Penggunaan Obat Pada Wanita Hamil Dan Menyusui

December 9, 2018 | Author: rinirhyn | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

farmakoterapi...

Description

PENGGUNAAN OBAT PADA WANITA HAMIL DAN MENYUSUI Wahyu utaminingrum

Page 1

MASA KEHAMILAN •

Pradiferensiasi ---> Pembuahan, pembelahan & implantasi



Embrio ---> Diferensiasi, mobilisasi,organisasi



Janin ---> Perkembangan & pematangan fungsi

Page 2

DEFINISI •



Parity (P)  jumlah kelahiran setelah 20 minggu kehamilan  persalinan sebelum 20 minggu dianggap Aborsi (A) Gravida (G)  jumlah kehamilan yg pernah dialami wanita tanpa memandang hasil kehamilan

Page 3

Lanjutan ... •



Masa kehamilan rata-rata 280 hari (40 minggu) dihitung dari hari pertama LMP Trimester kehamilan  3 trimester

 @

13-14 minggu

Page 4

FISIOLOGI MATERNAL •





BB >>>  volume darah >>> Rongga mulut  salivasi >>>, PH mulut >>, motilin > >>> Cardiac output >>> distribusi obat >>> Lemak >>>

 absorpsi

 volume

 distribusi

obat topikal

darah >>>



obat lipid soluble >>>

Page 6

Lanjutan ... •







 Albumin >> metabolisme Peningkatan aliran darah ke ginjal >>>

 induksi

 klirens

obat Page 7

KELUHAN UMUM KEHAMILAN •







Mual muntah Hyperemesis gravidarum  gangguan keseimbangan elektrolit, BB > Terapi suppositoria emollien Page 9

EFEK TERATOGENIK •





Teratogen  zat/paparan yg menyebabkan kecacatan janin/embrio secara struktural atau fungsional Wujud teratogenik  malformasi, gangguan pertumbuhan, karsinogenesis, gangguan fungsional Resiko teratogenik  penggunaan obat pada trimester pertama (organogenesis) Page 10

PERPINDAHAN OBAT MELALUI PLASENTA •





Difusi pasif

 aliran

darah ibu & plasenta

Faktor berpengaruh : konsentrasi obat dalam darah ibu, aliran darah plasenta, kelarutan obat dalam lemak, polarisasi, ionisasi, ikatan obatprotein Evaluasi efek teratogen  waktu paparan, sensitivitas ibu & janin, variasi genetika (metabolisme), kurva hubungan dosis-respon Page 11

Obat

Efek teratogenik

Metotreksat

malformasi SSP, mata, telinga, tangan dan kaki

dietilstilbestrol (DES)

kanker vagina

karbamazepin, asam valproat

cacat tabung saraf

Fenitoin

fetal hydantoin syndrome

Thalidomide

phocomelia

Warfarin

tulang rangka, SSP

Alcohol

fetal alcohol syndrome

Isotretinoin

SSP, craniofacial, jantung

Tetrasiklin

tulang, gigi

ACE inhibitor

gagal ginjal, tengkorak

Sikofosfamid

cleft palate, ginjal tidak terbentuk

Page 12

EVALUASI DATA HASIL PENELITIAN •

Besar sampel



Pengaruh penyakit ibu pd janin



Recall bias dlm penelitian retrospektif



Follow up dlm penelitian observasional



Pelaporan

Page 13

Swedia A = Data klinik yang dapat dipercaya menunjukkan tidak ada bukti gangguan pada  proses reproduksi

FDA (Amerika Serikat) A = Penelitian terkontrol menunjukkan tidak ada risiko. Penelitian terkontrol dan memadai  pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko pada janin B = Data dari wanita hamil tidak memadai. B = Tidak ada bukti risiko pada manusia. Klasifikasi berdasarkan data penelitian pada Penelitian pada hewan menunjukkan adanya hewan. Kategori ini dibagi menjadi 3 sub, risiko tetapi penelitian pada manusia tidak, yaitu B1, B2 dan B3 ATAU, penelitian pada hewan menunjukkan B1: Penelitian pada hewan tidak tidak ada risiko tetapi penelitian pada menunjukkan adanya peningkatan risiko manusia belum memadai kerusakan janin atau efek negatif lain. B2: Penelitian tidak memadai, tetapi dari data yang ada tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko kerusakan  janin atau efek negatif lain. B3: Penelitian pada hewan menunjukkan adanya peningkatan kejadian kerusakan janin atau efek negatif lain, tetapi kemaknaannya pada manusia belum dapat dipastikan. C = Efek farmakologi obat menyebabkan gangguan yang bukan bersifat malformasi.

D = Obat menyebabkan peningkatan malformasi janin atau kerusakan permanen lain. -

C = Risiko tidak dapat dikesampingkan. Penelitian pada manusia tidak memadai,  penelitian pada hewan menunjukkan risiko atau tidak memadai. D = Risiko pada janin terbukti positif, baik melalui penelitian atau post-marketing study X = Kontraindikasi pada kehamilan. Penelitian pada hewan atau manusia, atau data post marketing study menunjukkan adanya risiko pada janin yang secara jelas

Page 14

OBAT HERBAL •



 Asumsi obat herbal adalah produk alamiah  bebas resiko efek samping Fakta  penggunaan obat herbal tidak sepenuhnya bebas resiko ES  amati hasil penelitian terkait

Page 15

PRINSIP PENGGUNAAN OBAT PD KEHAMILAN





Sebisa mungkin hindari obat pdtrimester pertama  upayakan non farmakologi Obat digunakan bila jelas diperlukan dgn pertimbangan rasio risk and benefit



Hindari obat baru

 data

terbatas



Pilih obat dgn profilkeamanan diketahui



Utamakan monoterapi

Page 16

Lanjutan ... •

Dosis efektif minimal farmakokinetika

 perhatikan



Durasi singkat



Hindari obat teratogen

Page 17



KONSELING DALAM PENULISAN RESEP & SWAMEDIKASI PADA MASA KEHAMILAN !!!

Page 18

MENYUSUI •











Hampir semua obat di ekskresikan melalui ASI, tetapi pada umumnya dalam konsentrasi rendah Volume cairan tubuh Kelarutan, polaritas & derajat ionisasi Ikatan protein plasma Cmax dicapai 1-3 jam sesudah minum obat --- tidak memberikan ASI Warning !!! --- perbedaan farmakokinetika obat antara bayi & manusia dewasa Page 19

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF