Penentuan Subjek Dan Sumber Data
September 3, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Penentuan Subjek Dan Sumber Data...
Description
Nama : Evi Deristina Sinaga NIM : 8196166006 Kelas : Magister Pendidikan Ekonomi Eksekutif B MK : Metodologi Penelitian Kualitatif
Penentuan Subjek dan sumber data dalam penilitian kualitatif
Penelitian kualitatif adalah adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan dan cenderung menggunaka menggun akan n analis analisis. is. Proses Proses dan makna makna (persp (perspekt ektif if subjek subjek)) lebih lebih ditonj ditonjolk olkan an dalam dalam penelitian kualitatif. Landasan teori Landasan teori dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuaii dengan fakta sesua fakta di lapang lapangan. an. Selain Selain itu itu landas landasan an teori teori ini juga juga berman bermanfaa faatt untuk untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian dalam penelitian kuantitatif dengan dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju menuju data, dan data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”. Kriyantono menyatakan bahwa, "Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan deng an sedala sedalam-d m-dala alamny mnyaa melalu melaluii pengum pengumpul pulan an data data sedala sedalam-d m-dala alamny mnya.” a.” Penelit Penelitian ian kualitatif menekankan pada kedalaman data yang didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka semakin baik k kualitas ualitas dari penelitian kualitatif ini. Berbeda dengan kuantitatif, objek dalam penelitian kualitatif umumnya berjumlah terbatas. Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam peristiwa/kondisi yang sedang diteliti. Untuk itu hasil dari penelitian ini memerlukan kedalaman analisis dari peneliti. Selain itu, hasil penelitian ini bersifat subjektif sehingga tidak dapat digeneralisir. digeneralisir. Secara umum, penelitian
kualitatif dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Melalui metode ini, peneliti akan menganalisis data yang didapatkan dari lapangan dengan detail. Peneliti tidak dapat meriset kondisi sosial yang diobservasi, karena seluruh realitas yang terjadi merupakan kesat kes atua uan n yang yang te terj rjadi adi se seca cara ra al alam amia iah. h. Hasi Hasill dari dari pe pene neli liti tian an kuali kualita tati tiff ju juga ga da dapa patt memunculkan teori atau konsep baru, apabila hasil penelitiannya bertentangan dengan teori dan konsep yang sebelumnya dijadikan kajian dalam penelitian. Penelitian kualitatif jauh lebih subjektif daripada penelitian atau survei atau survei kuantitatif . Juga menggunakan metode yang sangat berbeda, termasuk dalam hal mengumpulkan informasi, teruta terutama ma indivi individu, du, yaitu yaitu dengan dengan menggu menggunaka nakan n wawanc wawancara ara secara secara mendal mendalam am dan grup grup fokus. fok us. Sifat Sifat dari dari jenis jenis peneli penelitia tian n ini adalah adalah penelit penelitian ian dan penjela penjelajaha jahan n ter terbuka buka,, dan berakhir dengan dilakukannya wawancara dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam. Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan umum, dan pewawancara atau moderator group periset menjelajah dengan tanggapan mereka untuk mengidentifikasi dan menentukan persepsi, pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik top ik yang dibaha dibahass dan untuk untuk menent menentukan ukan deraja derajatt kesepa kesepakat katan an yang ada dalam dalam grup. grup. Kual Ku alit itas as hasil hasil te temu muan an da dari ri pe pene neli liti tian an ku kual alit itat atif if se seca cara ra la lang ngsu sung ng te terrgantu gantung ng pa pada da kemampuan, pengalaman dan kepekaan dari pewawancara atau moderator group. Jenis penelitian ini jarang dilakukan untuk survei, karena memerlukan biaya yang mahal, namun sangat efektif efektif dalam memperoleh memperoleh informasi informasi tentang kebutuhan komunikasi komunikasi dan tanggapan serta pandangan tentang komunikasi tertentu. Dalam hal ini seringkali metode pilihan dalam kasus di mana pengukuran atau survei kuantitatif tidak tidak diperlukan.
Menentukan Subjek dalam penelitian kualitatif
Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki data mengenai variabel-var variab el-variabel iabel atau permasalahanpermasalahan- permasalahan permasalahan yang diteliti. diteliti. Pada dasarnya dasarnya subjek subjek penelitian adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian. Oleh karena itu, subjek penelitian ini harus sesuai dengan permasalahan yang kita angkat dalam penelitian. dalam penelitian kualitatif, jumlah sampel atau subjek yang diteliti d iteliti tidak begitu berpengaruh, yang
jelas dalam penelitian kualitatif subjek yang diambil benar-benar fokus pada permasalahan yang kita kita angkat angkat dan kita kita mencob mencobaa untuk untuk ‘mengor ‘mengorek’ ek’ keteran keterangan gan dariny darinyaa sedala sedalammdalamnya dan sedetail-detailnya.
Penentuan Penentu an subjek subjek peneli penelitia tian n dalam dalam peneli penelitia tian n kualita kualitati tiff dilakuk dilakukan an saat saat penelit penelitii mulai mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung. Caranya yaitu peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Guba dan Lincoln mengemukakan bahwa penentuan subjek dalam penelitian kualitatif sangat berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penentuan subjek dalam penelitian ini tidak didasarkan pada perhitungan statistik. Subjek dipilih berfungsi untuk mendapatkan informasi yang maksimum, bukan untuk digeneralisasikan.
Beberapan kriteria yang harus dipenuhi seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi subjek dalam penelitian kualitatif menurut Sanapiah Faisal adalah sebagai berikut.
1.
Mere Mereka ka yang yang mengu menguas asai ai ata atau u mema memaham hamii sesu sesuat atu u bukan bukan se seked kedar ar men menge geta tahui hui,, teta tetapi pi juga menghayatinya.
2.
Mere Mereka ka yang yang ter tergo golo long ng masih masih seda sedang ng berke berkeci cimp mpun ung g at atau au terl terlib ibat at pada pada ke kegi giat atan an yang tengah diteliti.
3.
Mere Mereka ka yang yang tida tidak k cende cenderu rung ng menya menyamp mpai aikan kan inf infor orma masi si hasi hasill ‘kema ‘kemasa sann nnya’ ya’ se sendi ndiri ri..
4.
Mere Mereka ka yang yang mem mempun punya yaii wakt waktu u yang yang mema memadai dai untuk untuk di dimi mint ntai ai in info form rmas asi. i.
5.
Mere Mereka ka yang yang pada pada mul mulan anya ya ter tergolong golong ‘cuk ‘cukup up asin asing’ g’ denga dengan n penel penelit iti, i, sehi sehing ngga ga akan akan lebih memacu semangat untuk dijadikan narasumber.
Penentuan Sumber data dalam penelitian kualitatif
Pengertian Sumber Data
Salah satu pertimbanga pertimbangan n dalam memilih masalah penelitian penelitian adalah ketersediaa ketersediaan n sumber sum ber data. data. Penelitia Penelitian n
kualit kualitati atiff lebih bersifa bersifatt understanding (mema (memahami) hami) terhadap terhadap
fonemena atau gejala sosial, karena bersifat to learn about the people (masyarakat people (masyarakat sebagai subyek). Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. dipero leh. Dalam Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia, Indonesia, data diartikan diartikan sebagai kenyataan kenyataan yang ada yang berfungsi sebagai bahan sumber untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar, dan keterangan atau bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan. Dalam pengertian lain, data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden respon den maupun yang berasal dari dokumen-dokum dokumen-dokumen, en, baik dalam bentuk statistik statistik atau dalam dal am bentuk bentuk lainny lainnyaa guna keperl keperluan uan peneli penelitia tian. n. Sumber Sumber data data dimaks dimaksudka udkan n semua semua informasi baik yang merupakan benda nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa/gejala baik secara kuantitatif ataupun kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah subyek darimana data diperoleh. Bila dalam pengumpulan data menggunakan kuisioner atau wawancara makaa sumber mak sumber datany datanyaa adalah adalah respond responden. en. Bila Bila dalam dalam pengum pengumpul pulan an data data menggun menggunakan akan observ obs ervasi asi maka maka sumber sumber datany datanyaa adalah adalah benda, benda, gerak gerak atau atau proses proses sesuatu. sesuatu. Bila Bila dalam dalam pengumpulan data menggunakan dokumen maka sumber datanya adalah dokumen dan catatan. Sumber data statistik dapat diperoleh dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda, dan gejala atau peristiwa yang terjadi disekitar kita. Data dapat dikumpulkan langsung oleh peneliti dari pihak yang bersangkutan atau disebut juga sumber primer, atau data diperoleh dari pihak lain (pihak ke dua) atau disebut juga sumber sekunder. Ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan kekayaan dataa ya dat yang ng diper diperol oleh eh.. je jeni niss su sumb mber er da data ta te teru ruta tama ma dalam dalam pe pene neli liti tian an kuali kualita tati tiff da dapat pat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Nara Narasum sumbe berr (infor (informa man) n)
Dalam penelitian kuantitatif sumber data ini disebut ”responden”, yaitu orang yang member mem berika ikan n “respo “respon” n” atau atau tanggap tanggapan an terhad terhadap ap apa yang dimint dimintaa atau atau dit ditent entukan ukan oleh oleh peneliti. Sedangkan pada penelitian kualitatif posisis nara sumber sangat penting, bukan skedar memberi respon, melainkan juga sebagai pemilik pemilik informasi informasi.. Karena itu, ia disebut disebut informan (orang yang memberikan informasi, sumber informasi, sumber data) atau disebut
juga subyek yang diteliti. Karena ia juga aktor atau pelaku yang ikut melakukan berhasil tidaknya penelitian berdasarkan informasi yang diberikan. 2. Peris Peristiw tiwa a Ata Atau u Akti Aktivit vitas as
Data atau informasi juga dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Dari peristiwa atau kejadian ini, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Dengan mengamati sebuah peristiwa atau aktivitas, peneliti dapat melakukan cross check terhadap terhadap informasi verbal yang diberikan oleh subyek yang diteliti. 3. Tempa empatt Ata Atau u Loka Lokasi si
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian juga merupakan salah satu jenis sumber data. Informasi tentang kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasi peristiwa atau aktivitasyang dilakukan bisadigali lewat sumber lokasinya, baik yang merupakan tempat maupun tempat maupun lingkungnnya. 4. Doku Dokume men n atau atau Arsi Arsip p
Dokume Dok umen n merupa merupakan kan bahan bahan tertul tertulis is atau atau benda benda yang berkai berkaitan tan dengan dengan suatu suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti arsip ars ip dat dataa base base suratsurat-sur surat at rekama rekaman n gambar gambar benda-be benda-benda nda peningg peninggala alan n yang yang berkai berkaitan tan dengan suatu peristiwa.
Sumber-sumber Data Kualitatif
Sumber Sum ber data data kualit kualitati atiff adalah adalah sumber sumber data data yang disuguh disuguhkan kan dalam dalam bentuk bentuk dua parameter “abstrak”, misalnya: banyak-sedikit, tinggi-rendah, tua-muda, panas-dingin, situasi aman-tidak aman, baik-buruk. Agar data tersebut dapat dianalisis dengan metode statistik maka data kualitatif harus ditransformasikan menjadi data yang bersifat kuantitatif. Agar usaha mentransformasikan nilai tersebut terlepas/bebas dari subyektifitas diperlukan penguasaan bidang ilmu yang bersangkutan. Contoh : suatu kasus pencurian p encurian sepeda motor dikatakan kecil apabila jumlah pencurian antara 1-4 tiap hari, dikatakan besar apabila
pencurian antara 5-10 tiap hari. Sumber data dalam penelitian kualitatif ada 2 (dua), yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. A. Sumber Data Primer
Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari pelaku yang melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat dapa t berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi o bservasi terhada terhadap p suatu suatu bend bendaa (fisik (fisik), ), kejadi kejadian an atau atau kegiata kegiatan, n, dan hasil hasil penguj pengujian ian.. Dat Dataa primer primer disebut dis ebut juga sebaga sebagaii data data asli asli atau atau data data baru baru yang memilik memilikii sif sifat at up to date. date. Un Untu tuk k mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Dalam pencarian data primer ada tiga dimensi penting yang perlu diketahui, yaitu: 1) Kerahasiaan Kerahasiaan,, kerahasiaan kerahasiaan mencakup mencakup mengenai apakah apakah tujuan peneliti penelitian an untuk diketahui diketahui oleh responden atau