Pengertian Desulfurisasi Dan Contohnya

Pengertian desulfurisasi dan contohnya Desulfurisasi adalah penanganan dlam pengurangan maupun  penghilangan kandungan sulfur di dalam batubara. Type basah magnesium gypsum : menambahkan magnesium kedalam kapur sbg sumber desulfurisasi. Alumunium sulfat limestone : so2 diserap dg larutan limestone dg ph 3,5 dan teroksidasi dg udara, bereaksi dg limestone membentuk gypsum Desulfurisasi sederhana tipe kering : limestone dihembuskan langsung kedalam tungku , desul dpt tercapai hingga 80% dg adanya penyemprotan pendingin diantara pemanas udara dan dust collector Pengertian denitrifikasi dan contohnya Denitrifikasi adalah penanganan dalam pengurangan atau  penghilangan gas nitrogen dalam batubara atau dr proses  pembakaran batubara. Peningkatan pembakaran : mengontrol volume bhan bkar nox yg dihasilkan dg mengurangi suhu apidalam boiler, Burner nox rendah : kekuatan luncur bahan bakar dan sirkulasi udara porsi pembakaran gas.Penanganan gas. Penanganan debu batubaraCyclone batubara Cyclone : System yg mengakibatkan perubahan arah aliran gas buang yg memisahkan & mengumpulkan partikel terbang dalam gas  buang dg memanfaatkan gaya sentrifugal. Ketika volume gas  buang besar maka diameter cyclone tunggal di perbesar sehingga mengurangi kemampuan mengumpulkan partikel. Untuk itu cyclone parallel yg paling bnyak digunakan.Electrostatic digunakan.Electrostatic : System yg menambahkan electron ke debu dalam gas buag melalui corong yg menyebabkan debu tsb melekat dan berkumpul pda recipitator.cocok digunakan untuk  boiler bhan bkar batubara yg menggunakan bnyak bb tipe  berbeda .Bag filter  :   : System pengumpul debu dg menggunakan saringan kain dan sedikit mempengaruhi tipe bb dan mengandalkan perangkap debu yg efisien dan stabil. Jelaskan & contoh pemanfaatan bb sbg bahan bakar Batubara dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik atau sebagai sumber energi yang dapat menggantikan minyak bumi. Bahan bakar langsung (industry pltu, industry semen, industry rumah tangga)Bahan bakar tidak langsung (gasifikasi, briket,  pencairan)Jelaskan  pencairan)Jelaskan dan contoh batubara sbagai non bahan bakar  Batubara yang dimanfaatkan dalam bentuk lain misalnya  pemanfaatan kandungan karbon yang terdapat dalam batubara dijadikan sebagai bahan baku karbon aktif dimana karbon aktif  berfungsi sebagai adsorben yang efektif dalam pengolahan limbah, polusi udara dan obat2an, begitu pula batubara yg di  panaskan menjadi kokas, kandungan abu dalam kokas dapat mengurangi karbon menurunkan suhu logam dan meningkatkan  jumlah slag. Kandungan sulfur dalam kokas dapat mempengaruhi kestabilan operasi dr tungku pengecoran, meningkatkan volume slag dan mempengaruhi kualitas logam. Batubara dapat dimanfaatkan dalam berbagai sector selain sebagai sumber energi. Contoh pemanfaatan batubara secara langsung Pemanfaatan batubara secara langsung diartikan sebagai  pemakaian batubara yang masih asli dari lapangan tanpa ada konversi dalam bentuk apapun, apapun, biasanya di gunakan dalam  pembangkit listrik seperti pltu, pemaiakaian dalam industry semen, bahkan industry rumah tangga seperti pabrik gula atau dodol sebagai hasil produksi rumahan Pltu Pltu   : Biasanya di dalam  pltu pembakaran bat ubara yang dapat digunakan harus memi liki kriteria seperti efisiensi dari pembakaran batubara harus tinggi dan meminimalisir udara lebih,penanganan kadar abu yang dihasilkan cukup mudah emisi nox nya cukup rendah dan harus

dilengkapi dengan peralatan penurunan kadar sulfur dengan  penambahan zat adsorben Industry semen : Pada industry semen membutuhkan suhu 1450 c untuk proses pengeringan , penggerusan dan pembakaran agar terbentuk klinker yang baik, dan dengan suhu yang berigu tinggi indutri ini membutuhkan batubara sebagai bahan bakarnya Industry rumah tangga :Batubara dapat digunakan dalam tungku dengan proses pemanasan ganda atau biasa disebut tungku  pirolisis dalam ukuran bongkahan 2-7cm Contoh pemanfaatan batubara secara tidak langsung Pemanfaatan batubara secara tidak langsung ini diartikan sebagai pemakaian batubara namun terlebih dahulu di konversikan ke dalam bentuk energi lain, seperti proses gasifikasi, pencairan atau pembriketan batubara Gasifikasi : pemanfaatan batubara dengan mengubahnya terlebih dahulu kedalam bentuk gas,dengan bantuan reactor dengan atau  pun tanpa bantuan udara yang akan menghasilkan syngas dan  juga sng, dimana syngas merupakan bahan baku industry kimia dan bahan bakar cair Pencairan batubara : proses konversi batubara menjadi zat cair dengan menggunakan suhu dan tekanan hydrogen yang tinggi dengan bantuan media pelarut dan katalis, proses ini sangat diharapkan menghasilkan bahan bakar cair. Briket : Batubara dengan bentuk dan ukuran tertentu mengalami  proses pemampatan dg tekanan tertentu sehingga menghasilkan nilai tambah dalam pemanfaatnya dibandingkan dengan  batubara biasa Kecelakaan tambang jelaskan dan berikan contoh  penyebab dan akibatnya Berdasarkan fakta‐fakta dan hasil analisa kecelakaan dapatdisimpulkan sebagai berikut : 1) Kecelakaan benar‐benar terjadi; 2) Menimpa pekerja tambang batu bara PT Adaro Indonesia yang dikerjakan subkontraktor PT Sapta Indera Sejati , yaitu 1orang meninggal 3) Akibat dari kegiatan usaha pertambangan; Ribut (korban) selaku pekerja bagian blasting atau petugas peledak lahan tambang, meninggal dunia usai melakukan peledakan 4) Terjadi pada jam kerja pukul 14.00 Wita; 5) Terjadi pada wilayah kegiatan usaha pertambangan batubara di kawasan tambang berlokasi CS 2 di Kecamatan Murung Pudak, Tabalong PT. Adaro Maka berdasarkan Kepmen ESDM No. 555.K/26/M.PE/1995 pasal 39, maka kecelakaan yang menimpa 1 orang korban pekerja PT Adaro subkontraktor PT Sapta Indera Sejati ,Dapat dikategorikan sebagai “ Kecelakaan Tambang” , berakibat “mati”.Analisa Penyebab Kecelakaan PT Adaro Indonesia Subkontraktor SIS Tanggal 01 November 2012 •

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kemudian yang tergolong tindakan tidak aman yaitu : Pekerja tidak memperhatikan SOP Bekerja dengan kecepatan berbahaya Tidak memfungsikan alat pengaman (safety) yang dipakai Menggunakan alat yang tidak aman Penempatan barang tidak aman Posisi kerja berbahaya Tidak memakai alat proteksi