Penerapan Teori Akuntansi Pada Praktik Akuntansi Dan Auditing

PENERAPAN TEORI AKUNTANSI PADA PRAKTIK AKUNTANSI AKUNTANSI DAN AUDITING  DAN AUDITING  Penerapan Teori Kepentingan Umum

Dalam teori kepentinga kepentingan n umum, umum, pemerintah pemerintah menginterv mengintervensi ensi regulasi regulasi peraturan peraturan pelaporan pelaporan keuang keuangan an dalam dalam menang menanggap gapii kegaga kegagalan lan pasar pasar dan untuk untuk kepent kepenting ingan an umum. umum. Dengan Dengan demikikan demikikan kerangka kerangka teori kepentingan kepentingan umum umum menunjukk menunjukkan an intervensi intervensi pemerintah pemerintah dalam  proses pengaturan standar akuntansi adalah memperbaiki kegagalan di pasar untuk informasi akuntansi. Misalnya Penerapan teori kepentingan umum di Australia. Sarbox (Sarbanes  !xley !xley A"t# "t# dibu dibuat at untu untuk k kepe kepent ntin inga gan n umum umum,, prot protek eksi si yang yang terba terbaik ik pada pada pasar pasar uang uang sehubungan sehubungan perilaku perilaku masa lalu perusahaan. perusahaan. Pemerintah Pemerintah Australia Australia yang membuat membuat standars AS$% (A""ounting Standard $evie& %oard# dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan  pada pasar untuk informasi akuntansi, sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh'merugi dalam jumlah jumlah yang

signifikan signifikan setelah setelah auditor memiliki memiliki sertifikasi. sertifikasi. atuhnya atuhnya perusahaan

tersebut tersebut karena adanya adanya informasi informasi yang tidak seimbang antara supplier'pr supplier'profesio ofesional nal akuntan dan dan

peng penggu guna na lapo lapora ran n

keua keuang ngan an..

)eori ori

ini ini

meng menghi hira rauk ukan an stud studii

pene peneli liti tian an yang ang

mengindikasikan bah&a manajer suatu entitas bisnis memiliki dorongan yang kuat untuk  membenarkan anggapan pasar yang salah mengenai aktivitas bisnis mereka. Penerapan Capture Theory

Dalam penerapan teori ini pada dasarnya profesi profesi akuntansi membutuhkan membutuhkan pengesahan pengesahan standar akutansi yang bisa di"apai apabila standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh legislatif. %agaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan deng dengan an kedu keduaa hal hal yaitu yaitu * peng pengesa esaha han n stand standard ard akun akunta tansi nsi,, dan dan menja menjaga ga kepe kepent ntin inga gan n ekonom ekonomisn isnya ya.. Pada Pada hal ini dapat dapat diliha dilihatt bah&a bah&a "ampur "ampur tangan tangan dalam dalam pertur perturan an dalam dalam  penetapan susunan standard akuntansi dibuat sama dengan kerangka teori kepentingan umum umum.. Mesk Meskip ipun un pada pada fakta faktany nyaa perat peratur uran an dibu dibuat at untu untuk k menj menjag agaa kepe kepent ntin inga gan n umum umum  pengguna,tujuan ini tidak bisa di"apai karena dalam proses pembuatannya pembuat peraturan mendomina mendominasi si peraturan peraturan tersebut karena dibuat dari beberapa beberapa sudut pandang pandang entitas entitas yang yang  paling banyak mempengaruhi legistif. Penerapan Teori Kepentingan Individu

%atasan pada teori regulasi ini adalah tidak terdapat hubungan hubungan mutual se"ara ekslusif, ekslusif, suatu kejadian yang dijelaskan dengan satu teori mungkin bisa dijelaskan sama baiknya menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan.

+ontoh Sarbox yang mun"ul karena tindakan pemerintah Amerika mengikuti bangkrutnya enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat penguasaan perusahaan dalam  supervise dan audit  laporan keuangan. Dengan demikian, teori kepentingan pribadi mungkin berlaku  juga untuk menjelaskan kejadian yang diatas. )eori kepentingan pribadi memiliki banyak   pendukung karena mengakui dasar kepentingan dari pihakpihak yang terlibat dalam regulasi. )eori ini menjadi seimbang ketika di obserbasi dengan suatu kejadian. Dalam hal ini sangat sesuai jika dilihat dari segi pandang proses politik. Penyusunan Standard sebagai Proses Politik  Penyusunan standard dipandang sebagai proses politik karena berpotensi se"ara signifikan menjadi sangat mempengaruhi dari berbagai kelompok berkepentingan. !leh karena itu berbagai kelompok kepentingan berusahan mempengaruhi pengenalan peraturan. Atau se"ara singkatnya beda kelompok maka akan beda mempengaruhi peraturan akuntansi. Pemerintah di berbagai egara membentuk pembuat peraturan yang bekerja se"ara independent yang berusaha untuk menghasilkan standard dengan kualitas yang tinggi dimana memenuhi kebutuhan para pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan. %eberapa masalah ' kasus yang akuntansi yang terkait dengan hal ini* -

 inan"ial /nstrument ' /nstrument keuangan Menyangut /AS 01 /nstrument 2euangan 3 pengakuan dan pengakuan, pada a&al tahun 4554 dimana 6ropa akan mengadopsi /AS, banyak sekali perhatian berfokus pada standard yang ada pada /AS. Perusahaan yang ter"atat pada bursa di 6ropa sebelumnya yang menggunakan standard nasional mereka sekarang mensyaratkan penggunaan /AS untuk  laporan keuangan konsolidasi. Pada area instrument keuangan terjadi potensi perubahan dramatis yang potensial. Se"ara umum perusahaan menggunakan histori"al "ost untuk  instrument keuangan yang ditentukan dari amortisasi biaya, dan pemasukan keuntungan pada laporan keuangan hanya pada disadari. Sedangkan pada /AS 01 diatur bah&a perusahaan harus memasukan keuntungan yang belum direalisasi dan kerugian pada instrument keuangan tertentu dalam pendataan ketika terjadi (tidak pada saat disadari#.

-

 /ntangible Asset Pada saat Australia mengadopsi /AS, dimana didalamnya terdapat /AS 07 * /ntangible Asset. Disana berbeda dengan standard yang diadopsi oleh perusahaan 3 perusahaan di Australia. +ontoh * intangible asset tidak dapat diakui oleh internal dan intangible asset tidak  dapat direvaluasi tanpa adanya suatu pasar yang aktif. Perusahaan 3 perusahaan di Australia

 bersama ederasi akuntan mereka dan Pemerintah men"oba meminta keringanan dari standard ini namun ditolak oleh /AS.