tidak. Merahasiakan tujuan penelitian dilakukan bertujuan agar para responden tidak memberikan jawaban-jawaban yang biasa dari apa yang kita harapkan; 2) Strukt Struktur ur,, strukt struktur ur berkai berkaitan tan dengan dengan tingkat tingkat formalit formalitas as (resmi (resmi), ), atau atau pencari pencarian an data data dila dilaku kukan kan se secar caraa te ters rstr truk uktu turr at atau au tidak tidak te ters rstr truk uktu turr. Pe Penc ncar aria ian n dila dilakuk kukan an se secar caraa terstr terstrukt uktur ur jika jika peneli peneliti ti dalam dalam mencar mencarii data data dengan dengan menggun menggunakan akan alat, alat, misaln misalnya ya kuesion kues ioner er dengan dengan pertan pertanyaan yaan yang sudah sudah diranca dirancang ng secara secara sistem sistemati atis, s, dan sangat sangat terstruktur baik itu dilakukan secara tertulis ataupun lisan. Sebaliknya pencarian dapat dilakukan dengan cara tidak terstruktur, jika instrumennya dibuat tidak begitu formal terstruktur; 3) atau Metode Koleksi Koleksi,, metode koleksi koleksi menunjuk menunjuk pada sarana sarana untuk untuk mendapatkan mendapatkan data. Untuk Untuk mengum men gumpul pulkan kan data data primer primer diperl diperlukan ukan metode metode dan instru instrumen men ter terten tentu. tu. Misal Misal cara cara mengumpulkan data melalui wawancara. Metode Met ode Pengum Pengumpul pulan an Data Data merupa merupakan kan teknik teknik atau atau cara cara yang yang dil dilakuk akukan an untuk untuk meng me ngum umpul pulka kan n da data ta.. Meto Metode de menu menunj njuk uk su suat atu u ca cara ra se sehi hingg nggaa da dapa patt di diper perli liha hatk tkan an penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya. Seda Sedang ngka kan n
inst instru rume men n
pe peng ngum umpu pull
da data ta
meru merupa paka kan n
al alat at
ya yang ng
di digu guna naka kan n
untu untuk k
mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list,
kuesioner (angket terbuka / tertutup), tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya. Ada beberapa metode dalam mengumpulkan/mendapatkan data primer antara lain :
1. Meto Metode de Inte Interv rvie iew/ w/wa wawa wanc ncar ara a Interview Inter view adalah adalah usaha mengumpulkan mengumpulkan informasi informasi dengan mengajukan mengajukan pertanyaan pertanyaan secara lisan, lisan, untuk dijawab secara lisan pula. Menurut Menurut Supardi metode metode wawancara wawancara adalah “proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan, dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan mendengarkan secara langsung langsung informasi informasi-info -informasi rmasi atau keteranganketeranganketerangan”. ketera ngan”. Wawancara awancara pada hakikatnya merupakan merupakan kegiatan kegiatan yang dilakukan seorang peneliti untuk memperoleh pemahaman secara holistik mengenai pandangan pand angan atau perspektif (inner perspectives) perspectives) seseorang terhadap isu, tema atau topik tertentu. Subyek (responden) (responden) adalah orang yang paling paling tau tentang dirinya dirinya sendiri. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. wawancara terstruktur digunakan sebagai seb agai teknik teknik pengump pengumpula ulan n data, data, bila bila peneli peneliti ti atau atau pengump pengumpul ul data data tel telah ah menget mengetahui ahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif alter natif jawabanpun telah disiapkan. Sedangkan Sedangkan wawancara wawancara Ti Tidak dak terstruktur terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Dari beberapa defenisi dan penjelasan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 1) Wawan awanca cara ra meru merupa paka kan n te tekn knik ik pe peng ngum umpu pula lan n da data ta da dala lam m meto metode de surv survei ei ya yang ng menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian; 2) Teknik eknik wawanc wawancara ara dilaku dilakukan kan jika jika peneli peneliti ti memerl memerlukan ukan komuni komunikas kasii atau atau hubunga hubungan n dengan responden; 3) Data Data yang yang dikump dikumpulk ulkan an umumny umumnyaa berupa berupa masalah masalah ter terten tentu tu yang bersifa bersifatt komple kompleks, ks, sensitif sensi tif atau kontroversial, kontroversial, sehingga kemungkinan kemungkinan jika dilakukan dengan kuesioner akan kurang memperoleh tanggapan responden.
4) Teknik ini terutama terutama untuk untuk responden responden yang tidak dapat membacamembaca-menuli menuliss atau sejenis sejenis pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan penerjemahan.
Didalam pelaksanaan metode wawancara, ada beberapa keunggulan dan juga kelemahan metode ini, antara lain :
METODE METOD E WAW WAWANCARA ANC ARA Kelebihan Peneliti dapat membantu menjelaskan lebih, jika ternyata responden mengalami kesulitan menjawab yang diakibatkan ketidakjelasan pertanyaan
Kekurangan Biaya lebih besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa daerah terpisah
Peneliti dapat mengontrol jawaban responden secara lebih teliti dengan
Responden mungkin meragukan kerahasiaan
mengamati reaksi atau tingkah laku yang
informasi yang diberikan
diakibatkan oleh pertanyaan dalam proses wawancara. Peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan dengan cara kuesioner ataupun observasi. Informasi tersebut misalnya, jawaban yang sifatnya
Responden bisa menghentikan wawancara
pribadi dan bukan pendapat kelompok, atau kapanpun informasi alternatif (grapevine) dari suatu kejadian penting Penelitian memperoleh rata-rata jawaban yang relatif tinggi dari responden. 2.
Membutuhkan waktu yang lama
Metode Observasi Obrs Ob rser erva vasi si meru merupa paka kan n sa sala lah h sa satu tu te tekni knik k pe peng ngum umpul pulan an data data yang yang ti tidak dak ha hanya nya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan
untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Disamping wawancara, penelitian penelitian juga melakukan metode observasi. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian. Menurut Supardi “Met “Metode ode observasi merupakan merupakan metode pengumpul data data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki disel idiki”. ”.
Observasi Observasi dilakukan dilakukan menurut prosedur prosedur dan aturan tertentu tertentu sehingga dapat
diulan diu langi gi kembal kembalii oleh oleh peneli peneliti ti dan hasil hasil observ observasi asi member memberika ikan n kemung kemungkin kinan an untuk untuk ditafsirkan secara ilmiah. Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-pr proses-proses oses pengamatan pengamatan dan ingatan. ingatan.
Secara umum bent bentuk-ben uk-bentuk tuk observasi observasi
dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Observ Observasi asi Partisi Partisipan pan,, observ observasi asi partisi partisipan pan adalah adalah apabil apabilaa observ observer er (orang (orang yang yang melakukan observasi) turut ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang diobservasi. b. Observasi Non Partisipan, merupakan suatu proses pengamatan observer tanpa ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat. Dalam sebuah penelitian, pengambilan data dengan menggunakan metode observasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : a. Observ Observasi asi terbuka, terbuka, pada posisi posisi ini kehadiran kehadiran penelit penelitii dalam dalam menjalan menjalankan kan tugasnya tugasnya di tengah-tengah kegiatan responden diketahui secara terbuka, sehingga antara responden dengan peneliti terjadi hubungan atau interaksi secara wajar; b. Observasi tertutup, pada kondisi ini kehadiran peneliti dalam menjalankan misinya, yaitu mengambil data dari responden, tidak diketahui responden yang bersangkutan. Model Mod el observ observasi asi tertut tertutup up ini, ini, pada pada umumny umumnyaa untuk untuk mengan mengantis tisipas ipasii agar agar reaksi reaksi responden respon den dapat berlangsung berlangsung secara secara wajar dan tidak dibuat-buat, dibuat-buat, sehingga sehingga peneliti peneliti dapat memperoleh data yang diinginkan;
c. Observasi Observasi tidak tidak langsung, langsung, pada pada kondisi kondisi ini penelit penelitii dapat melakuka melakukan n pengambilan pengambilan data data darii resp dar respon onde den n wala walaupu upun n mere mereka ka tida tidak k ha hadi dirr se seca cara ra la lang ngsu sung ng di te tenga ngahh-te teng ngah ah responden. Observasi tidak langsung ini semakin banyak dilakukan, sesuai dengan kemajuan teknologi komunikasi canggih, seperti penggunaan telepon, televisi jarak jauh, dan jasa satelit komunikasi yang dapat digunakan dalam dunia penelitian.
B. Sumber Data Skunder
Data skunder merupakan pendekatan penelitian yang menggunakan data-data yang telah ada, selanjutnya dilakukan proses analisa dan interpretasi terhadap data-data tersebut sesu sesuai ai denga dengan n tuju tujuan an penel penelit itia ian. n. da data ta ini ini dida didapa patt da dari ri su sumb mber er ke du duaa at atau au mela melalui lui perantaraan orang. Data sekunder dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Pemahaman Pemahaman masalah, masalah, data data sekunder sekunder dapat digunakan digunakan sebagai sebagai sarana sarana pendukung pendukung untuk untuk memahami masalah yang akan kita teliti; 2. Penjela Penjelass masala masalah, h, data data sekund sekunder er berman bermanfaa faatt sekali sekali untuk untuk memper memperjel jelas as masala masalah h dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang tersedia; 3. Form Formul ulas asii al alte tern rnat atif if,, al alte tern rnat atif if pe peny nyel eles esai aian an masa masala lah h ya yang ng la laya yak k se sebe belu lum m ki kita ta mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternatif lain; 4. Solu Solusi si masa masala lah, h, da data ta se seku kund nder er disa disamp mpin ing g memb member erii manf manfaa aatt da dala lam m memb memban antu tu mendef men defini inisik sikan an dan mengem mengembang bangkan kan masala masalah, h, dat dataa sekunde sekunderr juga juga kadang kadang dapat dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak tid ak langsu langsung ng melalu melaluii media media perant perantara ara (diper (diperole oleh h dan dicata dicatatt oleh oleh pihak pihak lai lain). n). Dat Dataa sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Ada beberapa kriteria dalam mengevaluasi data sekunder, antara lain : 1. Waktu keberlaku keberlakuan, an, apakah data data mempunyai mempunyai keberlakuan keberlakuan waktu. waktu. Jika saat saat dibutuhkan dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kedaluwarsa, maka sebaiknya jangan digunakan lagi untuk penelitian kita;
2. Kesesuaian Kesesuaian,, apakah data data sesuai sesuai dengan kebutuha kebutuhan n kita, kesesuaia kesesuaian n berhubungan berhubungan dengan dengan kemampuan data untuk digunakan menjawab masalah yang sedang diteliti.; 3. Kete Ketepa pata tan, n, ap apaka akah h kita kita da dapa patt meng menget etah ahui ui su sumb mber er-s -sum umbe berr ke kesa sala laha han n ya yang ng da dapat pat memp me mpeng engar aruhi uhi ke kete tepa pata tan n da data ta,, mi misa saln lnya ya ap apak akah ah su sumb mber er da data ta dapat dapat di dipe perc rcay aya, a, bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut; 4. Biaya, Biaya, berapa berapa besar besar biaya untuk untuk mendap mendapatk atkan an data sekunder sekunder tersebut tersebut,, jika jika biaya biaya jauh lebih dari manfaatnya, sebaiknya kita tidak perlu menggunaknnya. Salah satu metode dalam pengumpulan data skunder adalah dukumen, Dukumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dukumen tertulis seperti arsip, database, suratsurat,, rekaman, surat rekaman, gambar, gambar, benda-benda benda-benda peninggalan yang berkaitan berkaitan dengan suatu peristiwa. peristiwa. Banyak peristiwa yang telah lama terjadi bisa diteliti dan dipahami atas dasar dukumen atau arsip. Data arsip. Data dalam dalam penelit penelitian ian kualita kualitati tiff kebanya kebanyakan kan dipero diperoleh leh dari dari sumber sumber manusi manusiaa atau human resources, resources, melalui observasi dan wawancara. Akan tetapi ada pula sumber bukan manusia, non human re resour sources ces,, dianta diantaran ranya ya dokumen dokumen,, foto foto dan bahan bahan statis statistik tik.. Menuru Men urutt Sugiyo Sugiyono no (2008; (2008; 83) studi studi doku dokumen men merupak merupakan an peleng pelengkap kap dari dari penggun penggunaan aan metode obsevasi dan wawancara wawancara dalam penelitian penelitian kualitatif kualitatif.. Bahkan kredibilitas kredibilitas hasil penelitian kualitatif ini akan semakin tinggi jika melibatkan/menggunakan studi dokumen ini dalam metode penelitian kualitatifnya.
View more...
Comments