Pengeluaran Konsumsi Masyarakat New

April 14, 2019 | Author: Rois Sopyan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Pengeluaran Konsumsi Masyarakat New...

Description

PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia dosen pengampu Dr. Drs Muhammad Zainuri MM

Oleh : 1. Ari Fransiska

20141104

2. Al!ina "h "hutma#ati

2014110$2

%. &ah'u "urnia#an A(i

2014110

%$4. )ois *op'an

2014110$+

+. ,a'u -ur ,a#ono

20141104

$. )iska /uliana

2014110

. D#i Indah )atnaningsih

201411101

. M.*ai!ul An#ar

20141110%

. hris ristina &i &ida Pa Pana#at a#atii

20141110

10. Ahmad Zaki Amirudin

20141112+

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2017 – 2018

KATA PENGANTAR  Pu(i dan s'ukur kami pan(atkan kehadirat Allah *&3 karena erkat rahmat dan hida'ah5-'a tugas pemuatan makalah ini dapat kami selesaikan dengan aik. Penulis (uga tidak lupa menguapkan terima kasih sean'ak5an'akn'a kepada pihak5pihak terkait 'ang telah me mantu kami dalam men'elesaikan tugas ini. Pen'usunan makalah ini ertu(uan untuk memenuhi tugas 'ang dierikan oleh ,apak Dr. Drs. Muhammad Zainuri6 MM selaku dosen mata kuliah 7Perekonomian Indonesia7. 8arapan kami adalah semoga makalah 'ang kami uat dapat  erman!aat dan dapat menamah #a#asan pemaa. "ami mohon maa! apaila terdapat kesalahan dalam pen'usunan tugas ini. 9ntuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pemaa demi terapain'a  peraikan dalam tugas5tugas maupun makalah erikutn'a.

"udus6 Mei 201

"elompok 

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................2 DAFTAR ISI...........................................................................................................% BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................4

1.1.

atar ,elakang..........................................................................................4

1.2.

)umusan Masalah.....................................................................................+

1.%.

3u(uan Penulisan.......................................................................................+

1.4.

Metode Penulisan......................................................................................$

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................$

2.1.

Pengeluaran "onsumsi Mas'arakat..........................................................$

2.1.1.

Pengertian Pengeluaran "onsumsi Mas'arakat.................................$

2.1.2.

Perilaku "onsumsi Mas'arakat.........................................................

2.1.%.

Pola "onsumsi Mas'arakat................................................................

2.1.4.

Dimensi "etimpangan Pengeluaran "onsumsi................................10

2.1.+.

3aungan Mas'arakat......................................................................11

2.1.$.

Fungsi "onsumsi Dan Fungsi 3aungan.........................................12

2.2.

Pengeluaran Pemerintah..........................................................................1%

2.2.1.

Pengertian Pengeluaran Pemerintah.................................................1%

2.2.2.

Aspek Positi! dan -egati! Perilaku "onsumti!................................14

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................1

%.1.

"esimpulan..............................................................................................1

%.2.

*aran........................................................................................................1

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar B!a"a#$ Pertumuhan ekonomi dan peruahan struktur ekonomi dalam %0 tahun terakhir atau leih di Indonesia telah menghasilkan pertumuhan

dan peruahan ring ;konomi5ekonomi skala esar uranisas i. Peruahan uranisasi skala esar seperti ini tidak han'a ter(adi di Indonesia6 hal ini merupakan !enomena gloal.seagai pemangunan ekonomi atau  pertumuhan terus erlan(ut6 mas'arakat di daerah pedesaan akan terus datang ke daerah5daerah perkotaan atau kota5kota esar. Dengan adan'a  pertumuhan ekonomi terseut6 maka mema#a dampak 'ang aik terutama dalam hal kemiskinan6 mas'arakat seagian esar ersih dari kemiskinan.kota Metropolitan seperti e6 MP*. Pada mas'arakat 'ang kehidupan ekonomin'a relati! elum mapan6 iasan'a angka MP mereka relati! esar6 sementara angka MP* mereka relati! keil. Artin'a (ika mereka memperoleh tamahan pendapatan maka seagian esar tamahan pendapatann'a itu akan teralokasikan untuk konsumsi. 8al sealikn'a erlaku pada mas'arakat 'ang kehidupan ekonomin'a sudah relati! leih mapan. Peredaan antara mas'arakat 'ang sudah mapan dan 'ang elum

