PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN SPESIMEN DARAH DAN CAIRAN TUBUH
KUALITAS PEMERIKSAAN PASIEN -
Pasien Pasien pe perawatan Pasien anak Pasien re remaja Pasien de dewasa Pasien ge geriatrik
PENGENDALIAN INFEKSI
-
Isol Isolas asii seba sebaga gaii sist sistem em kea keama mana nan n Stan Standa darr dan dan penc penceg egah ahan an
PENGAMBILAN SPESIMEN
-
Variab riable le peng pengam ambi bila lan n dara darah h Pros Prosed edur ur peng pengam ambi bila lan n dara darah h Jeni Jeniss Ant Antiikoag koagul ulan an dar darah ah Baha Bahan n tamb tambah ahan an dan dan ant antik ikoa oagu gula lan n Pros Prosed edur ur veni venipu punc nctture ure
PROSES PENGAMBILAN DARAH VENA`
-
Perl Perlen engk gkap apan an dan dan pera perala lata tan n Lang Langka kah h awal awal pro prosedu sedur r Pemil Pemilih ihan an lokas lokasii pengam pengambi bila lan n darah darah ang ang tepat tepat Pers Persia iapa pan n loka lokasi si ven venip ipun unct ctur uree Peng Pengam ambi billan dara darah h vena vena Pemu emutusan pr prosedur !asa !asala lah h pros proses es pengamb pengambil ilan an dara darah h "omp "ompli likas kasii pro prose sess peng pengam ambi bila lan n dar darah ah Peng Pengum umpu pula lan n kul kultur dar darah ah Pengamb Pengambila ilan n darah darah kapil kapiler er dan dan peri# peri#er er dengan dengan tusuka tusukan n pada pada kulit kulit
1
PENGAMBILAN DARAH KAPILER
-
Per Persedi sediaa aan n dan dan per peral alat atan an Pemil Pemilih ihan an lokas lokasii pengam pengambi bila lan n darah darah ang ang tepat tepat !en !enia iapk pkan an dae daera rah h peng pengam ambi bila lan n Pros Proses es penu penusu suka kank nkul ulit it Peng Pengum umpu pula lan n dara darah h kapi kapile ler r $ara $arah h kapi kapile lerr untu untuk k pem pemerik eriksa saan an !eng !engum umpu pulk lkan an mikr mikros ospe pesi sime men n Peralatan laser
SPECIEMENS: PERSIAPAN UMUM
-
Peng Pengol olah ahan an sampe ampell dar darah ah Samp Sampel el an ang g tida tidak k dapa dapatt digu diguna naka kan n Peng Pengar aruh uh obat obat terh terhad adap ap samp sampel el Penc Pencat atat atan an dan dan pel pelap apor oran an Penga Pengawe weta tan n dan dan peni penimp mpana anan n samp sampel el
URIN
-
Jenis sa sampel ur urin %adah dah untu untuk k peng pengam ambi bila lan n urin urin Peng Pengum umpu pula lan n sam sampe pell uri urin n Peng Pengaw awet etan an sampe ampell uri urin Pelabe Pelabela lan n dan dan pengo pengola lahan han samp sampel el urin urin
CAIRAN TUBUH
-
&air &airan an ser serebro ebrosp spiinal nal &airan sinovial &air &airan an per peric icar ardi dial al'' pleu pleura ra dan dan peri perito tone neal al &airan semen
KULTUR SW KULTUR SWAB ABS S
-
Swab tenggorok Swab tenggorok (eses "eringat Air liur ) saliva
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
Pada bab ini sisa di!a"a#$an da#a%*
-
!engi !engide dent nti# i#ik ikas asii tuju tujuh h #akt #aktor or ang ang haru haruss dimo dimoni nito torr pada pada kuali kualita tass meto metode de
-
pemeriksaan !enunju !enunjukan kan dan dan memprak mempraktek tekan an cara cara mengump mengumpulk ulkan an sampel sampel dari dari pasi pasien en !enjel !enjelask askan an pada pada pasi pasien en tujuan tujuan pengamb pengambila ilan n samp sampel el !enjel !enjelask askan an dan dan mener menerapka apkan n tentan tentang g tindak tindakan an pence pencegah gahan an !enjel !enjelask askan an peral peralata atan n ang digu digunaka nakan n untuk untuk pengump pengumpula ulan n darah darah vena vena !enjel !enjelask askan an dan dan menun menunjuka jukan n tehni tehnik k pengam pengambil bilan an dara darah h vena vena !engid !engident enti#i i#ikasi kasi kode warn warnaa pada tabu tabung ng dan +at +at tamba tambahan han pada pada tabung tabung !emb !emban andi ding ngka kan n anti antiko koag agul ulan an dan dan +at +at tamb tambah ahan an ang ang digu diguna naka kan n untu untuk k
-
mengawetkan sampel darah !enj !enjel elas askan kan car caraa kerja kerja ,$ ,$A A dan hep hepar arin in !enj !enjel elas askan kan kesal kesalah ahan an ang ang peten petensi sial al terj terjadi adi pad padaa prose prosess pengum pengumpul pulan an
-
sampel !enc !encat atat at dan menj menjel elas askan kan lima lima situ situas asii ang ang men menul ulit itka kan n dala dalam m pemi pemili liha han n
-
tempat venipuncture !engid !engident enti#i i#ikasi kasi delapa delapan n permas permasala alahan han ang ang tim timbul bul pada pada saat saat phlebotomy phlebotomydan dan
-
dan menjelaskan penanganana !enjel !enjelask askan an bebera beberapa pa tekni teknik k pengamb pengambila ilan n sampel sampel pada pada vena vena ang keci kecill !enjel !enjelask askan an pengam pengambil bilan an sampe sampell pada pada pasien pasien anak anak dan dan usia usia lanju lanjutt !encatat enam kategori komplikasi pada phlebotomy pada phlebotomydan dan menjelaskan gejala
-
dan terapi bila terjadi komplikasi !enjelaskan !enjelaskan dan menunjukan menunjukan teknik ang tepat untuk pengumpulan pengumpulan sampel
-
darah kapiler !enjelaskan tujuan penggunaan sstem unopette !engi !engide dent nti# i#ik ikas asii dan dan memb memban andi ding ngkan kan sar sarat at samp sampel el urin urin untu untuk k urin urin
-
rutin'termasuk urin midstream 'jumlah urin dan penimpanan urin !enjelaskan dan membedakan berbagai jenis urin' termasuk urin midstream,
jumlah urin dan peninpanan urin - !enjel !enjelask askan an dengan dengan singka singkatt prosed prosedur ur pengum pengumpula pulan n sampel sampel cairan cairan tubuh tubuh -
lainna termasuk cairan serebrospinal' cairan pleura' dan cairan sinovial !engum !engumpul pulkan kan dan menjel menjelask askan an prosed prosedur ur ang ang tepat tepat untuk untuk pengamb pengambila ilan n
swab tenggorokan swab tenggorokan untuk kultur - Pengumpulan #eses untuk darah samar dan da n uji lainna - !enjelaskan hukum medis ang berkaitan dengan pengumpulan sampel
3
KUALITAS PEMERIKSAAN
"etepatan pemeriksaan laboratorium dimulai dengan kualitas sampel ang dite diteri rima ma oleh oleh labor laborat ator oriu ium. m. "ual "ualit itas as ini ini terg tergan antu tung ng pada pada bagai bagaima mana na samp sampel el dikumpulkan' dibawa dan diproses. diproses. Sebuah uji laboratorium tidak akan lebih baik jika sampel tidak dikumpulkan dengan benar atau disimpan atau penanganan ang tidak benar' hal ini mengakibatkan analisis ang tidak akurat sehingga hasil analisis tidak dapat digunakan oleh dokter untuk mendiagnosa dan memberikan terapi. Peni Penila laia ian n kual kualit itas as pemer pemerik iksa saan an atau atau quality quality assurance assurance diguna digunakan kan untuk untuk meng mengga gamb mbar arka kan n
mana manaje jeme men n tera terapi pi pada pada pasi pasien en./ ./ liha lihatt gamb gambar ar 01. 01. Sepe Sepert rtii
labora laborator torium ium klinik klinik ang ang lain' lain' penilai penilaian an kualit kualitas as memerl memerlukan ukan kebijak kebijakan an dalam dalam mempertahankan dan memberi kontrol pada pasien dan sampel. Penilaian kualitas dan pemantauan proses panga mbilan sampel' terdiri dari* -
Persia Persiapan pan pasien pasien untuk untuk seti setiap ap samp sampel el ang ang akan akan diambi diambill Peng Pengam ambi bila lan n sam sampe pell an ang g ben benar ar Pera Perala lata tan n untu untuk k mem memba bawa wa samp sampel el "ine "inerj rjaa labo laborat rator orium ium ang ang dimi dimint ntaa Validas dasi ha hasil te tes Pencat Pencatat atan an dan pela pelapor poran an hasi hasill tes tes Salin Salin hasi hasill tes tes ke rekam rekam medi medik k pas pasie ien n $oku $okume ment ntas asi' i' peme pemeli liha hara raan an dan dan kete keters rsed edia iaan an cata catata tan n
meng mengga gamb mbar arka kan n
kualitas pemeriksaan dan pengendalian kualitas.
