Pengolahan Limbah PT ULTRA JAYA

June 15, 2019 | Author: nadzertss4 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

nananan...

Description

KELOMPOK KELOMPO K SEKIAN KELAS 2A 1. Megawati

(151711013)

2. Mohammad Ramdan

(151711014)

3. Muhammad Hisyam

(151711015)

4. Mu Muha hamm mmad ad Yug uga a Ma Mald ldha hani ni

(151 (1 5171 7110 1016 16))

5. Nadya Intan P

(151711017)

6. Nadzer Turki S S

(151711018)

Pengolahan Limbah PT. Ultra Jaya (Limbah Industri Susu)

Apa yang dimaksud limbah cair?

Karakteristik Limbah Cair Industri Susu  Karakteristik limbah cair industri susu terbagi atas:  Karakter Fisik  Total padatan (1.210-11.990 mg/l) Padatan tersuspensi volatil (TSV) = 200-1.840 mg/l Padatan tersuspensi (TSS) = 270-1.980 mg/l .  Karakteristik Kimia 1. pH = 4,2 – 9,5 2. Amonia (1-76 mg/l) 3. Nitrogen organik (9-250 mg/l) 4. Alkalinitas (0-1.080 mg/l)   Karakteristik Biologis Kandungan kadar organik seperti vitamin dan mineral yang tinggi •



• • •





Jenis limbah industri susu

Proses Pengolahan Limbah Cair Susu



Sistem pengolahan limbah cair Di PT. Ultra Jaya

Susu merupakan produk makanan bergizi yang diproduksi oleh PT. Ultra Jaya. Pengolahan susu tidak lepas dari hasil buangan proses produksi yaitu limbah cair buangan industri. Limbah cair hasil buangan harus diolah dengan benar sesuai dengan baku mutu limbah cair agar limbah yang dihasilkan dan dibuang ke badan air penerima tidak berbahaya. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Ultra Jaya dianggap sudah over kapasitas sejak November 2009. Akibat over-capacity, pengolahan limbah menjadi tidak optimal, sehingga menimbulkan bau busuk. Perusahaan itu hanya memiliki satu IPAL berkapasitas 700 meter kubik. Ke depan, kata dia, PT Ultra Jaya disebutkan akan memiliki IPAL baru dengan kapasitas 4.000 meter kubik. IPAL dengan kapasitas lebih besar itu belum bisa digunakan. Saat ujicoba ke5 pada 19 Mei 2010, terjadi keretakan dan kebocoran dinding bak aerasi, akibat gempa bumi di Kabupaten Sukabumi. IPAL baru tersebut harus diperbaiki, sementara tetap dipergunakan IPAL lama. Salah seorang warga Kampung Bunisari RT 01/06

tempat PT Ultra Jaya, mempertanyakan kualitas air kompensasi yang diberikan ke warga selama ini. ketika air itu dipanaskan dalam panci, meninggalkan bekas kerak berwarna kuning. Bahkan, jika diusapkan ke pakaian, menimbulkan bekas noda berwarna kuning. Bagi masyarakat yang cukup mampu mereka tidak memkonsumsi air tersebut, sedangkan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap mengkonsumsi air tersebut segbagai air minum dan untuk kebutuhan sehari-hari lainnya. Pengecekan air kompensasi yang diberikan PT Ultra Jaya ke warga sekitar, dengan alat tes elektrolit. Hasilnya, air yang berwarna hitam pekat itu diketahui penuh dengan kandungan kalsium, zat besi, serta zat lainnya yang membahayakan tubuh.



 PT Ultra Jaya telah melakukan pengolahan limbah cair produksi susu, tetapi pada pengolahnnya masih diperoleh adanya bau yang merupakan parameter fisik dari suatu pengolahan limbah. Penelitian oleh pihak terkait diperoleh informasi bahwa IPAL yang digunakan kapasitasnya berlebih dari limbah yang dihasilkan oleh industri tersebut. Selain itu, dapat disimpulkan masih kurangnya pengolahan limbah untuk proses fisik meliputi equalisasi, equalisasi, sedimentasi, filtarsi, flotasi dan penyaringan. Terutama pada proses pendahuluan yaitu equalisasi atau penyeragaman yang bermanfaat untuk Meratakan variabel & fluktuasi dari beban organik untuk menghindari shock loading pada sistem pengolahan biologi.



Hasil wawancara terhadap masyarakat sekitar tempat produksi PT Ultra Jaya juga ditemukan bahwa kulaitas yang kurang baik terhadap air kompensasi yang diberikan pada masyarakat sekitar untuk dikonsumsi. ketika air itu dipanaskan dalam panci, meninggalkan bekas kerak berwarna kuning. Bahkan, jika diusapkan ke pakaian, menimbulkan bekas noda berwarna kuning. Dari hasil pengolahan terhadap air limbah yang dibuang ke perairan diketahui penuh dengan kandungan kalsium, zat besi, serta zat lainnya yang membahayakan tubuh. Hal ini mengindikasikan kurangnya pengolahan limbah cair dari segi proses kimianya. Proses kimia pengolahan limbah cair meliputi koagulasi dan flokulasi.

 Limbah

cair industri susu mempunyai karakteristik khas yaitu kerentanannya terhadap bakteri pengurai sehingga sangat mudah terjadi pembusukan dan dapat membahayakan lingkungan di sekitar industri jika tidak diolah terlebih dahulu.

 Karakteristik limbah cair industri susu terbagi atas:

Karakter Fisik, Karakteristik Kimia, dan Karakteristik Biologis  Sumber

utama air limbah pada proses pembuatan susu sebagian besar berasal dari produk yang hilang yang ikut selama proses pencucian dan dihasilkan dari tumpahan/ kebocoran selama proses produksi. Air limbah yang cukup besar juga dihasilkan dari air pendingin dan kondensat.

 Proses pengolahan limbah yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan proses fisika, kimia

dan biologi. Proses fisika meliputi : proses equalisasi, sedimentasi, filtarsi, flotasi dan penyaringan. Proses kimia meliputi : koagulasi dan flokulasi, sedangkan proses bilogi meliputi : proses anaerob dan proses aerasi lumpur aktif. Dengan proses pengolahan yang dipilih, diperoleh hasil pengolahan air memenuhi kualitas baku mutu air buangan golongan III

 Studi

kasus PT Ultra Jaya, dperoleh bahwa walaupun memerapkan system pengolahan limbah cair tetapi pelaksanaanya masih kurang optimal utamanya pada proses pengolahan limbah secara fisik dan kimia karena masih adanya bau dari IPAL dan adanya kandungan zat-zat kimia yang terkandung pada air yang

SARAN •





Sistem pengolahan limbah cair yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan selama ini diharapkan agar selalu dipertahankan dan dilakukan peningkatan terhadap pemantauan kualitas limbah cair secara rutin, dan Instalasi Pengolahan AirLimbah ( IPAL ) harus melakukan pengendalian agar tidak terjadi bau yang keluar dari proses pengolahan limbah cair Instalasi pengolahan limbah yang digunakan juga harus diperhitungkan dengan jumlah limbah yang dihasilkan sehingga tidak terjadi over kapasitas yang mengurangi optimalisasi pengolahan limbah cair. Meningkatkan pengawasan dari pihak pemerintah terhadap limbah-limbah yang dikeluarkan oleh industry-industri sehingga mengurangi tingkat keterpaparan masyarakat setempat dari bahaya yang ditimbulkan oleh industry tersebut.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF