penentuan_kadar_NaCl_dan_Ca_dalam_telur_dan_air_sadah[1].ppsx

IDENTIFIKASI KADAR NaCl DAN KADAR Ca DENGAN TITRASI ARGENTOMETRI ARGENTOMETRI DAN KOMPLEKSOMETRI PADA SAMPEL KULIT TELUR DAN AIR SADAH

KELOMPOK 3 Gita Yunastrie Wowor Mirna Ulfa Fauziah M. Faizal Ramadhani Nelly Aliffianda R. Nurhidayati Amaliah

Shafira Nurhasanah Sri Rizki Halalwati Yeyen Noviana Yusi Yusiana Zaki Abdullah

IDENTIFIKASI KADAR NaCl DAN KADAR Ca DENGAN TITRASI ARGENTOMETRI DAN KOMPLEKSOMETRI PADA SAMPEL KULIT TELUR DAN AIR SADAH

TUJUAN

PRINSIP

CARA KERJA

PENGAMATAN

KESIMPULAN

TUJUAN

Menentukan konsentrasi NaCl yang berdifusi melalui membran kulit telur dengan cara titrasi argentometri

Menentukan konsentrasi Ca dalam air sadah dengan metode titrasi kompleksometri EDTA

Menentukan konsentrasi Ca dalam air sadah yang telah dicampur CaO dengan metode titrasi kompleksometri EDTA

PRINSIP

Prinsip percobaan identifikasi kadar NaCl yang terserap kedalam telur adalah dengan cara merendam kulit telur yang telah terisi aquades kedalam larutan NaCl dan didiamkan selama beberapa hari. Kadar NaCl yang terserap dapat diketahui dengan melakukan titrasi argentometri terhadap aquades dalam kulit telur. Prinsip percobaan identifikasi kadar Ca dalam air sadah adalah dengan melakukan titrasi kompleksometri terhadap larutan jenuh kalsium karbonat sebagai titrat dan larutan NaEDTA sebagai titran.

CARA KERJA

Preparasi Kulit Telur Telur ayam kampung, telur ayam boiler dan telur bebek  Dicuci (dibersihkan, dikeringkan) Diukur volumeya Dikosongkan semua isinya dengan membuat lubang kecil pada cangkag telur 

•

•

•

Cangkang telur  Dimasukan aquades hingga volume ¾ bagian cangkang telur  Dimasukan kedalam toples

•

•

4 Toples berisi masing ketiga telur Dimasukan NaCl 20% b/b hingga volumenya sama dengan volume aquades dalam cangkang telur   Cangkang telur pada toples 2 dan 4 direndam NaOH 5% b/b selama 30 menit sebelum direndam dengan NaCl Ditutup toples dengan penutupya Amankan dan didiamkan selama 4 hari (toples 1 dan 2), didiamkan selama 1 minggu (toples 3 dan 4) •

•

•

•

Hasil

CARA KERJA

Penentuan kadar NaCl Larutan dalam cangkang telur  Dipipet 5 mL + 3 tetes indikator K 2CrO4 •

Larutan dalam erlenmeyer 

•

Hasil

Dititrasi dengan AgNO3

CARA KERJA

Penentuan kadar Ca Larutan jenuh kalsium karbonat

Bagian 2

Bagian 1 •

+ + •

Dipipet 10 mL 2 mL buffer pH 10 Indikator murexid Dititrasi dengan larutan

 Na2EDTA

+ • •

+ + •

•

Hasil

Larutan kapur tohor hingga tidak terbentuk lagi endapan disaring Dipipet 10 mL 2 mL buffer pH 10 Indikator murexid Dititrasi dengan larutan Na2EDTA

Dibandingkan kadar Ca sebelum dan sesudah ditangani

PENGAMATAN

Preparasi Kulit Telur Perlakuan •

Telur dicuci, dikeluarkan isinya dan diukur volumenya

Hasil Pengamatan •

Isi telur berupa kuning dan putih telur  Jenis telur 

•

+

•

Ditempatkan pada toples dan diisi aquades ¾ bagian cangkang telur  NaCl ke dalam toples, didiamkan selama 1 minggu dan 4 hari Diulangi perlakuan di atas dengan  pembilasan NaOH 5% pada cangkang telur sebelum dilakukan  perendaman dengan NaCl

Vtanpa NaOH (mL)

Vdengan NaOH (mL)

1 minggu

4 hari

1 minggu

4 hari

Ayam kampung

27,3

31

31,1

35,5

Ayam boiler

68,1

64,5

63,2

61

Bebek

45,8

47,3

44,3

80,7

•

•

•

Aquades merupakan larutan tidak berwarna NaCl 20% merupakan larutan keruh berbusa, tidak terjadi  perubahan setelah 1 minggu dan 4 hari NaOH 5% merupakan larutan sedikit keruh, tidak terjadi  perubahan setelah 1 minggu dan 4 hari

PENGAMATAN

Standarisasi AgNO3 Perlakuan

Hasil Pengamatan

•

10 mL NaCl dipipet ke erlenmeyer 

•

+

3 tetes indikator K 2CrO4

•

•

Dititrasi dengan AgNO3

•

NaCl merupakan  padatannya putih

larutan

tidak

berwarna,

K 2CrO4   merupakan larutan berwarna kuning,  padatannya kuning. Penambahan K 2CrO4 mengakibatkan warna larutan menjadi kuning.   AgNO3   merupakan larutan tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi warna larutan menjadi jingga dan terbentuk endapan putih

PENGAMATAN

Standarisasi Na2EDTA Perlakuan

Hasil Pengamatan

•

10 mL ZnSO4 dipipet ke erlenmeyer 

•

+

2 mL larutan buffer pH 10

•

+

Indikator murexid

•

•

Dititrasi dengan larutan Na2EDTA

•

  ZnSO4 merupakan larutan berwarna kuning Buffer pH 10 merupakan larutan tidak berwarna yang dibuat dari campuran 50 mL NaHCO3  0,05 M; 10,7 mL NaOH 0,1 M; 39,3 mL aquades. Pada saat penambahan buffer pH 10 tidak terjadi  perubahan Warna larutan menjadi merah Na2EDTA merupakan larutan tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi warna larutan menjadi ungu

PENGAMATAN

Penentuan Kadar NaCl Pada Cangkang Telur Perlakuan •

Dipipet 5 mL larutan dalam cangkang telur ke erlenmeyer (telur ayam kampung, ayam broiler, bebek yang telah direndam NaCl selama 1 minggu dan 4 hari)

+ 3 tetes indikator K 2CrO4 •

Dititrasi dengan AgNO3

Hasil Pengamatan •

•

•

Larutan dalam cangkang merupakan larutan tidak berwarna

telur 

Warna larutan menjadi kuning Pada titik akhir titrasi warna larutan menjadi jingga dan terbentuk endapan  putih

PENGAMATAN

Penentuan Kadar Ca dalam Air Sadah (1) Perlakuan •

Dibuat larutan CaCO3 jenuh dalam gelas kimia

Hasil Pengamatan •

  CaCO3   merupakan serbuk berwarna putih, setelah dilarutkan dalam aquades 100 mL warna larutan menjadi putih keruh dan terdapat serbuk CaCO3 yang tidak larut

•

Dipipet 10 mL ke erlenmeyer 

•

Larutan tidak berwarna

+

2 mL larutan buffer pH 10

•

Tidak terjadi perubahan

+

Indikator murexid

•

Warna larutan menjadi merah

•

Dititrasi dengan larutan Na2EDTA

•

Na2EDTA merupakan larutan tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi warna larutan menjadi ungu

PENGAMATAN

Penentuan Kadar Ca dalam Air Sadah (2) Perlakuan •

+

Dipipet 10 mL larutan CaCO3   jenuh ke labu erlenmeyer  Larutan CaO hingga tidak terbentuk lagi endapan

Hasil Pengamatan •

Larutan tidak berwarna

•

Larutan dalam labu erlenmeyer 

•

Dipipet 10 mL ke erlenmeyer 

•

Larutan keruh

+

2 mL larutan buffer pH 10

•

Tidak terjadi perubahan

+

Indikator murexid

•

Warna larutan menjadi merah

•

Dititrasi dengan larutan Na2EDTA

•

Na2EDTA merupakan larutan tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi warna larutan menjadi ungu

Dari hasil percobaan yang telah dilkukan dapat disimpulkan:

KESIMPULAN

konsentrasi NaCl yang berdifusi melalui membran kulit telur: perlakuan

Tanpa NaOH

Dengan NaOH

Lama perendaman

[NaCl] pada Ayam boiler

Ayam kampung

bebek

4 hari

0,1068 M

0,0505 M

0,0515 M

1 minggu

0,1418 M

0,0913 M

0,2020 M

4 hari

0,0281 M

0,0281 M

0,0178 M

1 minggu

0,0170 M

0,00971 M

0,0223 M

konsentrasi Ca dalam air sadah adalah 0,0144 M

konsentrasi Ca dalam air sadah yang telah dicampur CaO adalah 0,036 M