #Selain saat nshob diperkirakan Contoh ‫ يغزو‬, ‫ يهتدى‬, ‫ يخشى‬akhirnya #Huruf illat. ( Mudhore’ shoheh lainnya )

Huruf illat ya’ dan alif bagi isim #Seperti ‫ قاض‬dan ‫ فتى‬contoh isim I’robnya ‫ قاض‬dan ‫ فتى‬diperkirakan #Tetapi ‫ قاض‬nashobnya dijelaskan Perkiraan tiga I’rob pun terjadi #Pada mim sebelum ya’ lafadl ‫غلمى‬ Wawunya lafadl ‫ مسلمي‬disimpan #Nunnya lafadl ‫ لتبلون‬diperkirakan ‫ فصل‬Pasal Semua isim yang mu’rob ditandai #Dengan harokat atau huruf yang pasti Empat bagi awalnya dua bagian #Ditandai dhommah saat dirofa’kan. Setiap isi yang rafa’nya didhommah #Maka saat nashobnya harus difathah Isim tesebut dengan kasroh, dijerkan #Fi’il shoheh dengan sukun dijazemkan. Namun contoh dicegah nashobnya kasroh #Dan isim ghoiru munshorif jernya fathah. Setiap fi’il mu’tal tewntui jazemnya #Dengan membuang huruf illattandanya Mu’rob dengan huruf ( empat bagiannya ) #Tastniyah dan jama’ mudzakar rupanya Dengan jama’ yang shoheh contohnya sudah #Laluy asma’ul khomsah, Asma’ul khomsah Isim tastniyah dengan alif rofa’nya #Dengan huruf ya’ saat nashob dan jernya Jama’ seperti tasniyah, nashob – jernya #Dengan wawu, Jama’ ketika rafa’nya Sepereti jama’, tanda Asma’ul khomsah #Saat rofa, jer namun alif nashobnya. Dengan nun, Af’alul khomsah saat rofa’ #Dengan membuang nun saat lain rofa’ ‫ باب النكرة والمعرفة‬bab nakiroh dan ma’rifat Pengertian dari isim yang nakiroh #Isim yang menerima Al muassiroh Selain nakiroh, makrifat namanya #Enam macam : Isim dhomir yang pertama Isim dhomir ganti dari isim dhihir #Tunjuk arti ghoib, mutakalim hadir Isim dhomir, dua : pertama muttashil #Mustatir dan bariz, ke-dua Munfashil Isim makrifat ke-dua isim ‘alam # Contohnya ‫ جعفر مكة‬, dan ‫حر م‬ Lalu ‫ ا م رعمر‬dan ‫ابو سعيد‬ Juga lafadl , ‫كهف الظلم الرشيد‬ Alam kuniyah ‫ ا م‬, ‫ اب‬awalnya #Alam Asma’ atau Laqob selainnya Alam Laqob tunjuk puja atau cela #Tanpa tunjukkan, alam Asma’ namanya

Ke-tiga Isim Isyaroh; Contohnya ‫ ذى‬#Ke-empat Isim maushul; contoh ‫الذى‬ Ke-limanya Isim makrifat dengan ‫ ال‬#Contoh dari ‫ محل‬jadi ‫المحل‬ Ke-enam, ya’ni isim yang dimudhofkan #Pada isim makrifat yang yang disebutkan Contoh ‫ ابنى‬, ‫ ابن زيد‬dan ‫ ابن ذى‬# ‫ ابن الذى قلته‬dan ‫ابن البذى‬ ‫ باب الفعال‬bab fiil Kalimat Fi’il dapat dibagi tiga #Fi’il madi, Amar, Mudhore’ rupanya Fi’il madhi akhirnya difathah bila #Sepi dari dhomir mutaharik rafa’ Disukun bila bertemu dhomir rafa’ #Didhommah bila bertemu wawu jama’ Fi’il Amar mabni jazem ya’ni sukun #Dan membuang huruf illat ataupun Nun Huruf awalnya Mudhore’; Mudhoro’ah #Ya’ni huruf empat yang jadi zaidah Yaitu : hamzah, nun, ya’ dan ta’ rupanya #Terkumpul dalam kata ‫ انيت‬saja Mudhore’ madhi rubai; awal dhomma #Selainnya ruba’I maka difathah. ‫باب ارعراب الفعل المضارع‬bab fiil mudlore’ Fi’il mudore’ mabni rafa’ selama #Dengan (amil nashob, Jazem) tidak jumpa Amil nashob sepuluh ya’ni :‫ ان‬, ‫ لن‬, ‫ كى‬#Kemudian ‫ اذن‬dan juga ‫ل م كى‬ Lalu ‫ ل م جحد‬, ‫ حتى‬, ‫ أو‬, ‫ واو‬dan ‫ فاء‬#Yang dijadikan jawab oleh Ulama’ Ulama’ menjadikan wawu fa’ jawab #Harus setelah ‫ نفى‬ataupun ‫طلب‬ Jazemnya mudhore’ dengan ‫ لم‬dan ‫ لما‬#Serta dengan ‫ ل نهى‬, ‫ ل م أمر‬juga Demikian juga ‫ ان‬, ‫ ما‬, ‫ من‬dan ‫ اذما‬# , ‫ اي‬, ‫ متى‬, ‫ ايان‬, ‫اين‬dan ‫مهما‬ Kemudian ‫ حيثما‬, ‫ كيفما‬, ‫ انى‬#Seperti contoh ‫ان يقم زيد قمنا‬ ‫ ان‬dan seterusnya jazemkan mudore’ #dua ; ya’ni : syarat dan jawab mudhore’ Membuat jawab dengan fa’ dibolehkan #Setelah syarat, hukumnya ditentukan ‫ باب مرفورعات السماء‬bab isim yang dibaca rofa’ Berjumlah tujuh isim yang dimakrifatkan #Sebagaimana yang akan dijelaskan Fa’il adalah isim marfu’ pertama #Isim yang terjadi setelah fi’ilnya Hukumnya Fi’il wajib mufrod ketika #Rupa jamak/ tasniyah fa’ilnya Contoh ‫ اتى الزيدان والزيدون‬#Seperti ‫ يجىء اخونا‬, ‫جاء زيد‬ Ulama’ membagi fa’il jadi dua #Ya’ni Fa’il dhohir dan dhomir rupanya

Fa’il dhomir dua belas bagiannya # , ‫ قمت‬, ‫ قمنا‬, ‫ قمت‬, ‫قمت‬dan ‫قمتما‬ ‫ قمتن‬, ‫ قمتم‬, ‫ قا م‬,‫ قامت‬dan ‫قاما‬ ‫ قاموا‬, ‫ قمن‬Serta lafadl ‫صمتم رعاما‬ Dhomir tadi disebut dhomir muttashil; #Seperti itu juga dhomir munfasil Contoh ‫ ليقم ال انتم و أنا‬#Serta samakanlah dengan yang lainnya. ‫ باب نائب الفارعل‬bab naibul fail Fa’il terbuang digantikan maf’ulnya #Contoh ‫ فتح زيد‬, majhul fiuilnya Diganti masdar, dhorof ataupun majrur #Bila tidak ditemukan maf’ul madzkur Fi’il madhi majhul, awalnya didhommah #Dan huruf sebelum akhirnya kasroh Fi’il mudhore’ majhul, awalnya dhommah #Dan huruf sebelum akhirnya difathah Namun fi’il ajwaf, Contoh lafadl ‫ باع‬#Majhulnya dikasroh awal jadi ‫بيع‬ Naib fa’il ada dua bagiannya #Naib fa’il dhohir dan dhmir rupanya. Contoh pertama ‫ يكر م المبشر‬#Contoh kedua ‫ درعيت‬dan yang baru ‫باب مبتدأ والخبر‬bab mubtada’ dan khobar Mubtada’ itu Isim yang dirafa’kan #Dari amil lafdy wajib disunyikan Khobar itu isim marfu’ disandarkan #Pada mubtada’nya, lafadl disamakan Lafadl ‫ زيد رعظيم الثان‬contohnya #Serta ‫ زيدان قائمان‬serupa Seperti lafadl ‫ زيدون قائمون‬#Dan juga seperti ‫قائم اخونا‬ Mubtada’ dapat berupa isim dhohir #Dan juga dapat berupa isim dhomir Mubtada’ tidak boleh dhomir muttashil #Namun boleh dengan dhomir yang munfasil ‫ انا‬, ‫ نحن‬, ‫ انت‬, ‫ انت‬dan ‫انتما‬ ‫ انتن‬, ‫ انتم‬, ‫ هو‬, ‫ هى‬, ‫ هم‬, ‫هما‬ Dan ‫ هن‬juga, Semua dua belas #Contohnya ‫ انا قائم‬dengan jelas Khobar terbagi dua : yang awal mufrod #Yang ke-dua ya’ni khobar ghoiru mufrad Khobar ghoiru mufrod, Empat bagiannya #Pertama : dorof, Jer majrur yang kedua Ke-tiga Fi’il Fail ( Jumlah Fi’liyah) #Akhir : mubtada’ khobar (Jumlah Ismiyah) Contoh : ‫ انت رعندى‬, ‫الفتى فى الدار‬

‫ ابنى قرا‬dan ‫ذا أبوه قارى‬ ‫كان واخواتها‬bab kana waa akhwatuha “saudaranya” ‫ كان‬dan saudaranya, rafa’kan isim #Nashobkan khobar :‫كان زيد ذارعلم‬ Juga ‫ أضحى‬, ‫ ظل‬, ‫ بات‬serta ‫ امسى‬#Seperti itu ‫ أصبح‬, ‫ صار‬, ‫ليس‬ ‫زال ¸انفك ¸فتئ‬dan ‫ برح‬#ke-empatnya setelah ‫ نفى‬jelasnya Akhwatnya ‫ كان‬terakhir ya’ni ‫ دا م‬#Setelahnya ‫ما مصدرية ظرفية‬ Begitu juga dengan tashrifnya ‫ كان‬#Dan akhwatnya, semua amalnya sama. Contohnya ‫ كن صادقا‬dan ‫ كن صالحا‬#Serta contoh ‫انظر لكونى مصبحا‬ ‫ ان واخواتها‬bab inna waa akhwatuha “saudaranya” ‫ان‬Dan akhwatnya menashobkan isim #Rafa’kan khobar:‫ان زيدا ذو رعين‬ Seperti beramal #Juga lafadl Faidah taukid bagi ‫ ان‬dan ‫ ان‬#Faidah tamanny bagiannya ‫ليت‬ Faidah tasbih ya’ni lafadl ‫ كأن‬#Dan faidah istidrok bagi ‫لكن‬ Lafadl ‫ لعل‬tunjuk faidah dua : #Ya’ni ‫ ترجى‬dan ‫ توقع‬rupanya ‫ظن واخواتها‬bab dhonna waa akhwatuha “saudaranya” Nashobkan mubtada’ khobar dengan ‫ظن‬ Serta jadikanlah maf’ul keduanya ‫ خلته‬dan ‫ حسبته‬, ‫ زرعمته‬# ‫ رايته‬, ‫ وجدته‬, ‫رعلمته‬ Lalu ‫ جعلته‬dan ‫ اتخذته‬#Dan semua tasrifnya pun harus tahu Contoh ‫ ظننت زيدا منجدا‬juga # ‫اجعل لنل هذا المكان مسجدا‬ IMRITI 2 BAB NA’AT Na’at haqiqi rafa’kan isim dhomir Naat sababi rafa’kan isim dhomir Na’at haqiqi mengikuti man’utnya Pada empat dari sepuluh syaratnya

Syarat pertama harus sama i’robnya Baik rofa’ nashob atau jer rupanya Mufrod, tastniyah jamak dan mudzakarnya Muannast, tasniyah juga nakirohnya Contohnya ‫جاء الغل م الفاضل‬ Dan ‫جاء معه نسوة حوامل‬ Na’at sababi harus berbentuk mufrad Walaupun bentuk man’utnya tidak mufrad Mu’annast dan mudzakar na’at sababi Sesuai isim dhohir yang kan terjadi Contohnya yakni ‫قد جاء حراتان‬ ‫منطلق زوجاهما العبدان‬ Contoh lain ‫اتى غل م سائلة‬ ‫زوجته رعن دينها المحتاج له‬ BAB ATHOF Ma’thuf mengikuti ma’thuf alaih pada I’robnya tang telah terkenal namanya Hukum kalimat isim dan fi’il sama Dalam mengikuti lafadl sebelumnya Ahtof dengan ‫أ م او فاء واو‬dan ‫ثم‬ ‫ حتى‬dan ‫ بل ل‬dan ‫ لكن‬serta ‫اما‬ Contoh ahtof ‫جاء زيد ثم رعمرو‬ Dan ‫ اكر م زيدا ورعمرا‬jangan bingung Dan ‫فئة لم يأكلوا او يحضروا‬ ‫حتى يفوت او يزول المنكر‬ BAB TAUKID Kalimat isim boleh tuk d taukidi Yakni taukid ikut muakkadnya pasti Dalam macamnya i’rob dan ma’rifatnya Serta tidak ikut dalam nakirohnya Lafadlnya taukid terkenal ada empat ‫ نفس‬, ‫رعين‬, ‫ كل‬dan ‫ اجمع‬tepat Selain itu ikut lafadl ‫اجمع‬ Yakni ‫ ابتع‬, ‫ اكتع‬dan ‫أبصع‬

Contohnya taukid ‫جاء زيد نفسه‬ ‫وقل ارى جيس المير كله‬ Dan ‫طفت حول القو م اجمعين‬ Mengikutinya lafadl ‫أكتعين‬ Taukid juga dapat mengulagi kata Satu, contohnya lafadl ‫انتهى انتهى‬ BAB BADAL Dua isim atau fi’il bersamaan hukum bagi yang ke dua ditetapkan I’robnya badal sama dengan yang awal Yakni sesuai dengan i’robnya mubdal Badal lima : ‫ كل بعض‬dan ‫اشتمل‬ Juga badal ‫ اضراب‬jumlahnya maksimal Contoh badal ‫جاءنى زيد اخوك‬ ‫اكلت رغيفا نصفه اراك‬ Contohnya badal gholat dan idrob juga ‫قد ركبت اليو م بكران الفرس‬ Contohnya badal f’il ‫من يؤمن يثب‬ ‫يدخل جنانا لم ينل فيها تعب‬ BAB MANSUBAT Tiga dari isim manshub telah lalu Kini tinggal isim manshub yang sepuluh Semua isim manshub kan dijelaskan Pertama maf’ul bih yang kan disebutkan Maf’ul bih itu isim yang dinashabkan Setelah fi’il – fa’ilnya disebutkan Maf’ul bih dua : isim dhohir dan dhomir Contoh ‫ اخذروا اهل الطمع‬dhohir Maf’ul bih domir dua yakni muttashil Contohnya ‫ جاءنى‬dan dhomir munfashil Contohnya dhomir munfashil ‫ايانا‬ ‫حييت اكر م بالذى حيانا‬ Qiyaskanlah semua dhomir munfashil Dengan contoh tersebut dhomir munfashil

Setiap dhomir tadi telah diringkas Hingga jumlahnya menjadi dua belas Bab MASDAR Tashrifnya fi’il seperti lafadl ‫قا م‬ Kemudian lafadl ‫قياما يقو م‬ Tashrif yang ke-tiga dinamakan masdar Yang dinashobkan dengan fi’ilnya masdar Bila masdar; lafadl dan ma’nanya sama Dengan fi’ilnya : masdar lafdli namanya Bila masdar hanya sama dalam makna Maka disebut masdar ma’nawi saja Contohnya masdar lafdli ‫قم قياما‬ Contoh masdar ma’nawi ‫قم وقوفا‬ BAB DHOROF Dhorof : Isim mansub tunjuk waktu tempat Dengan memperkirakan makna ‫ فى‬tepat Halnya samar, dhorof makan didatangkan Halnya muthlaq, dhorof zaman didatangkan Dengan fiil maka dhorof dinashobkan Contohnya dhorof ‫ارعتكفت أشهرا‬ BAB HAL Hal adalah isim sifat dinashobkan Untuk menjelaskan pada keadaan Hal berbentuk isim yang dinakirohkan Dan kabanyakan hal selalu diakhirkan Contoh ‫جاء زيد راكبا ملفوفا‬ ‫وقد ضربت رعبده مكتوفا‬ Namun ada juga hal pada awalan Yakni berupa jamid yang dijelaskan Hukumnya shohibul hal dima’rifatkan Namun ada juga yang dinakirohkan

BAB TAMYIZ Tamyiz : Isim manshub untuk menjelaskan Nisbat atau jenis yang diperkirakan Contoh tamyiz ‫انصب زيد رعرقا‬ Serta lafadl ‫قد رعل زيد منزل‬ Dan ‫اشتريت اربعا نعاجا‬ atau ‫ملكت الف رطل ساجا‬ Dan ‫بعته مكيلة ارزا‬ ‫او قد رباع اوذراع خزا‬ Tamyiz hukumnya wajib dinakirohkan Dan secara umum wajib diakhirkan BAB ISTISTNA’ Mengecualikan sesuatu dari Hukumnya dengan huruf ististna’ pasti Lafadl yang digunakan untul ististna’ Yakni ‫غير ال‬, ‫ سوى‬, ‫ سوى‬, ‫سوا‬ ‫ خل‬, ‫ رعدا‬, ‫ حاشا‬, dengan ‫ ال‬nashob Bila mustastna minhu kalam tam mujab Seperti ‫قا م القو م ال واحدا‬ Dan ‫قد رايت القو م ال خالدا‬ Bila terbuat dari kalam tam nafi Mustastna minhu rofa’ – nashob terjadi Mustastna minhu sejenis baca rofa’ Bila tidak sejenis bacanya nashob Contoh ‫ماقا م القو م ال جعفر‬ Nashob dalam ‫ ال بعيرا‬yang seru Bila dari kalam naqis maka dengan Memperkirakan amilnya, sesuaikan ! Contoh ‫ لم يقم ال ابوك‬juga ‫ول ارى ال اخاك مقبل‬ Sedangkan selain setelahnya ‫ال‬ Maka sebaiknya dibaca jer saja Juga boleh nashob bila setelahnya Huruf ististna’‫ خل‬, ‫ رعدا‬dan ‫حاشا‬

BAB LA…… Hukumnya ‫ ل‬seperti ‫ ان‬amalnya Isimnya nakiroh tanpa tanwin beda Isimnya Boleh mudhof dan shibhi mudhof Seperti ‫ ل غل م حاضر‬mudhof Namun bila ‫ ل‬datang berulang-ulang Boleh beramal dan boleh memulghokan Bila isimnya ‫ ل‬mufrad maka mabni Murakkab atau rofa’ ditanwin pasti Contohnya ‫ ل اخ ول اب‬boleh Seperti ‫ ل اخا ول ابا‬boleh Isimnya ‫ ل‬ma’rifat atau terpisah Maka rofa’ tanwin dan mengulangi ‫ل‬ Seperti ‫ل محمد ول رعمرو‬ Dan lafadl ‫ل لنا رعبد ول دار‬ BAB MUNADA’ Munada lima mufrad alam pertama Mufrad nakiroh maksudah yang kedua Mufrad nakiroh lainnya yang ke tiga Lalu mudhof dan shibhi mudhof akhirnya Dua munada pertama wajib mabni Rofa’ dengan tanda yang diketahui Rofa’ tanpa tanwin bagi keduanya Serta wajib nashob bagi selainnya Contoh ‫ يا رعلي‬, ‫ يا غل م بى‬serta ‫ يا غافل رعن ذكر ربه‬juga Lafadl ‫ يا كاشف البلوى‬contoh mudhof ‫ يا لطيفا بالعباد‬shibhi mudhof BAB MAF’UL AJLIH Maf’ul Ajlih : Masdar manshub menjelaskan Yakni pada alasannya perbuatan Syaratnya maf’ul ajlih sesuai dengan Amilnya dalam waktu, fa’il tentukan Contohnya ‫قم لزيد اكتراما‬ Serta ‫اقصد رعليا انتصارا‬

BAB MAF’UL MA’AH Maf’ul ma’ah isim ba’da wawu menjelaskan Sesuatu yang berbuat bersamaan Nashobkan maf’ul maah dengan fi’ilnya Atau boleh dengan serupa fi’ilnya Contoh ‫المير جاء والعسك‬ Dan juga ‫سرت والمير للقرى‬ BAB MAKHFUDHOT Isim yang dijerkan ada tiga karena Huruf jer, mudhof dan Itba’ juga Huruf jer pada bab ini ‫ من‬dan ‫الى‬ ‫ باء‬, ‫ كاف‬dan ‫ فى‬, ‫ ل م‬, ‫ رعن‬serta huruf ‫رعلى‬ Kemudian ‫ واو‬, ‫ با‬,‫ تاء‬untuk sumpah Lalu ‫ مذ‬, ‫ منذ‬, ‫ رب‬dan ‫واو رب‬ Contohnya ‫سرت من بيتى الى السوق‬ Dan ‫جئت للمحبوب باشتياق‬ BAB IDHOFAH Syaratnya mudhof sunyikan dari tanwin Nun dan Al ; contoh ‫أهلون فى مسجد‬ Mudhof ilaih wajib dijerkan contohnya ‫وقاتل غل م زيد قتل‬ Idhofah menyimpan arti huruf jer ‫فى‬ Huruf ‫ ل م‬atau ‫ من‬contohnya ‫غلمى‬ Atau ‫ رعبد زيد‬dan ‫انا زجاج‬ Atau ‫ ثوب خز‬dan ‫باب ساج‬ Hukumnya tabi’ telah lalu adanya Yakni na’at, Athof, Taukid, badal juga Ya…..Alloh kasihanilah kami hingga Dapat petunjuk dan tinggi derajatnya Pada bulan Jumadil Akhir bulan ke-enam Tahun Sembilan ratus tujuhpuluhan Nadhom ini selesai dengan sempurna seperempat ribu bait didalamnya Nadhomnya orang mulya bangsa imrithi

Memiliki kelemahan diakui Puji bagi Alloh selama-lamanya Atas agungnya anugrah dan ni’mat-Nya Utamnya rahmat dan salam semoga Tetap atas Nabi terpilih yang mulia Muhammad, keluarga dan sahabatnya Yakni ahli taqwa, ilmu serta mulia ALHAMDULILLAH………………….

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF