Penilaian Status Gizi Lansia Dan Pugs

February 9, 2017 | Author: Fitria Ahdiyanti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Penilaian Status Gizi Lansia Dan Pugs...

Description

PENILAIAN STATUS GIZI LANSIA

Status gzi lansia dapat dinilai dengan cara-cara yang baku bagi berbagai tahapan umur yakni penilaian secara langsung dan tak lagsung. Penilaian secara langsung dialkukan melalui pemeriksaan klinik, antropometrik, biokimia dan biofisik 1. Pemeriksaan klinik Di dalam melakukan pemeriksaan klinik perlu dibedakan tiga kelompok gejala yaitu: a. tanda-tanda yang dianggap mempunyai nilai dalam pemeriksaan gizi; b. gejala-gejala yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut; c. gejala-gejala yang tidak berhubungan dengan gizi.

Tanda-tanda yang masuk ke tiga kategori dapat ditemukan di berbagai organ seperti rambut, lidah, konjungtiva, bibir, kulit, hati, limpa dan sebagainya.

2. Pemeriksaan antropometrik

TB: 165 cm IMT pda pasien ini termasuk normal KriteriaWHO yang telah disesuaikan untuk pengukuran BMI orang Asia termasuk Indonesia. 1.Underweight : Kurang dari 18.5 2.Normal : 18.5 22.9 3.Overweight at risk : 23.0 24.9

4.Obes I 5.Obes II : lebih dari atau sama dengan 30

:

25-29.9

3. Pemeriksaan biokimia Pemeriksaan biokimia dapat dilakukan terhadap berbagai jaringan tubuh, namun yang paling lazim, mudah dan praktis adalah pemeriksaan darah dan urine.

4. Pemeriksaan biofisik Pemeriksaan biofisik dilakukan misalnya terhadap tulang untuk menilai derajat osteoporosis menggunakan Body mass index.

PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA Khusus untuk Indonesia, Departemen kesehatan telah menterbitkan Pedoman umum gizi seimbang (PUGS) Depkes 1995 yang berisi pesaan dasar gizi seimbang bagi alansia denagn dasar PUGS dan dengan mempertimbangkan pengurnnagn berbagai resika penyakit degenerasi yang dihadapi para lansia 1. Pesan 1 : Makanlah aneka ragam makanan Makanan yang beraneka ragam dapat memberi manfaat yang besar bagi kesehatan. Zat Gizi yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan akan dilengkapi dengan zat gizi dari bahan makanan lain. 2. Pesan 2 : Makanlah makanan untuk mencukupi energi. Dianjurkan makan cukup mengandung sunber zat tenaga atau energi agar dapat melakukan kegiatan sehari hari. Bila konsumsi zat tenaga kurang dapat menurunkan produktifitas. 3. Pesan 3 : Makanlah sumber karbohidarat setengah dari kebutuhan energi. Dianjurkan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat 50 – 60 % dari kebutuhan energy. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 3 – 4 sendok makan perhari. 4. Pesan 4 : batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Sebaiknya gunakan minyak dan lemak nabati seperti: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang dll. Menkonsumsi minyak hewani berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan penyakit jantung koroner. 5. Gunakan garam yang beriodium Garam Iodium yang dikonsumsi setiap hari mencegah gangguan akibat kekurangan iodium ( GAKI ) Dianjurkan mengkonsumsi garam 6 gram atau satu sendok the perhari. Kecuali ada kontra indikasi. 6. Pesan 6 : makalah makanan yang mengandung sumber zat besi.

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia.Sumber zat besi antara lain : semua sayuran hijau, kacang kacangan, telur, hati, daging, 7. Pesan 7 : Biasakan makan pagi Makan pagi dan sarapan dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh, meningkatkan produktifitas. 8. Pesan 8 : Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya gelas Air minum harus bersih dan bebas dari kuman, Air minum harus terlebih dulu dimasak / disterilisasi .Dianjurkan untuk minum sekurang kurangnya dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas 9. Pesan 9 : lakukan kegiatan fisik / olah raga secara teratur Kegiatan fisik dan olah raga secara teratur dapat membantu mempertahankan derajat kesehatan. 10. Pesan 10 : Hindari merok ok dan minuman beralkohol Berakibat buruk terhadap fungsi hati dan jantung, dapat menyebabkan penyakit pada hati dan jantung. 11. Pesan 11 : Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. Makanan yang aman adalah:  tidak tercemar  tidak mengandung mikro organisme atau bakteri  tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya  diolah dengan benar sehingga zat gizinya tidak rusak  tidak bertentangan dengan keyakinan  makanan yang tidak aman dapat mengakibatkan keracunan makanan 12. pesan 12 : bacalah label pada makanan yang dikemas : sebelum membeli makanan yang dikemas bacalah dengan teliti label antara lain :  Komposisi zat gizi  Tanggal kadaluwarsa untuk menilai layak tidaknya untuk dikonsumsi  Bahan bahan yang terkandung didalamnya termasuk bahan pengawet dan bumbu bumbu yang dipakai.  Bahan bahan yang terkandung tidak bertentangan dengan nilai keyakinan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF