Pengelolaan Vaksin Dan Rantai Dingin Vaksin
September 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Pengelolaan Vaksin Dan Rantai Dingin Vaksin...
Description
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURADADI Alamat :Jln. Purwa No. 54 Suradadi Telp. (0283) 852352
KERANGKA ACUAN PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI VAKSIN
A. PENDAHULUAN
Vaksin merupakan unsur biologis yang memiliki karakteristik tertentu dan memerlukan penanganan penanganan rantai rantai vaksin vaksin khusus ssejak ejak diproduksi diproduksi di pabrik pabrik hingga dipakai di unit pelayanan. Penyimpangan dari ketentuan yang ada dari dapat mengakibatkan
kerusakan
vaksin
sehingga
menurunkan
atau
bahkan
menghilangkan potensi yang yang dapat mengakibatkan tidak menimbulkan kekebalan kekebalan dan terjadinya Kejadian Pasca Imunisasi ( KIPI ) bila diberikan kepada sasaran.Kerusakan vaksin akan mengakibatkan kerugian sumber daya yang tidak sedikit ,baik dalam bentuk biaya vaksin, maupun biaya-biaya lain yang terpaksa dikeluarkan guna menanggulangi masalah KIPI atau Kejadian Luar Biasa ( KLB ).
B. LATAR BELAKANG
Pemantauan suhu penyimpanan vaksin sangat penting dalam menetapkan secara cepat apakah vaksin masih layak digunakan atau tidak. Adanya berbagai alat dengan indikator yang sangat peka seperti thermometer ,Vaccine Vial Monitor ( VVM
)., Freeze Tag
sangat
membantu
petugas dalam
memantau suhu
penyimpanan vaksin dan pengiriman vaksin. Dengan menggunakan alat pantau dapat diketahui bahwa ada beberapa vaksin yang sangat peka terhadap pembekuan sehingga dilakukan penyesuaian pengelolaan vaksin untuk mencegah pembekuan. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan rantai dingin vaksin sebagai pedoman yang digunakan untuk menjaga vaksin pada suhu tertentu yang telah ditetapkan agar tetap memiliki potensi yang baik mulai dari pembuatan vaksin sampai pada saat pemberiannya ( disuntikkan atau diteteskan )
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum Meningkatkan kualitas program imunisasi melalui penerapan pengelolaan vaksin dan rantai vaksin yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Khusus a.
Memberikan kualitas vaksin sejak diterima dari Dinas Kesehatan hingga saat diberikan ke sasaran melalui rantai vaksin yang benar.
b.
Menggunakan dan merawat peralatan rantai vaksin di semua tingkatan administrasi.
c.
Mencegah terjadinya kerusakan vaksin akibat pembekuan bagi vaksin yang peka terhadap paparan panas.
d.
Melaksanakan pemantauan serta pengawasan terhadap seluruh proses pengelolaan vaksin, mulai dari perencanaan, penerimaan, pendistribusian, penyimpanan dan penggunaan vaksin.
D. TATA NILAI PUSKESMAS “S U R A D A D I”
S : Senyum, Salam, Sopan, Santun U : Unggul R : Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin A : Amanah D : Disiplin A : Adil D : Dedikasi I : Inovatif
E. TATA HUBUNGAN KERJA
1. Pengorganisasian
Kepala Puskesmas
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Lintas Upaya
Koordinator Upaya P2
Pelaksana Upaya
2. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan a. Tata Hubungan Kerja 1. Kepala Puskesmas menugaskan penanggung jawab upaya untuk memantau penyelenggaraan kegiatan. Penanggung jawab upaya memberikan tanggung jawab kepada coordinator upaya untuk mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengelolaan vaksin dan rantai
dingin vaksin yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan. Pelaksana kegiatan harus melaporkan hasil kegiatan kepada coordinator upaya untuk dievaluasi bersama dalam pertemuan lintas upaya. Koordinator upaya melaporkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kepada penanggung jawab UKM. Penanggung jawab UKM melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala puskesmas. Penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas memberi umpan balik atas hasil pelaksanaan kegiatan. 2. Komunikasi dengan lintas upaya diperlukan peransertanya guna keterpaduan dan berkesinambungan kegiatan. Terkait hal ini peran lintas upaya adalah : Peran Lintas Upaya
NO
UPAYA
PERAN
1
Sopir
Mobilisasi dan transportasi vaksin
2
Petugas Genset
Menghidupkan genset saat listrik padam.
b. Pelaporan Koordinator upaya membuat laporan hasil pelaksanaan penyelenggaraan upaya kepada penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas.
F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Setiap melaksanakan kegiatan, harus dilandasi dengan visi, misi, dan tata nilai puskesmas yaitu S U R A D A D I No
Kegiatan Pokok
1
Membawa gedung
vaksin
Rincian Kegiatan ke
luar - Menyiapkan cold box
- Menyiapkan vaccine carier - Menempatkan coolpack pada vaccine carrier.
2
Mengatur penempatan lemari - Mengatur jarak minimal antara lemari es
es dengan dinding belakang + 10-15 cm.
- Mengatur letak lemari es agar tidak terpapar matahari secara langsung.
- Mengatur sirkulasi udara yang cukup. 3
Mengatur penyimpanan vaksin - Menempatkan cool pack biasa ( besar dilemari es
)
pada
bagian
bawah
sebagai
penahan dingin dan memperpanjang
cool life.
- Menempatkan
cool
pack
dekat
evaporator.
- Meletakkan vaksin Polio,Campak dan BCG berdekatan dengan evaporator.
- Meletakkan
Hepatitis
B,Pentavalen,
TT,DT dan Td jauh dari evaporator dekat dengan dinding depan lemari es.
- Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain.
- Meletakkan alat kontrol suhu. - Mencatat suhu vaksin. 4
Melakukan perawatan lemari - Melakukan perawatan harian es
- Melakukan perawatan mingguan - Melakukan perawatan bulanan. - Melakukan pencairan bunga es
5
Melakukan pengelolaan vaksin - Memeriksa vaksin saat diterima saat diterima.
- Melakukan uji kocok apabila vaksin pernah beku.
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan dan pemantauan secara
rutin.
Pelaksanaannya
melalui
proses
perencanaan,
pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi dengan melibatkan petugas lain. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan
No
1
Kegiatan
Sasaran
Rincian
Pokok
Umum
Kegiatan
Membawa
Keamanan
Menyiapkan
vaksin
ke vaksin
luar gedung
di
cold box
Cara Sasaran
Melaksanakan Kegiatan
Ada box
cold Penyimpanan vaccine di cold
luar
box agar suhu
gedung
stabil VVM vaksin Mobilisasi Menyiapkan vaccine carier
bagus
vaksin dengan menggunakan vaccine carrier
Menempatka n
Suhu
coolpack standar,vaks coolpack
pada vaccine in carrier 2
Mengatur
Lemari
Penyusunan di
tidak vaccine carrier.
rusak
es
penempatan terjaga lemari es 3
Mengatur penyimpana
kualitasnya Vaksin terjaga
- Menempat Vaksin tidak Penyusunan kan
cool rusak,VVM
n vaksin di kualitasnya.
pack biasa baik,suhu
lemari es
( besar ) lemari stabil
pada bagian bawah sebagai penahan dingin dan memperpa njang cool life.
- Menempat kan
cool
pack dekat evaporato r.
- Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain.
- Meletakka n kontrol suhu.
alat
coolpack lemari es.
es
di
- Mencatat suhu vaksin.
- Meletakka Vaksin tidak Penempatan vaksin rusak,VVM
n
Polio,Cam
baik,suhu
dan lemari
pak
vaksin
sesuai
kepekaan es vaksin.
stabil
BCG berdekata n dengan evaporato r.
- Meletakka n Hepatitis B, Pentavale n, TT, DT dan
Td
jauh
dari
evaporato r
dekat
dengan dinding depan lemari es.
- Memberi jarak antara dus vaksin yang satu dengan yang lain Meletakkan alat
Suhu
kontrol terjaga
suhu Mencatat suhu kulkas
Penggelolaan suhu kulkas.
3
Melakukan
Lemari
es Melakukan
perawatan
terpantau
lemari es
Ada laporan Pemantauan
perawatan
perawatan
harian
harian
Melakukan
Ada laporan Pemantauan
perawatan
perawatan
mingguan
mingguan
Melakukan
harian
mingguan
Ada laporan Pemantauan
perawatan
bulanan
bulanan.
bulanan Mencairkan
Ada laporan Pemantauan
bunga es
kegiatan
defrosting.
defrosting 4
Melakukan
Kualitas
Memeriksa
pengelolaan
vaksin
vaksin
Ada
saat kelengkapan expired administrasi, vaksin,VVM,ju
vaksin saat terjaga dari diterima diterima
Pemeriksaan
jumlah dan mlah jenis vaksin vaksin,jumlah
saat diterima sampai
sesuai,VVM
pelarut,warna
penggunaan
tercantum
vaksin.
. Melakukan uji Ada hasil uji Pembandingan kocok
kocok
vaksin tersangka beku dengan vaksin yang dibekukan.
H. SASARAN
Vaksin tidak rusak rusak
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus. N o 1
2016 Kegiatan
Ja
n Peng Pengelo elola laa a v
Fe
M
Ap
M
Ju
b V
ar v
r v
ei v
n v
Jul v
Ags v
Sep v
Ok t v
Nop Des v
v
n
vaksin
dan rantai dingin vaksin.
J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai melaksanakan kegiatan dengan pelaporan hasil yang dicapai sesuai target. Pelaporan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya.
K. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan ini meliputi : 1. 2. 3.
Adanya perencanaan perencanaan kegiatan Proses pelaksanaan kegiatan dengan melibatkan peranserta lintas upaya. Adanya monitoring dan evaluasi kegiatan dengan melibatkan peranserta lintas upaya terkait.
4.
Laporan hasil kegiatan diketahui oleh koordinator upaya, penanggung jawab upaya dan kepala puskesmas.
Ditetapkan di : Suradadi Pada tanggal : Januari 2017
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Suradadi
dr.SUWASPODO Nip. 196205231988 196205231988031005 031005
Koordinator pelaksana P2P
Uly Ulfah Nip. 198110212007 198110212007012004 012004
View more...
Comments