mapan antara negara ma(u dan negara erkemang ukan han'a terletak dalam atau dierminkan oleh perandingan relati! esar keiln'a MP dan MP*6 akan tetapi (uga dalam pola konsumsi itu sendiri. Pola konsumsi mas'arakat 'ang elum mapan iasan'a leih didominasi oleh konsumsi keutuhan5keutuhan pokok atau primer. *edangkan pengeluaran konsumsi mas'arakat 'ang sudah mapan enderung leih an'ak teralokasikan ke keutuhan sekunder atau ahkan tersier. 2.1.2. Perilaku "onsumsi Mas'arakat ,eerapa pandangan ahli mengenai perilaku konsumen antara lain 'ang mereka harapkan akan memuaskan keutuhan mereka @*hi!!man dan "anuk Istilah perilaku konsumen diartikan seagai perilaku 'ang diperlihatkan konsumen dalam menari6 memeli6 menggunakan6 menge>aluasi6 dan menghaiskan produk dan (asa 14  Perilaku konsumen merupakan tindakan 'ang langsung terliat dalam mendapatkan6 mengkonsumsi6 dan menghaiskan produk dan (asa6 termasuk proses keputusan 'ang mendahului dan 

mengikuti tindakan ini. @;ngel6 ,lak#eel6 dan MiniardB 1% Perilaku konsumen merupakan proses pengamilan keputusan dan akti>itas !isik dalam menge>aluasi6 memperoleh6 menggunakan dan



menghaiskan arang atau (asa. @oudon dan Della5,ittaB 14 Perilaku 'ang ditun(ukkan oleh orang5orang dalam meren anakan6 memeli6 dan menggunakan arang5arang ekonomi dan (asa6





diseut perilaku konsumen. @ &inardi6 11 Perilaku 'ang dikaitkan dengan pre!erenes dan possiilities adalah  perilaku konsumen. @Deaton dan Muella#er6 1$ Perilaku konsumen merupakan pengka(ian dari perilaku manusia sehari5hari @Mullen dan aluasi. Alokasi PD, de#asa ini semakin esar tergunakan untuk keperluan pementukan modal atau in>estasi serta ekspor dan impor. "en'ataan ini tentu sa(a menggemirakan karena menandakan seara umum pendapatan mas'arakat sudah menukupi keutuhan konsumsin'a6 sehinnga terdapat keleihan 'ang isa ditaung untuk men(adi sumer dana in>estasi. Adalah eralasan untuk men'atakan ah#a harapan untuk menumuhkan perekonomian ukup prospekti!. "emantapan ekal kemandirian dalam pemangunan terseut dapat dikon!irmasikan melalui tin(auan pengeluaran konsumsi mas'arakat erdasarkan proporsin'a dalam  pementukan permintaan agregat @aggregate demand. Penurunan proporsi pengeluaran konsumsi mas'arakat dalam

mementuk permintaan agregat men'iratkan dua hal. Pertama6 peran taungan mas'arakat terahdap pendapatan nasional semakin esar. "edua6  peran setor5sektor penggunaan lain dalam mementuk permintaan agregat semakin esar6 khususn'a setor pementukan modal atau in>estas i dan setor ekspor5impor. Dalam perekonomian ada eerapa pendekatan 'ang mempela(ari  perilaku konsumen6 antara lain pendekatan tradisional dan pendekatan modern. Pen(elasan masing5masing seagai erikut : a Pendekatan 3radisional Menurut pendekatan ini6 setiap arang mempun'ai da'aguna atau utilitas6 oleh karena arang terseut pasti mempun'ai kemampuan untuk memerikan kepuasan kepada konsumen 'ang menggunakan arang terseut.estasi. "endati pada dasarn'a semua sisa pendapatan 'ang tidak dikonsumsi adalah taungan6 namun tidak seluruhn'a merupakan taungan seagaimana 'ang dikonsepsikan dalam makro ekonomi. 8an 'a  agian 'ang dititipkan pada lemaga perankan sa(alah 'ang dapat din'atakan seagai taungan6 karena seara makro dapat disalurkan seagai dana in>estasi. *isa pendapatan tidak dikonsumsi 'ang disimpan

sendiri @istilah umumn'a elengan tidak tergolong seagai taungan. Perkiraan (umlah taungan mas'arakat Indonesia memang tidak ditaksir melalui ara seagaimana diusulkan tadi. ,iro Pusat *tatistik menaksirn'a melalui selisih antara taungan nasional dan taungan  pemerintah./ang terakhir ini relati>e leih gampang dihitung mengingat atatan administrati!n'a ukup tersedia. Angka taungan nasional sendiri merupakan hasil penaksiran pula6 'aitu PD, dikurangi -ilai "onsumsi Akhir *ektor )umah 3angga dan *ektor Pemerintah6 ditamah Pendapatan -etto Faktor Produksi terhadap uar -egeri.estasi. Dalam rangka menggalakkan peran serta mas'arakat dalam pemangunan6 taungan mas'arakat senantiasa diupa'akan untuk terus meningkat. 2.1.$. Fungsi "onsumsi Dan Fungsi 3aungan Dalam teori makro ekonomi dikenal eragai >ariasi model !ungsi konsumsi.Fungsi konsumsi 'ang paling dikenal dan sangat la? im digunakan dalam perhitungan5perhitungan makro ekonomi6 'aitu !ungsi konsumsi "e'nesian.ariale. "eempat !aktor atau >ariael terseut 'aitu pendapatan6 suku unga6 in!lasi6 dan penerimaan ekspor. Model ini tidak otokorelati!.

2.2. P#$!%ara# P&r+#ta( 2.2.1. Pengertian Pengeluaran Pemerintah Pengeluaran pemerintah Indonesia seara garis esar dikelompokkan atas pengeluaran rutin dan pengeluaran  pemangunan.Pengeluaran rutin pada dasarn'a erunsurkan pos5pos  pengeluaran lanar dan pos pengeluaran kapital.*edangkan pengeluaran  pemangunan adalah pengeluaran 'ang si!atn'a menamah modal

mas'arakat dalam entuk prasarana !isik. ,erikut ini adalah  pen(elasann'a: a Pengeluaran )utin Pemerintah Pengeluaran rutin adalah segala entuk pengeluaran pemerintah untuk mema'ar keutuhan sehari5hari pemerintah.Pengeluaran rutin dimaksudkan seagai pengeluaran5pengeluaran pemerintah 'ang dialokasikan untuk memia'ai kegiatan rutin pemerintahan. 3u(uan  pengeluaran rutin agar pemerintah dapat men(alankan misin'a dalam rangka men(aga kelanaran pen'elenggaraan pemerintah6 kegiatan operasional dan pemeliharaan aset negara6 pemenuhan ke#a(ian  pemerintah kepada pihak ketiga6 perlindungan kepada mas'arakat miskin dan kurang mampu6 serta men(aga stailitas perekonomian. ,esarn'a pengeluaran rutin dipengaruhi oleh eragai langkah kei(akan'ang ditempuh pemerintah dalam rangka pengelolaan keuangan negara dan stailitas perekonomian6 seperti peraikan pendapatan aparatur  pemerintah6penghematan pema'aran unga utang6 dan pengalihan susidi agar leih tepat sasaran. ontoh pengeluaran rutin pemerintah seagai  erikut :  ,elan(a pega#ai6 termasuk ga(i pega#ai negri dan 3-I  ,elan(a arang6 seperti perlengkapan dan peralatan kantor   iilan hutang6 aik hutang luar dan dalam negri  *usidi daerah otonom  Pengeluaran rutin lainn'a adalah susidi ,ahan ,akar Min'ak @,,M  Anggaran untuk pendidikan6 kesehatan6 dan pertahanan keamanan.   Pengeluaran 3idak )utin Pemerintah Pengeluaran pemangunan @pengeluaran tidak rutin 'aitu  pengeluaran 'ang ersi!at modal mas'arakat dalam entuk pemangunan !isik dan non !isik. Pos pengeluaran pemangunan diantaran'a untuk  antuan rupiah6 seperti sumangan agi koran enana alam dan antuan  ia'a pro'ek untuk pemangunan sarana !asilitas umum. ,esar keiln'a anggaran pengeluaran atau konsumsi pemerintah akan sangat ergantung  pada sikap dan keputusan5keputusan politik. 2.2.2. Aspek Positi! dan -egati! Perilaku "onsumti!  Pada hakikatn'a6 tu(uan konsumen melakukan kegiatan konsumsi6 'aitu memenuhi segala keutuhann'a sehingga memperoleh kepuasan maksimal. -amun6 untuk menapai tu(uan terseut manusia dihadapkan  pada keteratasan tertentu sehinggga diperlukan tindakan atau perilaku konsumsi 'ang leih aik6'aitu dengan menggunakan tindakan konsumsi 'ang erprinsip ekonomi."egiatan mengkonsumsi 'ang erleihan dapat menimulkan perilaku konsumti! mas'arakat. Perilaku konsumti! adalah  perilaku manusia 'ang melakukan kegiatan konsumsi 'ang erleihan. *emua tindakan konsumsi didasarkan pada prinsip dan tindakan ekonomi. Artin'a seorang konsumen dalam melakukan tindakan konsumsin'a harus selalu ertindak rasional dan ekonomis6 selalu memeli atau mengonsumsi arang 'ang enar5enar di utuhkan6

memeli dan mengonsumsi arang dengan tu(uan ideal6 serta setiap tindakan konsumsin'a selalu erdasarkan skala prioritas. Perilaku konsumti! ini ila dilihat dari sisi positi! akan memerikan dampak: a. Memuka dan menamah lapangan peker(aan6 karena akan memutuhkan tenaga ker(a leih an'ak untuk memproduksi  arang dalam (umlah esar.  . Meningkatkan moti>asi konsumen untuk menamah (umlah  penghasilan6 karena konsumen akan erusaha menamah  penghasilan agar isa memeli arang 'ang diinginkan dalam  (umlah dan (enis 'ang eraneka ragam. . Meniptakan pasar agi produsen6 karena ertamahn'a (umlah  arang 'ang dikonsumsi mas'arakat maka produsen akan memuka pasar5pasar aru guna mempermudah memerikan  pela'anan kepada mas'arakat. d. Mendorong produsen untuk memproduksi arang dengan harga dan kualitas 'ang leih aik  ,ila dilihat dari sisi negati!n'a6 maka perilaku konsumti! akan menimulkan dampak: a. Pola hidup 'ang oros dan akan menimulkan keemuruan sosial6 karena orang akan memeli semua arang 'ang diinginkan tanpa memikirkan harga arang terseut murah atau mahal6 arang terseut diperlukan atau tidak6 sehingga agi orang 'ang tidak mampu mereka tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan 'ang seperti itu.  . Mengurangi kesempatan untuk menaung6 karena orang akan leih  an'ak memelan(akan uangn'a diandingkan men'isihkan untuk ditaung. . enderung tidak memikirkan keutuhan 'ang akan datang6 orang akan mengkonsumsi leih an'ak arang pada saat sekarang tanpa  erpikir keutuhann'a di masa datang. d. Mendorong konsumen melakukan pengeluaran di luar atas kemampuann'a sehingga akan melakukan pin(aman 'ang pada akhirn'a akan ter(eak hutang. Makro ekonomi memahas isu5isu penting 'ang selalu dihadapi

oleh perekonomian dalam menapai tu(uann'a terseut.Dalam makroekonomi pada hakikatn'a menerangkan agaimana perekonomian  er!ungsi dan men(alankan kegiatann'a seara keseluruhan.Analisis makroekonomi erusaha menari (a#aan mengenai keadaan5keadaan 'ang meniptakan masalah5masalah dalam penapaian tu(uan  perekonomian Dan (uga men(elaskan mengenai langkah5langkah 'ang dapat digunakan dalam mengatasi masalah terseut.Analisis mengenai  penentuan tingkat kegiatan 'ang diapai oleh suatu perekonomian merupakan agian penting dari analisismakroekonomi. Analisis terseut menun(ukkan agaimana pengeluaran agregat atau permintaan agregat @agregate demand dan pena#aran agregat @agregate suppl' akan menentukan tingkat keseimangan kegiatan suatu perekonomian. Dalam analisis terseut akan diterangkan pula komponen5 komponen dari pengeluaran agregat dan iri5iri dari setiap komponen terseut. Dalam suatu perekonomian modern6 komponen dari pengeluaran agregat diedakan atas empat golongan 'aitu pengeluaran konsumsi rumah tangga6 in>estasi perusahaan5perusahaan6 pengeluaran konsumsi dan in>estasi pemerintah serta ekspor ersih. *alah satu komponen penting untuk menilai perkemangan tingkat kese(ahteraan ekonomi penduduk adalah pola pengeluaran konsumsi mas'arakat.Pengeluaran konsumsi mas'arakat merupakan pemelan(aan 'ang dilakukan oleh rumah tangga terhadap arang5arang akhir dan (asa5  (asa dengan tu(uan untuk memenuhi keutuhan seperti makanan6 pakaian6 dan arang5arang keutuhan lainn'a serta eragai (enis  pela'anan.,arang arang 'ang diproduksi untuk digunakan oleh mas'arakat untuk memenuhi keutuhann'a merupakan arang arang konsumsi. Apaila pengeluaran5pengeluran konsumsi semua orang dalam suatu -egara di(umlahkan6 maka hasiln'a adalah pengeluaran konsumsi mas'arakat -egara 'ang ersangkutan. Menurut Penelitian ,adan Pusat *tatistik @,P* melaporkan  pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal II 201$ menapai )p 1.046 triliun6 atas dasar harga erlaku @AD8,. *ementara itu6  pengeluaran konsumsi rumah tangga atas dasar harga konstan @AD8" teratat seesar )p 1.2$%64 triliun. pengeluaran konsumsi mas'arakat indonesia kuartal II 201$ tumuh +604 persen diandingkan kuartal II 201+. Adapun pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal II 201+ tumuh 46 persen diandingkan kuartal II 2014."enaikan pengeluaran konsumsi rumah tangga ini dikarenakan meningkatn'a industri akomodasi6 rumah makan6 transportasi.Ini semua agian dari 'ang dikonsumsi rumah tangga67 "onsumsi rumah tangga pada kuartal II 201$ untuk keutuhan transportasi meningkat pada ariael makroekonomi dalam identitas pendapatan nasional menurut pendekatan  pengeluaran. Orang desa dan orang kota tidak han'a ereda dalam hal  esarn'a pengeluaran6 akan tetapi (uga tidak sama dalam hal pola konsumsi. Peredaan atau ketimpangan pengeluaran konsumsi mas'arakat  (uga ter(adi dalam dimensi antar lapisan pengeluaran itu sendiri. Pengeluaran rutin dan tidak rutin pemerintah ertu(uan untuk dapat men(alankan misin'a dalam rangka men(aga kelanaran pen'elenggaraan  pemerintah6 kegiatan operasional dan pemeliharaan asset negara6 pemenuhan ke#a(ian pemerintah kepada pihak ketiga6 perlindungan kepada mas'arakat miskin dan kurang mampu6 serta men(aga stailitas perekonomian. 3etapi6 ,esar keiln'a anggaran pengeluaran atau konsumsi pemerintah akan sangat  ergantung pada sikap dan keputusan5keputusan politik.

).2. Sara# Demikian makalah 'ang dapat kami sa(ikan tentang Pengeluaran konsumsi mas'arakat dan pengeluaran pemerintah 'ang ukup singkat.-amun6 Penulis erharap dengan adan'a penulisan makalah ini maka agi para pemaa isa menganalisa leih (auh lagi tentang ahasan 'ang ada pada makalah ini dan isa di man!aatkan seaik mungkin agi  para pemaa seagai sumer pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA http:!au?iatripurnama.logspot.om201%0%makalah5ekonomi5  pengeluaran5pemerintah.html http:nuriasukma%.logspot.om20120$pengeluaran5konsumsi5 mas'arakat5dan.html https:agrma.#ordpress.om20110%0%pengeluaran5konsumsi5 mas'arakat5dan5pemerintah http:gra?iarigita.logspot.om201%10pengeluaran5konsumsi5 mas'arakat.html

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF