Pengaruh penerbangan pada alat penglihatan 1. Pengaru Pengaruh h terhada terhadap p hipoksi hipoksiaa (10.000 (10.000 – 16.000 16.000 kaki) kaki) •
Gangguan terhadap koordinasi otot mata
•
Gangguan daya konvergensi dan akomodasi
•
Color vision
2. Peng Pengar aruh uh perc percep epat atan an •
G – positif menimbulkan warna abu – abu
•
G – negative menimbulkan warna merah Yang keduanya ini akan menyebabkan suplai darah ke otak akan menurun
3. Penga Pengaru ruh h sin sinar ar mata matahar harii •
Sinar ultra violet tidak menembus oculus inferior diserap menyebabkan peradangan sehingga timbul gejala – gejala seperti keluar air mata, mata merah, nyeri pada mata
•
Sinar infra merah menembus oculus inferior penggumpalan protein pada bagian lensa dan retina sehingga menimbulkan gejala seperti keruh pada lensa dan terjadi retinitis
Pengaruh penerbangan pada alat keseimbangan •
Alat – alat keseimbangan pada manusia terdiri dari : 1. Alat Alat vestib vestibula ularr , memp mempunya unyaii 3 bagia bagian n: a. Tip canalis canalis semiculari semiculariss (saluran (saluran yang berisi berisi endolymph) endolymph) b. Utriculus dan sacculus, berisi reseptor sensorik sensorik yang dapat menerima impuls mekanis akibat gerakan atau akselerasi linear c. Cochlea Cochlea,, alat ini diguna digunakan kan untuk untuk proses proses pende pendengaa ngaaran ran 2. Syst System em visu visual al 3. Syst System em propr proprio iose sept ptif if
•
Pengaruh penerbangan ini akan menyebabkan ilusi dan mabuk udara, adapun mekanisme ilusi adalah : 1. Grave yard spin / spiral
Perasaan seolah – olah terjadinya spin ke dua kalinya 2. Coriolis illusion
Perasaan seolah badan berputar – putar 3. Oculo gyral illusion Suatu obyek di muka mata seolah – olah bergerak 4. Oculo grave illusion Perasaan seolah pesawat dalam keadaan “nose up attitude” 5. Elevator illusion Reflex bola mata kebawah sehingga kelihatan seolah – olah panel dan hidung pesawat naik keatas 6. The keans Keadaan bila pilot roll ke kanan ia akan merasakan keadaan roll ke kanan walaupun sebenarnya datar 7. Autokinesis Suatu titik cahaya dalam ruang yang cukup gelap setelah dipandang beberapa detik akan kelihatan seolah bergerak 8. Kacau antara bumi dan langit Dimana lampu – lampu pada landasan terlihat sebagai bintang 9. Seat of the pants sense Penerbang sukar untuk mengetahui mana bagian bawah dan biasanya keadaan ini terjadi pada saat pesawat belok.
Referensi : aviation medicine Aspek penerbangan dalam penerbangan haji
Aspek aerofisiologi dalam penerbangan (dr. H. S ukotjo Danusastro, MBA) Perkespra pusat, Jakarta.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.