Pengertian Tari Kreasi
July 22, 2019 | Author: Syahril Sahuddin | Category: N/A
Short Description
Pengertian Tari Kreasi...
Description
PENGERTIAN TARI KREASI
Pengertian tari kreasi,- Tari adalah gerak tubuh seseorang secara birama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa unsur, yaitu wiraga (raga), wirama (irama), dan wirasa (rasa). (ras a). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis dan unsur yang paling utama dan membangun sebuah tarian adalah gerak. Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomin (gerak patah -patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep). Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang (Bali), tari kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (jawa), tari pattenung, tari padendang, tari bosara, tari lebonna (Sulawesi Selatan). Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi berpolakan tradisi dan tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi). Berikut penjelasannya. a. Tari kreasi berpolakan tradisi Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi , baik dalam koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensi ketradisiannya. b. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi) Merupakan tari yang garapanya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.
CONTOH TARI KREASI 1. Tari Nguri, Sumbawa
Tari Nguri adalah contoh tari kreasi baru yang lahir dari lingkungan kerajaan Sumbawa. Tarian ini merupakan tarian yang dipentaskan untuk tujuan menghibur. Saat sang raja Sumbawa ditimpa kesulitan, tarian ini akan dimainkan para wanita istana untuk mengurangi kedukaan sang raja. Tari nguri kini sering dipertunjukan sebagai tarian penyambut tamu. Saat menerima kunjungan kerja dari pejabat terpandang dari Pusat, tari ini pasti akan dimainkan sebagai bentuk penghormatan. Tari kuntulan adalah contoh tari kreasi baru yang lahir di awal a bad 20-an dari kebudayaan masyarakat Pemalang, Jawa Tengah. Gerakan pada tarian ini identik dengan gerakan pencak silat bernuansa Islami karena memang terlahir di masa perjuangan kemerdekaan. Saat ini tari kuntulan masih sering dipentaskan pada acara-acara hajat atau saat upacara hari besar nasional. 2. Tari Merak, Jawa Barat
Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah tari merak. Tarian ini adalah tari yang mengekspresikan keindahan burung merak. Berbagai gerakan di dalamnya diambil dari gerakan-gerakan burung merak wanita. Tarian ini diciptakan oleh Seniman Sunda, Raden Tjetje Somantri pada pertengahan abad ke-19.
3. Tari Rara Ngigel, Yogyakarta
Tari Rara Ngigel adalah contoh tari kreasi baru yang diciptakan oleh Ida Wibowo, putri seniman tari kenamaan Bagong Kusudiarjo. Tarian yang menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang beranjak dewasa ini juga merupakan contoh tari berpasangan, karena dalam pementasannya tarian ini diperagakan oleh sepasang pria dan wanita
TUGAS SENI BUDAYA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAFILA S. UMASUGI
XI MIA 1
SMA NEGERI 2 BURU
View more...
Comments