Pembagian kelompok Kelas dibagi menjadi 3 kelompok Kelompok dibagi menjadi 5 grup Laporan dibuat per-kelompok
Pengambilan sampel •
•
Lokasi pengambilan sampel berbeda untuk setiap kelompok (Parit Sui Raya, Parit H. Husin, Parit Perdana) Setiap grup mengambil sampel di satu titik
Pelaksanaan •
Kegiatan di lapangan Pengambilan sampel Pengukuran suhu Pengukuran pH
•
Kegiatan di laboratorium Penentuan BOD
Biological Oxygen Demand Biological Oxygen Demand (BOD) merupakan salah satu ukuran yang umum mengenai polutan organik di dalam air BOD menunjukkan jumlah bahan organik di dalam air
Arti BOD BOD Level (ppm)
Water Quality
1-2
Sangat baik
3-5
Cukup baik
6-9
Agak tercemar
>100
Sangat tercemar
Nilai BOD yang rendah menunjukkan kualitas air yang baik, dimana nilai BOD yang tinggi menunjukkan kualitas air yang tercemar
Beberapa parameter bahan organik •
BOD (Biological oxygen demand)
•
COD (Chemical oxygen demand)
•
TOC (Total organic carbon)
•
Bilangan permanganat
Definisi BOD merupakan pengukuran kecepatan konsumsi oksigen oleh mikroorganisme dalam sampel air pada suhu 20°C selama lima hari
Dissolved oxygen (DO) DO adalah jumlah aktual oksigen yang tersedia dalam bentuk terlarut di dalam air (mg O2/L) DO dikonsumsi oleh bakteri bilamana terdapat sejumlah bahan organik (berasal dari limbah) terdapat di air
Prosedur pengujian •
Sediakan dua sampel
•
Ukur DO
•
•
Sampel kedua disimpan di dalam inkubator pada suhu 20 °C selama lima hari Ukur DO
Prinsip pengukuran DO Oksigen terlarut bereaksi dengan ion mangan (II) dalam suasana basa menjadi ion mangan (IV) Dengan adanya ion iodida (I-) dalam suasana asam ion mangan (IV) akan kembali menjadi ion mangan II dengan membebaskan Iodium (I2) yang setara dengan kandungan oksigen terlarut Iodium yang terbentuk dititrasi dengan sodium tiosulfat dengan indikator amilum
Prosedur pengukuran DO •
•
•
•
•
•
•
Masukkan sampel ke dalam botol Winkler Tambahkan 2 mL MnSO4 dan1 mL alkali iodida azida Tutup botol segera dan kocok hingga terbentuk gumpalan yang sempurna. Biarkan selama 5-10 menit Tambahkan 2 mL H2SO4 pekat, tutup, kocok hingga gumpalan larut sempurna Pipet 50 mL larutan dan masukkan ke dalam erlenmeyer Tambahkan sedikit kanji/amilum Titrasi dengan Na2S2O3 sampai warna biru larutan hilang
Perhitungan DO(mg / L)
V x N x 8000 x F
50
V
= mL Na2SO4
N
= normalitas Na2SO4
F
= faktor ( volume botol dibagi volume botol dikurangi volume MnSO4 dan alkali iodida azida yang dipakai
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.