Pengertian Manajemen Operasi Menurut Para Ahli

TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN OPERASI Administrasi Bisnis Kelas A

Nama: 1. Tini Yuniar

170610100015

2. Siska Arliani

170610100067

3. Nurhikmatul Fajri

170610100083

4. Damayanti Putri A.

170610100121

5. Dina Nurjanah

170610100129

Pengertian Manajemen Operasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Subagyo (2000:1) “ Kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu barang atau jasa”. 2. Menurut Jay Heizer dan Barry Render “ Serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output”. 3. Menurut Richard L. Daft ( 2006 : 216) ”Bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk memecahkan masalah-masalah produksi.” 4. Menurut Fogarty (1989) “ Suatu proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan”. 5. Menurut Sofjan Assauri (2004; 12) “ Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian

sumber-sumber

daya

untuk

memproduksi

atau

menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi”.

Persamaan 1. Menambah dan menghasilkan nilai Manajemen Operasi bertujuan untuk menambah dan menghasilkan nilai suatu barang atau jasa yang diproduksi. 2. Melalui proses dari input hingga output Serangkaian proses Manajemen Operasi berlangsung dari kegiatan menginput sumber daya yang kemudian diolah menjadi output berupa barang atau jasa. 3. Efektif efisien Manajemen operasi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa secara efektif dan efisien agar tujuan tercapai dengan maksimal. 4. Menggunakan fungsi manajemen POAC Dalam manajemen operasi menggunakan fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling sehingga kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan. 5. Menghasilkan barang/jasa Manajemen operasi bertujuan untuk mengelola sumberdaya guna menghasilkan output berupa barang atau jasa. 6. Mencapai tujuan sebuah perusahaan ada karena adanya sebuah tujuan. dan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu manajemen. manajemen disini adalah manajemen operasi yang berguna agar tujuan perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa tercapai dengan baik. 7. Memaksimalkan sumber daya yang ada tanpa adanya manajemn operasi sumber daya yang dipakai tidak akan efisien dan cenderung boros tanpa hasil yang maksimal. sehingga diperlukan

suatu

manajemen

agar

sumber

daya

tersebut

dapat

dimanfaatkan dengan maksimal.

Perbedaan 1. Subagyo mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai proses mengubah bentuk untuk menambah nilai, artinya kegiatan Operasi hanya meliputi

proses penambahan nilai pada barang/jasa yang sudah ada sebelumnya. Contoh: Emas batangan menjadi perhiasan. Artinya emas batangan merupakan barang yang sudah ada sebelumnya, namun setelah melalui proses operasi menjadi perhiasan, perhiasan tersebut memiliki nilai tambah yang ditunjukkan dengan harga yang lebih mahal. 2. Jay Heizer dan Barry Render mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai proses menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa, artinya kegiatan Operasi merupakan kegiatan menciptakan produk baru yang tidak ada sebelumnya tetapi didasarkan pada kebutuhan pasar yang telah ada. Contoh: Jam merupakan produk yang memiliki nilai/manfaat praktis dalam mengetahui waktu yang dulunya ditentukan oleh jam matahari. Nilai praktis inilah yang merupakan produk baru dari hasil kegiatan operasi. 3. Richard L. Daft ( 2006 : 216) mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang. Artinya kegiatan operasi hanya berfokus pada kegiatan memproduksi barang dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan sektor produksi. Contoh: perencanaan proses produksi barang di suatu perusahaan. Sehingga arti Manajemen Operasi menjadi lebih sempit. 4. Fogarty (1989) mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai proses yang secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Pendapat Fogarty (1989) justru merupakan kebalikan dari Richard L. Daft ( 2006 : 216) dimana Manajemen Operasi dinilai lebih luas dan mencakup segala aspek manajerial seperti: planning, organizing, actuating dan controlling dalam organisasi perusahaan. Contoh: Melakukan perencanaan yang menyeluruh di segala aspek manajerial ketika perusahaan menentukan targetnya agar dapat dicapai secara efisien. 5. Sofjan Assauri (2004; 12) mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai proses pencapaian dan pengutilisasian sumber-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa. Berbeda

dari pendapat keempat para ahli, Sofjan Assauri menilai kegiatan Operasi semata-mata untuk memaksimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan dalam mencapai targetnya.

6.