Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi

May 9, 2019 | Author: Hendrix Kurniawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

bbbb...

Description

Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia

Roni Jayant J ayanto o G3A016094

Latar Belakang Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada klien dengan gangguan  jiwa. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempresepsipkan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya. Dimana pasien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan oleh halusinasinya.

Penanganan pasien skizofrenia dengan halusinasi dapat dilakukan dengan kombinasi psikofarmakologi dan intervensi psikososial seperti psikoterapi, terapi keluarga dan terapi okupasi (Tirta & Putra, 2008). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di ruang Kresna Rumah Sakit JIwa Daerah Amino Gondhohutomo didapatkan hasil sebagian besar pasien yang dirawat di ruang Kresna mengalami masalah persepsi halusinasi. Dari hasil observasi tersebut penulis merasa tertarik untuk menganalisis jurnal penelitaian dengan judul Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi pada Pasien Skizofrenia.

Tujuan Tujuan dari analisis jurnal ini adalah mahasiswa dapat menganalisis pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi pada Pasien Skizofrenia.

Tinjauan Pustaka

Halusinasi

Terapi Okupasi Menggambar

Pengalihan Perhatian dari halusinasi

Frekuensi halusinasi

Telaah Jurnal a. Judul Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Menggambar Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia b. Peneliti I Wayan Candra, Ni Kadek Rikayanti, I Ketut Sudiantara c. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasy experiment dengan rancangan One group Pretestposttest Design.

d. Populasi dan sampling Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi yang dirawat di ruang Kunti dan Drupadi Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi yang di rawat di Ruang Kunti dan Drupadi Rumah Sakit Jiwa Propinsi Bali sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling jenis Quota Sampling.

e. Instrumen Instrument pengumpulan data yang digunakan pada tahap pre test dan post test berupa lembar wawancara dan observasi untuk mengukur gejala halusinasi f. Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test. g. Hasil Penelitian Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p = 0,000 p< 0,010 yang berarti ada pengaruh yang sangat signifikan pemberian terapi okupasi aktivitas menggambar terhadap perubahan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.

h. Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengamatan didapatkan hasil gejala halusinasi yang dialami pasien skizofrenia sebelum diberikan terapi okupasi aktivitas menggambar terbanyak dalam katagori sedang yaitu 15 orang (50%).Setelah diberikan terapi okupasi aktivitas menggambar terbanyak dalam katagori ringan yaitu 21 orang (70%). Hasil uji Wilcoxon Sign Rank Test didapatkan p = 0,000 p< 0,010 yang berarti ada pengaruh yang sangat signifikan pemberian terapi okupasi aktivitas menggambar terhadap perubahan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia.

Pembahasan a. Analisis Jurnal ANALISIS JURNAL.docx b. Kelebihan Jurnal penerapan terapi mudah diaplikasikan kepada pasien. Terapi ini bersifat nonfarmakologi sehingga tidak menimbukkan efek samping dan terapi ini bersifat murah yang dapat dengan mudaha diaplikasikan di rumah sakit.

c. Kelemahan Jurnal •







Peneliti tidak mencantumkan kelemahan dari penelitian Tidak memberikan saran untuk pembaca atau peneliti selanjutnya Tidak menjelaskan secara detail mengapa masih ada responden atau pasien yang masih belum berkurang halusinasinya Tidak menyebutkan apa saja kriteria inklusi yang masuk kategori responden

d. Rekomendasi Di lahan praktik khususnya ruang 12 (Madrim) terapi okupasi aktivitas menggambar belum pernah diterapkan sebelumnya sehingga penulis merekomendasikan jurnal ini agar dapat diterapkan oleh perawat untuk mengatasi halusinasi pada klien skizofrenia.

Kesimpulan Pemberian terapi okupasi aktivitas menggambar dapat menurunkan gejala halusinasi pada pasien skizofrenia. Saran Menurut penulis terapi ini dapat diaplikasikan dengan aman di Rumah sakit atau klinik, pemberian terapi okupasi aktivitas menggambar secara rutin dan ter jadwal dalam kegiatan harian pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi akan membuat pasien tidak lagi terfokus pada halusinasi yang dialami sehingga gejala halusinasi dapat berkurang dan terkontrol.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF