Pengantar Akuntansi

September 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pengantar Akuntansi...

Description

 

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

PENGANTAR AKUNTANSI JOKO SETIAWAN, SE., MM.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

 

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN NO

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASAN

Sejarah Akuntansi Tata Buku, Akuntansi dan 2.  Administrasi 3. Definisi Akuntansi Jabatan Dalam Bidang 4.  Akuntansi 5. Prinsip - prinsip Akuntansi 6. Pengakuan Pendapatan 7. Bentuk Organisasi Bada Usaha

Mahasiswa dapat mengetahui sejarah akuntansi, terminologi dari akuntansi, jabatan - jabatan

1. 2.

Tujuan Laporan Keuangan Neraca

3.

Laporan Laba Rugi

4.

Laporan Perubahan Modal

5.

Laporan Arus Kas

1.

Transaksi

2.

Persamaan Dasar Akuntansi

3.

Laporan Keuangan

1.

Jurnal umum

Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dibuatnya laporan keuangan dan dapat menyusun laporan keuangan dengan lengkap sesuai standar akuntansi yang berlaku umum. Mahasiswa dapat mengetahui persamaan dasar akuntansi dan menyusun laporan keuangan menggunakan metoda persamaan dasar akuntansi. Mahasiswa dapat mengetahui siklus akuntansi dan bisa

1.

1.

2.

3.

4.

Introduction

Financial Statement

Accounting Equation

Accounting Cycle Accounting

TUJUAN PEMBELAJARAN

yang tersedia dalam profesi akuntansi serta prinsip prisip yang berlaku umum dalam bidang akuntansi.

PERTE MUAN KE

1

2,3

4,5

6

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

5.

6.

2.

Buku Besar

3.

Neraca Saldo

4.

Penyesuaian

5.

Worksheet

6.

Neraca Saldo

7.

Laporan Keuangan

6.

Jurnal Penutup Metode Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dagang Pembahasan Metode Periodical

Mid Semester

Accounting Cycle Lanjutan

7

1. 2. 7.

melakukan praktek dari penggunaan siklus akuntansi tersebut dan bisa langsung menerapkannya secara teori dan praktek pada perusahaan jasa.

 Akuntansi Perusahaan Perusahaan Dagang

3.

Jurnal Penyesuaian

4.

Jurnal Penutup

Mahasiswa dapat mengetahui siklus akuntansi dan bisa melakukan praktek dari penggunaan siklus akuntansi tersebut dan bisa langsung menerapkannya secara teori dan praktek pada perusahaan jasa. Mahasiswa dapat mengetahui siklus akuntansi dan bisa melakukan praktek dari penggunaan siklus akuntansi tersebut dan bisa langsung menerapkannya secara teori dan praktek pada perusahaan dagang.

8,9,10

12, 13

8.

Final Test

14

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM DAFTAR ISI BAB I. ................................................ ...................................................................................................... ................................................................................. ........................... 5 INTRODUCTION .............................................................................................................. 5 1. SEJARAH AKUNTANSI............................................... ................................................................................... .................................... 5 2. TATA BUKU, AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI ..................................... 5 3. DEFINISI AKUNTANSI................................................ AKUNTANSI.................................................................................... .................................... 5 4. JABATAN DALAM BIDANG AKUNTANSI .................................................. ................................................. . 7 BAB II. ..................................................................................................... ............................................... ............................................................................... ......................... 14 FINANCIAL STATEMENT ............................................................................................ 14 1. LAPORAN KEUANGAN ................................................................................ .............................................. .................................. 14 2. Laporan Laba Rugi (income statement) ...................................................... ............................................................ ...... 19 BAB III. ............................................................................................................................ 23 ACCOUNTING EQUATION .......................................................................................... 23 1. TRANSAKSI (transaction) ............................................................................... ...................................................... ......................... 23 2. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (accounting equation) ....................... 24 BAB IV. ............................................................................................................................ 29 ACCOUNTING CYCLE .................................................................................................. ........................................................ .......................................... 29 1. SIKLUS AKUNTANSI .................................................................................... .................................................. .................................. 29 1.1. Jurnal Umum (aeneral journal) ..................................................................... ..................................................... ................ 30 1.2. Buku Besar (leduer) ...................................................................................... .................................................... .................................. 34 1.3. Neraca Saldo (trial balance) .......................................................................... ................................................. ......................... 39 1.4. Penyesuaian (adjusment) .............................................................................. ..................................................... ......................... 41 1.5. Neraca Lajur / Kertas Kerja (worksheet) ...................................................... ................................................ ...... 47 1.6. Jurnal Penutup (closing entries) .................................................................... .................................................... ................ 51

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

BAB I.  INTRODUCTION

1.  SEJARAH AKUNTANSI

Buku pelajaran pertama kali menguraikan akuntansi adalah karya Lucas Pacioli yang diterbitkan tahun 1494 dengan judul “Tractatus De Computes et Scriptorio”. Lucas Pacioli diberi gelar Bapak Akuntansi - I the fathe fatherr of acco ccounting unting   karena menerbitkan buku tentang akuntansi untuk pertama kalinya. -  Akuntansi pertama kali diajarkan di negara Italia karena pada abad 12 - 16, Italia menjadi pusat perdagangan dan banyak perusahaan besar. -  Pusat perdagangan pindah dan Italia ke Eropa Barat, dan setelah terjadinya revolusi industri di Inggris maka Inggris menjadi pusat perdagangan dunia karena di negeri itu akuntansi sangat diperlukan oleh para pengusaha, dipelajari dan dikembangkan. -  Abad 19, banyak berdiri perusahaan raksasa di Amerika Serikat dan AS mengambil alih pusat perdagangan yang sebelumnya ada di Inggris. -  Abad 20, perkembangan teknologi dalam bidang akuntansi menggunakan alat-alat modern dan komputer yang dihasilkan negara AS menjadi pemegang peranan  penting dalam pengembangan teori dan praktek akuntansi.

2.  TATA BUKU, AKUNTANSI DAN ADMINISTRASI

Tatabuku adalah salah bagian dari akuntansi yang tugasnya melakukan kegiatan  pencatatan. Akuntansi merupakan kegiatan mencatat peristiwa financial saja. Administrasi merupakan kegiatan yang mencatat peristiwa baik financial maupun non financial. Jadi Administrasi lebih luas dari pada akuntansi atau tata buku. Pekerjaan yang termasuk dalam administrasi adalah tatabuku, akuntansi, statistika, kalkulasi dan lain - lain.

3.  DEFINISI AKUNTANSI

-  Dari sudut pemakai :

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk: 1.  Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen. 2.  Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah dan sebagainya. - 

Dan sudut proses kegiatan: Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan  penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Jadi akuntansi harus: 1.  Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil. 2.  Memproses atau menganalisis data yang relevan. 3.  Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Pihak-pihak yang membutuhkan secara Iangsung terhadap laporan keuangan 1.  Para pemilik; Berkepentingan atas perusahaan untuk mengetahui kemajuan yang dicapai,  bagian laba yang diharapkan dan menilai berhasil tidaknya manajemen  perusahaan. 2.  Kreditur (Bank / Leveransir); Berkepentingan atas perusahaan untuk menetapkan syarat kredit, menjaga keamanan kekayaan yang digunakan oleh perusahaan kemudian menilai apakah kepercayaan yang diberikan perlu ditarik atau dipertahankan dan untuk mengetahui apakah penerima kredit mampu mengembalikan bunga dan kredit tepat pada waktunya. 3.  Para calon pemilik dan investor; Kelompok ini berkepentingan untuk memasukkan kekayaan kedalam  perusahaan. Sebelum melakukan penanaman modal, investor mengevaluasi  pendapatan yang diperkirakan yang dapat diperoleh dan investasinya dan

melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan yang dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. 4.  Manajemen; Berkepentingan atas laporan keuangan dengan tujuan untuk menaksir sifat dan  jumlah uang atau dana yang diperlukan, mengevaluasi hasil keputusan dan

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM kebijakan ekonomi yang ditetapkan dimasa Iampau, kebijakan deviden, merekomendasikan setiap reorganisasi maupun Iainnya yang berkaitan dengan manajemen perusahaan untuk menyusun perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. 5.  Pihak Pajak (instansi pemerintah); Berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan dengan tujuan untuk menghitung dan menetapkan besarnya pajak perusahaan, menaksir sanksi dan  penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kekayaan dan hasil operasi yang dilaporkan. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan  pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi  perusahaan. 6.  Karyawan / Serikat Buruh; Berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan dengan tujuan untuk dijadikan dasar dalam penentuan upah dan gaji, untuk menganalisis prospek dan buruh apakah tempat ia bekerja cukup aman, stabil dan menguntungkan. 7.  Para Iangganan; Berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan untuk menaksir jumlah  perubahan harga yang akan ditetapkan oleh perusahaan atau untuk memutuskan perlu tidaknya mencari sumber alternatif lain dan barang dan  jasa yang diperlukan. 4.  JABATAN DALAM BIDANG AKUNTANSI

1.  Akuntan Intern (Private Accounting) Akuntan swasta / intern ; Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu. Jenis pekerjaan, hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan dimana ia bekerja. 2.  Akuntan Publik (Ekstern) Akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani masyarakat. Jenis pekerjaan yang dilakukan: 1.  Pemeriksaan laporan keuangan (auditing). 2.  Akuntansi Perpajakan. 3.  Konsultasi manajemen. 3.  Akuntan Pemerintah Akuntan yang bekerja pada berbagai lembaga / kantor pemerintahan.

4.  Akuntan Pendidik; Akuntan yang mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi (universitas, sekolah tinggi, akademi) pada fakultas ekonomi.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Spesialisasi dalam bidang akuntansi 1.  Akuntansi Keuangan; Adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan pihak eksternal. Laporan yang dihasilkan: 1.  Laporan Laba Rugi, 2.   Neraca, 3.  Laporan Perubahan modal dan 4.  Laporan Arus Kas. Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan juga digunakan oleh pihak internal perusahaan (manajemen) dalam pengambilan keputusan, laporan keuangan yang dihasilkan harus bersifat umum sehingga dapat diterima oleh semua pihak. 2.  Akuntansi Manajemen; Akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi untuk kepentingan manajemen (pihak intern perusahaan) dalam usaha mencapai tujuan  perusahaan. Informasi diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan  berbagai keputusan manajemen serta menilai hasil-hasil yang sudah diperoleh  perusahaan. Akuntansi manajemen tidak terikat pada pelaksanaan prinsip akuntansi dan  berorientasi pada masa yang akan datang, yaitu memberikan gambaran mengenai alternatif / keputusan yang mungkin diambil pada masa yang akan datang. Pemakai: -  Direktur Utama, -  -  - 

Direktur Fungsional, Kepala bagian atau Manajer.

3.  Akuntansi Biaya; Merupakan bidang khusus akuntansi yang bertujuan untuk mencatat, menghitung, menganalisis, mengawasi dan melaporkan pada manajemen mengenai biaya yang terjadi selama proses produksi, menentukan harga pokok  produksi, pengendalian biaya produksi, menyusun dan menaksir data biaya,  baik biaya bia ya sebenarnya maupun biaya yang ditaksir yang akan digunakan oleh

 pimpinan perusahaan mengontrol operasi sekarang maupun merencanakan operasi yang akan datang. 4.  Akuntansi Anggaran;

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Merupakan suatu perencanaan dalam hal keuangan yang dimaksudkan untuk mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap operasi perusahaan.

5.  Pemeriksaan Internal; Merupakan pemeriksaan terhadap data akuntansi yang diolah dalam proses akuntansi sehingga dapat diperoleh informasi akuntansi yang tepat dan dapat dipercaya. Pemeriksaan internal dilakukan oleh akuntan intern yang bekerja di  perusahaan. 6.  Perancangan Sistem Informasi; Berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan membutuhkan informasi keuangan maupun non keuangan dan perusahaan tersebut sehingga  perlu diciptakan suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu serta bermanfaat bagi pemakainya. 7.  Sistem Akuntansi; Merupakan bidang khusus dan akuntansi yang mencakup perencanaan dan  penyusunan teknik, metode, prosedur pencatatan dan pelaporan data-data keuangan perusahaan sehingga ada pengawasan intern yang baik. Pengawasan intern adalah suatu sistem pengawasan dengan menciptakan suatu struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan wewenang diantara personel yang cakap dan praktek yang sehat. 8.  Akuntansi Perpajakan; Akuntansi membantu menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh  perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akuntan berperan dalam  perencanaan pajak, pelaksanaan administrasi perpajakan dan mewakili  perusahaan di kantor pajak. 9.  Pemeriksaan Akuntansi; Pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik yang dipekerjakan oleh suatu  perusahaan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dengan den gan memberikan laporan yang berisi pendapat dan penilaian secara bebas mengenai kejujuran dan kebenaran dan laporan keuangan yang diperiksa.

10. Akuntansi Pemerintahan; Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan mengenai keuangan negara terutama realisasi pelaksanaan anggaran negara. Akuntansi

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM  pemerintahan mencakup pengendalian dan pengawasan terhadap pengeluaran melalui anggaran negara. 11. Akuntansi Sosial; Mencakup akuntansi pendapatan nasional, yaitu memberikan informasi mengenai data-data ekonomi makro. Data-data yang dihasilkan mengenai kondisi perekonomian nasional, konsumsi nasional, investasi nasional,  pembelanjaan nasional dan lain-lain. 12. Akuntansi Internasional; Mencakup berbagai transaksi yang terjadi dalam perdagangan internasional, yang terjadi antara perusahaan-perusahaan multinasional yaitu perusahaan yang beroperasi lebih dan satu negara. Prinsip-prinsip Akuntansi 1.  Going Concern (kontinuitas usaha); Suatu perusahaan akan beroperasi secara terus menerus dan selalu melakukan kegiatan yang tak terbatas, meskipun kenyataannya banyak perusahaan yang gagal ditahun-tahun awal pendiriannya. 2.  Business Entity (kesatuan usaha); Suatu organisasi atau perusahaan adalah bagian terpisah dan pemilik organisasi atau perusahaan atau individu. Kesatuan usaha yang satu dengan yang lainnya atau dengan pemiliknya terdapat garis pemisah yang tegas. Transaksi keuangan yang menyangkut badan usaha tidak boleh dicampur dengan pemiliknya. 3.  Accounting Period (periode akuntansi); Diterapkan secara tahunan karena setiap keputusan akan selalu berhubungan dengan analisis - analisis dan keputusan lainnya yang sifatnya setiap tahun. 4.  Measurement Unit (kesatuan pengukuran); Semua kejadian atau transaksi diukur dengan nilai uang karena hasil akhir dan akuntansi adalah laporan keuangan. Keseragaman pengukuran harus sama (bila suatu transaksi diukur dengan nilai rupiah maka transaksi yang lainnya  juga diukur dengan nilai rupiah).

5.  Historical Cost (biaya historis); Jumlah uang yang dikeluarkan dalam suatu transaksi merupakan jumlah yang dipakai sebagai dasar pengakuan barang dan jasa yang dikeluarkan, atau dengan kata lain, pengadaan barang dan jasa diakui sebesar uang yang dikeluarkan pada saat pengadaan barang dan jasa tersebut terjadi.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

6.  Objective (bukti yang objektif); Informasi Evidences yang tercantum dalam laporan keuangan harus didasarkan atas suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya serta bersifat okyektif. Berarti bahwa manajemen harus mengolah transaksi ekonomi dengan sebenarnya dan harus mengumpulkan informasi kejadian ekonomi yang dapat dibuktikan oleh pihak lain termasuk oleh akuntan publik. Konsep mi didasarkan karena adanya kepercayaan manajemen dan pihak lain yang  berkepentingan atas informasi dan perusahaan. 7.  Full Disclosure (pengungkapan sepenuhnya); Berarti semua laporan keuangan dan semua bahan informasi yang mempunyai  pengaruh terhadap laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas dan lengkap. 8.  Consistency (kosistensi); Berarti penerapan yang sama atas prinsip, Prosedur-prosedur dan metode akuntansi disetiap periode akuntansi yang berurutan. Dengan konsep mi maka laporan keuangan dan berbagai periode dapat diperbandingkan. 9.  Conservatism (konservatif); Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa setiap  pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tersebut benar - benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan biaya walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan (expired cost) boleh dicatat dan diakui. Tujuan utamanya untuk mencegah jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated). 10. Materiality (nilai uang yang cukup penting); Adalah suatu hubungan antara nilai uang dan suatu barang atau transaksi yang sama. Untuk menetapkan apakah suatu jumlah itu cukup materil (berarti) didalam akuntansi adalah sulit, sebab sampai saat mi belum ada ukuran yang  pasti tentang konsep materiality. Ukuran materiality tiap perusahaan berbeda tergantung pada besar kecilnya perusahaan dan kebijakan yang berlaku didalamnya.

11. Matching expense with revenue (realisasi); Untuk mengetahui seberapa jauh yang telah dicapai oleh perusahaan maka semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan harus dibandingkan dengan atau dikurangkan dan total pendapatan yang diperoleh  perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

12. Pengakuan Revenue recognition (pengakuan pendapatan timbul pendapatan); dan kenyataan bahwa perusahaan selalu  berusaha mengatasi secara terus menerus, bahwa arus pendapatan dan realisasi  penerimaan uang tidak selalu bersamaan sehingga diperlukan suatu konsep yang hati-hati untuk pengukurannya. Kesalahan pengakuan pendapatan dan  biaya akan berpengaruh negatif terhadap pihak intern atau ekstern secara luas yang akan membawa kerugian yang fatal.

Pengakuan Pendapatan: 1.  Cash Basis (dasar penerimaan uang) Konsep mi mengakui suatu pendapatan pada saat uang itu diterima dan mengakui biaya pada saat uang tersebut dikeluarkan. Hal mi dapat diterapkan  pada perusahaan yang menjual dan membeli barang dan jasa secara tunai. Kesulitan yang timbul adalah apabila jual beli dilakukan secara tidak tunai. 2.  Accrual Basis (dasar akrual) Penerapan akuntansi keuangan didasarkan tidak tunai (akrual) artinya transaksi diakui pada saat terjadinya tanpa dikaitkan dengan transaksi kas. Dasar akrual mencakup pencatatan terhadap transaksi yang terjadi dimasa lalu dan berbagai hak dan kewajiban dimasa yang akan datang. 3.  Stage of Completion (dasar tingkat penyelesaian) Konsep mi mengakui pendapatan pada setiap waktu tertentu terhadap setiap kontrak kerja atau kontrak konstruksi yang memakai waktu cukup lama atau dengan kata lain konsep mi mengakui pendapatan pada suatu waktu dimana suatu kontrak belum selesai. Manfaat metode mi mengakui pendapatan secara  periodik atas dasar tingkat prosentase penyelesaian dan suatu kontrak. Bentuk Orpanisasi Badan Usaha: Dan segi kegiatan usaha 1.  Perusahaan Jasa 2.  Perusahaan Dagang

3.  4.  5.  6. 

Perusahaan Industri Perusahaan Pertanian I Perkebunan  I Pertenakan Perusahaan Pertambangan Perusahaan Keuangan dan Asuransi

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Dan segi bentuk hukum perusahaan 1.  Badan Usahayang Perorangan (single Perusahaan dimiliki oleh propietorship); satu orang, pemilik perusahaan biasanya merangkap sebagai manajer. 2.  Badan Usaha Persekutuan (patnership); Perusahaan yang merupakan gabungan dan beberapa orang (lebih dan satu orang) pemilik untuk menyelenggarakan usaha dengan nama bersama. 3.  Badan Usaha Perseroan (corporation); Perusahaan yang modalnya terdiri dan saham-saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang tanggung jawabnya terbatas sebesar saham yang dimiliki. 4.  Badan Usaha Koperasi (cooperation); Dalam koperasi masing-masing anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Pemilik dan koperasi adalah semua anggota dan setiap anggota dibebani kewajiban dan persyaratan tertentu yaitu diwajibkan membayar uang simpanan pokok dan simpanan wajib. 5.  Badan Usaha Milik Negara; Adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara. 6.  Perusahaan Daerah; Adalah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

BAB II.  FINANCIAL STATEMENT

1.  LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan (financial statement) adalah suatu daftar keuangan yang dibuat  pada akhir periode yang berasal dan catatan aktivitas perusahaan selama periode tertentu yang terdiri dan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas. 1.  Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi  pengguna laporan lapo ran dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan  pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan harus disusun dalam bahasa Indonesia. Jika laporan keuangan

 juga disusun dalam bahasa lain selain bahasa Indonesia, maka laporan keuangan dalam bahasa lain tersebut harus memuat informasi dan waktu yang sama (tanggal  posisi dan cakupan periode). Selanjutnya, laporan keuangan dalam bahasa lain tersebut harus diterbitkan dalam waktu yang sama dengan laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Pelaporan harus matarupiah uangmaka rupiah. Apabila transaksi menggunakan matadinyatakan uang lain dalam selain dan laporan tersebut harus dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam periode  berjalan yang terkait dengan transaksi dalam mata uang asing dinilai dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi (Historical Cost). - 

Neraca  adalah suatu laporan yang memuat posisi harta, hutang dan modal  pada suatu tanggal tertentu.



Laporan laba rugi  adalah suatu laporan yang memuat seluruh pendapatan dan  beban yang terjadi selama suatu periode tertentu.

Informasi perubahan kas dan setara kas berguna untuk menilai kemampuan  perusahaan menghasilkan arus kas dan setara kas serta kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas dan setara kas pada setiap aktivitas. Informasi mi  bermanfaat untuk menilai aliran kas dan setara kas yang berasal dan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Informasi perubahan kas dan setara kas tergambar dalam lap laporan oran ar arus us kkas as. A.  Neraca (balance sheet) Rumus dasar: AKTIVA = HUTANG + MODAL 1.  Aktiva (assets) A.  Aktiva Lancar (current assets) Adalah harta yang berupa uang atau berupa barang lain yang dalam waktu pendek diharapkan menjadi kas yang digunakan yang digunakan untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan operasi  perusahaan dalam satu siklus periode akuntansi (paling lama satu tahun). - 

Kas (cash) Kas dibagi dua macam, antara-lain; 1.  Kas di perusahaan (cash on hand); Semua uang yang berlaku dan diakui sebagai alat pembayaran

yang sah (termasuk mata uang asing baik logam maupun kertas. 2.  Kas di Bank (cash on bank);

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Uang atau setiap sesuatu disamakan dengan uang yang disimpan di bank dimana sewaktu-waktu diperlukan dapat segera diambil. B.  Surat Berharga (marketable securities) Semua surat berharga (saham dan obligasi) yang dikeluarkan oleh  perusahaan lain dengan tujuan diperjualbelikan dalam tempo satu  periode akuntansi dengan tujuan untuk memperoleh bunga dan keuntungan. C.  Piutang (account receivable) Sejumlah uang atau hak yang akan diterima yang disebabkan yang disebabkan karena penjualan barang atau jasa kepada langganan secara kredit.

D.  Piutang Wesel (note receivable) Suatu janji tertulis tanpa syarat dan langganan atau dan yang berhutang untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu dengan bunga dan tarif tertentu yang dinyatakan dalam prosentase. E.  Pendapatan yang akan diterima (accrual receivable) Suatu pendapatan yang disebabkan karena perusahaan telah menjual atau melakukan jasa pada pihak lain yang sudah menjadi hak  perusahaan tetapi pembayarannya belum diterima, misalnya; - 

Piutang Bunga (interest receivable) Bunga yang menjadi hak perusahaan karena perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak lain tetapi pembayarannya  belum diterima.



Piutang Sewa (rent receivable) Pendapatan sewa yang sudah menjadi hak perusahaan karena  perusahaan memberikan pinjaman hak guna memakai assets  perusahaan, tetapi pembayarannya belum diterima perusahaan.

F.  Persediaan (inventory)

Segala benda atau barang yang dimiliki oleh perusahaan yang akan digunakan atau dijual di kemudian hari. Dalam perusahaan industri ada 4 macam persediaan, antara-lain;

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM - 

Persediaan Bahan Baku (direct material) Adalah persediaan dan bahan yang mempunyai kaitan langsung dengan proses produksi.



Persediaan Barang Dalam Proses (work in process) Adalah persediaan barang yang masih dalam proses produksi.



Persediaan Barang Jadi (finished goods) Adalah persediaan barang yang sudah selesai diproduksi dan siap untuk dijual.



Persediaan Bahan Penolong (indirect material) Adalah persediaan dan bahan atau bahan yang bukan merupakan  bagian langsung dan suatu proses produksi, namun secara tidak langsung membantu melengkapi produk yang diproduksi.

G.  Perlengkapan (supplies) Persediaan yang relatif murah dan biasanya dinilai tidak materil dan  biasanya digunakan untuk keperluan administrasi seperti kertas, tinta,  pensil dan lain-lain. H.  Beban dibayar dimuka (prepaid expense) Adalah suatu pembayaran atau suatu pengeluaran uang dengan hak atas jasa dimasa yang akan datang. Istilah lain persekot, uang panjar. Contoh: Beban Bunga, Beban Asuransi, Beban Sewa dan lain-lain. 2.  Investasi (invesment) Adalah suatu penanaman modal dalam bentuk aktiva financial (bukan aktiva nil) yang akan digunakan di masa mendatang (jangka panjang). Aktiva financial adalah aktiva berwujud uang atau yang akan berwujud uang, sedangkan aktiva nil adalah aktiva yang berwujud benda. Misalnya Investasi dalam obligasi dan Investasi dalam saham. 3.  Aktiva Tetap Berwujud (tangible fixed assets) dan Aktiva Tetap Tidak Berwujud (intangible fixed assets) Adalah harta yang mempunyai umur kegunaan jangka panjang (lebih dan

satu tahun atau tidak habis dalam satu tahun atau satu periode akuntansi). Dibedakan dalam 2 golongan, antara-lain; A.  Aktiva Tetap Berwujud (tangible fixed assets) ; aktiva tetap yang dapat dirasakan dengan panca indra, dapat diraba dan dilihat dengan mata.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM a.  Tanah (land)  b. (building) c.   Gedung Mesin (Machinery) d.  Kendaraan (vehicle) e.  Peralatan Kantor (office equipment) f.  Alat Pembantu (small tools) B.  Aktiva Tetap Tidak Berwujud (intangible fixed assets) ; aktiva tetap yang tidak dapat dirasakan dengan panca indra, tidak dapat diraba dan tidak dapat dilihat dengan mata. a.  Hak Cipta (copy right)  b.  Hak Paten (patent) c.  Hak Tanda Pengenal (trade mark) d.  Good Will e.  Biaya Pendirian Perusahaan 4.  Aktiva Lain-Lain (others asssets) Semua harta yang tidak dapat dikelompokkan kedalam aktiva lancar maupun aktiva tetap. B.  Hutang (liabilities) Adalah semua kewajiban ekonomis yang diakui dan diukur berdasarkan  prinsip akuntansi yang timbul dan transaksi dimasa lalu untuk membayar uang atau memberikan harta lain dengan jalan melakukan jasa tertentu. Hutang dibedakan menjadi 2 kelompok: -  Hutang Lancar (current liabilities); Semua kewajiban keuangan perusahaan dimana pelunasannya akan dilakukan dalam jangka waktu kurang dan satu tahun yang biasanya dengan menggunakan aktiva yang dimiliki perusahaan. Hutang lancar meliputi; a.  Hutang Dagang (account payable); Hutang yang timbul karena adanya pembelian barang secara kredit.  b.  Hutang Wesel (note payable); Hutang dengan jaminan janji tertulis serta tak bersyarat yang telah diatur oleh undang - undang untuk melakukan pembayaran pada tanggal yang telah dicantumkan dalam wesel. c.  Beban yang masih harus dibayar (accrued payable);

Beban yang sudah terjadi dan merupakan beban perusahaan tetapi  pembayaran belum dilakukan, misalnya: -  Hutang Gaji, -  Hutang Sewa, -  Hutang Bunga,

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM - 

Hutang Premi Asuransi dan lain - lain.

d.  Penerimaan Pendapatan yang dimuka (revenue received advanced); uang diterima atas penjulan barang atau jasa yangin belum direalisir. 2.  Hutang Jangka Panjang (long term liabilities); Adalah semua kewajiban keuangan perusahaan dimana pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dan satu tahun (lebih dan satu periode akuntansi). Hutang jangka panjang meliputi; a.  Hutang Obligasi (bond payable); Hutang perusahaan kepada pemegang obligasi dimana pelunasannya lebih dan satu tahun serta sanggup membayar bunga setiap waktu tertentu sebagaimana tercantum dalam surat hutang.  b.  Hutang Hipotek (mortgage payable); Hutang perusahaan kepada bank dengan jangka pelunasan lebih dan satu tahun dengan kesanggupan membayar bunga setiap waktu tertentu sesuai dengan ketentuan yang sudah dicantumkan didalam perjanjian kredit dengan jaminan barang tak bergerak (aktiva tetap). 3.  Modal (capital) Adalah kelebihan aktiva atas hutang yang diakui dan diukur berdasarkan  prinsip akuntansi. Modal perusahaan berasal dan dua sumber: -  Investasi dan Para Pemilik dan -  Keuntungan yang diperoleh selama masa operasi perusahaan.

2.  Laporan Laba Rugi (income statement)

Rumus dasar: LABA = PENDAPATAN –  PENDAPATAN –  BIAYA  BIAYA Pendapatan adalah penambahan suatu aktiva (harta) yang mengakibatkan  bertambahnya modal tetapi tetap i bukan penambahan modal dan pemilik atau bukan hutang h utang melainkan melalui penjualan barang atau jasa kepada pihak lain karena pendapatan mi dapat dikatakan sebagai kontra prestasi yang diterima perusahaan atas jasa yang diberikan kepada pihak lain. Macam-macam pendapatan, antara-lain; 1.  Pendapatan hasil operasi (operating revenue)

Pendapatan yang diterima perusahaan yang ada kaitan langsungnya dengan usaha  pokok perusahaan. 2.  Pendapatan non operasi operating revenue) a.  Pendapatan Bunga (non (interest revenue) adalah pendapatan yang diterima  perusahaan karena perusahaan meminjamkan uang kepada pihak lain.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM  b.  Pendapatan Sewa (rent revenue) adalah pendapatan yang diterima. perusahaan karena perusahaan menyewakan aktivanya kepada pihak lain. Berikut mi adalah contoh-contoh Laporan Keuangan yang terdiri dan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas;

PT. MC GICI LAPORAN LABA RUGI PERIODE 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD) 2008 Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Operasi :

45,500 (26,900) 18,600



Gaji Penjualan

2,400



Sewa

1,200



Iklan

800



Penyusutan Inventaris

575



Asuransi



Pajak

525



Beban Piutang Tidak Tertagih

230



Beban Perlengkapan

2,840



Gaji Adm & Umum

1,850



Macam-macam Biaya

Total Beban Operasi Laba Operasi Beban Bunga Laba Bersih Sebelum Pajak Pajak (Rate 40%) Laba Bersih Setelah Pajak Deviden Saham Istimewa Laba yang Tersedia Untuk Pemegang Saham Biasa

1,585

900 (12,905) 5,695 5,695 5,695 5,695

Deviden Saham Biasa

-

Laba Bersih  Bersih 

5,695

PT. MC GICI

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM NERACA PER 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD) NOV

OKT

Aktiva Harta Lancar

             



Kas

28,100

35,250



Perlengkapan

3,610

6,450



Asuransi Dibayar Dimuka

7,415

9,00 9,000 0



Piutang

37,000

25,000



Cadangan Kerugian Piutang

(580)

(350)



Piutang Bersih

36,420

24,650



Persediaan

23,500

35,400

99,045

110,750

Inventaris

51,500

38,500

Total Harta Tetap

51,500

38,500

Akumulasi Penyusutan

(9,725)

(9,150)

Harta Tetap Bersih

41,775

29,350

140,820

140,100



19,700

24,100



1,850

2,675



525

275

Total Hutang Lancar Hutang Jangka Panjang

22,075 -

27,050 -

Total Hutang

22,075

27,050



85,000

85,000



33,745

28,050

Total Ekuitas

118,745

113,050

Total Pasiva

140,820

140,100

Total Harta Lancar Harta Tetap

Total Aktiva Pasiva Hutang Lancar

  Hutang Usaha   Hutang Gaji   Hutang Pajak

Ekuitas

  Modal Saham   Laba Ditahan

PT. MC GICI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD)

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Modal Awal 1 Nopember 2008

85,000

Laba Ditahan Awal

28,050

Laba Bersih

5,695

Deviden

-

Total Laba

5,695

Laba Ditahan Akhir

33,745

Modal Akhir 30 Nopember 2008

118,745

PT. MC GICI LAPORAN ARUS KAS PER 30 NOPEMBER 2008 (DALAM USD) Arus Kas Dari Aktifitas Operasi  Operasi 

             



Laba Bersih Setelah Pajak

5,695



Penyusutan



Penurunan Perlengkapan

2,840



Kenaikan Piutang Dagang

(11,770)



Penurunan Persediaan



Penurunan Asuransi Dibayar Dimuka



Penurunan Hutang Usaha

575

11,900 1,585 (4,400)

  Penurunan Hutang Gaji   Kenaikan Hutang Pajak



(825)



250

Kas yang tersedia dari aktivitas operasi Arus Kas Dari Aktifitas Investasi In vestasi  

  Kenaikan Aktiva Tetap



5,850 (13,000)

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Kas yang tersedia dari aktivitas investasi Arus Kas Dari Aktifitas Pendanaan  Pendanaan    Kenaikan Hutang Jangka Panjang 

  Kenaikan Modal   Dividen dibayarkan

(13,000) -



-



-

Kas yang tersedia dari aktivitas pendanaan

-

Arus Kas Bersih

(7,150)

Kas & Setara Kas 1 Nopember 2008

35,250

Kas

28,100

Setara Kas 30 Nopember 2008

BAB III.  ACCOUNTING EQUATION

1.  TRANSAKSI (transaction)

Pada bagian terdahulu sudah diuraikan mengenai laporan keuangan dan manfaat laporan tersebut bagi mereka yang berkepentingan dengan perusahaan yang  bersangkutan didalam rangka mengambil keputusan yang bernilai uang, maka pada  bagian mi akan pula pencatatan dan memprosesnya transaksi tersebut, sebelum dibicarakan cara dibicarakan mencatat transaksi itu dan cara Iebihtetapi lanjut, maka terlebih dahulu harus dipahami apakah yang dimaksud dengan transaksi (transaction).

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Transaksi adalah peristiwa-peristiwa bernilai uangdan yang ada hubungannya dengansemua harta atau hutang atau modalyang perusahaan tersebut, biasanya transaksi dibuktikan dengan dokumen, misalnya; 1.  2.  3.  4. 

Transaksi pembelian dibuktikan dengan adanya faktur pembelian. Transaksi penjualan dibuktikan dengan adanya faktur penjualan. Transaksi pembayaran dibuktikan dengan kwitansi pembayaran. Transaksi pengiriman barang dibuktikan dengan bukti pengiriman barang.

Dan uraian diatas dapatlah dimengerti bahwa suatu transaksi baru dikatakan sah, bila didukung oleh bukti-bukti yang sah juga. Akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksi yang tidak memiliki bukti secara tertulis: misalnya, pencurian barang dagangan, dan transaksi-transaksi mi merupakan transaksi yang bersifat luar biasa, karena tidak terjadi secara rutin. Perlu dijelaskan bahwa transaksi - transaksi yang tersebut diatas baik yang terjadi secara rutin atau tidak merupakan bahan baku atau bahan mentah untuk menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu Iebih lanjut, cara - cara mencatat dan mengolah transaksi tersebut Iebih lanjut sehingga menghasilkan laporan keuangan disebut dengan nama recording process.

2.  PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (accounting equation)

Salah satu cara mencatat dan memproses transaksi-transaksi adalah dengan cara mempergunakan persamaan dasar akuntansi dengan jalan memasukkan akibat transaksi tersebut didalam bentuk persamaan akuntansi, yaitu; AKTIVA = HUTANG + MODAL

Contoh; Tuan Ahmad mendirikan sebuah biro perjalanan dengan nama “Ahmad Travel Biro.  Biro.   Transaksi-transaksi selama bulan April 2009 adalah sebagai berikut; April 1 Tuan Ahmad menyetor modal uang tunai sebesar Rp. 200.000.000 dan  bangunan seharga Rp. 400.000.000.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM -  Dibeli inventaris kantor dengan tunai Rp. 100.000.000

Dibeli perlengkapan kantor dengan kredit Rp. 500.000 5 -  Diterima pendapatan pengurusan perjalanan rombongan tourists Rp. 60.000.000 6  Dibayar biaya iklan Rp. 2.000.000 7  Diterima komisi dan Hotel Layang Rp. 2.500.000 15  Diselesaikan pengurusan perjalanan rombongan pelajar SMK Permata Harapan sebesar Rp. 100.000.000 20  Diterima pembayaran dan rombongan pelajar SMK Permata Harapan sebesar Rp. 80.000.000 24  Dibayar biaya penginapan tamu perusahaan Rp. 10.000.000 25  Tuan Ahmad mengambil untuk keperluan pribadi uang kas Rp. 5.000.000 30  Pembayaran gaji pegawai untuk bulan April sebesar Rp. 20.000.000 30  Pemakaian perlengkapan kantor Rp. 300.000 Diminta: 1.  Catatlah transaksi diatas dalam bentuk persamaan dasar akuntansi 2.  Susunlah Laporan Laba Rugi, Neraca dan Laporan Perubahan Modal

AKTIVA = TGL

KETERANGAN

1/4

Setoran Modal

1/4

Inventaris

KAS

BANGUNAN

200,000

400,000

(100,000) 100,000

2/4

Perlengkapan

INVENTARIS

PERLENGKAPAN

PIUTANG

HUTANG+MODAL HUTANG

MODAL 600,000

100,000 400,000

100,000

500

-

500

600,000

100,000 5/4

Pendapatan

Biaya Iklan

500

100,000

-

500

60,000 160,000

6/4

400,000

600,000 60,000

400,000

500

100,000

-

500

(2,000)

660,000 (2,000)

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 158,000 7/4

Komisi

Piutang

24/4

500

400,000

500

100,000

-

500

100,000 400,000

500

100,000

80,000 240,500

Penginapan Tamu

-

658,000 2,500

Pendapatan 160,500

20/4

500

100,000

2,500 160,500

15/4

400,000

100,000

660,500 100,000

500

760,500

500

760,500

(80,000) 400,000

500

100,000

20,000

(10,000)

(10,000)

230,500

400,000

100,000

230,500

400,000

100,000

500

20,000

500

750,500

20,000

500

750,500

500 25/4

Prive

(5,000) 225,500

30/4

Gaji

400,000

500

100,000

20,000

500

(20,000) 205,500

30/4

(5,000)

(20,000) 400,000

500

100,000

Biaya Perlengkapan

20,000

500

(300) 205,500

400,000

200

100,000

20,000

500

LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 - 30 APRIL 2009 Pendapatan Operasi

160,000,000

Biaya Operasi : Biaya Penjualan : - Beban Iklan b.

Biaya Adm & Umum :

2,000,000

725,500 (300)

AHMAD TRAVEL BIRO

a.

745,500

725,200

- Beban Gaji

20,000,000

- Beban Perlengkapan

300,000

- Biaya Penginapan

10,000,000 30,300,000

Jumlah Biaya Operasi

(32,300,000)

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Laba Operasi

127,700,000

Pendapatan Luar Operasi : Pendapatan Komisi

2,500,000

Laba Bersih

130,200,000

AHMAD TRAVEL BIRO LAPORAN PERUBAHAN MODAL PER 30 APRIL 2009 Modal Awal

600,000,000

Laba Bersih

130,200,000

Prive

(5,000,000)

Pertambahan Modal Modal Akhir

125,200,000 725,200,000

AHMAD TRAVEL BIRO LAPORAN PERUBAHAN MODAL PER 30 APRIL 2009 Aktiva Lancar : - 

Kas



Piutang

Hutang Lancar : 205,500,000 20,000,000



Hutang Usaha

500,000



Perlengkapan

200,000

Aktiva Tetap : - 

Modal :

Inventaris

100,000,000



Modal Ahmad

725,200,000

-  Bangunan Total Aktiva

400,000,000 725,700,000

Total Hutang & Modal

725,700,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Contoh Soal Toko Luka Lama menunjukkan data - data 31 Maret 2009 sebagai berikut: -  Kas 10,000,000 -  Piutang 40,000,000 -  Persediaan 100,000,000 -  Hutang Dagang 20,000,000 -  Modal 130,000,000 Transaksi selama bulan April 2009 adalah sebagai sebaga i berikut; April 1 Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 10.000.000 dijual dengan tunai seharga 12.500.000 2 Pembelian Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 15.000.000 5 Barang dagangan dengan harga pokok Rp. 40.000.000 dijual seharga Rp. 70.000.000 dengan perincian Rp. 30.000.000 diterima secara cash dan sisanya kredit. 7 Dibayar komisi penjualan Rp. 2.500.000 10 Dibayar rekening air Rp. 500.000 12 Barang dagangan yang harga pokoknya Rp. 10.000.000 dijual secara kredit dengan harga Rp. 15.000.000 14 Penerimaan piutang Rp. 40.000.000 16 Pembayaran Hutang Rp. 20.000.000 18 Diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi Rp. 10.000.000 20 Barang dagangan yang harga pokoknya Rp. 1.000.000 diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi. 24 Barang dagangan dengan harga pokoknya Rp. 5.000.000 dibeli secara tunai. 30 Dibayar gaji karyawan Rp. 20.000.000 Diminta 1.  Catatlah transaksi toko luka lama dalam persamaan akuntansi 2.  Susunlah laporan keuangan untuk tanggal 30 April 2009

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

BAB IV.  ACCOUNTING CYCLE

1.  SIKLUS AKUNTANSI

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM TRANSAKSI

BUKTI TRANSAKSI

JURNAL UMUM

BUKU BESAR NERACA SALDO

JURNAL PENUTUP

LAPORAN KEUANGAN

NERACA LAJUR

PENYESUAI AN

1.1.Jurnal Umum (aeneral journal)

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing masing. Buku Jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry). Hukum men - debet: 1.  Jika Harta bertambah 2.  Jika Hutang berkurang 3.  Jika Modal berkurang 4.  Jika Beban terjadi atau bertambah Hukum Meng - kredit: 1.  Jika Hutang bertambah 2.  Jika Modal bertambah 3.  Jika Harta berkurang 4.  Jika Pendapatan terjadi atau bertambah Manfaat pemakaian jurnal a.  Fungsi mencatat; alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi yang mengakibatkan terjadinya pendebetan

dan pengkreditan.  b.  Fungsi Historis ; alat pencatatan yang memberikan gambaran secara kronologis (menurut urutan waktu terjadinya transaksi) sehingga dapat memberikan gambaran lengkap seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urutan kejadian.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM c.  Fungsi Analisa ; yang ditulis dalam jurnal adalah hasil analisa dan  pertimbangan dan petugas accounting untuk menjawab pertanyaan, perkiraan apa yang harus didebet dan dikredit? d.  Fungsi Instruktif ; jurnal memberi perintah untuk mencatat kedalam perkiraan tertentu (pada sebelah debet I kredit) e.  Fungsi Informatif ; dalam buku jurnal terdapat uraian atau keterangan dan masing - masing peristiwa (jumlah uang, tempat, orang, tanggal dan seterusnya). f.  Jurnal dapat dipecah menjadi jurnal khusus yang dapat dikerjakan oleh  beberapa orang secara bersamaan. Peranan jurnal; Sebagai alat kontrol penguji keseimbangan antara debet dan kredit. Didalam menjurnal tiap - tiap memasukkan sesuatu angka disebelah debet untuk jumlah tertentu selalu diimbangi dengan memasukkan disebelah kredit untuk jumlah yang sama. Total jumlah debet harus sama dengan total jumlah kredit. Bentuk Jurnal : JURNAL Halaman : ……. 

Tanggal

Nomor Bukti (2)

(1) 2009 Jan

1

210008

Nama Perkiraan

Debet

Kredit

(3)

(4)

(5)

Kas

15,000,000 Modal

15,000,000

Keterangan Kolom 1 : Untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom 2 : Untuk mencatat nomor bukti ash transaksi. Kolom 3 : Untuk mencatat nama perkiraan yang didebet maupun yang dikredit.

Kolom 4 : Untuk mencatat jumlah uang yang didebet Kolom 5 : Untuk mencatat jumlah uang yang dikredit Contoh Transaksi berikut mi dikutip dan Bengkel IT Aku Tidak Tau” yang dimiliki oleh Tuan Ferdinand di Batam pada bulan Januari 2009

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Januari 1 Tuan Ferdinand menyerahkan pada saat pendirian a.  Uang Tunai Rp. 10.000.000  b.  Tanah Rp. 50.000.000 c.  Bangunan Rp. 100.000.000 2 Dibayar Biaya pendirian Rp. 250.000 3 Dibeli Inventaris Bengkel Rp. 2.500.000 5 Dibayar Biaya Ikian Rp. 500.000 10 Diperbaiki sebuah mobil dan diterima pendapatan reparasi Rp. 800.000 11 Dibayar Upah Upah pegawai bengkel Rp. 250.000 15 Diselesaikan perbaikan dua buah mobil milik Fa. Jaya dan dikir dikirimkan imkan tagihan sebesar Rp. 1.000.000 16 Diterima pembayaran dan Fa. Jaya Rp. 250.000 18 Dibayar Upah Upah pegawai bengkel Rp. 600.000 19 Tuan Ferdinand mengambil mengambil uang kas untuk keperluan pribadi Rp. 500.000 20 Dibayar Hutang Rp. 1.000.000 25 Dibayar biaya perbaikan bangunan bengkel Rp. 100.000 25 Diperbaiki mobil Tuan Gunawan dan diterima biaya reparasi Rp. 100.000 dan sisanya Rp. 150.000 akan diterima seminggu lagi. Diminta Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal umum

Bengkel Aku Tidak Tau Jurnal Umum

Januari 2009 Halaman : ……. 

Tanggal

Nomor

Nama Perkiraan

Debet

Kredit

(1)

Bukti (2)

(3)

(4)

(5)

10,000,000

-

2009

1

Kas

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Jan

Tanah

50,000,000

-

100,000,000 -

160,000,000

250,000

-

Kas

-

250,000

Inventaris Bengkel

2,500,000

-

-

2,500,000

500,000

-

-

500,000

800,000

-

-

800,000

250,000

-

-

250,000

1,000,000 -

1,000,000

250,000

-

-

250,000

600,000

-

-

600,000

500,000

-

-

500,000

1,000,000

-

-

1,000,000

100,000

-

-

100,000

Kas

100,000

-

Piutang Usaha

150,000

-

-

250,000

168,000,000

168,000,000

Bangunan Modal 2 3 5 10 11 15 16 18 19 20 25

29

Biaya Pendirian

Hutang Usaha Biaya Iklan Kas Kas Pendapatan Reparasi Upah Karyawan Kas Piutang Usaha Pendapatan Reparasi Kas Piutang Usaha Upah Karyawan Kas Prive Kas Hutang Usaha Kas Biaya Reparasi Bangunan Kas

Pendapatan Reparasi Total

Contoh Soal

Tuan Chandra mendirikan perusahaan titipan kilat dengan nama Chandra Kilat Service T1, transaksi-transaksi selama bulan September 2009 adalah sebagai  berikut; September 1 Chandra menyetor kepada perusahaannya sebagai modal pertama. a.  Kas Rp. 50.000.000  b.  Inventaris Kantor Rp. 30.000.000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM c.  Tanah Rp. 500.000.000 d.  Bangunan Rp. 420.000.000 2 Dibayar biaya pemasangan merk kantor Rp. 2.500.000 3 Dibayar biaya ikian Rp. 5.000.000 6 Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai Rp. 1.500.000 7 Dibayar biaya pengangkutan barang dan surat Rp. 12.500.000 9 Diterima pendapatan dan upah mengirim barang dan surat langganan sebesar Rp.20.000.000 15 Dibayar biaya makan dan minum tamu Rp. 100.000 100.000 18 Diperhitungkan kepada langganan untuk pengiriman  barang –   barangnya sebesar Rp. 20.000.000 20 Pengambilan pribadi oleh Tuan Chandra Rp. 5.000.000 25 Diterima piutang dan Iangganan Iangganan Rp. 15.000.000 30 Dibayar gaji karyawan Rp. 10.000.000 Diminta Catatlah transaksi tersebut kedalam jurnal umum

1.2.Buku Besar (leduer)

Merupakan suatu daftar atau buku yang berisi kumpulan dan beberapa perkiraan / rekening. Setiap perkiraan mempunyai satu buku besar. - 

Posting Adalah proses memindahkan ayat - ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku  jurnal kedalam buku besar maupun buku pembantu yang sesuai. Pemindahan jurnal ke buku besar meliputi 1.  Memindahkan tanggal jurnal. 2.  Memindahkan jumlah angkanya sesuai dengan letak dalam jurnal, bila debet tetap didebet dan bila kredit tetap dikredit. Bila buku besar yang digunakan mempunyai kolom saldo maka setiap melaksanakan posting langsung dicari saldonya. 3.  Mengisi kolom referensi perkiraan buku besar dengan halaman jurnal.

(Misalnya JUl : posting diambilkan dan jurnal umum halaman 1). 4.  Mengisi kolom referensi jurnal dengan nomor perkiraan buku besar yang bersangkutan atau yang digunakan untuk posting. - 

Kode Perkiraan

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Sebagaimana telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa buku besar itu dapat berjumlah banyak karena masing-masing perkiraan memiliki buku besar tersendiri, oleh sebab itu untuk memudahkan posting dan buku jurnal ke buku  besar, maka masing-masing buku besar diberikan pula kode dan kode itu dapat berupa nomor atau huruf, tetapi yang paling umum dipakai didalam  praktek adalah kode didalam bentuk nomor. Memberi nomor perkiraan buku  besar itu adalah bebas asalkan konsisten, misalnya; 1.  Untuk Aktiva Lancar dipakai kode 100 dengan urutan -  Kas nomor kodenya 101 -  Bank nomor kodenya 102 -  Wesel Tagih nomor kodenya 103 -  Piutang Dagang nomor kodenya 104 -  Penyisihan Piutang nomor kodenya 105 -  - 

Persediaan nomor kodenya 106 dan Lain –  Lain –  lain  lain

2.  Untuk Aktiva Tetap dipakai kode 200 dengan urutan Bangunan nomor kodenya 201 Akumulasi Penyusutan Bangunan nomor kodenya 202 Mesin nomor kodenya 203 Akumulasi Penyusutan Mesin nomor kodenya 204 dan Lain –  Lain –  lain  lain 3.  Untuk Hutang Lancar dipakai kode 300 dengan urutan Hutang Dagang nomor kodenya 301 Hutang Wesel nomor kodenya 302 Biaya yang masih harus dibayar nomor kodenya 303 dan Lain –  Lain –  lain  lain 4.  Untuk Hutang Jangka Panjang dipakai kode 400 dengan urutan Hipotik nomor kodenya 401 dan lain - lain 5.  Untuk Modal dipakai kode 500 dengan urutan Modal Saham nomor kodenya 501

Laba Ditahan nomor kodenya 502 dan lain –  lain –  lain  lain 6.  Untuk Penjualan Penjualan nomor dipakai kodenyakode 601 600 dengan urutan Retur Penjualan nomor kodenya 602

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Korting Penjualan nomor kodenya 603 dan lain –  lain –  lain  lain 7.  Untuk pembelian dipakai kode 700 dengan urutan Pembelian nomor kodenya 701 Pembelian retur nomor kodenya 702 Korting pembelian nomor kodenya 703 dan lain –  lain –  lain  lain 8.  Untuk biaya operasi dipakai kode 800 dengan urutan Biaya Penjualan nomor kodenya 801 Biaya Administrasi nomor kodenya 802 dan lain –  lain –  lain  lain Contoh Kembali ke contoh bengkel bengkel ‘Aku Tidak Tau” milik Tuan Ferdinand, postinglah  postinglah   transaksi yang didalam jurnal umum kedalam buku besar. Kas Tanggal 1-Jan 10-Jan 16-Jan 25-Jan

Keterangan

No. Perkiraan :

Ref

Debet

Tanggal

Modal

JU1

10,000,000

2-Jan

Pendapatan Reparasi Piutang

JU1

800,000

5-Jan

JU1

250,000

JU1

100,000

Pendapatan Reparasi

Keterangan

Ref

Kredit

Biaya Pendirian Biaya Iklan

JU1

250,000

JU1

500,000

11-Jan

Upah

JU1

250,000

18-Jan

Upah

JU1

600,000

19-Jan

Prive

JU1

500,000

20-Jan

Hutang Usaha Biaya perbaikan Total

JU1

1,000,000

JU1

100,000

25-Jan Total

11,150,000

101

Saldo

3,200,000 7,950,000

Tanah

No. Perkiraan :

Tanggal 1-Jan

Keterangan Modal

Ref

Debet

JU1

50,000,000

Tanggal

Keterangan

205

Ref

Saldo

Kredit

50,000,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Bangunan Tanggal 1-Jan

Keterangan Modal

Ref

Debet

JU1

100,000,000

Tanggal

No. Perkiraan : Keterangan Ref

201

Saldo

Biaya Pendirian Tanggal 2-Jan

Keterangan Kas

100,000,000

No. Perkiraan : Ref

Debet

JU1

250,000

Tanggal

Keterangan

Ref

Saldo

Inventaris Bengkel Tanggal Keterangan 3-Jan

Hutang Usaha

Ref

Debet

JU1

2,500,000

Tanggal

Saldo

Tanggal 20-Jan

Kas

Ref

Debet

Tanggal

JU1

1,000,000

3-Jan

Saldo

Keterangan Inventaris bengkel

3-Jan

Hutang Usaha

301

Ref

Kredit

JU1

2,500,000

No. Perkiraan : Keterangan

203 Kredit

1,500,000

Biaya Iklan Tanggal

Kredit

2,500,000

No. Perkiraan : Keterangan

803

250,000

No. Perkiraan : Keterangan Ref

Hutang Usaha

Kredit

Ref

Debet

JU1

500,000

Tanggal

Keterangan

Saldo

Ref

801 Kredit

500,000

Pendapatan Reparasi Tanggal

No. Perkiraan :

Keterangan

Ref

Debet

Tanggal

Keterangan

601

Ref

Kredit

10-Jan

Kas

JU1

800,000

15-Jan

Piutang Usaha

JU1

1,000,000

25-Jan

Kas / Piutang

JU1

250,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Total Saldo

2,050,000

2,050,000

Piutang Usaha Tanggal 15-Jan 25-Jan

No. Perkiraan : Keterangan

Pendapatan Reparasi Pendapatan Reparasi Total

Ref

Debet

Tanggal

JU1

1,000,000

16-Jan

JU1

150,000 1,150,000

Keterangan Kas

Kredit

JU1

250,000

250,000

Saldo

900,000

No. Perkiraan : Keterangan

Ref

Debet

11-Jan

Kas

JU1

250,000

18-Jan

Kas

JU1

600,000

Total

Tanggal

850,000

Keterangan

Ref

Saldo

Prive Keterangan Kas

Ref

Debet

JU1

500,000

Tanggal

Keterangan

Ref

Saldo

Biaya Reparasi Bangunan Tanggal 19-Jan

Keterangan Kas

Debet

JU1

100,000

Tanggal

Keterangan

Saldo

Kredit

806 Kredit

500,000

No. Perkiraan : Ref

802

850,000

No. Perkiraan :

Tanggal 19-Jan

Ref

Total

Biaya Upah Tanggal

104

Ref

805 Kredit

100,000

Modal

No. Perkiraan :

Tanggal

Keterangan

Ref

Debet

Tanggal 3-Jan

Keterangan Kas/Tanah/Bangunan

Ref JU1

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Saldo

160,000,000

1.3.Neraca Saldo (trial balance)

Adalah daftar yang berisi saldo - saldo seluruh rekening yang ada didalam buku  besar pada suatu saat tertentu. Saldo adalah selisih antara sisi debet dengan sisi kredit. Jika jumlah sisi debetnya lebih besar dari pada sisi kreditnya, maka saldo rekening tersebut dinamakan Saldo Debet, sebaliknya jika jumlah sisi kreditnya lebih besar daripada sisi debetnya, maka saldo rekening tersebut dinamakan Saldo Kredit. Tujuan pembuatan neraca saldo adalah 1.  Untuk menguji kesamaan debet dan kredit didalam buku besar. 2.  Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Kecocokan sisi debet dan sisi kredit harus dijaga agar seimbang, tetapi bukan  berarti bahwa jika sudah seimbang maka pencatatan p encatatan sudah benar. Karena ad adaa juga kesalahan tertentu yang tidak akan terpengaruh terhadap keseimbangan debet dan kredit, yaitu; 1.  Transaksi tidak tercatat didalam buku besar. 2.  Kesalahan pencatatan jumlah rupiah dalam buku besar. 3.  Pendebetan atau pengkreditan kedalam rekening yang salah. 4.  Kesalahan dalam menjumlah (totaling) saldo - saldo yang terdapat dalam neraca saldo. Penyebab ketidakseimbangan neraca saldo a.  Salah menjumlahkan kolom saldo rupiah pada saat menyusun neraca saldo.  b.  Satu buah rekening atau lebih belum dicantumkan dalam neraca saldo atau salah menuliskan jumlah saldonya. c.  Salah menghitung jumlah saldo d.  Saldo debet sebuah rekening ditulis sebagai saldo kredit dan sebaliknya. e.  Salah menghitung jumlah pada salah satu sisi rekening. f.  Transaksi telah dicatat dengan jumlah pendebetan yang tidak sama besar dengan jumlah pengkreditan dibuku besar.

501 Kredit 160,000,000

dengan jumlah pengkreditan dibuku besar. g.  Pendebetan telah dicatat sebagai pengkreditan atau sebaliknya dibuku besar. h.  Lupa mencatat suatu pendebetan atau pengkreditan dibuku besar. Cara menemukan kesalahan neraca saldo 1.  Tentukan berapa perbedaan antara jumlah debet dan kredit dalam total neraca saldo.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 2.  Periksa dengan teliti dan cermat bahwa neraca saldo itu untuk mengetahui kemungkinan adanya salah menempatkan dalam kolomnya. 3.  Ulangi lagi penjumlahan, jumlah angka rupiah yang ada dalam neraca saldo. 4.  Cocokkan dengan buku besar untuk membuktikan apakah saldo yang terdapat dalam buku besar sudah dimasukkan dengan betul kedalam neraca saldo. 5.  Periksa kembali posting dan buku jurnal kedalam buku besar karena a.  Angka yang dimasukkan ke buku besar tidak sama dengan yang terdapat didalam jurnal.  b.  Angka dalam buku besar pada kolom debet salah dimasukkan kesebelah kredit atau sebaliknya. c.  Hilangnya angka pada sebelah debet atau kredit, angka terdapat dalam  buku jurnal tetapi belum dimasukkan kedalam buku besar. d.  Angka yang dimasukkan berulang –  berulang  –  ulang  ulang

Contoh Kembali ke contoh bengkel “Aku tidak tau” tau” milik Tuan Ferdinand, pindahkanlah Ferdinand, pindahkanlah saldo-saldo yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo.

Bengkel Aku Tidak Tau Neraca Saldo Januari 2009 Nama Perkiraan Kas Tanah Bangunan Modal Biaya Pendirian Inventaris Bengkel Hutang Usaha Biaya Iklan Pendapatan Reparasi Piutang Usaha Biaya Upah Prive Biaya Reparasi Bangunan

Debet 7,950,000 50,000,000 100,000,000

Kredit

160,000,000 250,000 2,500,000 1,500,000 500,000 2,050,000 900,000 850,000 500,000 100,000

Total

163,550,000

163,550,000

Contoh Soal Pindahkanlah saldo-saldo saldo-saldo yang ada dibuku besar usaha ‘Chandra Kilat Service’ kedalam neraca saldo

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 1.4.Penyesuaian (adjusment)

Secara garis besar, laporan keuangan memberikan gambaran kuantitatif tentang  pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya perusahaan serta posisi keuangan  perusahaan. Pendapatan dan biaya perusahaan harus selalu dihubungkan dengan suatu periode waktu tertentu, sedangkan posisi keuangan yang disajikan harus  berhubungan dengan saat atau tanggal tertentu. Oleh karena nilai-nilai yang dicatat dalam rekening buku besar didasarkan atas  perumusan yang dilihat pada tanggal transaksi maka nilai yang tercantum di neraca saldo tidak berada dalam keadaan siap untuk disusun menjadi suatu laporan keuangan. Sehingga sebelum disusun suatu laporan keuangan maka nilainilai yang tidak sesuai harus disesuaikan. Dalam melakukan penyesuaian proses  penilaian dan pengakuan atas timbulnya biaya dan pendapatan sangat memegang  peranan penting. Adjusment adalah penyesuaian din dengan kenyataan (jika catatan belum sesuai dengan kenyataan sebenarnya, maka catatan itu harus disesuaikan terlebih dahulu sebelum dibuat laporan keua ngan). Tujuan proses penyesuaian; 1.  Agar setiap rekening nil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening hutang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 2.  Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya) menunjukkan  pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui pada periode tersebut. Saldo-saldo neraca saldo yang memerlukan penyesuaian adalah hal-hal sebagai  berikut 1.  Piutang Pendapatan; Pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan akan tetapi belum d icatat 2.  Hutang Biaya; Biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan akan tetapi belum dicatat. 3.  Pendapatan Diterima Dimuka; Pendapatan yang sudah diterima perusahaan tetapi sebenarnya harus diakui

sebagai pendapatan pada periode yang akan datang. 4.  Biaya Dibayar Dimuka; Biaya-biaya yang sudah dibayar perusahaan tetapi harus dibebankan sebagai  biaya pada periode yang akan datang. 5.  Kerugian Piutang; Taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih. 6.  Penyusutan (depresiasi);

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. 7.  Biaya Pemakaian Perlengkapan; Bagian dan harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi yang bersangkutan. Contoh 1.  Piutang Pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) Apabila suatu pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima  pada periode yang bersangkutan maka pada akhir periode harus dibuatjurnal  penyesuaian. Perusahaan menyewakan gedung yang tidak dipakai dengan sewa Rp. 100.000  perbulan. Pendapatan sewa sampai dengan bulan Oktober sudah diterima, sedangkan untuk bulan Nopember dan Desember akan diterima dibulan Januari tahun berikutnya. Jurnal Penyesuaian yang harus dibuat pada saat tutup buku di akhir tahun adalah; Piutan Sewa Pendapatan Sewa

Piutang Sewa 31/12

2. 

200.000

Rp. 200.000 Rp. 200.000

Pendapatan Sewa 31/12

200.000

Hutang Biaya Pada bulan Desember 2009 belum dapat dibayarkan gaji kepada para karyawan sebesar Rp. 4.000.000 karena belum adanya belum adanya uang tunai dan baru akan dibayar pada bulan Januari tahun berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2009 perusahaan harus membuat jurnal  penyesuaian adalah Beban Gaji Rp. 4.000.000 Hutang Gaji Rp. 4.000.000. 4.00 0.000.

3. 

Penghasilan Diterima Dimuka

Pada tanggal 1 Oktober 2008 perusahan menyewakan gedung yang tidak dipakai sebesar Rp. 1.200.000 pertahun. Maka pada tanggal 31 Desember 2008 perusahaan harus melakukan penyesuaian untuk mengukur berapa sebenarnya yang bisa diakui sebagai pendapatan sewa untuk tahun 2008, maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan adalah Pendapatan Sewa Rp. 900.000 Sewa Diterima dimuka Rp. 900.000.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 4. 

Biaya Dibayar Dimuka Pada tanggal 1 Oktober 2008 perusahaan membayar biaya asuransi untuk satu tahun sebesar Rp. 1.200.000. Pada saat tutup buku di akhir tahun  perusahaan harus membuat penyesuaian untuk mengukur berapa be rapa sebenarnya yang bisa diakui sebagai biaya pada tahun 2008, maka ayat jurnal  penyesuaian yang harus dibuat perusahaan adalah Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 900.000 Biaya Asuransi Rp. 900.000.

5. 

Kerugian Piutang Tagihan atau piutang timbul apabila terjadi suatu transaksi yang tidak atau  belum dibayar pada saat terjadinya penyerahan barang / jasa. Jika debitur tidak membayar tagihan tersebut maka timbullah kerugian bagi perusahaan. Jumlah kerugian tersebut dapat ditaksir misalnya sekian persen dan jumlah tagihan. Misalnya, saldo piutang pada akhir periode adalah sebesar Rp. 2.000.000,ditaksir 1% nya tidak akan dapat ditagih, maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat perusahaan pada akhir periode adalah Beban Piutang Tidak Tertagih Rp. 20.000 Cadangan Piutang Tidak Tertagih Rp. 20.000.

6. 

Penyusutan (depresiasi) Beban Penyusutan adalah biaya jasa dan penggunaan aktiva yang  jumlahnya atau nilainya ditentukan dengan pedoman tertentu, misalnya sekian persen dan harga belinya, sekian rupiah dan tahunnya dan seterusnya. Misalnya, Sebuah mesin dibeli pada tanggal 1 januari 2008 seharga Rp.10.000.000,- Umur ekonomis mesin tersebut adalah lima (5) tahun. Berarti tiap tahun akan berkurang Rp. 2.000.000 atau Beban Penyusutannya Rp. 2.000.000 per tahun,- maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat  perusahaan pada akhir periode adalah Beban Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp. 2.000.000

7. 

Beban Pemakaian perlengkapan Dan sejumlah perlengkapan yang dibeli oleh perusahaan, tidak semuanya

terpakai atau menjadi biaya pada periode dibelinya perlengkapan tersebut. Pada akhir tahun akan dinilai berapa jumlah perlengkapan yang tersisa dan yang sudah menjadi beban pada periode tersebut. Misalnya, jumlah perlengkapan kantor yang dibeli selam tahun 2008 adalah sebesar Rp. 500.000, penilaian pada akhir periode adalah masih tersisa

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM  perlekapan

kantor

tersebut

sebesar

Rp.

200.000,-

maka

pemakai

 perlengkapan atau beban perlengkapan untuk periode tersebut adalah sebesar Rp. 300.000,- maka ayatjurnal penyesuaian yang harus dibuat  perusahaan pada akhir periode adalah Beban Perlengkapan Kantor Rp. 300.000. Perlengkapan Kantor Rp. 300.000 Contoh Berikut mi adalah Neraca saldo Bengkel Aku Sudah Tau per tanggal 31 Desember 2009

Bengkel Aku Sudah Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Nama Perkiraan Kas

Debet

Kredit

7,950,000

Tanah

50,000,000

Bangunan

100,000,000

Modal

160,000,000

Biaya Pendirian Inventaris Bengkel

250,000 12,000,000

Hutang Usaha Biaya Iklan

1,500,000 500,000

Beban Asuransi

2,500,000

Pendapatan Reparasi

29,000,000

Pendapatan Sewa Piutang Usaha

9,000,000

Perlengkapan Bengkel

1,500,000

Beban gaji

8,500,000

Prive

500,000

Biaya Reparasi Bangunan

300,000

Total

193,000,000

2,500,000

193,000,000

Data-data penyesuaian pada akhir tahun adalah 1.  Beban asuransi yang sudah kaluarsa sebesar Rp. 1.000.000 2.  Tanggal 1 Juli 2009 diterima pendapatan sewa Rp. 2.500.000 untuk 10  bulan. 3.  Gaji yang masih terhutang sebesar Rp. 850.000 4.  Ditaksir 5% dan jumlah piutang tidak dapat ditagih.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 5.  Inventaris Rp. 12.000.000 dibeli tanggal 1 Agustus 2009 dengan umur ekonomis 5 tahun. 6.  Perlengkapan bengkel yang masih ada Rp. 200.000. Diminta Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan masukkan kedalam Neraca Saldo 1.

2.

Asuransi Dibayar Dimuka Beban Asuransi Pendapatan Sewa

4.

5.

6.

Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000

Sewa Diterima Dimuka Beban Gaji

3.

Rp. 1.500.000

Rp. 1.000.000 Rp. 850.000

Hutang Gaji Beban Piutang Tidak Tertagih

Rp. 850.000 Rp. 450.000

Cadangan Piutang Tidak Tertagih Beban Penyusutan Inventaris Bengkel

Rp. 450.000 Rp. 1.000.000

Akumulasi Penyusutan Inventaris bengkel Beban Perlengkapan Bengkel Perlengkapan bengkel

Rp. 1.000.000 Rp. 1.300.000 Rp. 1.300.000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Bengkel Aku Sudah Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Nama Perkiraan Kas

Neraca Saldo Debet

Kredit

Penyesuaian Debet

Kredit

7,950,000

Tanah

50,000,000

Bangunan

100,000,000

Modal

160,000,000

Biaya Pendirian

250,000

Inventaris Bengkel

12,000,000

Hutang Usaha

1,500,000

Biaya Iklan

500,000

Beban Asuransi

2,500,000

Pendapatan Reparasi

1,500,000 29,000,000

Pendapatan Sewa

2,500,000

Piutang Usaha

9,000,000

Perlengkapan Bengkel

1,500,000

Beban gaji

8,500,000

Prive

500,000

Biaya Reparasi Bangunan

300,000

1,000,000 1,300,000 850,000

Asuransi Dibayar Dimuka

1,500,000

Sewa Diterima Dimuka

1,000,000

Hutang Gaji

850,000

Beban Piutang Tidak Tertagih

450,000

Cadangan Piutang Tidak Tertagih

450,000

Beban Penyusutan Inventaris bengkel

1,000,000

Akumulasi Penyusutan Inventaris Bengkel Beban Perlengkapan Bengkel Total

1,000,000 1,300,000 193,000,000

193,000,000

6,100,000

6,100,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 1.5.Neraca Lajur / Kertas Kerja (worksheet)

Adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistematis. Neraca lajur bukanlah laporan keuangan, jadi tidak perlu diberikan kepada pihak luar. Tujuan Pembuatan neraca lajur 1.  Untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. 2.  Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dan neraca saldo dan data  penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal. 3.  Untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi dalam menyusun jurnal  penyesuaian.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Contoh Berikut ini neraca saldo Bengkel Aku Sudah Tau dalam ribu (000). Bengkel Aku Sudah Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Nama Perkiraan

Neraca Saldo Debet

Kas Tanah Bangunan

Inventaris Bengkel

Beban Asuransi

Kredit

Debet

50,000

100,000

100,000

100,000

160,000

160,000

250

250

12,000

12,000 1,500

2,500

1,500

Perlengkapan Bengkel

1,500

Beban gaji

8,500

12,000

500

500

1,000

1,000

29,000 2,500

250

1,500

500

9,000

1,000

1,300 850

1,500

200

9,350

Biaya Reparasi Bangunan

300

300 1,500

9,350 500 300

1,500 1,000 850

450

1,500 1,000 850

450 450

1,000

450 450

1,000 1,000

1,300

1,500

200

500

Cad. Piutang Tdk Tertagih

29,000

9,000

500

Sewa Diterima Dimuka Hutang Gaji

29,000

9,000

Prive

Akum. Peny. Inve. Bengkel Bbn Perlengkapan Bengkel

Debet

Kredit

50,000

Piutang Usaha

Beban Peny. Inv. bengkel

Debet

50,000

Pendapatan Sewa

Bbn Piutang Tidak Tertagih

Neraca

7,950

Pendapatan Reparasi

Asuransi Dibayar Dimuka

Kredit

Laporan laba Rugi

7,950

Hutang Usaha Biaya Iklan

Debet

NS Disesuaikan

7,950

Modal Biaya Pendirian

Kredit

Penyesuaian

1,000 1,000

1,300

1,300

Total

193,000

193,000

6,100

6,100

195,300

195,300

Laba / Rgi

14,150

30,500

16,350

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Dari kertas kerja (worksheet) Bengkel Aku Sudah tau diatas, dapatlah disusun Laporan Keuangannya yang terdiri dari: Bengkel Aku Sudah Tau Laporan Laba Rugi Periode 31 Desember 2009 Pendapatan Usaha

29,000,000

Beban Operasi : - 

Beban Penjualan :

 





500,000

Biaya Iklan

Beban Adm & Umum Beban Gaji

9,350,000

   

Beban Asuransi Beban Piutang Tidak Tertagih

1,000,000 450,000

 

Beban Perlengkapan Bengkel

1,300,000

 

Beban Penyusutan Inventaris bengkel

1,000,000

 

Beban Reparasi bangunan

300,000

 

Beban Pendirian

250,000

 



     

13,650,000 Total Beban Operasi

(14,150,000)

Laba Operasi

14,850,000

Pendapatan dan Beban Lain - lain : - 

Pendapatan Sewa

1,500,000

Laba Bersih

16,350,000

Bengkel Aku Sudah Tau Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2009

181,150

Modal Awal

160,000,000

Laba bersih

16,350,000

Prive

(500,000)

Pertambahan Modal Modal Akhir

15,850,000 175,850,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Bengkel Aku Sudah Tau Neraca Per 31 Desember 2009 Aktiva   Aktiva

Pasiva   Pasiva

Aktiva Lancar  Lancar 

Hutang Lancar  Lancar 

Kas

7,950,000

Hutang Gaji

Piutang Usaha

9,000,000

Sewa Diterima Dimuka

1,000,000

Cadangan Piutang tdk Tertagih Asuransi Dibayar Dimuka

(450,000)

Hutang Usaha

1,500,000

1,500,000

Total Hutang Lancar

3,350,000

Perlengkapan Bengkel Total Aktiva Lancar

200,000

12,000,000

Akum. Peny. Inv. Bengkel

(1,000,000)

Tanah

Hutang Jangka Panjang

-

18,200,000

Aktiva Tetap  Tetap  Inventaris Bengkel Bangunan

850,000

Modal  Modal  Modal Ferdinand

175,850,000

Total Pasiva  Pasiva 

179,200,000

100,000,000 50,000,000

Total Aktiva Tetap

161,000,000

Total Aktiva  Aktiva 

179,200,000

Contoh Soal : Berikut ini saldo-saldo dari PT. Global sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pada tanggal 31 Desember 2008 : Kas

10,550,000

Piutang Dagang

29,560,000

Perlengkapan

1,750,000

Sewa Dibayar Dimuka

1,800,000

Beban Asuransi

1,500,000

Beban Iklan

960,000

Bangunan

150,000,000

Akumulasi Penyusutan Bangunan Tanah Peralatan

15,000,000 175,000,000 90,000,000

Akumulasi Penyusutan Peralatan

9,000,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Hutang Usaha

25,000,000

Hutang Obligasi Modal Disetor

70,000,000 158,270,000

Pendapatan Jasa

200,000,000

Beban Gaji

16,150,000

Data - data Penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2003 sebagai berikut 1.  Perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp. 250.000,2.  Sewa Dibayar Dimuka untuk satu tahun dan dibayar pada tanggal 1 Maret 2003 3.  Beban Asuransi berlaku untuk satu tahun dan dibayar pada tanggal 1 April 2003 4.  Beban Ikian berlaku untuk satu tahun dan dibayar pada tanggal 1 November 2003 5.  Bangunan Disusutkan sebesar Rp. 7.500.000 per tahun dan Peralatan disusutkan Rp.9.000.000 per tahun Diminta -  Kertas Kerja -  Laporan Laba Rugi -  Laporan Perubahan Modal -   Neraca

1.6.Jurnal Penutup (closing entries)

Adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening sementara (rekening nominal dan rekening prive). Tujuan pembuatan jurnal penutup 1.  Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara. 2.  Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan  pada akhir periode. Penutupan pembukuan

1.  Penutupan rekening pendapatan (menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening Ikhtisar Laba Rugi). Pendapatan Usaha Ikhtisar Laba Rugi

Rp. XXX Rp. XXX

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Apabila perusahaan mempunyai pendapatan lain – lain: lain: Pendapatan Sewa Pendapatan Bunga Ikhtisar Laba Rugi

Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX

2.  Penutupan rekening biaya (menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening Ikhtisar Laba Rugi). Ikhtisar Laba Rugi Biaya gaji Biaya Telpon Biaya Sewa Biaya Asuransi Biaya lain - lain

Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX

3.  Menutup rekening Laba atau Rugi (menutup rekening Laba atau Rugi dengan memindahkan saldo ke rekening Modal) Jika Laba: Ikhtisar Laba Rugi Modal Jika Rugi: Modal

Rp. XXX Rp. XXX

Rp. XXX Ikhtisar Laba Rugi

Rp. XXX

4.  Menutup rekening Prive (menutup rekening prive dengan cara memindahkan saldo rekening prive ke rekening Modal). Modal

Rp. XXX Prive

Rp. XXX

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

1.7.Mengakhiri Buku Besar

Pada akhir periode, angka-angka rupiah yang terdapat pada sisi debet dan sisi kredit semua rekening buku besar dijumlahkan dan setelah jurnal penutup dibukukan maka rekening nominal akan seimbang. Jumlah sisi debet dan kredit digaris dobel yang menunjukkan bahwa penggunaan rekening tersebut pada  periode yang bersangkutan telah berakhir dan siap digunakan kembali pada  periode berikutnya. Pada rekening nil tidak perlu ditutup, karena saldo rekening nil akan menjadi saldo awal pada periode berikutnya. Contoh: Buatlah ayat jurnal penutup untuk Bengkel Aku Sudah Tau yang dimilik oleh Tuan Ferdinand yang datanya diambil dan contoh sebelumnya 1.  Menutup Pendapatan Pendapatan Usaha Pendapatan Sewa Ikhtisar Laba Rugi

Rp. 29.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 30.500.000

2.  Menutup Beban Ikhtisar Laba Rugi Beban Ikian Beban gaji Beban Asuransi

Rp. 14.150.000 Rp. 500.000 Rp. 9.350.000 Rp. 1.000.000

Beban Tidak Bengkel Tertagih Rp. 450.000 Beban Piutang Perlengkapan Rp. 1.300.000 Beban Penyusutan Inventaris bengkel Rp. 1.000.000 Beban Reparasi bangunan Rp. 300.000 Beban Pendirian Rp. 250.000 3.  Menutup Rekening Laba Ikhtisar Laba Rugi Modal

Rp. 16.350.000 Rp. 16.350.000

4.  Menutup Rekening Prive Modal Prive

Rp. 500.000 Rp. 500.000

Contoh Soal

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Buatlah Ayat jurnal Penutup untuk PT. Global yang datanya tersedia pada contoh soal sebelumnya BAB V.  AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

1.  Defenisi Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian dan  penjualan barang.

Perusahaan Dagang dibedakan menjadi dua (2), yakni; -  Pedagang besar dan -  Pedagang kecil (eceran). Peghasil barang: -  Produsen, -  Pedagang Besar, -  Pedagang Eceran dan - 

Konsumen.

2.  Metode Pencatatan Akuntansi Perusahaan Dacianci

1.  Metode Periodical 2.  Metode Perpetual Transaksi

Periodical

Perpetual

Pembelian Pembelian

Persediaan Barang Dagangan

Kas / Hutang Dagang Kas / Piutang Dagang

Penjualan

Kas / Hutang Dagang Kas / Hutang Dagang

Penjualan

Per. Brg Dagangan

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Pembahasan Metode Periodical

1.  Persediaan Barang Dagangan Untuk mencatat jumlah persediaan barang dagangan yang ada didalam  perusahaan. 2.  Pembelian Untuk mencatat setiap transaksi pembelian barang dagangan. 3.  Potongan Pembelian Untuk mencatat potongan yang diberikan penjual barang dagangan. Besarnya  potongan pembelian dan syarat pembelian ditentukan oleh pihak penjual. 4.  Retur Pembelian Untuk mencatat pengembalian barang dagangan yang telah dibeli karena sesuatu hal (misalnya, barang rusak atau kurang sesuai dengan pesanan pembelian). 5.  Biaya Angkut Pembelian Untuk mencatat biaya yang harus ditanggung pembeli untuk mengangkut barang dagangannya. 6.  Harga Pokok Penjualan Untuk mencatat harga pokok dan barang dagangan yang sudah terjual. 7.  Penjualan Untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan. Syarat Penjualan a.  2/10, n/30, artinya penjualan secara kredit, dengan ketentuan bahwa jika  pembeli melunasi hutangnya dalam jangka waktu (periode potongan), yaitu maksimum 10 hari dari tanggal transaksi maka penjual akan memberikan  potongan sebesar 2%, sedangkan jangka waktu kredit adalah 30 hari..  b.   N, 10 / EOM, artinya faktur fak tur harus dibayar oleh pembeli dalam waktu 10 hari sesudah akhir bulan, dihitung dari bulan yang tertulis pada faktur.. c.   N /30, artinya faktur netto harus dibayar oleh pembeli dalam waktu 30 hari

sesudah tanggal faktur. 8.  Potongan Penjualan Untuk mencatat potongan yang diberikan kepada pembeli barang dagangan. 9.  Retur Penjualan

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Untuk mencatat apabila ada pengembalian barang dagangan yang telah dijual. Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan a.  Penjualan Tunai Kas Penjualan

Rp. XXX

 b.  Penjualan Kredit Piutang Dagang Rp. XXX Penjualan c.  Retur & Potongan Penjualan Tunai Retur & Potongan Penjualan Kas d.  Retur & Potongan Penjualan Kredit Retur & Potongan Penjualan Piutang Dagang

Rp. XXX

Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX Rp. XXX

3.  Jurnal Penyesuaian

Pada umumnya jurnal penyesuai untuk perusahaan dagang relatif sama dengan  perusahaan jasa, kecuali untuk perkiraan persediaan 1.  Persediaan Awal (menutup persediaan awal barang dagangan). Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX Persediaan Barang Dagangan Awal

Rp. XXX

2.  Persediaan Akhir (untuk mencatat saldo persediaan akhir). Persediaan Barang Dagangan Akhir Rp. XXX Ikhtisar Laba Rugi

Rp. XXX

HARGA POKOK PENJUALAN

PERSEDIAAN AWAL

PEMBELIAN

PERSEDIAAN AKHIR

4.  Jurnal Penutup

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Untuk perusahaan dagang, ayat jurnal penutupnya terdiri dan 4 jurnal yaitu; 1.  Menutup perkiraan nominal yang memiliki saldo debet, jurnalnya Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX Potongan & retur Penjualan Rp. XXX Pembelian Rp. XXX Beban Gaji Rp. XXX Beban Perlengkapan Rp. XXX Beban Iklan Rp. XXX Beban Piutang Tidak Tertagih Rp. XXX Beban Lain - lain Rp. XXX 2.  Menutup perkiraan - perkiraan nominal yang memiliki saldo kredit dengan ayat  jurnal Penjualan Rp. XXX Potongan & Retur Pembelian Rp. XXX Pendapatan Sewa Rp. XXX Pendapatan bunga Rp. XXX Pendapatan lain - lain Rp. XXX Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX 3.  Memindahkan Laba atau Rugi ke Modal. Jika Laba: Ikhtisar Laba Rugi Rp. XXX Modal Jika Rugi: Modal Rp. XXX Ikhtisar Laba Rugi

Rp. XXX

Rp. XXX

4.  Menutup rekening Prive (menutup rekening prive dengan cara memindahkan saldo rekening prive ke rekening Modal). Modal

Rp. XXX Prive

Rp. XXX

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Toko Aku Belum Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Nama Perkiraan

Debet

Kas Piutang Dagang

20,000,000 50,000,000

Persediaan

10,000,000

Pembelian

200,000,000

Penjualan

Kredit

405,000,000

Inventaris Toko

45,000,000

Tanah

30,000,000

Bangunan

100,000,000

Hutang Dagang

20,000,000

Beban Gaji

20,000,000

Pendapatan Sewa

10,000,000

Perlengkapan Toko

5,000,000

Beban Asuransi Beban Iklan

3,000,000 1,500,000

Beban Pemelihara Pemeliharaan an Bangunan

500,000

Modal

50,000,000 Total

485,000,000

Data - data penyesuaian pada akhir tahun adalah

485,000,000

1.  Persediaan Barang Dagangan Akhir Rp. 15.000.000 2.  Beban asuransi yang sudah kaluarsa sebesar Rp. 2.000.000 3.  Tanggal 1 Juli 2009 diterima pendapatan sewa Rp. 20.000.000 untuk 10  bulan. 4.  Gaji yang masih terhutang sebesar Rp. 8.500.000 5.  Ditaksir 2% dan jumlah piutang tidak dapat ditagih.

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 6.  Inventaris Rp. 45.000.000 dibeli tanggal 1 Agustus 2009 dengan umur ekonomis 5 tahun. 7.  Bangunan disusutkan 10% pertahun 8.  Perlengkapan Toko yang masih ada Rp. 2.000.000. Diminta 1.  Buatlah ayat jurnal penyesuaian dan masukkan kedalam worksheet 2.  Buatlah Laporan Keuangan

Berikut mi neraca saldo Toko Aku Sudah Tau dalam ribu (000).

Toko Aku Belum Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Nama Perkiraan

Neraca Saldo Debet

Kredit

Penyesuaian Debet Debet

Kredit

NS Disesuaikan Deb Debet et

Kredit

Laporan laba Rugi

Neraca

Debet

Debet

Kredit

Kas

20,000

20,000

20,000

Piutang Dagang

50,000

50,000

50,000

Persediaan

10,000

15,000

15,000

Pembelian

200,000

Penjualan

15,000

10,000

200,000 405,000

405,000

Inventaris Toko

45,000

45,000

Tanah

30,000

30,000

100,000

100,000

Bangunan Hutang Dagang Beban Gaji

20,000 20,000

Pendapatan Sewa Perlengkapan Toko

5,000

Beban Asuransi

3,000

405,000 45,000 30,000 100,000

20,000 8,500

10,000

200,000

28,500

4,000

28,500 6,000

3,000

6,000

2,000 2,000

2,000 2,000

1,000 Beban Iklan

1,500

1,500

1,500

Beban Pem. Bangunan

500

500

500

Modal

50,000

Ikhtisar L/R Asuransi Dibayar Dimuka

50,000 10,000

15,000

1,000

Sewa Diterima

10,000

15,000

10,000

15,000

1,000 4,000

4,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Dimuka Hutang Gaji Bbn Piutang Tidak Tertagih Cad. Piutang Tdk Tertagih Beban Peny. Inv. Toko Akum. Peny. Inve. Toko Beban Peny. Bangunan Akum. Peny. Bangunan Bbn Perlengkapan Toko Total

8,500 1,000

8,500 1,000

1,000 3,750

1,000 3,750

3,750 10,000

10,000

3,000 485,000

56,250

3,750 3,750

10,000

485,000

1,000

10,000 10,000

3,000 56,250

523,250

Laba / Rgi

3,000 523,250

260,250

426,000

262,000

165,750

Dari kertas kerja (worksheet) Bengkel Aku Sudah tau diatas, dapatlah disusun Laporan Keuangannya yang terdiri dari:

Toko Aku Belum Tau Laporan Laba Rugi Periode 31 Desember 2009 Penjualan HPP : Persediaan Awal

405,000,000 10,000,000

Pembelian

200,000,000

Barang Yang Tersedia Untuk Dijual

210,000,000

Persediaan Akhir

(15,000,000)

Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban Operasi :

(195,000,000) 210,000,000

Beban Iklan

1,500,000

Beban Gaji

28,500,000

Beban Asuransi

2,000,000

Beban Piutang Tidak tertagih

1,000,000

Beban Perlengkapan Toko

3,000,000

Beban Pemeliharaan bangunan

500,000

Beban Penyusutan Inventaris Toko

3,750,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Beban Penyusutan Bangunan

10,000,000 48,750,000

Total Beban Operasi

(50,250,000)

Laba Operasi

159,750,000

Pendapatan Dan Beban Lain - lain Pendapatan Sewa

6,000,000

Laba Bersih

165,750,000

Toko Aku Belum Tau Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2009 Modal Awal Laba bersih

50,000,000 165,750,000

Prive

-

Pertambahan Modal

165,750,000

Modal Akhir

215,750,000

Toko Aku Belum Tau Neraca Per 31 Desember 2009 Aktiva   Aktiva

Pasiva   Pasiva

Aktiva Lancar  Lancar  Kas

20,000,000

Hutang Lancar  Lancar  Hutang Gaji

8,500,000

Piutang Dagang

50,000,000

Sewa Diterima Dimuka

4,000,000

Cadangan Piutang tdk Tertagih Asuransi Dibayar Dimuka

(1,000,000)

Hutang Dagang

20,000,000

1,000,000

Total Hutang Lancar

32,500,000

2,000,000

Hutang Jangka Panjang

Perlengkapan Toko Persediaan

15,000,000 87,000,000

-

Aktiva Tetap  Tetap 

Modal   Modal

Inventaris Toko

45,000,000

Akum. Peny. Inv. Bengkel

(3,750,000)

Bangunan

100,000,000

Akum. Peny. Bangunan

(10,000,000)

Tanah

Modal Ferdinand

215,750,000

30,000,000

Total Aktiva Tetap

161,250,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Total Aktiva  Aktiva 

Total Pasiva  Pasiva 

248,250,000

248,250,000

Jurnal Penyesuaian Toko Aku Belum Tau : 1.  Ikhtisar Laba Rugi Rp. 10.000.000 Persediaan Barang Dagangan Awal Rp. 10.000.000 Persediaan Barang Dagangan Akhir Ikhtisar Laba Rugi

Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000

2.  Asuransi Dibayar Dimuka Beban Asuransi

Rp. 1.000.000

3.  Pendapatan Sewa Sewa Diterima Dimuka

Rp. 4.000.000

4.  Beban Gaji Hutang Gaji

Rp. 8.500.000

Rp. 1.000.000

Rp. 4.000.000

Rp. 8.500.000

5.  Beban Piutang Tidak tertagih Rp. 1.000.000 Cadangan Piutang Tidak tertagih Rp. 1.000.000 6.  Beban Penyusutan Inventaris Toko Rp. 3.750.000 Akumulasi Penyusutan Inventaris Toko Rp. 3.750.000 7.  Beban Penyusutan Bangunan Rp. 10.000.000 Akumulasi Penyusutan Bangunan Rp. 10.000.000 8.  Beban Perlengkapan Toko Rp. 3.000.000 Perlengkapan Toko Rp. 3.000.000 Jurnal Penutup 1.  Ikhtisar Laba Rugi Rp. 250.250.000

Pembelian Rp. 200.000.000 Beban Ikian Rp. 1.500.000 Beban Gaji Rp. 28.500.000 Beban Asuransi Rp. 2.000.000 Beban Pemeliharaan Bangunan Rp. 500.000 Beban Piutang Tidak Tertagih Rp. 1.000.000 Beban Perlengkapan Toko Rp. 3.000.000 Beban Penyusutan Inventaris Toko Rp. 3.750.000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Beban Penyusutan Bangunan Rp. 10.000.000 2.  Penjualan Rp. 405.000.000 Pendapatan Sewa Rp. 6.000.000 Ikhtisar Laba Rugi Rp. 411.000.000 3.  Ikhtisar Laba Rugi Rp. 165.750.000 Modal Rp. 165.750.000 Contoh Soal PT. Mc Gici adalah sebuah perusahaan dagang yang berlokasi di Batam menyajikan data-data Trial Balance pada 31 Desember 2008 sebagai berikut.

Perkiraan

Neraca Salado Debet

Cash

105,500,000

Account Receivable

295,600,000

Inventory

256,750,000

Supplies

17,500,000

Prepaid Rent

18,000,000

Insurance Expense

15,000,000

Advertising Expense

9,600,000

Building

1,500,000,000

Accumulated Depreciation Building Land Equipment

Kredit

150,000,000 1,750,000,000 900,000,000

Accumulated Depreciation Equipment Account Payable

90,000,000 238,000,000

Bond Payable

700,000,000

Common Stock

2,000,000,000

Retained Earning

579,450,000

Sales Purchases Purchases Retun & Allowance

2,500,000,000 1,295,000,000 55,000,000

Rent Income

12,000,000

Sales Salaries Expense

86,000,000

Office Salaries Expense

75,500,000

Total

6,324,450,000

6,324,450,000

Data-data adjusment pada tanggal 31 Desember 2008 sebagai berikut

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM 1.  Inventory yang masih ada Rp. 9 1.750.000 2.  Supplies yang masih ada Rp. 2.500.000 3.  Prepaid Rent adalah untuk satu tahun mulai berlaku 1 Maret 2008 4.  Insurance Expense untukjangka waktu 1 tahun mulai berlaku tanggal 1 Maret 2008 5.  Advertising Expense adalah pemasangan iklan di TV, dimana harganya Rp. 600.000 per tayang, selama tahun 2008 baru tayang sebanyak 15 kali. 6.  Building Disusutkan 5% pertahun, sedangkan Equipment 10% pertahun. 7.  Pembayaran Bunga Bond Payable adalah tiap tanggal 1 Maret dan 1 September dengan tingkat bunga 6% pertahun. 8.  Sales Salaries Rp. 15.000.000 dan Office Salaries Rp. 10.000.000 belum dibayar. 9.  Rent Income untuk satu tahun dan mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2008 10. Bad Debt Expense diprediksi 2% dan Account Receivable. Diminta 1.  Worksheet 4. Balance Sheet 2.  Income Statement 5. Adjusting Entries 3.  Change of Capital Statement 6. Closing Entries

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM

Berikut ini neraca saldo Bengkel Aku Sudah Tau dalam ribu (000).

Bengkel Aku Sudah Tau Neraca Saldo Per 31 Desember 2009 Neraca Saldo

Nama Perkiraan

Debet

Kredit

Penyesuaian Debet

Kredit

NS Disesuaikan Debet

Kredit

Laporan laba Rugi Debet

Kredit

Neraca Debet

Kas

7,950

7,950

7,950

Tanah

50,000

50,000

50,000

100,000

100,000

100,000

Bangunan Modal Biaya Pendirian Inventaris Bengkel

250

250

12,000

12,000 1,500

Hutang Usaha Biaya Iklan Beban Asuransi

160,000

160,000

2,500

1,500

2,500

Pendapatan Sewa Piutang Usaha

9,000

Perlengkapan Bengkel

1,500

250 12,000 500

1,000

1,000

1,000

1,300

1,500

500

29,000

Pendapatan Reparasi

160,000

1,500

500

Kredit

29,000

29,000

1,500

1,500

9,000

9,000

200

200

Beban gaji Prive Biaya Reparasi Bangunan  Asuransi Dibayar

8,500

850

9,350

500

500

300

300 1,500

9,350 500 300

1,500

Dimuka Sewa Diterima Dimuka Hutang Gaji

1,500

1,000

1,000

1,000

850

850

850

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM Bbn Piutang Tidak Tertagih Cad. Piutang Tdk Tertagih Beban Peny. Inv. bengkel  Akum. Peny. Inve. Bengkel Bbn Perlengkapan Bengkel Total

450

450

450

450 1,000

450 1,000

1,000 1,300 193,000

193,000

1,000 1,000

1,300

6,100

6,100

450

195,300

1,000 1,300

195,300

14,150

30,500

181,150

16,350

Laba / Rgi

164,800 16,350

Berikut ini neraca saldo Toko Aku Sudah Tau dalam ribu (000). (00 0). Toko Aku Belum Tau  Tau  Neraca Saldo  Saldo  Per 31 Desember 2009  2009  Neraca Saldo

Nama Perkiraan

Debet

Kredit

Penyesuaian Debet

Kredit

NS Disesuaikan Debet

Kredit

Laporan laba Rugi Debet

Kredit

Neraca Debet

Kas

20,000

20,000

20,000

Piutang Dagang

50,000

50,000

50,000

Persediaan

10,000

15,000

15,000

Pembelian

200,000

Penjualan

15,000

10,000

200,000 405,000

405,000 45,000

45,000

Tanah

30,000

30,000

30,000

100,000

100,000

100,000

20,000

Beban Gaji Pendapatan Sewa

20,000

20,000 8,500

10,000

4,000

-

405,000

45,000

Hutang Dagang

-

200,000

Inventaris Toko

Bangunan

Kredit

28,500

20,000

28,500 6,000

-

6,000 6 ,000

Perlengkapan Toko

5,000

3,000

2,000

Beban Asuransi

3,000

1,000

2,000

2,000

Beban Iklan

1,500

1,500

1,500

500

500

500

Beban Pem. Bangunan

50,000

Modal

50,000 10,000

Ikhtisar L/R

2,000

15,000

10,000

15,000

-

50,000 10,000

15,000

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM  Asuransi Dibayar Dimuka

1,000

1,000

1,000

Sewa Diterima Dimuka

4,000

4,000

4,000

Hutang Gaji

8,500

8,500

8,500

Bbn Piutang Tidak Tertagih Cad. Piutang Tdk Tertagih

1,000 1,000 3,750

Beban Peny. Inv. Toko

485,000

485,000

56,250

3,750

10,000

3,000

Bbn Perlengkapan Toko

3,750 10,000

10,000 3,000

56,250

1,000

3,750

10,000

 Akum. Peny. Bangunan

Laba / Rgi

3,750

10,000

Beban Peny. Bangunan

1,000 1,000

3,750

 Akum. Peny. Inve. Toko

Total

1,000

523,250

10,000 3,000

523,250

260,250 165,750

426,000

263,000

97,250 165,750

UNTUK KALANGAN SENDIRI  

 

MODUL KULIAH AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN BATAM REFERENSI

 Al. Haryono Yusup, Dasar-dasar Akuntansi  Jilid  Jilid 1, STIE YKPN,Yogyakarta, 1993 Belkaoui, Ahmed, Acco  Accoun untting Theo Theory , Harcourt Brace Jovanovic Inc.,Florida 1985 Fess and Warren, Acco  Account unting ing Princip Pr inciple less 10th edition, John Wiley & Sons Inc.USA, 1998 Financial Accounting Standard Board, Acco  Accoun untting Sta Stand nda ar d: Stand Standa ard of Fina F inanc ncial ial Acco Accoun untting

Concept . Irwin,Homew Irwin,HomewoodIllinois, oodIllinois, 1988 Ikatan Akuntan Indonesia, Sta  Stand nda ar Akunta Akuntans nsii Ke K eua uanga ngan n, Buku satu, Salemba Empat,Jakarta 1999 Kam, Vernon, Acco  Account unting ing Theo Theory . John Wiley & Sons Inc,USA, 1986

ntrod roduc ucttion to Corp Corpo orat rate e Acco Accoun untting Sta Stand nda ar ds. American Paton, W.A. and Littleton, A.C., An I nt  Accounting Association, 1940 1940 Rochmad Judianto, H and nd-out -out M ata K uli ulia ah: A kunta kuntansi nsi D asa sarr 1. STMIK Duta BangsaSurakarta, B angsaSurakarta, 2003 Slamet Sugiri, Pengan Penganta tarr A kunta kuntansi nsi 1, Edisi Revisi. UPP AMP YKPNYogyakarta, 1993

 Akun unttans nsi,i, Suat Suatu Pe Penga ngant nta ar , Edisi Lima. Penerbit Salemba EmpatJakarta, Soemarso S.R., Ak 2002  Weygant, Kieso and Kimmel, Kimmel, Acco  Accoun untting Princip Pr inciple less, 5th edition. John Wiley & Sons Inc, 1998

UNTUK KALANGAN SENDIRI

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF