Ditetapkan, Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal terbit 01 SEPTEMBER 2018 Dr. dr. H. Leo Prawirodihardjo, Sp.OG (K)., M.Kes., M.M., Ph.D
NIP 196108111990031007
Pengadaan darah rutin dan darurat (cito) adalah kebijakan dan prosedur untuk PENGERTIAN
mengadakan (penyediaan darah) yang di rencanakan tiap bulan dan yang darurat/segera.
TUJUAN KEBIJAKAN
Untuk memenuhi permintaan darah dari unit pelayanan Keputusan Direktur Nomor…../KEP-DIR/
/…./2018 tentang Regulasi
Assesmen Pasien RSKD RSKD IA Siti Siti Fatimah Fatimah Makassar Makassar 1. Pengadaan darah rutin a. Penanggung jawab BDRS BDRS membuat perencanaan jumlah pemakaian darah selama satu bulan b. Penanggung jawab BDRS mengisi format permintaan darah c. Petugas BDRS menyerahkan format permintaan darah kepada petugas UTD Pembina. d. Petugas BDRS menyerahkan laporan pemakaian darah selama satu bulan e. Petugas UTD Pembina menulis nama terang dan menandatangani buku
PROSEDUR
penyerahan laporan dan permintaan darah f.
Petugas UTD Pembina mengirim darah sesuai permintaan dengan
menggunakan coolbox dan melampirkan format pengiriman darah g. Petugas BDRS meneliti (memeriksa) pengiriman darah meliputi: Jumlah bag, kondisi darah, golongan darah, jenis darah dan penerimaan darah h. Petugas BDRS memasukkan darah kedalam blood bank bila darah dianggap sesuai pencatatan dan pengiriman darah dari UTD Pembina i.
Petugas BDRS menandatangani buku pengiriman darah dari UTD Pembina
j.
Petugas UTD Pembina mendatangani mendatangani buku penerimaan penerimaan darah BDRS dan menulis nama terang
PENGADAAN DARAH RUTIN DAN DARURAT (CITO)
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman 2/2
2. Pengadaan darah darurat (CITO) a. Keluarga pasien membawa permintaan darah bersama sampel darah pasien b. Petugas bank darah menerima permintaan darah darurat (cito) c. Petugas bank darah menghubungi petugas UTD Pembina mengecek ada tidaknya persediaan stock sesuai permintaan pasien( Whole Blood, darah segar atau komponen darah) bila persediaan tersebut sesuai
permintaan
petugas
unit
transfuse
darah
segera
mendistribusikan ke bank darah rumah sakit d. Petugas UTD Pembina mengirim darah sesuai sesuai permintaan dengan menggunakan coolbox dan melampirkan format pengiriman darah e. Petugas BDRS meneliti (memeriksa) pengiriman darah meliputi: Jumlah bag, kondisi darah, golongan darah, jenis darah, dan jam penerimaan darah f. PROSEDUR
Petugas BDR BDRS S menyerahkan format permintaan darah darurat (cito) kepada petugas UTD Pembina
g. Petugas UTD Pembina menuliskan nama terang dan tanda tangan pada buku penerimaan BDRS h. Petugas BDRS menandatangani buku penerimaan darah dari UTD Pembina i.
Kantong darah yang diterima segera diproses sesuai SPO dan diserahkan kepada keluarga pasien
j.
Bila kondisi pasien mendesak untuk segera ditransfusi maka kantong darah diberikan setelah uji silang serasi selesai fase ke II
k. Dokter atau perawat meminta kantong darah hanya sampai pada pemeriksaan blood typing atau sampai fase uji silang serasi, dokter atau perawat harus mengisi dan menandatangani surat permintaan cito tanpa uji kecocokan pada kantong darah dan bertanggung jawab atas reaksi yang kemungkinan dapat ditimbulkan terhadap pasien l.
Petugas bank darah tetap melanjutkan pengujian yang belum selesai
m. Petugas bank darah segera menghubungi dokter atau perawat jika terlihat ada reaksi yang timbul dari pengujian. 1. Seluruh instalasi perawatan dan kamar operasi operasi UNIT TERKAIT
2. Sub. Komite Transfusi Darah 3. UTD Dinas Prov. Sulsel
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.