PASIEN
Pera Peran n phlebotomist sangatlah penting untuk pasien atau laboratorium.Lebih dari duapertiga kesalahan laboratorium disebabkan kesalahan sebelum tes dilakukan atau kesalahan preanalitik. "ebanakan kesalahan ini terkait dengan pengumpulan dan penanaganan sampel. Phlebotomist Phlebotomist dapat dapat mengurangi kesalahan dengan latihan dan selalu waspada terhadap sumber kesalahan. Selain itu' phlebotomist itu' phlebotomist adalah sta#
4
labora laborator torium ium ang ang paling paling sering sering berhub berhubunga ungan n dengan dengan pasien pasien.. Ini berart berartii bahwa bahwa gambaran laboratorium hana diwakili oleh phlebotomist oleh phlebotomist . Phlebotomist ini diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan. 2al ini penting untuk memahami dan mengetahui harapan pasien' mengelola harapan ang ang tidak tidak realis realistis tis melalu melaluii pendidi pendidikan kan pasien pasien'' dan bersik bersikap ap diplom diplomati atiss dengan dengan keluhan pasien. Jika pasien tidak bahagia' phlebotomist harus mendengarkan dengan penuh minat' mengekspresikan perhatian ang tulus' dan membuat upaa untuk men menel eles esai aikan kan masal masalah ah ang ang ada. ada. Jika Jika phleb phlebot otom omis istt mela melakuk kukan an kesa kesala laha han' n' mengucapkan permintaan maa# dengan tepat.
PASIEN KEMITRAAN
Pemberian pelaanan kesehatan melibatkan kemitraan antara pasien dengan dokter dokter dan pro#es pro#esion ional al kesehat kesehatan an lainna lainna."et ."etika ika mengum mengumpul pulkan kan sampel sampel darah' darah' penting bagi phlebotomist bagi phlebotomist untuk memperhatikan hak pasien setiap saat.The saat.The American Hospital Associationtelah Associationtelah mengembangkan mengembangkan dokumen kemitraan pasien perawatan perawatan ang memperhatikan hak pasien. $okumen ini menekankan hal-hal berikut* -
3umah 3umah saki sakitt per peraw awat atan an ang ang berk berkua uali lita tass Ling Lingku kung ngan an an ang g bers bersih ih dan dan aman aman "ete "eterl rlib ibat atan an pas pasie ien n dalam dalam pera perawa wata tan n mere mereka ka Perli Perlind ndun ungan gan terh terhada adap p pri priva vasi si pasi pasien en !ember !emberii bantua bantuan n terhada terhadap p pasien pasien saat saat meni meningga nggalka lkan n rumah rumah sakit sakit !ember !emberii bantuan bantuan untuk untuk pasien pasien dalam dalam klaim klaim tagiha tagihan n
Pasien sendiri atau orang lain ang dipilih pasien dapat melaksanakan hak-hak pasien ini. ini. Pembuat Pembuat keputusan keputusan ini dapat dapat bertin bertindak dak atas atas nama nama pasien pasien jika jika pasien pasien tidak tidak memiliki memiliki kemampuan kemampuan dalam mengambil mengambil keputusan' keputusan' secara hukum tidak kompeten' kompeten' atau masih dibawah umur. Si#at kemitraan pelaanan kesehatan bagi pasien atau keluarga mereka atau perwakilan mereka ang mengambil bagian dalam perawatan mereka. $engan
5
demikian' pasien bertanggung jawab dalam riwaat medis ang akurat dan setiap petunjuk ditulis terlebih dahulu mengikuti peraturan rumah sakit. $an sesuai dengan kegiatan ang memberi kontribusi terhadap gaa hidup sehat.
PASIEN ANAK
"etika bekerja dengan anak-anak' penting untuk bersikap lembut dan penuh kasih. "ita harus berusaha berinteraksi dengan pasien anak-anak dan menadari bahwa pasien dan orang tuana mungkin memiliki kecemasan tentang prosedur dan belum terbiasa dengan itu. Beri penjelasan kepada orang tua dan anak. Jangan terburu- buru dan beri cukup waktu dalam prosedur ini. Sangat penting untuk memberi waktu lebih untuk mendapat kepercaaan anak dalam melakukan pengambilan sampel.$alam bekerja dengan pasien anak' sangat penting untuk meningkatkan keberanian mereka.!intalah bantuan dalam menangani pasien anak ang sangat kecil atau anak ang tidak kooperati#. Anak ang lebih besar akan lebih responsi# ketika diijinkan terlibat dalam pengambilan sampel. Setiap rumah sakit mempunai aturan sendiri' tetapi beberapa tindakan pencegahan ang umum diberlakukan. Setelah bekerja dengan bai di tempat tidur' sisi boks bai harus dikembalikan pada posisi semula. Jika bai dalam inkubator' usahakan inkubator sebisa mungkin tetap tertutup. "etika inkubator menggunakan oksigen jangan lupa untuk menutup kembali ketika proses pengambilan sampel telah selesai. Semua bahan habis pakai harus dibuang ketempat sampah.
PASIEN REMAJA
"etika mendapatkan sampel darah dari pasien remaja' penting untuk bersikap santai dan waspada terhadap kecemasan ang timbul. eknik interaksi ang baik' waktu ang cukup harus dilakukan ketika prosedur ini akan dilakukan' tatapanmata
6
petugas vcukup untuk member dukungan pada pasien dalam mempertahankan kontrol diri.
PASIEN DE&ASA
Pasien dewasa harus diberi penjelasan secara singkat apa ang diharapkan dari mereka dan tes apa ang akan mereka lakukan. Penjelasan ang lengkap sangatlah penting.Pasien harus disambut dengan ramah dan bijaksana tanpa menjadi terlalu akrab' percakapan dapat dimulai dengan menenangkan dan pelan.Pasien harus diberi penjelasan tentang tujuan dari pengambilan darah.Setiap in#ormasi pribadi ang diungkapkan pasien tanggapi dengan keakinan' pasien ang religius harus dihormati' laporan laboratorium harus dirahasiakan begitupun dengan in#ormasi pribadi ang telah disampaikan. In#ormasi tentang pasien lain dan dokter harus dijaga kerahasianna. Jika pasien ang sama sering terlihat' phlebomist akan menjadi akrab dengan kepentingan pasien termasuk hobi atau keluargana dan menggunakan ini sebagai topik pembicaraan. Banak pasien di rumah sakit sangat kesepian dan membutuhkan teman. "adang-kadang pasien ang sakit berat tidak mau berbicara sama sekali dan ini harus dihormati. 2al ini penting untuk menghormati pasien tetapi harus dicoba untuk meningkatkan semangat pasien sebisa mungkin. Sekalipun
pasien
tidak
menenangkan'
phlebotomist
harus
tetap
ramah.Senuman dapat menjadi keajaiban.Sangatlah penting untuk tetap sabar' gembira dan percaa diri dalam bekerja walaupun pasien tidak menenangkan. $i rumah sakit' sebelum meninggalkan ruangan pasien harus diperiksa kembali semua peralatan laboratorium harus ada pada tempatna. empat tabung ang berisi koleksi darah harus dijaga dan jauhkan dari jangkauan pasien.Alat dan bahan habis pakai harus dibuang ke tempat sampah.
7
PASIEN USIA LANJUT
Sangatlah penting untuk bersikap bebas dan hormat pada pasien usia lanjut. Jangan meredahkan mereka. Panggillah mereka dangan nama ang #ormal misalna tuan atau nona daripada hana nama depan mereka. Pasien secara umum terutama pasien tua sangat menikmati percakapan pendek.Jika pasien kelihatan kurang pendengaran berbicaralah lebih lambat dan naring.
KONTROL TERHADAP INFEKSI ISOLASI SEBAGAI SISTEM KEAMANAN
Isolasi dide#inisikan sebagai pemisahan pasien ang sakit berat dengan tujuan menghentikan penebaran in#eksi kepada orang lain atau untuk melindungi pasien dari #aktor penularan. Istilah isolasi telah berubah dari makna pencegahan ang dilakukan petugas kesehatan untuk beberapa pasien menjadi sistem keselamatan ang dilakukan oleh semua orang dalam proses perawatan rutin. indakan isolasi adalah tindakan pencegahan rutin ang harus dilakukan sebagai bagian dari proses perawatan sehari-hari. eknik isolasi modern menggabungkan teori ang berbasis luas ang membahas kebutuhan
pasien maupun karawan untuk
memastikan
bahwa
lingkungan kerja pada #asilitas kesehatan sangat aman. Saat ini telah digunakan dua tingkat strategi keamanan.
8
STANDAR PENCEGAHAN' KE&ASPADAAN DAN TAMBAHAN
"onsep pencegahan diterapkan pada petugas kesehatan untuk mengubah cara pandang mereka terhadap pengendalian in#eksi. $ua sistem kewaspadaan telah dikembangkan dengan tujuan meminimalisasi resiko in#eksi dan memaksimalkan tingkat keamanan dalam lingkungan #asilitas kesehatan. Sistem
pengedalian in#eksi pertama adalah mempraktekan kewaspadaan
standar. eori kewaspadan standar aitu perluna mengurangi resiko penularan mikroba' termasuk 2IV dari sumber in#eksi ang teridenti#ikasi maupun ang tidak teridenti#ikasi. Protokol tindakan kewaspadaan dengan pelindung harus dilakukan ketika kontak dengan darah dan cairan tubuh laina. Sistem pengendalian in#eksi ang kedua dikembangkan untuk memberikan pencegahan tambahan dalam mengontrol penularan agen in#eksi dalam keadaan khusus ketika kewaspadaan standar saja tidak cukup. Penularan agen in#eksi dibagi menjadi 4 kategori aitu kontak langsung' kontak lewat udara dan kontak dengan tetesan air liur
PENCEGAHAN KONTAK LANGSUNG
Pencegahan kontak langsung dirancang untuk menghentikan penebaran mikroorganisme melalui kontak langsung ' seperti kontak kulit ke kulit dan kontak tidak langsung biasana berasal dari orang melakukan kontak dengan benda mati ng terkontaminasi.pencegahan kontak langsung termasuk mengenakan sarung tangan saat kontak dengan kulit pasien atau dengan benda ang telah dipegang pasien.
9
!emakai baju khusus disarankan bagi perawat ang melakukan kontak langsung dengan pasien atau saat mendatangi kamar pasien.
PENCEGAHAN AIRBONE
Pencegahan airbone dirancang untuk memberikan perlindungan dari bakteri udara ang sangat kecil atau partikel debu ' ang mungkin berada diudara selama jangka waktu ang panjang. erdapat panduan dalam penggunaan perlindungan pernapasan dan penggunaan sstem penanganan udara khusus untuk mengendalikan bakteri udara. PENCEGAHAN DROPLET
Pencegahan droplet melindungi perawat' pengunjung' dan pasien lain dari droplet ang mungkin dikeluarkan saat batuk' bersin ataupun berbicara. Pedoman termasuk menggunakan masker saat bekerja dekat dengan pasien.Panduan dalam penempatan pasien ang menggunakan ruangan khusus dengan kemampuan udara khusus harus dilaksanakan.Pedoman khusus untuk pemindahan dan penempatan pasien dan pengelolaan lingkungan harus dilaksanakn sesuai dengan kebutuhan masing-masing. PENGUMPULAN' PENGAMBILAN SAMPEL
$arah adalah jenis sampel ang paling sering dianalisis di laboratorium klinik.Sampel urin dan cairan tubuh juga sering dianalisis. Sampel #eses dan ang laina misalna swab tenggorok' kultur cairan dari luka abses' dikirim ke laboratorium mikrobiologi untuk dianalisis. Pengetahuan
tentang peralatan
pengambilan
sampel'
pengawetan
dan
pengolahan sampel sangat penting.Sampel darah ang dikumpulkan dengan benar sangat penting untuk kualitas kinerja laboratorium.ketaatan pada aturan pengumpulan
10
sampel sangat penting untuk keakuratan pengujian apapun."esalahan preanalitik seperti kesalahan identi#ikasi' baik dari pasien atau sampel' merupakan sumber potensial utama kesalahan. Sampel darah mungkin diambil oleh petugas dengan perbedaan latar belakang pendidikan' tergantung pada #asilitas. $i beberapa institusi' pengambilan sampel darah dilakukan oleh ahli laboratorium klinis) tehnolog medis atau teknisi laboratorium klinis) teknisi laboratorium medis. Pada institusi lain' individu dilatih khusus' atau phlebotomist melakukan pengambilan sampel darah. Selain pengadaan sampel' tranportasi sampel' penanganan dan pengolahan sampel juga harus dipahami oleh siapapun ang mengambil sampel darah.
VARIABEL PENGAMBILAN SAMPEL
Sebagian besar pemeriksaan laboratorium klinik adalah darah' plasma' dan serum.Sampel darah diambil dari pasien puasa dan tidak puasa. Puasa dide#inisikan sebagai tidak mendapat asupan cairan lain selain air selama 0-56 jam sebelum pengambilan darah. Sampel puasa sebagian besar tidak diperlukan pada pemeriksaan laboratorium.$arah puasa diambil pada pagi hari sebelum sarapan.Asupan makanan' obat-obatan' aktivitas' dan waktu sepanjang hari dapat mempengaruhi hasil laboratorium untuk sampel darah. $arah ang diambil langsung setelah makan digambarkan sebagai sampel postpandrial. $alam kasus glukosa darah' sampel diambil 7 jam setelah makan. Setelah 7 jam kadar glukosa darah harus kembali mendekati kadar gula darah puasa bagi pasien ang tidak diabetes. $arah tidak harus diambil ketika pasien dalan terapi in#use intravena' jika memungkinkan.
Variasi biologi ang mempengaruhi sampel darah meliputi*
11
-
Postur tubuh Istirahat lama Latihan Irama sirkadian)variasi diurnal "onsumsi makanan !erokok "onsumsi alkohol 8bat-obatan
PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH erdapat dua sumber darah untuk tes pada laboratorium klinik* darah kapiler
dan darah vena. The clinical and laboratory institute /&LSI1' sebelumna formely the national committee for clinical laboratory standards /9&&LS1 telah menetapkan standar khusus dalam pengambilan darah vena dan darah kapiler. $arah arteri mungkin diperlukan untuk melakukan prosedur tertentu' seperti analisa gas darah. LAPISAN NORMAL ANTIKOAGULAN DARAH $arah dalam tubuh secara in vivo adalah dalam bentuk cair' tetapi diluar tubuh
atau in vitroakan menggumpal dalam beberapa menit. $arah ang baru saja diambil dan dimasukan tabung muncul sebagai cairan' berwarna gelap merah. $alam beberapa menit akan mulai menggumpal atau mengental' membentuk setengah padat' massa seperti jell. Jika dibiarkan dalam tabung massa ini akan menusut' atau menarik kembali dalam waktu 5 jam' dan akan beretraksi sempurna dalam waktu 7: jam. "etika koagulasi terjadi' cairan pucat kuning disebut serum memisahkan diri dari bekuan darah dan muncul di bagian atas tabung. Selama proses pembekuan' #aktor-#aktor tertentu muncul dari sampel darah. (ibrinogen merupakan salah satu +at ang penting ang ditemukan dalam darah dalam sirkulasi ang diperlukan untuk terjadina pembekuan.(ibrinogen terdiri dari #ibrin ketika pembekuan terjadi' dan #ibrin adalah benang halus ang terdiri dari sel sel darah merah dan sel sel darah putih.;ntuk mendapatkan serum digunakan tabung dengan tambahan +at aditi# tertentu.Serum digunakan untuk pemeriksaan kimia' serologi' dan tes laboratorium lainna dan dapat diperoleh dari bekuan darah ang disentri#us.
12
"etika whole blood tetap setelah dicampur dengan +at ang mencegah penggumpalan darah /antikoagulan1'darah dapat dipisahkan menjadi plasma' cairan berwarna kekuning-kuningan dan komponen sel seperti eritrosit' lekosit' dan trombosit. Whole blood ang dibiarkan membeku secara normal akan menghasilkan serum amg berwarna. "etika sampel darah dengan antikoagulan tetap segar untuk sementara waktu' komponen akan menjadi tiga lapisan ang berbeda' aitu* - Plasma' lapisan paling atas aitu cairan ang merupakan P-5A71 menganjurkan untuk menggunakan botol penampung utama ang dapat menampung minimal
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.