Pengukuran Emisivitas Efektif Rata

May 30, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pengukuran Emisivitas Efektif Rata...

Description

PENGUKURAN EMISIVITAS EFEKTIF RATA-RATA SUATU MATERIAL PADAT (SOLID MATERIALS)

Lia Dessy K.*), Luqman Hakim*), Erfin Arif*), Triyas Marweni*), Naili Saidatin*), Eka Viandari*), Tri Yekti U.*) fisi ka universitas airlangga airla ngga *) program study s1 fisika

ABSTRAK Telah dilakukan percobaan pengukuran emisivitas rata-rata suatu material padat.  Emisivitas ini mengindikasikan seberapa besar transfer radiasi termal yang dapat  dipancarkan oleh suatu material padat. Eksperimen ini dilakukan dengan cara mengubah termperatur material untuk mendapatkan nilai emisivitas pada berbagai temperatur.  Material yang digunakan pada pa da eksperimen adalah a dalah logam stainnless, seng dan kuningan yang berbentuk lingkaran. Penentuan emisivitas ini dapat memberikan karakter terhadap suatu bahan jika akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada peralatan memasak,perindustrian dan lain sebagainya . Besar kecilnya emisivitas suatu bahan dipengaruhi oleh jarak dan suhu serta jenis bahan yang digunakan. Untuk itulah digunakan 3 macam perlakuan pada  percobaan ini yakni; variasi bahan, variasi varia si suhu dan variasi jarak.. jar ak..

Kata kunci : emisivitas, stainless, seng, kuningan.

radiasi yang berkenaan dengan normal dari

A. PENDAHULUAN

Energi radian yang dipancarkan

permukaan pancaran dan e diartikan

dari sebuah radiator ideal (plackian) dapat

sebagai energi yang dipancarkan dari

dinyatakan

permukaan atas,maka pengukuran yang

boltzman:

denag

persamaan

stefan-

    

dibuat untuk penentuan e diambil atas daerah

kecil

Kemudian

Dimana ei = daya emisif dari

disekitar

dengan

normalnya.

membagi

yang

dipacarkan dari permukaan e berkenaan

sebuah radiator ideal pada temperatur t

dengan pengukuran yang dibuat pada

= konstanta stefan-boltzman

normalnya dengan radiasi ideal,maka nilai

Dengan

emisivitas efektif rata-rata yang berkenaan



T= suhu mutlak permukaan menandai

sebagai

energi radia yang dipancarkan per satuan penjang

gelombang

gelombang

untuk

pada

panjang

sebuah

radiator

ideal,maka daya emisif selanjutnya dapat dinyatakan sebagai:

    

Untuk

sebuah

radiator

non-ideal,daya

radiasi

dari

Persamaan (3) menjadi :

permukaan

      

Atau

yang

sama

gelombang

yang

telah

pada

panjang

tertentu

sebagai

dan

emisivitas

monokromatik.



 ∫       ∫ 



permukaan

monokromatik 

normalnya diperoleh:

dengan

adalah rasio antara radiasi ideal

meninjau

pada

emisivitas efektif rata-rata eme berkenaan

dengan radiasi aktual untuk temperatur

Dengan

gelombang

pada

sembarang sudut.

     

diartikan

panjang

Persamaan (4) merupakan definisi dari



emisif menjadi:

Dimana

dengan

nilai

emisivitas

sebagai fungsi dari arah

  

 

Dengan melakukan substitusi persamaan

    

(1) ke persamaan (6) diperoleh :

radiasi yang berkenaan dengan normal dari

A. PENDAHULUAN

Energi radian yang dipancarkan

permukaan pancaran dan e diartikan

dari sebuah radiator ideal (plackian) dapat

sebagai energi yang dipancarkan dari

dinyatakan

permukaan atas,maka pengukuran yang

boltzman:

denag

persamaan

stefan-

    

dibuat untuk penentuan e diambil atas daerah

kecil

Kemudian

Dimana ei = daya emisif dari

disekitar

dengan

normalnya.

membagi

yang

dipacarkan dari permukaan e berkenaan

sebuah radiator ideal pada temperatur t

dengan pengukuran yang dibuat pada

= konstanta stefan-boltzman

normalnya dengan radiasi ideal,maka nilai

Dengan

emisivitas efektif rata-rata yang berkenaan



T= suhu mutlak permukaan menandai

sebagai

energi radia yang dipancarkan per satuan penjang

gelombang

gelombang

untuk

pada

panjang

sebuah

radiator

ideal,maka daya emisif selanjutnya dapat dinyatakan sebagai:

    

Untuk

sebuah

radiator

non-ideal,daya

radiasi

dari

Persamaan (3) menjadi :

permukaan

      

Atau

yang

sama

gelombang

yang

telah

pada

panjang

tertentu

sebagai

dan

emisivitas

monokromatik.



 ∫       ∫ 



permukaan

monokromatik 

normalnya diperoleh:

dengan

adalah rasio antara radiasi ideal

meninjau

pada

emisivitas efektif rata-rata eme berkenaan

dengan radiasi aktual untuk temperatur

Dengan

gelombang

pada

sembarang sudut.

     

diartikan

panjang

Persamaan (4) merupakan definisi dari



emisif menjadi:

Dimana

dengan

nilai

emisivitas

sebagai fungsi dari arah

  

 

Dengan melakukan substitusi persamaan

    

(1) ke persamaan (6) diperoleh :

Definisi eme juga dapat dinyatakan dengan

Dimana r dan l secara berturut-turut adalah

menggunakan persamaan (7) dan (2)

 jari-jari sampel dan jarak permukaan

sebagai :

sampel ke sensor.

    ∫          

Nilai eme selanjutnya dinyatakan sebagai rasio energi radian yang dipancarkan oleh sebuah permukaan pada termperatur t dengan radiasi dari sebuah radiator ideal

Pada peralatan yang digunakan ini,nilai emisivitas efektif rata-rata suatu material padat dapat diperoleh melalui rumusan

   ⁄ ⁄

berikut:

(12)

pada temperatur yang sama. Dari persamaan (8) nilai e ditentukan

Dimana

dengan mengukur energi yang dipancarkan

c

dari

radiometer = 86,83 kcal/mh  /mv

sebuah

radiator.dengan

permukaan mengacu

dengan

pada

hasil

= konstanta sensitivitas kalibrasi 2

Emv(r) = output radiometer

 penelitian dari “boelter” analisis dari hasil

Fro

= faktor bentuk 

yang

To

= suhu absolut permukaan sampel

diperoleh

dengan

radiometer

        

dinyatakn sebagai:

Namun



terdeteksi

sama dengan energi yang oleh

radiometer

Tr

    

Dimana f ro ro adalah faktor bentuk yang

       

= suhu absolut termokopel t ermokopel

= tr + 273

B. METODOLOGI PERCOBAAN

Eksperimen pengukuran emisivitas

sebagai

emv(r).oleh karena itu

ditentukan oleh persamaan:

= to + 273

rata-rata

ini

dilakukan

dengan

menggunakan perangkat Radiation Heat Trasnfer

OSK

4569.

Pengukuran

emisivitas ini dilakukan dengan cara memanaskan logam yang diuji dengan electric

heater

unit  pada

perangkat

tersebut. Suhu heater dinaikkan dengan memutar temperature regulator  ke arah kanan.

Suhu

logam

diukur

dengan

mengarahkan saklar thermo taps selector  pada t1 dan mengarahkan saklar radio-

thermo couple selector pada termometer,

sedangkan

untuk

mengukur

suhu

radiometer saklar thermo taps selector 

2. Seng Perc.

Variasi

Variasi

Ke-

Suhu

Jarak 

Nilai em

Nilai em

1

0,12

0,096

2

0,066

0,0825

3

0,011

0,114

Perc.

Variasi

Variasi

Ke-

Suhu

Jarak 

Nilai em

Nilai em

1

0,069

0,041

2

0,068

0,039

3

0,056

0,033

diarahkan pada t2. Banyaknya intensitas radiasi diukur dengan mengarahkan saklar radiometer thermo couple selector  pada radiometer  dan hasilnya akan ditampilkan

pada digital voltmeter. 3. Kuningan C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Logam termasuk material yang sangat

banyak

kehidupan

diaplikasikan

sehari-hari.

pada

Penggunaan

material ini disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya agar tidak terjadi kerugian dalam

penggunaannya.

Sangat

perlu

karakter

suatu

Dari percobaan menentukan emisivitas

bahan sebelum digunakan salah satu

suatu bahan material. dapat disimpulkan

contohnya

bahwa dari ketiga bahan yang diuji,

dilakukan

indentifikasi

adalah

emisivitas.

Nilai

D. KESIMPULAN

emisivitas tiap bahan berbeda-beda,itulah

stainless

memiliki

nilai

emisivitas

sebabnya mengapa pembuatan alat tertentu

tertinggi,

sedangkan

nilai

emisivitas

membutuhkan bahan baku tertentu juga.

terendaha adalh pada bahan kuningan.

Berikut merupakan hasil perhitungan

Semakin

tinggi

suhu

maka

nilai

untuk masing-masing bahan dengan 2

emisivitas akan semakin rendah, begitupun

variasi :

sebaliknya. Semakin jauh jarak maka akan

1. Stainless

semakin kecil juga nilai emisivitasnya dan

Perc.

Variasi

Variasi

Ke-

Suhu

Jarak 

Nilai em

Nilai em

1

0,1323

0,01

2

0,0787

0,0427

3

0,035

0,0412

begitupun sebaliknya.

E. DAFTAR PUSTAKA

Tipler, Paul A., 1991, FISIKA Untuk  Sains Dan Teknik .Edisi ketiga,alih bahasa :

Dra. La Prasetio, M.Sc, Rahmad W Adi, Ph.D, Jakarta : Erlangga.

LAMPIRAN A. DATA HASIL PENGAMATAN 

Bahan = Stainless 

Variasi Suhu

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

25

1,61

1,23

40

313

30

303

0,01

2

9

25

2,684

1,23

60,6

333,6

30,2

303,2

0,02

3

9

25

4,87

1,23

110,9

383,9

30,2

303,2

0,03

Perc

0

Ke-



Variasi Jarak

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

22,5

4,503

1,24

110

380

30,1

303,1

0,01

2

9

20

4,503

1,24

110

380

30,1

303,1

0,05

3

9

17,5

4,503

1,24

110

380

30,1

303,1

0,06

Perc

0

Ke-



Bahan = Seng 

Variasi Suhu

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

25

3,85

1,23

90,5

363,5

30,2

303,2

0,07

2

9

25

3,95

1,24

90,7

367,5

30,1

303,1

0,075

3

9

25

4,54

1,24

110,1

383,1

30,1

303,1

0,09

Perc

0

Ke-



Variasi Jarak

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

20

5,04

1,24

120,3

393,3

30,1

303,1

0,14

2

9

17,5

5,04

1,24

120,3

393,3

30,1

303,1

0,15

3

9

15

5,04

1,24

120,3

393,3

30,1

303,1

0,16

Perc

0

Ke-



Bahan = Kuningan 

Variasi Suhu

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

25

3,91

1,23

90,6

363,6

30,2

303,2

0,04

2

9

25

4,04

1,24

90,9

363,9

30,1

303,1

0,04

3

9

25

4,42

1,24

100,8

373,8

30,1

303,1

0,04

Perc

0

Ke-



Variasi Jarak

R(cm)

L(cm)

E0 (t1)

Em(t2)

T0 ( C)

T0

Tr ( C)

0

Tr

EM (R)

1

9

18

4,84

1,25

110,8

383,8

30,1

303,1

0,06

2

9

16

4,84

1,25

110,8

383,8

30,1

303,1

0,07

3

9

14

4,84

1,25

110,8

383,8

30,1

303,1

0,07

Perc

0

Ke-

B. ANALISIS PERHITUNGAN 

Bahan = Stainless 

Variasi Suhu

Mencari nilai FRO

                 ||  ||     || ||  ||   ||   ||  ||   ||||      Sehingga diperoleh

Dari data hasil pengamatan, maka kita dapat mencari nilai e m untuk masingmasing percobaan :

   ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄    ⁄ ⁄ ||  ⁄⁄ || ⁄ || ⁄  ||               1. Percobaan ke-1

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ ||                  | |      |    |           ⁄    ⁄                  2. Percobaan ke-2

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||  ⁄  ||    ||    ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ ||                 | |      |    |           ⁄    ⁄                  3. Percobaan ke-3



Variasi Jarak 1. Percobaan ke-1

Mencari nilai FRO :

                 ||  ||      ||   ||  || ||    ||   ||   ||||      Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  || Mencari nilai eme :

   ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ || ⁄  ||   ⁄  ||               2. Percobaan ke-2

Mencari nilai FRO :

                ||  ||      ||   ||  || ||

                        ||||    ||  ||       Sehingga diperoleh

        ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ || Mencari nilai eme :

                         | | ⁄    ⁄ ||               3. Percobaan ke-3

Mencari nilai FRO :

                 ||  ||     || ||  ||  ||    ||  ||    | |           ||      Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| |||| Mencari nilai eme :

   ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ || ⁄  ||   ⁄  ||               

Bahan = Seng 

Variasi Suhu

Mencari nilai FRO

                || |  |               || ||

     || ||   ||  ||  ||||      Sehingga diperoleh

Dari data hasil pengamatan, maka kita dapat mencari nilai e m untuk masing-

masing percobaan :

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄  1. Percobaan ke-1

   ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ ||  ⁄ ||   ⁄ ||                    ⁄ ⁄    ⁄ ⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ || 2. Percobaan ke-2

          | |   ⁄    ⁄ ||    ⁄ ⁄ ||  ⁄  ⁄ ||  ⁄  ||   ⁄  ||                  ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| |||| 3. Percobaan ke-3

   ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ ||  ⁄  ||   ⁄  ||               

Variasi Jarak 1. Percobaan ke-1

Mencari nilai FRO :

               || |  |               || ||

     || ||   ||  ||  ||||      Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ || Mencari nilai eme :

           ⁄ ⁄ ||                 | | | |                      ⁄    ⁄                2. Percobaan ke-2

Mencari nilai FRO :

                || |  |               || ||  ||  ||    ||  ||    | |           ||       Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄ Mencari nilai eme :

     |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄  ⁄ ||   ⁄⁄ ||  ⁄  ||   ⁄  ||               3. Percobaan ke-3

Mencari nilai FRO :

                   ||    ||

                    || ||  ||   ||  ||||    ||  ||      Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ || Mencari nilai eme :

           ⁄ ⁄ ||  ⁄  ||   ⁄ ||               

Bahan = Kuningan 

Variasi Suhu

Mencari nilai FRO

                 ||  ||      ||   ||  || ||   ||  ||  ||||      Sehingga diperoleh

Dari data hasil pengamatan, maka kita dapat mencari nilai e m untuk masing-

masing percobaan :

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||           | |   ⁄    ⁄ ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ ||  ⁄  ||   ⁄  ||

1. Percobaan ke-1

                 ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄⁄ || 2. Percobaan ke-2

                        | |  ⁄    ⁄ ||                  ⁄ ⁄    ⁄⁄       ||  ||   ||  ||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ || 3. Percobaan ke-3

           ⁄ ⁄ ||                 | | | |                      ⁄    ⁄                

Variasi Jarak 1. Percobaan ke-1

Mencari nilai FRO :

                 ||  ||      ||   ||  || ||    || ||    ||  ||      Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄ ⁄ Mencari nilai eme :

     |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||   ⁄     ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||  ⁄  ||  ⁄  ||               2. Percobaan ke-2

Mencari nilai FRO :

                   ||    ||

                    || ||  ||   ||  ||||    ||  ||       Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄      |||| ||||    ⁄ ⁄ ||   ⁄ ⁄ ||    ||  ⁄  ||    ⁄     ⁄ ⁄ || Mencari nilai eme :

           ⁄ ⁄ ||  ⁄  ||   ⁄ ||               3. Percobaan ke-3

Mencari nilai FRO :

                || |  |               || ||  ||   ||   || ||   | |  ||     Sehingga diperoleh

   ⁄ ⁄    ⁄⁄ Mencari nilai eme :

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF