Pengertian Sosiologi Komunikasi

February 26, 2018 | Author: Mirza Bahtiar D' Dragon | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pengertian Sosiologi Komunikasi...

Description

Nama

: Zulfikri Agusta F

Nim

: 933500708

Smt

:7

Prodi

: Komunikasi

1. Pengertian Sosiologi Komunikasi Sosiologi berasal dari kata latin socius yang berarti masyarakat, dan kata Logos yang berarti ilmu. Dalam kamus, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat. Ilmu Sosiologi muncul bersamaan dengan ilmu psikologi pada abad 19, dimana ilmu sosiologi merupakan perkembangan dari ilmu filsafat sosial. Filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan. Istilah sosiologi dipopulerkan oleh Hebert Spencer lewat bukunya berjudul Principles of Sociology. Sosiologi jelas merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya adalah : 1. Bersifat empiris 2. Sosiologi bersifat kumulatif 3. Bersifat non etis Sosiologi Komunikasi Sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang di susun secara sistematis berdasarkan analisis berfikir logis. Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial dalam masyarakat, baik yang berhubungan dengan media secara langsung dan tidak langsung. Colin cherry(1964) mendefinisikan komunikasi sebagai usaha untuk membuat satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda, memiliki serangkaian peraturan bersama untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan .Tujuan dari sosiologi komunikasi adalah dapat mengetahui pengaruh faktor

sosial dalam komunikasi serta dapat memahami keadaan sosiologi yang timbul dalam komunikasi.

2. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup kajian sosiologi komunikasi adalah gejala, pengaruh dan masalah sosial yang disebabkan oleh komunikasi. Dalam pokok bahasan telah ditegaskan pada ruang lingkup kajian SosKom, yaitu pengaruh atau akibat-akibat sosial yang terjadi atau ditimbulkan oleh komunikasi. Dalam hal ini yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana masalah sosial itu terjadi. Aspek komunikasi apa atau yang bagaimana yang menyebabkan timbulnya masalah tersebut. Dan dalam bahasan mata kuliah sosiologi komunikasi ini akan difokuskan pada sosiologi komunikasi massa. Pada dasarnya antara penelitian dibidang komunikasi dengan soskom tidak mempunyai hubungan yang langsung. Akan tetapi penelitian dibidang komunikasi mempunyai kecenderungan untuk melakukan penelitian tentang : 1. Struktur, pusat perhatian, perilaku masyarakat yang menjadi sasaran komunikator, maksudnya bagaimana sesuatu peran itu disampaikan, ataupun apakah yang akan menjadi pusat perhatian penelitian tersebut. 2. Efektifitas komunikasi massa, maksudnya sejauhmana pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh komunikasi massa. 3. Efek-efek sosial dari komunikasi massa, maksudnya bagaimanakah pengaruh sosial dari komunikasi massa. Dan inilah sebenarnya yang menjadi salah satu bidang kajian sosiologi komunikasi massa. Dengan memperhatikan lingkup kajian soskom tersebut, maka kita dapat mengetahui bahwa komunikasi dengan media massa mempunyai sifat-sifat atau ciri-ciri tertentu, disamping itu berbagai aspek komunikasi lainnya dapat pula menimbulkan akibat-akibat atau pengaruh sosial lainnya, misalnya, sistem komunikasi dapat menimbulkan pengaruh sosiologis, unsur-unsur komunikasi dapat menimbulkan pengaruh sosiologis dsb. Gejalagejala sosiologis yang terbentuk Dalam berbagai kemungkinan sbb:

1. Suatu

sistem

komunikasi

massa

dapat

menimbulkan

pengaruh

terhadap

masyarakatnya, maksudnya, suatu sistem akan menentukan bagaimanan suatu kegiatan itu akan dilaksanakan, sehingga hal ini juga mengandung suatu penegrtian bahwa sistem komunikasi massa akan mempengaruhi masyarakatnya, misalnya : sistem

komunikasi

massa

komunis

mempunyai

pengaruh

tertentu

kepada

masyarakatnya. 2. Sistem komunikasi massa dapat menyampingkan media komunikasi tradisional yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. 3. Sistem komunikasi massa merupakan sarana yang kuat dan luwes untuk menpengaruhi masyarakat sehingga suatu sistem komunikasi massa dapat menimbulkan pengaruh sosiologis yang kuat. 4. Sistem komunikasi massa dapat menimbulkan sikap dan pandangan yang seragam terhadap gejala sosial tertentu, maksudnya, sistem tersebut dapat mempengaruhi penilaian masyarakat mengenai suatu masalah sosial tertentu yang ditimbulkan oleh media komunikasi massa. 3. Pengertian Kehidupan Sosial Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya. Setiap orang sudah pasti selalu berhubungan atau bekerja sama dengan orang lain. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai makhluk sosial. Salah satu ciri yang menandai bahwa manusia adalah makhluk sosial ialah manusia senantiasa melakukan interaksi sosial. Interaksi ialah tindakan atau aksi yang dibalas dengan reaksi. Interaksi tidak dapat dilakukan secara sendiri, tetapi harus ada orang atau kelompok lain sebagai mitra untuk berinteraksi. Contohnya, untuk berjabat tangan, kamu membutuhkan orang lain. Dari contoh tersebut, dapat dilihat bahwa interaksi berlangsung antara individu (seseorang) dan individu yang lain, antara individu dan kelompok (kelompok orang-orang), maupun antara kelompok dan kelompok. Jadi, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain. Hubungan sosial itu terjadi melalui komunikasi dan kontak sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial. Sebab, tanpa adanya interaksi, tidak akan ada kehidupan bersama. Lalu, apa kaitan antara interaksi sosial dan proses sosial? Inti kehidupan sosial adalah interaksi sosial. Tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan sosial (masyarakat). Karena ada interaksi sosial, terbentuklah kehidupan bersama. Dari adanya kehidupan bersama itulah timbul proses sosial. Proses sosial adalah hubungan timbal-balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat melalui interaksi antarindividu masyarakat. Proses sosial merupakan cara-cara berhubungan dalam

kehidupan masyarakat yang dapat dilihat apabila individu atau kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF