PENDAHULUAN Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorhagic Fever (DHF) merupakan penyakit akibat infeksi virus Dengue yang masih menjadi problem kesehatan masyarakat. Patogenesis utama yang menyebabkan kematian pada hampir seluruh pasien DBD adalah renjatan karena perembesan plasma. Berdasarkan hal tersebut, maka penanganan yang tepat dan seawal mungkin terhadap penderita prarenjatan dan renjatan, merupakan faktor penting yang menentukan menentukan hasil perawatan penderita
Salah satu patogenesis DBD adalah adanya peran immunopatologis dimana virus dengue mengaktifkan mediatormediator mediatormediator proin!amasi yang berakhir pada meningkatnya permeabilitas kapiler maupun peningkatan apoptosis trombosit . "danya proses immunopatologis ini membuat beberapa peneliti men#oba memberikan
kortikosteroid
DEMAM BERDARAH DENGUE Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disebabakan oleh virus dengue dan ditandai dengan empat gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi perdarahan, hepatomegali, dan tanda-tanda kegagalan sirkulasi sampai timbulnya renjatan (sindrom renjatan dengue) sebagai akibat dari kebooran plasma
$%&'S ,"-'S $*+ %" &
Virus dengue termasuk grou ar!o"irus dan sekarang dikena# se!agai genus $#a"i"irus% $ami#i F#a"i"iridae dan memun&ai ' (enis serotie% &aitu DEN)*% DEN) +% DEN), dan DEN)'-
In$eksi dengan sa#a. satu serotie akan menim!u#kan anti!odi seumur .idu ter.ada serotie &ang !ersangkutan tetai tidak ada er#indungan ter.ada serotie &ang #ain-
Virus dengue ditu#arkan keada manusia me#a#ui gigitan n&amuk Aedes aeg&tiN&amuk aedes aeg&ti .idu dengan su!ur di !e#a.an dunia &ang memi#iki ik#im trois dan su!trois seerti Asia% A$rika% Austra#ia dan Amerika-
N&amuk aedes a&geti .idu dan !erkem!ang!iak ada temat)temat enamungan air !ersi. &ang tidak se/ara #angsung !er.u!ungan dengan tana. seerti0 !ak mandi12/% minuman !urung% air tandon% air tema&an1gentong% ka#eng% !an !ekas% d##- Di Indonesia n&amuk aedes a&geti terse!ar #uas di se#uru. e#osok tana. air% !aik di kota)kota mauun di desa)desa% ke/ua#i di 2i#a&a. &ang ketinggiann&a #e!i. dari *-333m diatas ermukaan #aut
Orang ini !isa menun(ukkan ge(a#a sakit% tetai !isa (uga tidak sakit% &aitu (ika memun&ai keke!a#an &ang /uku ter.ada "irus dengue-
Epidemiologi Data Departemen esehatan &% menunjukkan pada tahun //0 terdapat peningkatan jumlah penduduk1 provinsi dan ke#amatan yang terjangkit penyakit ini1 dengan case fatality rate sebesar 21/23. Pada bulan 4anuari //5 sampai +ktober //5 ter#atat 5/126 kasus DBD di %ndonesia1 7/2 diantaranya meninggal dunia. ondisi DBD di %ndonesia saat ini memiliki tingkat kematian 89F& 21:3
4e#omok umur &ang sering terkena ada#a. anak)anak umur ')*3 ta.un% 2a#auun daat mengenai !a&i di!a2a. umur * ta.un- 5aki)#aki dan eremuan sama)sama daat
Patofisiologi Teori Virulensi Virus Perubahan Hematologi
Manifestasi Klinis Demam Berdarah Dengue !ejala klinis DBD ditandai dengan demam mendadak, disertai dengan muka kemerahan (faial flush), gejala klinis lain yang menyerupai DD
Perubahan patofisiologis infeksi dengue menentukan perbedaan perjalanan penyakit antara DD dengan DBD. Perubahan patofisiologis tersebut adalah kelainan hemostasis dan perembesan plasma. "edua kelainan tersebut dapat dapat diketahui dengan adanya trombositopenia dan peningkatan hematokrit
Pemeriksaan Penunang *-
Demam atau ri2a&at demam akut% antara +)8 .ari% !iasan&a !i$asik
+-
Terdaat minima# * dari mani$estasi erdara.an
,-
Trom!ositoenia 6(um#a. trom!osit 9 *33-3331u57
'-
Terdaat minima# satu dari tanda) tanda #asma #eakage 6keo/oran #asma7
Pemeri ksaan dara.
D H F Pemeri ksaan sero#ogi s
Pemeri ksaan Fungsi .ati
Pemeri ksaan Radio#o gis
;"S%F%"S% Derajat $
•#danya demam tanpa perdarahan, manifestasi
perdarahan hanya berupa torniket tes positif
Komplikasi *nsefalopati dengue
•!ejala demam diikuti dengan perdarahan spontan,
Derajat $$
biasanya berupa perdarahan di bawah kulit dan atau berupa perdarahan lainnya
"ejang !agal ginjal akut
•#danya kegagalan sirkulasi berupa nadi yang epat
Derajat $$$
Derajat $
dan lemah, penyempitan tekanan nadi (% &' mmg), atau hipotensi, dengan disertai akral dingin dan gelisah
•#danya syok yang berat dengan nadi tak teraba dan
tekanan darah yang tidak terukur
+dem paru "erusakan hepar
PENATA5A4SANAAN Fase demam
Fase kritis
Parasetamo# *3)*:mg1kg1dosis
-
Tata#aksana umum
4omres .angat
-
Tata#aksana /airan
•
Terai suorti$ &ang di!erikan antara #ain #arutan ora#it% (us !ua. dan #ain)#ain
Fase en&em!u.an -
- Indikasi u#ang Pa#ing tidak +' (am tidak demam tana antiiretik
•
Hentikan Pem!erian /airan
•
Se/ara k#inis tamak er!aikan
asien dengan s&ok
-
-
Indikasi tran$usi dara.
Indikasi tran$usi trom!osit
Na$su makan !aik
•
•
•
Ni#ai Ht sta!i#
Tiga .ari sete#a. s&ok teratasi Tidak ada sesak na$as atau takinea
•
•
Trom!osit ; :3-3331A5A
4OMP5I4ASI
• • • •
DEN DEN DEN DEN
• • • •
enegah Perkembangan "omplikasi
* + , '
DEMAM TROMBOSITOPENIA 5EU4OSITOSIS PERDARAHAN
• S?O4
HIPOVO5EMI4
STEROID emperlama Pemberantasan irus
Penggunaan steroid pada penderita DBD sampai saat ini masih merupakan kontroversi dari penelitian yang telah dilakukan sebagian besar menunjukkan tidak efektifnya pemberian steroid pada pasien DBD.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.