September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Download Peningkatan Ekonomi Lokal Masyarakat Melalui Usaha Batik Di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi...
PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI USAHA BATIK BANJARWANGI BANJARWANGI DI DESA BANJAR BAN JAR KECAMAT KEC AMATAN AN LICIN LIC IN KABUPATEN BANYUWANGI
Hanaul Vera Fatehah
Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Banyuwangi Email :
[email protected]
ABSTRAK
Desa Banjar merupakan salah satu daerah penghasil batik. Di desa ini terd terdap apat at sa salah lah satu satu pe pelo lopo porr ba bati tik k ya yang ng be bern rnam amaa Bapa Bapak k Syam Syamsu sudi din, n, be beli liau au merupakan pemilik usaha batik banjarwangi di Desa Banjar. Dari pengalaman yang diperoleh dari menimba ilmu dan pengalaman kerja batik. Beliau kemudian membangun dan mengembangkan usaha batiknya sendiri. Usaha ini kemudian menj me njad adii lapa lapang ngan an kerj kerjaa tamb tambah ahan an bagi bagi war warga de desa sa Banj Banjar ar un untu tuk k da dapa patt meningkatkan Perekonomia Masyarakat Setempat. Pene Peneli litia tian n ini ini be bert rtuj ujua uan n untu untuk k mend mendesk eskri ripsi psika kan n up upay ayaa pe peni ning ngka kata tan n ekonomi masyarakat melalui usaha batik Banjarwangi di desa Banjar Kec Licin Kab Banyuwangi dan mendeskripsikan dampak usaha batik Banjarwangi di Desa Banjar Kec Licin Kab Banyuwangi. Metode Met ode penelit penelitian ian ini bersifa bersifatt Kualit Kualitati atif, f, pengum pengumpul pulan an data data dengan dengan wawanc waw ancara ara,, observ observasi asi dan dokume dokumenta ntasi. si. Pendek Pendekata atan n yang yang diguna digunakan kan melalu melaluii analisis Peningkatan Perekonomian dan dampak adanya usaha batik Banjarwangi Terhadap Masyarakat. Hasil Has il peneli penelitia tian n ini menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa upaya upaya pening peningkat katan an ekonom ekonomii masy ma syar arak akat at mela melalu luii us usah ahaa ba bati tik k Banj Banjarw arwan angi gi ya yang ng meli melipu puti ti ke kete tera ramp mpil ilan an Karyawan, upaya meningkatkan SDM, penyediaan ruang produksi, menyediakan alat dan Bahan produksi batik, dan pemasaran. Dampak usaha batik Banjarwangi ya yakn knii meli melipu puti ti meni mening ngka katn tnya ya pe perek rekon onom omia ian n masy masyara araka katt de desa sa Banj Banjar ar da dan n bertambahnya peluang lapangan kerja bagi masyarakat desa Banjar, Terutama pemuda generasi penerus yang wajib melestarikan batik. Selain itu Batik Banjarwangi Banja rwangi mempunyai mempunyai Motif Khas tersendiri tersendiri yakni dinamakan dinamakan dengan dengan Motif Daun Da un Aren Aren.
Kata Kunci: Peningkatan Perekonomian, Usaha Batik Banjarwangi.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BE BELAKANG MA MASALAH
Kris Kr isis is
ek eko onomi nomi
yan ang g
per ern nah
mel elan anda da
In Indo done nesi siaa
men enim imbu bulk lkan an
permasalahan yang kompleks. Krisis ekonomi telah menyebabkan perekonomian Indonesia Indon esia yang pada awalnya awalnya bertumbuh bertumbuh pesat tiba-tiba tiba-tiba bergejola bergejolak. k. Sehingga Sehingga menimbulkan terjadinya tingkat inflasi yang tinggi. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 telah membuat beberapa bank konvensional dilikuidasi karena tidak mampu melaksanakan kewajiban terhadap nasabahnya akibat dari kebijakan suku bunga yang tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah selama krisis berlangsung. Kris Kr isis is
ek eko onomi nomi
yan ang g
per ern nah
mel elan anda da
In Indo done nesi siaa
men enim imbu bulk lkan an
permasalahan yang kompleks. Krisis ekonomi telah menyebabkan perekonomian Indonesia yang pada awalnya bertumbuh pesat tiba-tiba ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 telah membuat beberapa bank konvensional dilikuidasi karena tidak mampu melaksanakan kewajiban terhadap nasabahnya akibat dari kebijakan suku bunga yang tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah selama krisis berlangsung (Y. (Y. Sri susilo, 2008: hlm 8). Banyuwangi termasuk dalam deretan kota yang menjadi salah satu sentral kerajinan batik terbesar di Indonesia. Setidaknya terdapat 22 motif batik yang tercatat di museum museum kota kota yang berjuluk berjuluk Sunrise Sunrise Of java. Motif Motif motif itu antara antara lain lain moti motiff ga gaja jah h olin oling, g, si sisik sikan an,, pa para rass Gemp Gempal al,, Je Jeno non, n, Pe Pecah cah Kopi Kopi,, Blara Blarak k Semple Sem pleh, h, Sembru Sembrung ng Cacing Cacing,, kangk kangkung ung setingk setingkes, es, Sekar Sekar jagad jagad blamba blambanga ngan. n. Dinatara motif tersebut. Gajah oling merupakat motif batik tertua. (Basri, Surya Co.Id, 2018). Seiri eirin ng
den dengan gan
per erk kemba emban ngan gan
wakt waktu u,
te terd rdap apat at
beb eber erap apaa
desa esa
dibanyuwangi yang ikut memperkaya keragaman motif batik banyuwangi. Salah satunya ialah desa banjar yang merupakan pemilik rumah batik Banjarwangi itu telah menciptakan motif baru yang mulai dikenal secara luas, yaitu Motif Daun Aren. Industri batik Banjarwangi didirikan oleh Bapak Syamsudin, pada tahun 2014. (Basri, Surya Co.Id, 2018).
2
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaim aimana Banjar arw wangi
Upaya Di
Peningkata atan Desa
Banjar
Pere rek konomian Kecamatan
Usa sah ha
Licin
Batik
Kabupaten
Banyuwangi? 2. Bagaim Bagaimana ana Dampak Dampak Usaha Batik Batik Banjarwan Banjarwangi gi dalam Meningk Meningkatk atkan an perekonomian Masyarakat Ma syarakat Melalui Usaha Batik Banjarwangi Di Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi?
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan Rumusan Masalah tersebut, Tujuan Peneliti tersebut adalah : 1. Untuk Untuk Mendeskr Mendeskrips ipsika ikan n Upaya Upaya Pening Peningkat katan an Ekono Ekonomi mi Masyar Masyaraka akatt Lokal kal Mela Melalu luii Usah Usahaa Bati Batik k Ban anja jarw rwan ang gi Di Desa Desa Banj Banjar ar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. 2. Untuk Untuk Mendesk Mendeskrip ripsik sikan an Dampak Dampak Usaha Batik Batik Banjarwan Banjarwangi gi dalam Meningkatk Menin gkatkan an Ekonomi Ekonomi Masyarakat Masyarakat lokal lokal Melalui Usaha Usaha Batik Banj Ba njar arwa wang ngii Di Desa Desa Banj Banjar ar Keca Kecama mata tan n Lici Licin n Kabu Kabupa pate ten n Banyuwangi.
1.4
MANFAAT PE PENELITIAN
Manfaat dari Penelitian ini adalah : 1. Secara Teoritis
Sebagai sumbangan pemikiran bagi pengembangan disiplin ilmu Pendid Pen didika ikan n Sejarah Sejarah khusus khususnya nya berkai berkaitan tan dengan dengan pening peningkat katan an ekonomi masyarakat melalui usaha batik Banjarwangi. 2. Secara Praktis
Adanya Ada nya peneli penelitian tian ini adalah adalah masyar masyaraka akatt desa desa Banjar Banjar mampu mampu mengel men gelola ola usaha usaha batik batik Banjar Banjarwan wangi gi dengan dengan baik baik serta serta mampu mampu mengevalua meng evaluasi si dampak dampak yang terjadi, sehingga sehingga pelaksanaan pelaksanaan usaha batik mampu berjalan dengan baik.
3
1.5
PENELITIAN TE TERDAHULU
Untuk mengetahui keaslian yang akan dihasilkan melalui penelitian ini, maka perlu disajikan beberpa hasil kajian penelitian yang sudah pernah diteliti dan berhasil dalam peningkatan ekonomi. Beberapa penelitian itu adalah sebagai berikut : Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Amelia Probosari (2017)
Mahasi Mah asiswa swa Jurusa Jurusan n Pengem Pengemban bangan gan Masyarak Masyarakat at Islam, Islam, Fakult Fakultas as Dakwah Dakwah dan Komuni Kom unikas kasi, i, Univer Universita sitass Islam Islam Negeri Negeri Sunan Sunan Kalija Kalijaga, ga, Yogyaka ogyakarta rta . yang yang berjudul : Peningkatan ekonomi masyarakat melalui usaha batik Ismoyo di Desa Gend Ge ndon onga gan n Plup Plupuh uh Sr Srag agen en. Penelitian Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mendeskrip mendeskripsikan sikan upaya upa ya pening peningkat katan an ekonom ekonomii masyar masyaraka akatt melalu melaluii usaha usaha batik batik ismoyo ismoyo di desa desa gendongan plupuh sragen dan mendeskripsikan dampak usaha batik ismoyo. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui usaha batik ismo ismoyo yo meli melipu puti ti ke kete teram rampi pilan lan,, ke keter teram ampil pilan an ka kary ryaw awan an,, pe peny nyed edia iaan an ru ruan ang g produksi, menyediakan alat dan bahan produksi batik dan pemasaran serta da damp mpak ak us usah ahaa ba bati tik k is ismo moyo yo ya yakn knii meli melipu puti ti meni mening ngka katn tnya ya pe perek rekon onom omia ia masyarakat desa gendongan dan bertambahnya lapangan kerja bagi masyarakat desa Gendongan. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Khalila ( 2014) Mahasiswa Jurusan
pengembangan masyarakat islam, fakultas dakwah dan komunikasi, Universitas islam negeri negeri sunan kalijaga, kalijaga, Yogyak Yogyakarta. arta. Yang berjudul berjudul::
Upaya pening peningkatan katan
keseja kes ejahte hteraan raan ekonom ekonomii masyar masyaraka akatt oleh oleh kelompok kelompok Tani Tani suka suka maju di dusun dusun Gerincang kec. Batangbatang, Kab. Sumenep Madura. Hasil yang dicapai adalah dalam dal am mening meningkat katkan kan kesejah kesejahtera teraan an masyar masyaraka akatt dengan dengan melaku melakukan kan berbag berbagai ai bentuk upaya, yaitu pertanian padi dan peternakan kambing etawa. Dalam menjala men jalanka nkan n pertan pertanian ian padi padi dan petern peternaka akan n kambin kambing g etawa etawa dilalu dilaluii dengan dengan melakukan melak ukan pengembangan pengembangan sumber daya alam, pendampin pendampingan gan para petani dan peternak. Dari beberapa upaya-upaya yang dilakukan membawa dampak positif terhadap perekonomian para petani, seperti meningkatnya hasil pertanian padi, mening men ingkat katnya nya pengha penghasil silan an buruh buruh tani tani pertan pertanian ian ternak, ternak, pemenu pemenuhan han ekono ekonomi mi keluarga dan terbentuknya lapangan kerja. Peneli litia tian n ya yang ng dila dilaku kuka kan n Ol Oleh eh Sa Sant ntii Sa Safit fitri ri Putr Putrii (2 (201 018) 8) Ketiga, Pene Mahasi Mah asiswa swa Progra Program m Studi Studi Ilmu Ilmu Komuni Komunikas kasi, i, Sekola Sekolah h Tinggi inggi Pemban Pembangun gunan an Masy Ma syar arak akat at Desa Desa
APMD APMD Yogya ogyaka kart rta. a. Tuju ujuan an penelit penelitian ian ini adalah adalah untuk untuk
4
mendes men deskri kripsi psikan kan proses proses strateg strategii komuni komunikas kasii pemasar pemasaran an batik batik kayu kayu berbas berbasis is pemberdayaan di Dusun Krebet dengan mengambil subyek penelitian seperti Sanggar Peni, Sanggar Punokawan, Sanggar YuanArt. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang terdiri dari observasi serta hasil wawancara. Dan dimana narasumber terdiri dari pemilik sanggar kemudian pengrajin batik kayu yang bekerja di masing-masing sanggar atau tempat yang penulis lakukan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pemasaran batik kayu dengan berbasis pemberdayaan masyarakat ini : adanya pengembangan
keterampilan/ skill, skill,
bentuk
pemasa sarran
produk
den eng gan
menggunakan media sosial, proses peningkatan taraf ekonomi. , seb sebuah uah peneli penelitian tian yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Warkona arkonah h ( 2011), 2011), Keempat Jurusa Jur usan n pengem pengemban bangan gan masyar masyaraka akatt isl islam am (UIN (UIN SUKA), SUKA), dengan dengan judul judul Upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui usaha pertanian bawang merah di desa tegalgandu wanasari Brebes. Dalam hasil penelitiannya warkonah mema me mapa park rkan an,, sebel sebelum um ad adan anya ya up upay ayaa pe peni ning ngka katan tan ke kese sejah jahte teraa raan n ek ekon onom omii masyarakat masyar akat yang berupa : penyediaan penyediaan modal, diadakan penyuluhan penyuluhan pertanian, pertanian, mana ma najem jemen en us usah ahaa da dan n pe pema masa saran ran ha hasi sill us usah ahaa pe perta rtani niaan aan.. Masy Masyar arak akat at de desa sa Tegalgandu sering mengalami kerugian dalam usaha pertaniaanya karena dalam merawa mer awatt tanama tanaman n bawang bawang merah merah mereka mereka tidak tidak mendap mendapat at bimbin bimbingan gan.. Setela Setelah h petani masyarakat tegalgandu mengikuti program-program yang ada di Gapoktan dan Besm, kemudian menerapkan ilmu yang didapat dalam penyuluhan pertanian akhirn akh irnya ya petani petani dapat dapat merasak merasakan an manfaat manfaatnya nya.. Dianta Diantaran ranya ya yaitu yaitu hasil hasil panen panen mengalami peningkatan, dari yang biasanya hanya panen 5-6 ton menjadi 8-9 ton.
5
2.1 2.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinj Tinjau auan an Ten Tenta tang ng Upay Upaya a Penin Peningk gkat atan an Pere Pereko kono nomi mian an Masy Masyar arak akat at Desa
Peningkatan ekonomi menurut KBBI adalah ilmu yang mengenai asasasass prod asa produk uksi si da dan n distr distrib ibus usii pe pema maka kaian ian ba baran rangg-ba bara rang ng serta serta ke keka kaya yaan an ha hall keuang keu angan an dan perind perindust ustria rian n usaha usaha dan pemanf pemanfaat aatn n uang uang dalam dalam tenaga tenaga kerja, kerja, waktu, wak tu, sebaga sebagainy inyaa berhar berharga ga kehidu kehidupan pan suatu suatu pereko perekonom nomian ian.. Masyarak Masyarakat at desa desa (rural community) community) bagian atau kelompok yang kecil yang terdapat di wilayah hukum kebiasaan atau adat masyarakat setempat, yang aktivitasnya sesuai dengan kebutuhan kebu tuhan dan kepentingan kepentingan masyarakat masyarakat yang ada di wilayah wilayah hukum hukum tertentu. tertentu. Masyarakat Desa menurut ahli seperti, Hasan Sadily . mendefiniskan masyarakat adalah golongan besar atau kecil beberapa manusia, yang dengan pengaruh bertalian secara secara golongan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain. (Ar Royyan Ramly, 2018 hlm 1).
Ciri-ciri masyarakat perdesaan yang sangat menonjol ialah memiliki pergaulan yang sangat dekat, saling kenal mengenal diantara penduduk desanya. Menurut ahli yang dikatakan desa ialah yang jumlah penduduknya kurang dari 2500 jiwa, hal ini pula diatur dalam undang undang desa tahun 2014. Oleh karenanya masyarakat desa sangat mudah bergau ber gaull dan men mengen genal al sat satuu sama sama lain. lain. Kem Kemudi udian an ci ciri ri lai lainn ya yang ng meleka melekatt ia ialah lah ca cara ra masyarakat dalam mengurus perekonomiannya, kebanyakan masyarakat kita memiliki mata pencaharian sebagai petani karena wilayah yang sangat agraris yang di pengaruhi oleh alam. Selain itu aspek yang erat dimasyarakat perdesaan ialah gotong royong yang meman mem angg sudah sudah lam lamaa ter tertan tanam am dalam dalam jiwa jiwa mas masyar yaraka akatt unt untuk uk sal saling ing mem memiku ikull dan bekerjasama dalam segala hal yang ada dilingkungannya, seperti membersihkan parit jalan, menjaga keamanan desa (ronda) dan sebagainya. sebagainya. Sedangkan mengenai kerja bakti ada dua macam yaitu: a) kerjasama yang timbul atas inisiatif warga itu sendiri. b) dan kerjasama yang tidak timbul dari inisiatif masyarakat itu sendiri, yang biasanya dari luar desa. Pemberday Pemb erdayaan aan masyarakat masyarakat adalah adalah sebuah sebuah konsep konsep pembanguna pembangunan n ekonomi ekonomi yang yan g merang merangkum kum nil nilaiai-nil nilai ai sosial sosial,, konsep konsep ini mencer mencermin minkan kan paradi paradigma gma baru baru pembangunan, yakni yang bersifat "people-center "people-centered, ed, participatory, participatory, empowering, and 6
sustainable" (Ch (Chamb ambers ers dalam dalam Kar Kartas tasami amita, ta, 1997: 1997: 6). Upaya Upaya mem member berday dayaka akan n masyarakat masya rakat,, Kartasamita Kartasamita (1997: (1997: 13) mengemuka mengemukakan kan pemikirann pemikirannya ya bahwa dalam kerangka memberdayakan masyarakat, dapat dilihat dari tiga sisi, yakni: 1) Menc Mencip ipta taka kan n ik iklim lim ya yang ng memu memung ngki kink nkan an po pote tens nsii masy masyar arak akat at berk berkem emba bang ng (enabling (ena bling). ). Di sini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masy ma syar arak akat at,, memi memili liki ki po pote tens nsii ya yang ng da dapa patt dike dikemb mban angk gkan an.. Ar Arti tiny nya, a, tida tidak k ad adaa masyar mas yaraka akatt yang yang sama sama sekali sekali tanpa tanpa daya, daya, karena karena kalau kalau demiki demikian an akan akan punah. punah. Pemberday Pember dayaa aan n adalah adalah upaya upaya untuk untuk memban membangun gun daya daya itu, itu, denga dengan n mendor mendorong ong,, memotivasi memo tivasi,, dan membangki membangkitkan tkan kesadaran kesadaran akan potensi yang dimilikinya dimilikinya serta berupaya untuk mengembangkannya mengembangkannya.. 2) Mempe Memperku rkuat at potens potensii atau atau daya daya yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh masyar masyaraka akatt (empowering). Dalam Dal am rangka rangka ini diperl diperluka ukan n langka langkah-l h-lang angkah kah lebih lebih positi positif, f, selain selain dari dari hanya hanya menciptakan iklim dan suasana. Penguatan ini meliputi langkah-langkah nyata, dan menyangkut penyediaan berbagai masukan (input), serta pembukaan akses ke dalam berbagai peluang (opp (opportun ortunities) ities) yang akan membuat membuat masyaraka masyarakatt menjadi menjadi makin berdaya. 3) Dalam rangka pemberdayaan ini, upaya yang sangat pokok adalah peningkatan tar taraf af pendid pendidika ikan n dan deraja derajatt keseha kesehatan tan,, ser serta ta akses akses ke dalam dalam sumber sumber-sum -sumber ber kemajuan ekonomi, seperti; modal, teknologi, informasi, lapangan kerja, dan pasar. Masukan berupa pemberdayaan ini menyangkut pembangunan prasarana dan sarana dasar, baik fisik seperti; irigasi, jalan, dan listrik, ataupun sosial seperti; sekolah dan fasilitas pelayanan kesehatan, yang dapat dijangkau oleh masyarakat pada lapisan paling bawah, serta ketersediaan lembaga-lembaga pendanaan, pelatihan, dan pemasaran di perdesaan, di mana terkonsentrasi penduduk yang keberdayaannya keberdayaannya cukup minim.Untuk itu perlu ada program khusus bagi masyarakat yang kurang berdaya, karena program-program umum yang berlaku untuk semua, tidak selalu dapat menyentuh lapisan masyarakat ini.
Ciri-ci Cir i-ciri ri masyar masyaraka akatt sebaga sebagaima imana na telah telah dijela dijelaska skan n dalam dalam penger pengertia tian n masyarakat, maka ciri-ciri masyarakat itu sendiri adalah : (Soerjono Soekanto, 2006: 22). a. Kesatuan antar individu (gabungan dari beberapa individu). b.Menempati suatu wilayah tertentu. c.Terdapat sistem yang berlaku dan telah disepakati bersama. d.Terdapat d.T erdapat interaksi antar sesamanya. Masyar Mas yaraka akatt merupa merupakan kan wadah wadah untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han pelbag pelbagai ai kepentingan untuk dapat bertahan. Masyarakat sendiri juga mempunyai Berbagai 7
kebutuhan yang harus dipenuhi agar masyarakat itu dapat hidup terus, adaptasi kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat adalah: 1) adanya populasi, 2) informasi, 3) energy, 4) materi, 5) sistem komunikasi, 6) sistem produksi, 7) sistem distribusi, 8) sistem organisasi sosial, 9) sistem pengendalian sosial, 10) perlindungan warga masyarakat terhadap ancaman-ancaman yang tertuju pada jiwa dan harta benda. (Soerjono Soekanto, 2006: 23-24). Pemb Pember erda daya yaan an masy masyara araka katt de desa sa meru merupa paka kan n ha hall ya yang ng ha haru russ menj menjad adii perhatian penting pemerintah desa. Pemberdayaan masayarakat desa dianggap penting karena hal tersebut sejalan dengan tingkat kualitas hidup masyarakat desa dan juga juga tingka tingkatt kualit kualitas as desa desa itu sendir sendiri, i, apabil apabilaa pember pemberday dayaan aan masyar masyaraka akatt dilaku dil akukan kan dengan dengan sunggu sungguh-s h-sung ungguh guh maka maka hal tersebu tersebutt akan akan mempen mempengar garuhi uhi ting tingka katt ku kual alit itas as masy masyar arak akat at de desa sa,, ting tingka katt ek ekon onom omii masy masyar arak akat at de desa sa da dan n memu me mung ngki kink nkan an masy masyara araka katt de desa sa terl terlep epas as da dari ri be bele leng nggu gu ke kemi misk skin inan an da dan n kebodohan. Karena hal-hal tersebut diatas maka pemberdayaan masyarakat desa dapat dap at dilaku dilakukan kan dengan dengan pemanf pemanfaata aatan n sumber sumber daya, daya, baik baik sumber sumber daya daya alam maupun manusia yang terkandung terkandung di dalam suatu desa (Londa, Volume Volume 1 Nomor 1 Tahun 2014) Kualitas Kuali tas sumber sumber daya manusia dapat diciptakan diciptakan dengan dengan pemberdaya pemberdayaan an masyarakat desa dengan cara membuat sebuah usaha yang berbasis pemberdayaan sumber daya alam yang terdapat di desa. Usaha yang berbasis pemberdayaan sumber daya alam yang terdapat di desa tersebut maksudnya adalah usaha yang dilakukan oleh masyarakat desa dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di desa setempat serta dalam penggunaan tenaga kerja juga memanfaatkan tenaga kerja yang berasal dari desa setempat (Dewantari Putri, 2017). Industri kecil memiliki berbagai macam karakteristik yang dapai diuraikan dalam beberapa teori. Menurut Holle dan Retno (2014) mengemukakan tentang karakter industri kecil antara lain : a. Me Memi mili liki ki moda modall ke keci cil, l, us usah ahaa dimi dimili liki ki pr prib ibad adi, i, meng menggu guna naka kan n te tekn knol olog ogii sederhana, serta tenaga kerja relatif sedikit, karena itu industri kecil sangat cocok dikembangkan di pedesaan. b. Industri digolongkan dalam beberapa macam yaitu industri rumah, industri kecil, kec il, indust industri ri sedang sedang,, dan indust industri ri besar besar.. Menuru Menurutt Holle Holle dan Retno Retno (2014) (2014),, in indu dustr strii
ke kecil cil
memi memilik likii
be bebe bera rapa pa
fakto faktorr-fa fakt ktor or
da dala lam m
pe peng ngem emba bang ngan anny nyaa
diantaranya:
8
a. Bahan Baku Bahan baku sangat mendukung dalam segala aspek. Dalam industri baik itu industri kimia, industri tekstil, industri makanan dan minuman dan sebagainya, bahan baku merupakan faktor penting dalam proses produksinya b. Tenaga Kerja Tenaga kerja merupakan segala kegiatan jasmani maupun rohani atau pikiran manusia yang ditujukan untuk kegiatan produksi. c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan menghasilkan barang dan jasa (Afiffuddin 2010). d. Teknologi eknologi Teknologi Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan mendefinisikan hakikat hakikat manusia manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Perm Permasa asalah lahan an da dala lam m pe perk rkem emba bang ngan an in indu dustr strii ke kecil cil di diseb sebab abka kan n ol oleh eh permasalahan internal yang dihadapi oleh industri kecil seperti dari segi modal kerja, pemasaran produk, tenaga kerja, jiwa kewirausahaan, dan pengelolaan uang (Rosfizani:2009). Sedangkan menurut Wijayanti (2003: 2), mengemukakan terkait kendala kend ala yang dihadapi oleh industri kecil antara lain masih terbatasnya terbatasnya orientasi orientasi pasar, kurangnya jiwa kewirausahaan pengusaha industri kecil, serta sulitnya industri kecil dalam memperbesar modal usahanya.
2.2
Dampak Us Usaha Ba Batik Ba Banjarwangi Dampak merupakan perbuahan lingkungan yang disebabkan oleh suatu kegiatan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik atau buruk.
Usaha batik memberikan memberikan konstribusi konstribusi bagi perekonomian perekonomian dan bagi pendapatan masyarakat sehingga memberikan dampak perekonomian yang positif. Usaha batik sebagian se bagian besar memberikan dampak positif yang naik sehingga sehin gga dapat memberikan memberikan perkembanga perkembangan n ekonomi ekonomi bagi masyarakat. masyarakat. Pemi Pemili lik k us usah ahaa da dan n pa para ra ka kary ryaw awan an da dapa patt meni mening ngka katk tkan an taraf taraf hi hidu dup p masyarakat sekitar (Probosari, 2017: 2017: hlm 16) Pemb Pemban angu guna nan n
ek ekon onom omii
dipa dipand ndan ang g
sebag sebagai ai
ke kena naik ikan an da dalam lam
pendapatan pendapatan perkapita dan lajunya pembangunan ekonomi ditunj dit unjukk ukkan an dengan dengan menggu menggunak nakan an tingka tingkatt pertum pertumbuh buhan an PDB untuk untuk tingkat nasional dan PDRB untuk tingkat wilayah. Definisi pembangunan tidak dapat dipisahkan dengan pengertian pembangunan ekonomi, karena pada dasarnya baik tujuan pembangunan maupun pembangunan ekonomi 9
adal adalah ah
untu untuk k
meni mening ngka katk tkan an
kese keseja jaht hter eraa aan n
masy masyar arak akat at..
Beda Bedany nyaa
pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha suatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakat, sedangkan pembangunan itu dalam pengertian yang paling mendasar harus mencakup masalah materi dan finasial dalam kehidupan masyarakat (Arsiyah 2002 dalam Balahmar, 2014). Pemban Pem bangun gunan an ekonom ekonomii merupa merupakan kan bagian bagian dari dari pemban pembangun gunan an nasional. nasio nal. Tujuan pembangunan pembangunan nasional nasional dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejehteraan umum, mencerdasakan kehi kehidu dupa pan n bang bangsa sa,, ikut ikut dan dan akti aktiff menj menjag agaa ke kete tert rtib iban an du duni niaa ya yang ng berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia adalah meningkatkan kemakmuran dan ke kesej sejah ahte teraa raan n raky rakyat at.. Dala Dalam m bu buku ku Renc Rencan anaa Pe Pemb mban angu guna nan n Jangk Jangkaa Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia tahun 2004 sampai 2009 yang dituangkan dengan Peraturan Presiden Pres iden RI No.7 Tahun 2005 ditetapkan tiga agenda age nda pemban pembangun gunan an nasion nasional al tahun tahun 2004-2 2004-2009 009,, yaitu yaitu mencip menciptaka takan n Indo Indone nesia sia ya yang ng aman aman da dama mai, i, mewu mewuju judk dkan an In Indo done nesia sia ya yang ng ad adil il da dan n demokratis, demo kratis, dan meningkatk meningkatkan an kesejahteraan kesejahteraan rakyat rakyat Indonesia Indonesia (Arsiyah (Arsiyah 2002 dalam Balahmar, 2014 : hlm 58). Menu Me nuru rutt
(Pro (Probo bosar sari, i, 20 2017 17:: hl hlm m 17 17)) Adap Adapun un da damp mpak ak po posit sitif if
peningkatan Ekonomi adalah membantu masyarakat dalam beberapa hal berikut seperti: 1. Member Memberika ikan n keteram keterampil pilan an atau kemam kemampua puan n kepada kepada individ individu u dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya. 2. Memb Memben entu tuk k indi indivi vidu du dan dan masy masyar arak akat at ya yang ng mand mandir irii se seca cara ra ekonomi 3. Memb Memberi erika kan n pe peni ning ngka kata tan n pe peng ngha hasi sila lan n ke kepa pada da in indi divi vidu du da dan n masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
BAB III 10
METODOLOGII PENELITIAN METODOLOG
3.1
Metode Pe Penelitian Ku Kualitati atif Menurut Bogdan dan Taylor penelitian kualitatif merupakan suatu
prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis ter tulis atau ata u lisan dari orangorang- orang berprilaku berprilaku yang dapat diamati dan pendekatan pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Sement Sem entara ara Kirk Kirk dan Miller Miller mendef mendefeni enisik sikan an bahwa bahwa peneli penelitian tian kualit kua litatif atif adalah adalah tradisi tradisi tertent tertentu u dalam dalam ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an sosial sosial secara secara fundam fun dament ental al bergan bergantun tung g dari dari pengam pengamata atan n pada pada manusi manusiaa baik baik dalam dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Menurut Willams peenelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar ilmiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Sedangkan Denzim dan Lincon berpendapat pula bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Menurut Jane Richie, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan persfektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti. (Moleong, 2013: hlm 5-6) 3.2
Prosedur Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif Prosedur Tehnik ehnik pengum pengumpul pulan an data data merupa merupakan kan langka langkah h yang yang paling paling
utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui tehnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapat data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengum Pen gumpul pulan an data data dapat dapat dilaku dilakukan kan dalam dalam berbag berbagai ai setting setting,, sumberr dan cara. Bila dilihat dari settingnya, sumbe settingnya, data dapat dikumpulk dikumpulkan an pada setting alamiah (natu natural ral setting setting ), ), pad padaa labora laborator torium ium dengan dengan meto me tode de ek eksp sper erim imen en,, di se seko kola lah h de deng ngan an te tena nag g pe pend ndid idik ikan an da dan n ke kepe pend ndid idik ikan an,, di ru ruma mah h de deng ngan an be berb rbag agai ai re repo pond nden en,, pa pada da suatu suatu semin sem inar ar,, disk diskus usi, i, di jala jalan n da dan n la lain in-la -lain in.. Bila Bila di dili liha hatt da dari ri sumb sumber er datanya, datany a, maka pengumpulan pengumpulan data dapat menggunak menggunakan an sumber primer da dan n sumb sumber er se seku kumd mder er.. Sumb Sumber er pr prim imer er ad adal alah ah sumb sumber er da data ta ya yang ng langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data 11
sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat doku dokume men. n. Se Sela lanj njut utny nyaa bila bila di dili liha hatt da dari ri se segi gi ca cara ra at atau au te tehn hnik ik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), inte interv rvie iew w
(waw (wawan anca cara ra), ),
kues kuesio ione nerr
(a (ang ngke ket) t),,
gabungan kempatnya (Moleong, 2013) a. Observasi Obse Ob serv rvas asii adal adalah ah peng pengam amat atan an
da dan n
do doku kume ment ntas asii
pe penc ncat atat atan an
da dan n
se seca cara ra
sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejalage geja jala la da dala lam m ob obje jek k pe pene neli litia tian. n. Dala Dalam m pe pene neli liti tian an,, ob obser serva vasi si dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan dan
hasi hasill
wawa wawanc ncar araa
da dapa patt
di dipa paha hami mi da dala lam m
ko kont ntek eksn snya ya..
Obser Ob serva vasi si ya yang ng dila dilaku kuka kan n ad adala alah h ob obser serva vasi si terha terhada dap p suje sujek, k, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti
hal-hal
yang
dianggap
relevan
sehingga
dapat
memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara. Tujua ujuan n ob obse serv rvasi asi ad adal alah ah mend mendesk eskri rips psik ikan an setti setting ng ya yang ng dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terliba terl ibatt dalam dalam aktivi aktivitas, tas, dan makna makna kejadi kejadian an yang yang diliha dilihatt dari dari perspektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Hasil observasi menjadi data penting karena beberapa hal, antara lain: 1. Pene Peneli liti ti akan menda mendapa patk tkan an pemah pemaham aman an lebih lebih ba baik ik tenta tentang ng 2.
konteks dalam hal yang diteliti. Obser Observa vasi si memu memung ngki kink nkan an pe pene neli liti ti un untu tuk k be bersi rsifat fat te terb rbua uak, k, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktian dan mempertahan mempe rtahankan kan pilihan pilihan untuk untuk mendelati mendelati masalah secara
3.
induktif. Observ Observasi asi memun memungki gkinka nkan n penelit penelitii melihat melihat hal-h hal-hal al yang yang oleh oleh
4.
subjek penelitian sendiri kurang sadari. Observ Observasi asi memun memungki gkinka nkan n penelit penelitii mempero memperoleh leh data data tentan tentang g hal-hal yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh
5.
subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara. Obse Observ rvas asii memu emung ngki kin nka kan n pen enel elit itii mere merefl flek eksi sika kan n
da dan n
bersikap introsfektif terhadap penelitian yang dilakukan. Kesan dan pesan pengamatan akan menjadi bagian dari data
12
pada gilirannya dapat dimanfaaatkan untuk memahami fenomena yang diteliti (Achmadi, 2013). 2013). Observasi dibedakan menjadi dua, yaitu
observasi
partisispan,, observasi yang dilakukan oleh peneliti yang berperan partisispan serta sebagi anggota serta dalam kehidupan bermasyarakat topik penelitian. Observasi non-partisipan adal alah ah ob obser serva vasi si ya yang ng non-partisipan ad menjadikn peneliti sebagai penonton atu penyaksi terhadap gejala atau kejadi atau kejadian an yang yang menjad menjadii topik topik peneli penelitian tian.. Dalam Dalam ob observ servasi asi jenis ini peneliti melihat atau mendengarkan pada situasi sosial tertentu tanpa partisipasi partisipasi aktif di dalamnya (Achmadi, 2013). 2013). Suha Su hars rsim imii Arik Arikun unto to ju juga ga be berp rpen enda dapa patt ob obser serva vasi si da dapa patt dilkukan dengan dua cara, yaitu: 1. Observasi non- sistematis, sistematis, observasi yang dilakukan oleh pengamat
dengan
tidak
pengamatan. 2. Observasi sistematis sistematis,, pengamat
dengan
menggunakan
obser bserv vas asii menggunakan
ya yan ng
instrument
dilak ilakuk ukan ano ole leh h
pedoman
sebagai
instrument pengamatan (Arikunto, 2010: hlm 200) b. Wawan wancara ara Wawancara merupakan alat pembuktian terhadap informasi atau keterangan keterangan yang diperoleh diperoleh sebelumnya. sebelumnya. Teknik Teknik wawancara wawancara dala dalam m
pene peneli liti tian an
kual kualit itat atif if
ad adal alah ah
wawa wawanc ncar araa
mend mendal alam am..
Wawanca awancara ra mendal mendalam am adalah adalah proses proses memper memperole oleh h keteran keterangan gan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap mukaa antara muk antara pewawn pewawncara cara dengan dengan inform informan an dengan dengan atau atau tanpa tanpa menggunakan pedoman wawancara. Wawancara harus difokuskan pada kandungan isi yang sesuai dengan dengan tujuan yang diharapkan. 1. Jeni Jeniss Waw Wawan anca cara ra
Pene Peneli liti ti ha haru russ memu memutu tusk skan an be besar sarny nyaa stru strukt ktur ur da dan n wawanc waw ancara ara.. Peneli Penelitian tian kualit kualitati atiff umumny umumnyaa menggu menggunak nakan an wawncara tidak berstruktur atau semi berstruktur. Berikut ada tiga bentuk wawancara, yaitu: Pertama, wawncara tida terstruktur, tidak berstandard, informal, atau berfokus dimulai dari pertanyaan umum dalam area yang luas pada penelitian. Wawancara ini biasanya diikuti 13
oleh oleh su suat atu u ka kata ta ku kunc nci, i, ag agen enda da atu da daft ftar ar to topi picc ya yang ng ak akan an dicakup dalam wawancara. Kedua, wawanc Kedua, wawancar ar semi semi berstru berstruktu kturr. Wawanca awancara ra ini dimula dim ulaii dari dari isu yang yang dicaku dicakup p dalam dalam pedoma pedoman n wawanc wawancara. ara. Pedoman wawancara bukanlah jadwal seperti dalam penelitian ku kuan anti titat tatif if.. Seku Sekuen ensi si pe perta rtany nyaa aan n tida tidakl klah ah sama sama pa pada da tiap tiap partisipan bergantung pada proses wawancara wawancara dan jawaban tiap individu. Ketiga,, Ketiga
wawa wawanc ncar araa
be bers rstr truk uktu turr
at atau au
be bers rsta tand ndar ard. d.
Peneliti kualitatif jarang sekali menggunakan jenis wawancara ini.. Bebera ini Beberapa pa keterb keterbatas atasan an pada pada wawanc wawancara ara jenis jenis membua membuatt data yang diperoleh tidak kaya. 2. Lama dan dan Pemilihan Waktu Wawancara Wawancara
Field dan Morse menyarankan bahwa wawancara harus se sele lesa saii dala dalam m sa satu tu ja jam m. Seb eben enrn rnya ya wakt waktu u wawa wawan ncara cara bergantung pada partisipan. Penaliti harus melakukan kontrak waktu
dengan
partisipan,
sehingga
mereka
dapat
merencanakan kegiatannya pada hari itu tanpa terganggu oleh wawa wa wanc ncar ara, a, umum umumny nyaa pa part rtisi isipa pan n mema memang ng meng mengin ingi gink nkan an wakt wa ktun unya ya cuku cukup p sa satu tu ja jam. m. Pa Pada da pe pert rtis isip ipan an la lanj njut ut us usia ia,, menderita kelemahan fisik, atau sakit mungkin perlu istirahat setelah dua puluh atau tiga puluh menit. 3. Jenis Pertanyaan dan Hal Hal Yang Terkait
Menuru Men urutt Devers Devers dan Franke Frankell beberap beberapaa faktor faktor yang yang mempengaruhi derajat struktur atau jenis instrumentasi yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Faktor pertama adalah tujuan penelitian. Bila penelitian lebih bersifat eksplorasi atau pengujian untuk menemukan dan atu menghaluskan teori dan konsep, kon sep, yang yang tepat tepat untuk untuk diperti dipertimba mbangk ngkan an adalah adalah protoc protocol ol yang sangat berakhiran terbuka (open (open ended ). ). Faktor kedua ad adala alah h lu luasn asnya ya pe peng nget etah ahua uan n sebel sebelum umny nyaa ya yang ng suda sudah h ad adaa tentang suatu subyek, misalnya suatu konsep yang telah ada
14
dan digunakan secara luas di dunia, sejauh man penerapannya di Indonesia. Ketiga, sumber yang tersedia, terutama waktu subyek dan jumlah serta kompleksitas kasus. 4. Pros Prosed edur ur Waw Wawan anca cara ra
Adapun prosedur wawancara meliputi: 1. Identi Identifik fikasi asi para partisip partisipan an berdasark berdasarkan an prosedur prosedur samplin sampling g yang dipilih sebelumnya. 2. Tentu entuk kan jen jenis wawa wawanc ncar araa ya yang ng ak akan an di dila laku kuka kan n dan in info form rmas asii yang yang berm berman anfa faat at ap apaa ya yang ng re rele leva van n da dala lam m menjawab pertanyaan penelitian. 3. Tentu entuk kan temp tempat at unt ntu uk mela melaku kuka kan n
waw wawan anca cara ra,,
jik jika
mungki mun gkin n mungki mungkin n mungki mungkin n ruang ruangan an cukup cukup tenang tenang dan nyaman bagi pertisipan. 4. Selama Selama wawancara wawancara,, cocok cocokkan kan dengan dengan pertanyaa pertanyaan, n, lengkapi lengkapi pada waktu tersebut (jika memungkinkan), hargai partisipan dan selau bersikap sopan santun (Moleong, 2013). 5. Dokumen Dokumen Dokumen merupakan cacatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbantuk tulisan, gambar, atau karyakarya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya cacatan harian, sejarah kehidupan, biografi, pereaturan, kebijakan. Studi dokumen merupakan pelengkap darii penggu dar penggunaa naan n metode metode observ observasi asi dan wawanc wawancara ara dalam dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2013).
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Banjar merupakan salah satu daerah penghasil batik. Di desa ini terd terdap apat at sa salah lah satu satu pe pelo lopo porr ba bati tik k ya yang ng be bern rnam amaa Bapa Bapak k Syam Syamsu sudi din, n, be beli liau au merupakan pemilik usaha batik banjarwangi di Desa Banjar. Dari pengalaman yang diperoleh dari menimba ilmu dan pengalaman kerja batik. Beliau kemudian membangun dan mengembangkan usaha batiknya sendiri. Usaha ini kemudian
15
menj me njad adii lapa lapang ngan an kerj kerjaa tamb tambah ahan an bagi bagi war warga de desa sa Banj Banjar ar un untu tuk k da dapa patt meningkatkan ekonomi lokal. Semakin tingginya kebutuhan masyarakat dalam hal perekonomian, Bapak Syamsudin berinisiatif membuka usaha salah satunya usaha batik Banjarwangi untuk meningkatkan perekonomian dengan taraf hidup yang lebih baik. Salah satunya upaya membangun ekonomi masyarakat lokal untuk bisa membangun kemakmuran kemak muran untuk masyarakat masyarakat Desa Banjar dengan memperkenal memperkenalkan kan produk produk unggulannya melalui usaha batik ( Wawancara, 2019). Pada tahun 2014 tenaga yang diserap menjadi 10 Orang, sebagian besar tena tenaga ga masy masyar arak akat at de desa sa Banj Banjar ar.. Peng Pengel elol olaan aan suat suatu u us usah ahaa ta tak k te terl rlep epas as da dari ri pemasaran dan desain suatu produk untuk batik Banjarwangi yang selalu mencari bahan dan motif yang baru dan banyak disukai oleh konsumen. pengelolaan bagian pengecapan dan pewarnaan tidak terlepas dari tenaga pembatik, setiap saat pemilik batik Banjarwangi selalu koordinasi dengan para pekerja, baik mengenai kendala yang dihadapi dalam pola, pengecapan dan pewarnaan sampai kontrol kualitas batik. Batik banjarwangi saat ini mempekerjakan sebanyak 10 pegawai (Wawancara, (W awancara, 2019). Dengan adanya usaha batik Banjarwangi sangat membantu perekonomian masy ma syar arak akat at Desa Desa un untu tuk k ke kesej sejah ahter teraan aan masy masyara araka katt di Desa Desa Banj Banjar ar.. Se Sela lain in member mem berika ikan n peluan peluang g kerja kerja bagi bagi masyar masyaraka akatt yang yang masih masih mengan menganggu ggurr. Upaya Upaya peningkatan bisa dilakukan dalam berbagai usaha salah satunya dengan usaha batik. Keberadaan usaha batik ini sebagai motor penggerak yang penting bagi pertumbuhan ekonomi yang awalnya usaha kecil dan menjadi usaha besar setidaknya terdapat peningkatan perekonomian dalam masyarakat. Seiring dengan berkembangnya jaman kini batik dapat dikonsumsi semua golongan, baik golong gol ongan an masyar masyaraka akatt tradis tradision ional al maupu maupu moder moderen en yang yang berada berada diperk diperkota otaan. an. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri apabila banyuwangi salah satunya di desa Banjar Ban jar yang yang dapat dapat mempro memproduk duksi si batik batik sendir sendirii bagi bagi wisataw wisatawan an asing asing lainnya lainnya.. Selain itu juga dapat di manfaatkan sebagai edukasi Batik Tradisonal maupun Moderen.
16
BAB V PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 17
1. Upay Upayaa yang yang dila dilaku kuka kan n usah usahaa bati batik k Banj Banjar arwa wang ngii da dala lam m meni mening ngka katk tkan an Perekonomian Masyarakat adalah -
Keter Keteram ampi pila lan n kary karyaw awan an dala dalam m pembu pembuat atan an bati batik k
-
Memili Memiliki ki sarana sarana dan dan prasa prasaran ranaa usaha usaha untuk untuk melak melakuka ukan n produk produksi si batik batik
-
Menyed Menyediak iakan an alat alat dan bahan bahan untu untuk k produ produksi ksi membat membatik ik
2. Usah Usahaa
Batik atik
Ban Banjarw jarwan angi gi
memil emilik ikii
pe pen nga garu ruh h
te terh rhad adap ap
pe peni nin ngk gkat atan an
perekonomian masyarakat di Desa Banjar yakni -
Memb Member erik ikan an kete ketera ramp mpil ilan an atau atau ke kema mamp mpua uan n ke kepa pada da in indi divi vidu du da dan n masyarakat dalam mengembangkan dirinya.
-
Memben Membentuk tuk indi individ vidu u dan masyarak masyarakat at yang yang mandir mandirii secara secara ekono ekonomi mi
-
Member Memberika ikan n peningk peningkatan atan peng penghas hasilan ilan kepa kepada da indivi individu du dan dan masyara masyarakat kat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
4.2
Saran
Lebih mengenalkan batik secara keseluruhan, agar batik dapat diletarikan oleh masyarakat. Serta memberikan pelatihan terhadap generasi penerus terutama kepada kep ada pelaja pelajarr sebagai sebagai edukas edukasii atau pengen pengenala alan n batik. batik. Sehing Sehingga ga batik batik dapat dapat diletarikan dengan menyatukan motif batik dengan potensi alam sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, C. N. (2013). Metodologi (2013). Metodologi Penelitian . Jakarta . Jakarta : Bumi Aksara . Ar Royyan Ramly, W. J. (2018). Ekonomi (2018). Ekonomi Desa:Analisa Pemberdayaan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa. Aceh: Natural Aceh. Arik Ar ikun unto to,, S. (2 (201 010) 0).. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
18
Bala Ba lahm hmar ar,, A. E. (2 (201 014) 4).. Pemb Pember erda daya yaan an Masy Masyar arak akat at Dala Dalam m Pe Pemb mban angu guna nan n Ekonomi Desa. Jurnal JKMP Jurnal JKMP (ISSN. 2338-445X), 2338-445X), Vol. Vol. 2, No. 1. 1. Basr asri,
H. (Ra (Rabu, 22 Agustus 2018). Retriev eveed fro from Surya Co.Id: https://surabaya.tribunnews.com/2018/08/22/motif-batik-ini-dari-daunaren.. Diakses Pada Tanggal aren Tanggal 10 November 2019 pukul 13.00 WIB
Dewantari Putri, E. S. (2017). Upaya (2017). Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Melalui Corporate Social Responsibility. Responsibility. Diponegoro Law Journal. Emzir. (2012). Metodologi (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis data . Jakarta: Rajawali Pers. Holle, Fajrur Rakhaman dan Retno MD. (2014). Pengembangan Industri Industri Kecil Tahu Pada Sentral Industri Tahu dan Tempe Desa Sepande Kecamatan Candi Can di Kabupa Kabupaten ten Sidoar Sidoarjo jo,, dalam Jurnal Ilmiah ah.. Progra ram m Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. KBBI (Kamus besar Bahasa Indonesia) Online/kkbi.web.id/ilmu. Indonesia) Online/kkbi.web.id/ilmu. Khalila, (2014). Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Oleh Kelompok Tani Tani Suka Maju Di Dusun Gerincang Kec Batangbatang Batangbatang Kab. Sumenep Madura. Skripsi Lond Lo nda, a, F. M. (Vol (Volum umee 1 Nomo Nomorr 1 Tahun ahun 2014 2014). ). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Program Pemberdayaan Pemberdayaan Di Desa Lolah Ii Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Minahasa. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum. Moleo eon ng, L. J. (2 (20 013). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Bandung: Remaja Rosdakrya . Probos Pro bosari ari,, A. (2017) (2017).. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Batik Ismoyo Di desa Gendongan Pluouh Pluouh Sragen. Sragen. Skripsi Skripsi,, hlm 16. Rosfiyani, Dezsi. 2009. Industri 2009. Industri Kecil Prospektif Untuk Pengembangan Pengembangan Wilayah Wilayah Kabupaten Blora. Tugas Blora. Tugas Akhir Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Putri, Safitri S. (2018). Strategi Komunikasi Pemasaran Batik Kayu Berbasis Pemberdayaan Pemberdaya an Masyarakat Di Dusun Krebet ” Program am Studi ”.. Skripsi. Progr Ilmu Komunikasi,Yogyakarta: Komunikasi,Yogyakarta: APMD Soekanto, Soerjono, Pengantar Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Hukum, (Jakarta: UI UI Press, 1984) Warkonah, (2011). Upaya Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Pertanian Bawang Bawang Merah Di Desa Tegalgandu Tegalgandu Wanasari Wanasari Brebes. Skripsi. Skripsi. Yogyakarta: Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Kalijaga . Wawancara dengan Bapak Syamsudin Selaku Pemilik Usaha Batik Banjarwangi, Pada Tanggal Tanggal 07 November 2019 Pukul 10.00 WIB. 19
Y. Sri Sri su susi silo lo (2 (200 008) 8).. Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kinerja Sektoral . Yogyakarta: Universitas Atma jaya Yogyakarta. Yogyakarta.
20