Pengertian, Kekurangan Dan Kelebihan

June 24, 2019 | Author: Nurliyanti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tugas...

Description

1. Angket a.

Pengertian Angket adalah teknik pengumpulan data pengumpulan  data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi memperoleh  informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan 1) Tidak memerlukan kehadiran seorang peneliti. 2) Dapat dibagikan secara serentak kepada responden. 3) Dapat dijawab oleh responden menurut

Kelemahan

1) Responden sering tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab. validitasnya. 2) Seringkali sukar diberi validitasnya.

3) Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang

kecepatan kecepatan masing-masing, masing-masing, dan menurut

responden dengan sengaja memberikan jawaban

waktu senggang responden.

yang tidak betul atau tidak jujur.

4) Dapat dibuat anonim, sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malumalu menjawab. 5) Dapat dibuat terstandar, sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benarbenar sama. 6) Mudah pengisiannya karena responden

4) Seringkali angket tidak dikembalikan, terutama jika dikirim lewat pos.

5) Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama, sehingga terlambat.

6) Pilihan jawaban mungkin tidak mencakup apa yang terkandung dalam hati responden.

tidak perlu menuliskan buah pikirannya

7) Jawaban responden sudah diarahkan oleh peneliti,

7) Tidak memerlukan banyak waktu untuk

sehingga kurang ada kebebasan secara leluasa dari

mengisinya. 8) Lebih besar harapan untuk dikembalikan.

responden.

8) Jawaban dari responden terkadang seadanya, bisa  jadi tidak dalam keadaan keadaan yang sesungguhnya,

9) Lebih mudah pengolahannya.

karena dalam pilihan jawaban ada yang paling baik,

10) Dapat menjangkau responden dalam

dan pilihan itu cenderung dipilih oleh responden,

 jumlah besar. besar.

padahal dalam kenyataannya tidak seperti itu.

2. Observasi a.

Pengertian Pengamatan atau observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena sebuah  fenomena berdasarkan  berdasarkan   pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan

Kelemahan

1) Pengamat mempunyai kemungkinan

1) Memerlukan waktu yang relatif lama untuk

untuk langsung mencatat hal-hal,

memperoleh pengamatan langsung terhadap satu

perilaku pertumbuhan, dan

kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja

sebagainya, sewaktu kejadian tersebut

dalam peristiwa ritual kematian, maka seorang

masih berlaku, atau sewaktu perilaku

peneliti harus menunggu adanya upacara adat

sedang terjadi sehingga pengamat

tersebut.

tidak menggantungkan data-data dari

2) Pengamat biasanya tidak dapat melakukan terhadap

ingatan seseorang.

suatu fenomena yang berlangsung lama, contohnya

2) Pengamatan dapat memperoleh data

kita ingin mengamati fenomena perubahan suatu

dan subjek, baik dengan

masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern,

berkomunikasi verbal ataupun tidak,

akan sulit atau tidak mungkin dilakukan.

misalnya dalam melakukan penelitian.

3) Adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin

Sering subjek tidak mau

diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan

berkomunikasi secara verbal dengan

dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin

peneliti karena takut, tidak punya

mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang

waktu atau enggan. Namun, hal ini

bertengkar, kita tidak mungkin melakukan

dapat diatasi dengan adanya

pengamatan langsung terhadap konflik keluarga

pengamatan (observasi) langsung.

tersebut karena kurang jelas.

3. Wawancara a.

Pengertian Wawancara (bahasa Inggris:

interview )

merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan

berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber. b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan 1) Dapat memperoleh keterangan sedalam-

Kelemahan 1) Jawaban verbal diragukan validitasnya.

dalamnya tentang suatu masalah, khususnya

2) Peneliti sendiri tidak konstan keadaannya.

yang berkenaan dengan pribadi seseorang.

3) Apabila proses wawancara tidak dilakukan oleh

2) Peneliti dapat dengan cepat memperoleh informasi yang diinginkan. 3) Peneliti dapat memastikan bahwa informan yang memberi jawaban. 4) Peneliti berusaha agar pertanyaan betulbetul dipahami oleh informan. 5) Wawancara memungkinkan fleksibilitas

peneliti sendiri, akan terdapat salah tafsir dari pihak yang diberi tugas untuk melakukan wawancara. Selain itu, karakteristik pribadi informan tidak terekam oleh peneliti itu sendiri. 4) Banyak kendala dalam pengolahan hasil wawancara. 5) Belum ada sistem baku yang ada untuk

dalam cara-cara bertanya.

pencatatan hasil wawancara, sehingga peneliti

6) Pewawancara yang sensitif dapat menilai

cenderung mengembangkan sendiri cara

validitas jawaban berdasarkan gerak-gerik, nada, dan raut muka dari informan.

pencatatan hasil wawancara. 6) Memakan banyak waktu, tenaga, biaya, dan

7) Informasi yang diperoleh akan lebih

pikiran.

dipercayai kebenarannya karena salah

7) Menemui informan tidak mudah, sehingga

tafsiran dapat diperbaiki pada saat

peneliti harus menyesuaikan dengan waktu

wawancara dilakukan.

informan. Hal itu karena kita yang

8) Informan lebih bersedia mengungkapkan

membutuhkan dia, bukan dia yang

keterangan dan lebih leluasa dalam

membutuhkan kita.

pengungkapannya.

4. Daftar Cek Masalah (DCM) a.

Pengertian Daftar cek masalah (DCM) merupakandaftar cek yang khusus disusun untuk merangsang atau memancing pengutaraan masalah-masalah atau problem-problem yang pernah atau sedang dialami seseorang.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan

Kelemahan

1) Metode ini dilaksanakan dan mudah pula cara pemberian markahnya dengan mengikuti petunjukpetunjuk yang ditetapkan.

1) Para siswa hanya memberikan respon dalam bentuk verbal saja. 2) Pemgumpulan data terpaksa hanya

2) Pelaksanaan inventori lebih lanjut dapat menimbulkan self kritis pada siswa yang mengisi inventori tersebut.

tergantung kepada kejujuran dan keiklasan para siswa.

3) Metode inventori merupakan metode pengumpulan

3) Seringkali subyek tidak memberikan

data yang cukup efektif, sebab dapat menjaring data

 jawaban yang benar karena adanya

yang cukup banyak dalam waktu yang relatif singkat.

beberapa alasan.

5. Inventori Tugas Perkembangan (ITP) a.

Pengertian Inventori tugas perkembangan adalah instrumen yang digunakan untuk memahami tingkat perkembangan individu. ITP ini dimaksudkan untuk menunjang kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan 1) Melalaui skor hasil ITP konselor dapat lebih mudah memahami tingkat perkembangan individu.

Kelemahan 1) Belum dapat digunakan sebagai alat seleksi, baik untuk menentukan kelulusan maupun untuk penempatan. 2) Skor ITP belum di uji hubungannya dengan aspek

2) Alat asesmen yang dapat digunakan

perkembangan atau aspek kepribadian lainnya, sehingga

sebagai dasar penetapan program

belum dapat digunakan untuk memprediksi aspek

bimbinga dan konseling berbasis

kepribadian sacara lengkap.

perkembangan individu.

3) Penggunaan ITP sebagai dasar pengembangan model

3) Pengolahan hasil ITP dapat

bimbingan di perguruan tinggi telah di uji secara empirik.

dilakukan dengan cepat karena dilengkapi dengan program

Namun jumlah sekolah uji coba masih terbatas. 4) Penggunaan ATP untuk kalangan luas masih dalam tahap

pengolahan ATP berbasis komputer

awal, sehingga masukkan untuk penyempurnaan ITP

versi 3,5.

maupun ATP masih diharapkan dari para pemakai.

6. Sosiometri a.

Pengertian Sosiometri adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu berdasarkan penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial dari masing-masing anggota kelompok yang bersangkutan.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan 1) Mengetahui hubungan sosial antar siswa.

Kelemahan 1) Sangat sulit dijamin

2) Meningkatkan hubungan sosial antar siswa.

kerahasiannya, karena siswa

3) Menempatkan siswa dalam kelompok yang sesuai.

cenderung saling menanyai

4)

pilihannya.

Menemukan siswa mana yang mempunyai masalah penyesuaian diri dengan kelompoknya.

5) Membantu meningkatkan partisipasi sosial diantara siswa

6)

2) Siswa memilih bukan atas dasar pertimbangan dengan siapa dia

dengan penerimaan sosialnya.

akan paling berhasil dalam

Membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam

melakukan pekerjaan, tetapi atas

pergaulan yang sedang dialami.

dasar rasa simpati dan antipasti.

7) Membantu konselor dalam menciptakan iklim sosial yang

3) Membutuhkan waktu yang lama.

lebih baik dengan menyesuaikan program yang konstruktif.

7. Alat Ungkap Masalah (AUM) a.

Pengertian Alat Ungkap Masalah (AUM) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengungkap masalahmasalah siswa, mahasiswa, dan masyarakat secara menyeluruh mengungkapkan masalah-masalah umum.

b. Keunggulan dan Kelemahan Keunggulan 1) Pada proses pelaksaan bersifat efisien karena AUM-U F-1 maupun AUM-U F-2 dapat dilakukan secara individual, kelompok, maupun

Kelemahan 1) Membutuhkan waktu yang banyak

klasikal, sehingga konselor dalam waktu singkat dapat memperoleh

untuk pengolahan

data yang banyak

hasil, sebagai

2) Pada akurasi data yang diperoleh melalui AUM-U F-1 maupun AUM-U F-

konsekuensi dari

2 memiliki validitas dan realiabilitas tinggi yang dibuktikan melalui uji

banyaknya jumlah

validitas dan realibiitas yang telah dilakukan ole Prayitno dan kawan-

bidang masalah

kawan sebagai tim pengembang AUM-F-1 dan AUM  –U-F-2.

yang tersedia.

3) Dari segi fungsinya, penggunaan AUM-U F-1 dan AUM-U F-2

2) Data yang

memudahkan peserta didik untuk mengemukakan masalah, mengingat

diungkapkan melalui

penyediaan butir permasalahan yang banyak memudahkan peserta

AUM-U F-1 maupun

didik untuk mengenali permasalahan yang sedang atau pernah di

AUM-U F-2 masih

alaminya.

bersifat umum;

4) Sistematis jenis masalah yang dikelompokkan dalam berbagai bidang

berbentu

mempermudah konselor melakukan analisis dan sintesa data serta

permasalah dan

merumusakan kesimpulan masalah yang dialami peserta didik.

banyaknya masalah

5) Tersedianya software program pengolahan AUM-U F-1 maupun AUM-U

yang dialami pada

F-2 akan mempermudah dan mempercepat konselor melakukan proses

setiap bidang,

pengolahan AUM-U F1 dan AUM F-2.

sehingga untuk

6) Penggunaan AUM-U F-1 dan AUM-U F-2 memiliki banyak manfaat

mendalami

antara lain: (1) konselor lebih mengenal peserta didiknya yang

pemahaman

membutuhkan bantuan segera, (2) konselor memiliki peta masalah

terhadap masalah

individu maupun kelompok, (3) hasil AUM-U F-1 maupun AUM-U F-2

peserta didik, dosen

dapat digunakan sebagai landasan penetapan layanan bimbingan dan

pembimbing perlu

konseling yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di

mengkombinasi

perguruan tinggi maupun di SLTA, (4) dan yang lebih penting lagi

dengan metode

peserta didik dapat memahami masalah yang dialami dan memahami

asesmen lain.

apakah dirinya memerlukan bantuan atau tidak.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF