1. Peng Penger erti tian an Met Metod odee ELIS ELISA A
Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) merupakan suatu teknik biokimia untuk mendete mendeteksi ksi kehadi kehadiran ran antibo antibodi di atau atau antige antigen n dalam dalam suatu suatu sampel. sampel. Penggu Penggunaa naan n ELISA ELISA melibatkan melibatkan setidaknya satu antibodi antibodi dengan dengan spesifitas spesifitas untuk untuk antigen antigen tertentu. tertentu. ELISA terdiri terdiri atas tiga macam yaitu Direct yaitu Direct ELISA, Indirect ELISA, dan ELISA, dan Sandwich ELISA (Baker dkk. !!"# dkk. !!"# $$). Direct ELISA merupakan %enis ELISA yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi suatu antigen. Antigen yang akan dideteksi akan berikatan langsung ( direct ) dengan dengan antibodi antibodi detecto detectorr (antibodi yang telah dilabeli oleh en&im reporter). Antibodi yang digunakan pada teknik direct ELISA ber%umlah satu buah. 'elebihan dari direct ELISA yaitu epat dan tidak terdapat ross eaksi dengan antibodi sekunder. Akan tetapi* direct ELISA memi memilik likii keku kekura rang ngan an yaitu yaitu harg hargaa pela pelabe belan lan anti antibo bodi di prim primer er yang yang maha mahal* l* tida tidak k ada ada fleksibilitas pemilihan antibodi primer* dan sinyal amplifikasinya sedikit (+alker (+alker , apley !!-# -). Indirect ELISA ELISA meru merupa paka kan n %eni %eniss ELIS ELISA A yang digu diguna naka kan n untu untuk k mend mendet etek eksi si dan dan mengukur mengukur konsentrasi konsentrasi antigen atau antibodi. /eknik /eknik tersebut tersebut memiliki memiliki karakteristik karakteristik yaitu antigen antigen tidak menempel menempel langsung langsung pada antibodi antibodi detector (indirect ). ). Antigen akan berikatan dengan antibodi lain terlebih dahulu. Antibodi tersebut kemudian akan berikatan dengan antibodi yang telah dilabeli. 'elebihan indirect ELISA yaitu memiliki sensiti0itas tinggi dan sinyal amplifikasi yang tinggi. 'ekurangan indirect ELISA yaitu membutuhkan 1aktu yang lama dan ter%adi cross reaksi ter%adi (+alker (+alker , apley !!-# 2). . Sandwich ELISA merupakan %enis ELISA yang dapat digunakan untuk mengukur antigen maupun antibodi*. 'arakteristik khas dari dari sandwi sandwich ch ELISA adalah menggunakan antibodi penangkap atau primer antibodi. Antigen yang akan dideteksi dan diukur konsentrasinya berikatan terlebih dahulu dengan antibodi penangkap. Antigen akan berikatan kembali dengan dengan antibodi antibodi sesuai sesuai %enis %enis sandwich ELISA ELISA yang diguna digunakan kan.. Sand Sandwi wich ch ELISA dibagi men%adi men%adi dua %enis %enis yaitu sandwich direct ELIS ELISA A dan sandwich indirect ELISA (ro1ther $223# 42 5 64). 2. Metode tode EL ELIISA Alat yang digunakan dalam prktikum ELISA antara lain adalah ELISA reader * ELISA
washer * well plate* plate* dan mikropipet beserta tips. tips. Bahan yang digunakan antara lain blocking buer * washing buer * antigen* antibodi monoklonal* dan suatu substrat. ara ara ker%a ker%a prakti praktikum kum ELISA ELISA adalah adalah sebagai sebagai beriku berikut. t. Pertam Pertama* a* well plate well plate dilapisi dengan antibodi penangkap. 'edua* well plate dicuci dengan menggunaka menggunakan n washing buffer. washing buffer. 'eti 'etiga ga**
antig antigen en
dibe diberik rikan an pada pada well well plate plate dan dan 1e 1 ell pla plate kemudi kemudian an dicuci dicuci dengan dengan
menggunakan washing buer . 'eempat* well plate diberi antibodi detektor dan 1ell plate kembali dicuci menggunakan washing buer . 'elima*
anti7antibodi yang dilabeli en&im
ditambahkan pada 1ell plate dan 1ell plate kembali dicuci menggunakan washing buer. 'eenam* substrat dimasukkan agar en&im dapat berikatan dan memberikan sinyal terhadap keberadaan antigen (8enScript !$! # 4). 3. Prinsip Kerja ELISA Prinsip dasar dari teknik ELISA secapa sederhana dapat di%abarkan sebagai berikut# Pertama antigen atau antibodi yang hendak diu%i ditempelkan pada suatu permukaan
yang hendak diu%i ditempelkan pada suatu permukaan yang berupa microtiter. Penempelan tersebut dapat dilakukan dengan cara yaitu penempelan secara non spesifik dengan adsorbs ke permukaan microtiter* dan penempelan secara spesifik dengan menggunakan antibodi atau antigen lain yang bersifat spesifik dengan antibodi atau antigen yang diu%i (cara ini digunakan pada teknik ELISA sand1ich). Selan%utya antibodi atau antigen yang telah ditautkan dengan suatu en&im signal (disesuaikan dengan sampel) dicampurkan ke permukaan tersebut* sehingga dapat ter%adi interaksi antara antibodi dengan antigen yang bersesuaian. 'emudian diatas permukaan tersebut dicampurkan suatu substrat yang dapat bereaksi dengan en&im yang bertautan dengan en&im signal. Pada saat substrat tersebut dicampurkan ke permukaan* en9im yang bertautan dengan antibodi atau antigen sampel akan bereaksi dengan substrat dan menimbulkan suatu signal yang dapat dideteksi. Pada ELISA flourescense misalnya* en&im yang tertaut dengan antibodi atau antigen substrat dan menimbulkan signal berupa pendaran flourescense. 4. Hasil Pengujian Metode ELISA Intensitas 1arna campuran dari pendaran signal diukur dengan spektrofotometer yang
disebut ELISA reader hingga mendapat hasil berupa densitas optis (:;). ;engan menghitung rata7rata kontrol negatif yang digunakan* didapat nilai cut7off untuk menentukan hasil positif7 negatif suatu sampel.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.