PENDEKATAN DRAMATURGI

PENDEKATAN DRAMATURGI

Click to edit Master subtitle style

4/17/12

DRAMATURGI UMUM Klimaks (krisis terbesar)

Perkenalan (suasana) 4/17/12

Penurun Peningkatan an ketegangan ketegan Baik gan Konsekuen (Pahla si wan Krisis Selama Pemecahan Peningka terbesar t) tan  Jelek konflik (Pahla  Titik bangkit wan (krisis yang pertama) Mati)

DRAMATURGI UMUM PERKENALAN : yang mengatur konteks dalam adegan yang terjadi TITIK BANGKIT : munculnya krisis yang pertama PENINGKATAN KETEGANGAN : konflik dan kesulitan meningkat KLIMAKS : terjadinya krisis terbesar atau titik belok PEMECAHAN : Pahlawan masuk dalam kesulitan dan menang atau kalah •

•

•

•

•

4/17/12

KONSEP AKTING Acting – to act : beraksi Akting

: Perpaduan antara atraksi fisikal (tubuh), intelekual (analisis karakter dan naskah) dan spiritual(transformasi jiwa)

4/17/12

Pendekatan Jiwa Persepsi

: Potensi psikis yang membuka hubungan individu dan lingkungannya

Motivasi

: Kekuatan yang mendorong munculnya tindakan

Emosi

: Luapan Perasaan atau suasana hati yg dikeluarkan

Berpikir

: Kemampuan untuk membentuk konsep dan menggunakannya dengan merangkai makna

4/17/12

Pendekatan Kepribadian Hipocrates - Galenus KONSTITUSI PSIKIS

SIFAT KHAS

Koleris

Optimistik, daya juang kuat, mudah meluap perasaan, cepat bertindak tapi tidak stabil, berpakaian rapi hanya sebatas butuh pengakuam

Melankolis

Pesismistik, mudah kecewa, daya juang lemah, egois, selalu curiga, tidak mudah membuat janji

Flegmatis

Tenang, Tekun, Lambat panas, tidak mudah terpengaruh, cenderung setia, penyabar

Sanguinis

Ramah, supel, mudah menerima kesan, suka menolong orang lain, bukan tipe penakut

4/17/12

Kretschemer  TIPE Piknik

KONSTITUSI FISIK

Pendek gemuk, leher Ramah, pendek & kuat, menyenangkan dalam banyak lemak sampai bergaul, mudah tulangnya tidak merasakan suka duka tampak orang lain, suka melucu

Leptoso  Tinggi, langsing, m muka bulat telur, perut kecil, bahu sempit, tulangnya nampak 4/17/12

TEMPERAMEN

 Tenang & pendiam, tapi perasaannya bergejolak, susah kontak, menyendiri

Spranger INTROVERT

EKSTROVERT

Introvert Inderawi Kebanyakan pria, penghayatan dalam berbeda dengan sikap luarnya, di luar nampak tenang namun dalamnya peka

Ekstrovert Inderawi Orang-orang praktis, kebanyakan pria berpikiran obyektif 

Introvert Intuisi Ekstrovert Intuisi Kenyataan adalah Berfikir subyektif tapi bayangan dunia dalamnya, dunia luar menentukan kurang terampil dalam orientasinya, sering tuntutan realitas berhasil dalam bisnis 4/17/12