Pengantar Latar Belakang - STRUKTUR BANGUNAN RANGKA Struktur kerangka atau skeleton terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balokbalok. Kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horisontal yang berfungsi sebagai pemegang dan media pembagian beban dan gaya ke kolom. Kedua unsur ini harus tahan terhadap tekuk dan lentur. Pada pendekatan bangun rangka, fungsi pemikul beban dari bangunan dipisahkan dari fungsi pelindung terhadap cuaca. Rangka bangunan tinggi dapat dipandang secara geometris sebagai penjumlahan dari rangka-rangka portal.Selanjutnya portal ini berupa berbagai bentuk rakitan di lapangan, dan sambungan tumpuan (sendi) dianggap setara dengan sambungan lapangan.Bentuk rakitan bangunan dan metode sambungan sangat berpengaruh terhadap perilaku bangun rangka. Pada umumnya komponen-komponen dibuat prefab di tempat perakitan sebagai unit-unit kaku, artinya titik pertemuan kolom-balok adalah menerus dan mampu melawan momen. Dalam pembentukan rangka ini dibedakan menjadi 2 yaitu Struktur Satu Bentang dan rangka bertingkat banyak.
-
Jenis Sistem Struktur pada Bangunan Tinggi Judul/Tema Yang Dibahas : Rangka Kaku (Rigid Frame) o Definisi
Rigid Frame (rangka kaku)
Struktur rangka kaku (rigid frame) merupakan struktur yang terdiri dari elemen-elemen linier, umumnya balok dan kolom yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints yang dapat mencegah rotasi relatif diantara elemen struktur yang dihubungkan, dengan demikian elemen struktur menerus pada titik hubung tersebut, seperti halnya balok menerus struktur rangka kaku adalah struktur statis tak tentu, banyak struktur rangka kaku yang tampaknya sama dengan sistem post dan bea, tetapi pada
kenyataannya struktur rangka ini mempunyai perilaku yang sangat berbeda dengan sistem post dan beam, hal ini karena adanya titik-titik hubungan pada rangka kaku, titik hubung bisa cukup kaku sehingga memungkinkan kemampuan untuk memikul beban lateral pada rangka, dimana beban demikian tidak dapat bekerja pada struktur rangka yang memperoleh kestabilan dari hubungan kaku antara kaki dengan papan horizontalnya. Sistem rangka kaku pada umumnya berupa grid persegi teratur, terdiri dari balok horizontal dan kolom vertikal yang dihubungkan di suatu bidang dengan menggunakan sambungan kaku (rigid). Sistem Rangka Kaku (Frame) atau sering disebut sebagai Struktur Portal, banyak digunakan pada bangunan gedung. Struktur Portal sepintas memiliki konfigurasi bentuk yang sama dengan jenis Struktur Balok-Kolom, tetapi sebenarnya mempunyai aksi struktural yang berbeda karena adanya titik hubung atau sambungan yang kaku antara elemen balok dan elemen kolom. Adanya sambungan ini memberikan kestabilan struktur terhadap gaya lateral.
Prinsip Rangka Kaku :
Cara yang paling tepat untuk memahami perilaku struktur rangka sederhana adalah dengan membandingkan perilakunya terhadap beban dengan struktur post and beam.
Perilaku kedua macam struktur ini berbeda dalam hal titik hubung, dimana titik hubung ini bersifat kaku pada rangka dan tidak kaku pada struktur post and beam.
o Tinjauan Teoritis Wolfguang schueller, Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi o Varian Dalam Struktur Yang Dibahas -
Sistem Pendistribusian Beban Studi Kasus Kesimpulan/Saran o Struktur rangka kaku adalah struktur yang terdiri atas elemen-elemen linier, umumnya balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joint yang dapat mencegah rotasi relatif diantara elemen struktur yang dihubungkannya. o Kekakuan struktural terletak pada sambungan kaku ( rigid connection).
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.