Pengertian Administrasi Sekolah Dan Guru

April 15, 2019 | Author: Dendy Moh Dewe | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pengertian Administrasi Sekolah Dan Guru...

Description

Pengertian Administrasi Sekolah dan Guru ADMINISTRASI SEKOLAH DAN GURU Guru Yang Profesional yang Paham dan melaksanakan administrasi sekolah atau administrasi Guru dengan baik yang pantas mendapatkan Program Sertifikasi Guru

Pengertian • Istilah administrasi sekolah acapkali disandingkan dengan istilah manajemen sekolah. • Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan berbeda; pertama, mengartikan administrasi lebih luas dari pada manajemen (manajemen merupakan inti dari administrasi); kedua, melihat manajemen lebih luas dari pada administrasi ( administrasi merupakan inti dari manajemen); dan ketiga yang menganggap bahwa manajemen identik  dengan administrasi.• yaitu segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber,  baik personal personal maupun maupun material, material, secara secara efektif efektif dan efisien efisien guna guna menunjang menunjang tercapainya tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal. • Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen/administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu: • 1. merencanakan (planning), 2. mengorganisasikan (organizing), 3. mengarahkan (directing), 4. mengkoordinasikan (coordinating), 5. mengawasi (controlling), dan 6. mengevaluasi (evaluation).  Ruang Lingkup

• Administrasi sekolah, memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah untuk  merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi komponen-komponen pendidikan sekolah yang bersangkutan. • Komponen-komponen tersebut meliputi : 1. Administrasi kesiswaan, 2. Administrasi kurikulum,

3. Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan, 4. Administrasi sarana-prasarana, 5. Administrasi keuangan (Bendahara), 6. Administrasi Humas (hubungan masyarakat) Prinsip Umum

• Administrasi Sekolah bersifat praktis dan fleksibel, dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi nyata di sekolah. • Administrasi Sekolah berfungsi sebagai sumber informasi bagi peningkatan pengelolaan  pendidikan  pendidikan dan kegiatan kegiatan belajar-me belajar-mengajar. ngajar. • Administrasi Sekolah dilaksanakan dengan suatu system mekanisme kerja yang menunjang realisasi pelaksanaan kurikulum.Adminsitrasi Kesiswaan • Secara umum administrasi sekolah adalah kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan siswa. Adminsitrasi kesiswaan mencakup: • Jumlah siswa, yang terdiri terdiri dari: (a) jumlah jumlah siswa secara keseluruhan, (b) jumlah siswa tiap angkatan (berdasarkan tahun masukan) , dan (c) jumlah jumlah siswa tiap-tiap kelas; kelas; • Identitas siswa, yang mencakup: (a) jenis kelamin, (b) usia siswa , dan (c) latar sosial siswa. • Jumlah rombongan belajar (rombel), yang mencakup: (a) jumlah rombel keseluruhan, dan (b) jumlah rombel rombel masing-masing angkatan.• Angka transisi, yang meliputi: • peserta ujian nasional, yang mencakup: (1)jumlah peserta ujian nasional pada setiap tahun, dan (2) tingkat kelulusan ujian nasional, dan (3) nilai capaian ujian nasional. • Kenaikan kelas, dan Drop Out yang mencakup: (1) jumlah siswa yang tidak naik kelas, dan (2) jumlah siswa yang DO dan alasannya. Fungsi Administrasi Kesiswaan :

• (1) mengetahui secara umum kondisi siswa yang sedang mengikuti mengikuti pembelajaran pada setiap tahun pembelajran, dan • (2) merencanakan jumlah siswa yang dapat direkrut untuk tahun pembelajaran berikutnya, dan

. (3) sebagai masukan masukan dalam merencanakan Rencana Anggaran Anggaran Pendepatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Administrasi Kurikulum

• Administrasi Kurikulum meliputi kegiatan pencataan dan pengelolaan kurikulum. Kegiatan tersebut meliputi: • (1) ketersediaan kurikulum yang digunakan sebagai sebagai pegangan mengajar pada tiap angkatan, • (2) ketersediaan jabaran kurikulum dari tiap-tiap mata pelajaran , yang meliputi: SK  (Standar Kompetensi), KD (Kompetensi Dasar), dan Indikator, • (3) ketersediaan Satuan Acara pembelajaran /Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pda tiap mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas, dan ( 4) deskripsi sajian pokok bahasan dari tiap mata pelajaran untuk tiap-tiap semester   pembelajaran.  pembelajaran. • Disamping mencatat pelaksanaan kurikulum nasional, administrasi kurikulum juga mencatat kurikulum lokal/muatan lokal serta pengalokasian waktu pembelajaran kurikulum muatan lokal.Administrasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan -Tenaga pendidik, berdasarkan UU 20/2003 adalah tenaga yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya dan ditugaskan untuk mengajar/sebagai guru. Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga yang memiliki komptensi sesuai dengan  bidang keahliannya keahliannya yang ditugaskan ditugaskan untuk untuk mendukung mendukung pelaksanaan pelaksanaan pembelaj pembelajaran aran di sekolah. Tenaga kependidikan meliputi: (1) pustakawan, (2) tenaga administrasi, (3) laboran, dan (4) penjaga sekolah. • Tenaga pendidik dan kependidikan bertugas :

• menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, • mengembangkan, • mengelola, dan/atau • memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. • Tenaga pendidik di sekolah adalah guru, sedangkan tenaga kependidikan adalah:



Pustakawan, (b) Laboran, dan (c)Teknisi sumber belajar.

• Administrasi Kepegawaian antara lain meliputi:

(1) Inventarisasi pegawai; (2) Pengusulan formasi pegawai; (3) Pengusulan pengangkatan, kenaikan tingkat, kenaikan berkala, dan mutasi; (4) Mengatur usaha kesejahteraan; (5) Mengatur pembagian tugas. • Adminsitrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi kegiatan pencatatan tentang: • 1. Ketersedian tenaga dan tenega kependidikan, yang meliputi:(a) jumlah keseluruhan tenaga pendidik, dan (b) jumlah tenaga pendidikan pada setiap tahun, dan (c) distribusi  bidang keahliannnya keahliannnya.. • 2. Identitas pendidik dan tenaga kependidikan, yang meliputi: (a) jenis kelamin, (b) umur  (tempat tanggal lahir), (c)latar belakang pendidikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, (d) kepangkatan/golongan ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, (5) masa kerja tenaga pendidik dan kependidikan terhitung mulai TMT (tanggal mulai terbit) berdasarkan Surat Keputusan. • 3. Status tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang meliputi: (a) status pegawai • 3. Status tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang meliputi: (a) status pegawai (tetap/honorer/diperbantukan).

• Secara umum fungsi administrasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan adalah: (a) untuk menghitung ketersedian jumlah tenaga berdasarkan jumlah rombongan belajar pda tiap-tiap kelas, sehingga tidak terjadi overload ja pembelajaran, (b) untuk digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan dan pengembangan tenaga. • Khusus untuk tenaga pendidik, administrasi juga mencatat: (1) distribusi tugas mengajar, dan (2) beban jam pembelajaran pada tiap semester. Administrasi Sarana-Prasarana • Prasarana sekolah secara umum diartikan berbagai barang/benda yang memberikan dukungan secara tidak langsung dalam proses pembelajaran. • Secara umum prasarana sekolah meliputi: (1) lapangan sekolah , (2) gedung, (2) ruang kelas, (3) meja kursi guru dan siswa, (4) gudang, (5) kamar mandi, (6) perpustakaan sekolah, (7) laboratorium, (7) telepon/fax, dll. • Sedangkan sarana sekolah adalah meliputi semua benda/barang yang berkaitan langsung dengan proses pembelajaran. Jika sarana tidak memenuhi syarat maka tidak terjadi proses  pembelajaran  pembelajaran yang efektif. efektif. Sarana sekolah sekolah meliputi meliputi:: (1) kurikulum, kurikulum, (b) (b) buku pegangan pegangan

guru, (c) buku bacaan siswa, (d) alat-alat laboratorium, (e) Alat tulis kantor, (f) alat bantu media pembelajaran, dll. • Administrasi sarana prasarana sekolah meliputi: (1) jumlah prasarana yang dimiliki sekolah, kondisi dan statusnya nya pada tahun tertentu, yang meliputi: (2) jumlah sarana yang dimiliki sekolah dan kondisinya pada tahun tertentu, baik yang bersifat tetap dan habis pakai. • Hal-hal yang dicatat dalah administrasi sarana dan prasarana adalah: (1) jumlah sasara  prasarana,  prasarana, macam dan jenis sarana prasana, prasana, (2) (2) tanggal tanggal pembelian/peng pembelian/pengadaan, adaan, (3) lokasi sarasan, dan (4) kondisi sarana prasarana. • Fungsi Administrasi Sarana Prasarana disamping mencatat keberadaan sarana dan  prasarana  prasarana sekolah sekolah juga untuk: untuk: (1) memberi memberi masukan masukan pada pemimpin pemimpin sekolah sekolah yang yang  berkaitan  berkaitan dengan perbaikan perbaikan berdasar berdasarkan kan kondisi kondisi yang ada, ada, dan (2) penambahan penambahan sarana  prasarana  prasarana sekolah sekolah berdasarkan berdasarkan jumlah jumlah siswa siswa yang mengikut mengikutii proses  pembelajaran.Ad  pembelajaran.Administ ministrasi rasi Keuangan Keuangan • Komponen keuangan sekolah merupakan ketatausahaan dan tindakan keuangan meliputi  pencatatan  pencatatan data, perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, pelaporan, pelaporan, dan pertangg pertanggung ung jawaban jawaban keuangan. keuangan. Keuangan merupakan faktor penting untuk melakukan kegiatan hal ini sukar sekali dibayangkan pelaksanaan kegiatan tersebut tanpa uang. Namun dibalik itu, mengadakan uang untuk melaksanakan kegiatan itupun tidak mudah. Oleh karena itu  pengadministra  pengadministrasian sian keuangan keuangan sangat sangat perlu demi demi tercapainya tercapainya efektifitas efektifitas dan efesiensi. efesiensi. • Adapun tugas keuangan yaitu antara lain :

• Perencanaan RAPBS • Pelaksanaan anggaran dan Pertanggung jawaban Keuangan.  – Bantuan operasio operasional nal sekolah sekolah (BOS) (BOS)  – Bantuan operasio operasional nal Pendidikan Pendidikan (BOP) (BOP)  – Komite Sekolah  – Zakat, Infaq Infaq dan Shadaqah.• Shadaqah.• Pembukuan Pembukuan keuangan keuangan • Dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, perlu dialokasikan dana khusus, yang antara lain untuk keperluan : • (1) Kegiatan identifikasi input siswa, • (2) Modifikasi kurikulum,

• (3) Insentif bagi tenaga kependidikan yang terlibat, • (4) Pengadaan sarana-prasarana, • (5) Pemberdayaan peranserta masyarakat, dan •(6) Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar.• Dalam pelaksanaannya, manajemen keuangan menganut asas pemisahan tugas antara fungsi : (1)

Otorisator; (2) Ordonator; dan (3) Bendaharawan.

Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan pengeluaran anggaran. Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan memerintahkan  pembayaran  pembayaran atas segala segala tindakan tindakan yang dilakukan dilakukan berdasarkan berdasarkan otorisasi otorisasi yang yang telah telah ditetapkan Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan penerimaan, penyimpanan, dan  pengeluaran  pengeluaran uang serta serta diwajibkan diwajibkan membuat membuat perhitung perhitungan an dan pertanggung pertanggungjawaban. jawaban.

• Kepala Sekolah, sebagai manajer, berfungsi sebagai Otorisator dan dilimpahi fungsi Ordonator untuk memerintahkan pembayaran. Namun, tidak dibenarkan melaksanakan fungsi Bendaharawan karena berkewajiban melakukan pengawasan ke dalam. Sedangkan Bendaharawan, di samping mempunyai fungsifungsi Bendaharawan, juga dilimpahi fungsi Ordonator untuk menguji hak atas pembayaran.Administrasi Humas (Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat) • Sekolah sebagai suatu sistem sosial merupakan bagian integral dari system social yang lebih besar, yaitu masyarakat. Maju mundurnya sumber daya manusia (SDM) pada suatu daerah, tidak hanya bergantung  pada upaya-upaya upaya-upaya yang dilakukan dilakukan sekolah, sekolah, namun sangat sangat bergantung bergantung kepada kepada tingkat tingkat  partisipasi  partisipasi masyaraka masyarakatt terhadap terhadap pendidikan. pendidikan. • Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan di suatu daerah, akan semakin maju pula sumber daya manusia pada daerah tersebut, dan sebaliknya. • .Oleh karena itu, masyarakat hendaknya selalu dilibatkan dalam pembangunan pendidikan di daerah. Masyarakat hendaknya ditumbuhkan “rasa ikut memiliki” sekolah di daerah sekitarnya. Maju-mundurnya sekolah di lingkungannya juga merupakan tanggungjawab bersama masyarakat setempat. • Menurut kurikulum tahun 1975 (buku III D) kegiatan yang mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi :

 – mengatur mengatur hubungan hubungan sekolah sekolah dengan orang orang tua murid. murid.  – Memelihara Memelihara hubungan hubungan baik dengan badan badan pembantu pembantu penyelenggara penyelenggara pendidikan pendidikan (BP3). (BP3).  – Memelihara Memelihara dan mengemba mengembangkan ngkan hubungan hubungan sekolah sekolah dengan dengan lembaga-lemba lembaga-lembaga ga  pemerintah,  pemerintah, swasta swasta dan organisas organisasii sosial. sosial.  – Memberikan Memberikan pengertian pengertian kepada kepada masyarakat masyarakat tentang tentang sanksi sanksi sekolah, sekolah, melalui melalui bermacambermacammacam teknis komunikasi.Bentuk kegiatan hubungan masyarakat yang melibatkan guru, antara lain Pengabdian pada masyarakat, misalnya memberi ceramah, ikut membina karang taruna, bekerjasama dengan masyarakat sekitar dan sebagainya. • Duduk dalam kepanitiaan tertentu bersama warga masyarakat setempat. • Ikut rapat bersama BP3/orang tua murid • Ikut menjaga dan mempertahankan nama baik sekolah. ADMINISTRASI GURU Administrasi guru terdiri dari : 1.

Sylabus

2.

Prota/Promes/Pemetaan SK-KD (perhitungan minggu efektif)

3.

RPP

4.

Jurnal Harian

5.

Absensi + daftar nilai

6.

Sistem Penilaian terdiri dari

a.

Bank soal

 b.

Kartu soal soal

c.

Analsis soal perkelas /paralel

d.

Analisi perbutir 

e.

Kisi-kisi soal

f.

Pengayaan/ remedial

g.

dll

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF